, Jakarta - Apa arti larik? Larik dalam bahasa Indonesia merujuk pada baris atau deretan kata-kata yang membentuk bait atau bagian dari suatu teks, terutama dalam puisi atau pantun. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan larik adalah bait; baris (dalam sajak).
Baca Juga
Advertisement
Pembuatan larik, memungkinkan penyair untuk mengatur ritme, irama, dan ekspresi makna. Setiap larik dalam puisi dan pantun memiliki peran penting dalam menyampaikan pesan secara keseluruhan. Jumlah larik pada puisi lebih beragam daripada larik pantun.
Khusus pada pantun, umumnya terdiri dari empat larik, pada larik kedua dan keempat berima dengan larik pertama dan ketiga. Larik dalam pantun juga memainkan peran penting dalam mempertahankan pola berima yang khas. Keberagaman jumlah larik pada puisi dan pantun, sejatinya memperkaya pengekspresian sastrawi.
Berikut ulas lebih mendalam tentang larik dalam puisi dan pantun, Minggu (26/11/2023).
YPP SCTV-Indosiar bersama Akademi Televisi Indonesia terus menggelar penyuluhan media literasi bagi siswa di sekolah. Dengan membaca buku diharapkan anak-anak dapat membentengi diri di tengah majunya teknologi digital.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Larik dalam Puisi
![Keriuhan Pelajar Ketika Membaca di Halaman Istana](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/0h0-amEw90zGDvuPE3U8mclLw2E=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1597059/original/058572700_1495021996-20170517-Murid-SD-di-Halaman-Istana-Negara-Jakarta-Angga-Yuniar-03.jpg)
Dalam puisi, larik adalah bagian yang membentuk struktur dasar, mengatur irama, pola, dan ritme. Setiap larik dalam puisi memiliki arti dan peran penting dalam mengungkapkan makna secara keseluruhan.
Eko Sugiarto dalam bukunya berjudul Mahir Menulis Pantun dan Puisi: Panduan bagi Pelajar (2014) menjelaskan bahwa dalam puisi, jumlah larik pada tiap baris dapat dikelompokkan menjadi tujuh bagian yang berbeda.
1. Distikon (2 baris dalam satu bait):
"Mimpi di malam, berbisik sepi,
Cahaya pagi, mengusir kelam."
2. Terzina (3 baris dalam satu bait):
"Hujan turun lebat, tanah pun basah,
Burung-burung terbang, mencari tempat berteduh,
Daun-daun bergoyang, menari dalam angin."
3. Kuatren (4 baris dalam satu bait):
"Di perbukitan hijau, hening dan sunyi,
Matahari terbenam, warna-warni mempesona,
Anak-anak riang, bermain di tepi sungai,
Malam pun tiba, membawa sejuta bintang."
4. Kuin (5 baris dalam satu bait):
"Di kebun bunga, aroma harum tercium,
Burung berkicau, merdu di pepohonan,
Anak-anak riang, berlarian di padang luas,
Langit biru, menyambut pagi dengan cerah,
Mentari bersinar, memberi kehangatan."
5. Sekstet (6 baris dalam satu bait):
"Di tepian pantai, ombak bergulung-gulung,
Pasir putih bersinar, terik matahari menyilaukan,
Nelayan bekerja, mencari rezeki di lautan,
Burung camar, menari-nari mencari makan,
Senja datang, mengubah warna langit,
Malam tiba, bintang-bintang bersinar."
6. Septima (7 baris dalam satu bait):
"Di desa kecil, kehidupan berjalan perlahan,
Rumah-rumah kayu, berjejer rapi di sepanjang jalan,
Orang-orang sibuk, menjalani rutinitas harian,
Anak-anak bermain, tertawa riang tanpa henti,
Burung-burung berkicau, mengiringi pagi yang cerah,
Petani mulai bekerja, menanam padi di sawah,
Senyum terukir, kebahagiaan dalam sederhana."
7. Oktaf (8 baris dalam satu bait):
"Di atas gunung tinggi, awan berarak perlahan,
Hutan yang lebat, menjadi tempat persembunyian,
Mata air jernih, mengalir dengan tenang,
Binatang-binatang liar, bermain di tengahnya,
Suara gemericik, mengalun menyejukkan,
Mentari bersinar, menerangi segalanya,
Bulan dan bintang, menemani malam gelap,
Alam semesta, penuh dengan keindahan."
Dalam sebuah puisi, larik berperan sebagai unit terkecil yang membentuk struktur keseluruhan. Larik pada setiap puisi, memiliki panjang yang bervariasi, tergantung pada jenis puisi dan gaya penulisan yang digunakan. Pemilihan kata dan pengaturan larik berpengaruh pada ritme dan nada dalam puisi.
Misalnya, larik yang pendek dapat menciptakan kesan cepat dan tajam. Sementara larik yang panjang cenderung menghadirkan ritme yang lambat dan mendalam.
Advertisement
Larik dalam Pantun
![Perpustakaan Nasional RI](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/1_q_krY21bo5Q5tm-dEp81_c7TI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3053452/original/041716700_1582011002-20200218-Layanan-Lansia-dan-Disabilitas-di-Perpustakaan-Nasional-ANGGA-1.jpg)
Dalam sebuah pantun, larik adalah merujuk pada setiap baris yang terdiri dari empat larik dalam satu bait. Pantun adalah bentuk puisi tradisional Melayu yang terdiri dari rangkaian larik yang bersifat berima, di mana larik kedua dan keempat berima dengan larik pertama dan ketiga.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud RI) mendefinisikan bahwa umumnya, pantun memiliki 4 larik dalam setiap baitnya. Namun, ada pengecualian dalam bentuk-bentuk pantun tertentu, seperti pada karmina yang hanya ada 2 larik dan talibun yang memiliki 6, 8, 10, hingga 12 larik dalam satu bait.
Pantun, sebagai bentuk puisi tradisional Melayu, seringkali mengikuti pola empat larik dalam satu bait, di mana larik kedua dan keempat berima dengan larik pertama dan ketiga.
1. Pantun (4 larik dalam satu bait):
"Rumah gadang nan cantik berhalaman luas,
Di sana bermain anak-anak riang gembira.
Diiringi suara gemerincing angin yang kencang,
Merdu mengalun lagu-lagu tradisional Minangkabau."
"Pagi menyapa dengan embun yang segar,
Senyummu menghiasi, membuat hati riang.
Mentari bersinar, memancarkan kehangatan,
Semua terasa damai dalam suasana pagi."
Namun, ada juga varian pantun yang memiliki struktur yang berbeda. Karmina, misalnya, hanya terdiri dari dua larik dalam satu bait, seperti contoh berikut.
2. Karmina (2 larik dalam satu bait):
"Hujan turun, tanah pun basah kuyup,
Burung-burung berlarian mencari tempat berteduh."
"Malam tiba, bintang-bintang bersinar,
Tenangnya malam, membuat hati bahagia."
Sementara talibun, dengan fleksibilitasnya, bisa memiliki jumlah larik yang beragam dalam satu bait. Contoh talibun dengan enam larik dalam satu bait adalah sebagai berikut.
3. Talibun (6 larik dalam satu bait):
"Hutan rimba yang lebat, penuh dengan misteri,
Rusa-rusa berlarian, melintasi sungai yang jernih.
Gemuruh air terjun, memecah heningnya pagi,
Semua ciptaan Tuhan, indah dalam keajaiban alam."
"Pantai yang luas, deburan ombak menghentak,
Pelaut-pelaut bersiap, mengarungi lautan luas.
Angin sepoi-sepoi, membelai rambut di tepi pantai,
Suasana tenang, merasuk dalam hati yang damai."
Larik dalam pantun tidak hanya berfungsi sebagai pembawa makna, tetapi juga harus mempertahankan struktur berima yang khas, menjadikannya sebuah teka-teki bahasa yang indah.
Kemampuan larik untuk menggambarkan gagasan dalam susunan kata-kata yang teratur membuatnya menjadi elemen penting dalam menciptakan karya sastra yang memukau. Dengan kata lain, larik tidak hanya sebagai deretan kata, tetapi juga fondasi dari keindahan dan ekspresi dalam puisi dan pantun.
Terkini Lainnya
6 Ciri-Ciri Syair Lengkap dengan Contoh dan Jenisnya
Perbedaan Pantun, Syair, dan Gurindam, Pahami Pengertian dan Ciri-cirinya
Ahlul Bait adalah Keluarga Terdekat Nabi Muhammad SAW, Kenali Sejarahnya
Larik dalam Puisi
1. Distikon (2 baris dalam satu bait):
2. Terzina (3 baris dalam satu bait):
3. Kuatren (4 baris dalam satu bait):
4. Kuin (5 baris dalam satu bait):
5. Sekstet (6 baris dalam satu bait):
6. Septima (7 baris dalam satu bait):
7. Oktaf (8 baris dalam satu bait):
Larik dalam Pantun
1. Pantun (4 larik dalam satu bait):
2. Karmina (2 larik dalam satu bait):
3. Talibun (6 larik dalam satu bait):
larik adalah
larik
nama lain dari larik adalah
arti larik
baris atau larik
Pantun
Puisi
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Pilkada 2024
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
TOPIK POPULER
Populer
Cara Bawa Kambing Naik Motor, Trik Jitu Biar Ternak Tenang di Perjalanan
10 Manfaat Jarang Posting di Media Sosial, Bisa Terhindar dari Kecemasan dan Depresi
9 Alat Komunikasi Modern yang Ubah Cara Manusia Berinteraksi
8 Potret Nikita Mirzani di Rumah Masa Kecil yang Terbengkalai, Langganan Banjir
Generasi Sandwich Adalah Penanggung Tiga Generasi, Ini Penyebab dan Cara Memutusnya
Rincian Biaya Admin BRI 2024 per Bulan, Simak Pula Bank Lainnya
Tampil Berhijab, Ini 7 Potret Syifa Hadju di Acara Kajian yang Sempat Bikin Pangling
6 Potret Estetik Kamar Mandi Tahun 90-an, Kini Jadi Inspirasi
6 Potret Jennifer Bachdim dan Lesti Kejora Baca Pemenang di Acara Award, Kompak
11 Gambar Lucu Hewan Kurban Idul Adha, Kasihan Tapi Bikin Ngakak
Euro 2024
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Bacaan Doa Setelah Adzan Sesuai Sunnah Lengkap Arab, Latin dan Artinya
Geger Penemuan Benda Diduga Granat di Jambi
Pimpinan MPR Temui Zulhas, Minta Pandangan soal Amandemen UUD 1945
Bangun Ekosistem Kendaraan Listrik Terintegrasi, Jokowi Pede Libas Negara Lain
Tandai Dua Dekade Berkarya, Band Float Rilis Emily
Bahas Transisi Kepemimpinan Nasional, Pimpinan MPR RI Sambangi Kantor PAN
Nama SBY Muncul Jadi Line-Up Pestapora, Rilis 2 Lagu Baru di Bulan Juni 2024
Poco F5 Indonesia, Spesifikasi dan Harga Terbaru
Nagita Slavina Banjir Pujian karena Berhijab Usai Berhaji, Netizen: Semoga Allah Kuatkan Hatinya
Profil Sandy Kristian, Peserta Clash of Champions yang Jadi Sorotan Warganet
Kejar Produksi 600.000 Mobil Listrik, Luhut Yakin Bakal Pangkas Impor dan Subsidi BBM
Mengenal Mom Shaming, Contoh, dan Dampaknya pada Kesehatan Ibu Baru
Menurut UAH Rezeki Dunia sudah Diatur, Ini yang Perlu Diikhtiarkan
Angka Pengangguran Masih Tinggi di Indonesia, Begini Solusi FEB UI