uefau17.com

Mengenal Kata Keterangan dalam Tata Bahasa Indonesia, Ini Contohnya - Hot

, Jakarta Kata keterangan dalam tata bahasa Indonesia merupakan salah satu unsur yang penting untuk mengungkapkan informasi tambahan dalam sebuah kalimat. Kata keterangan ini berfungsi untuk memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai bagaimana, kapan, di mana, mengapa, atau mengapa tidak suatu peristiwa terjadi. 

Penting untuk menggunakan kata keterangan dengan tepat, agar pesan dalam sebuah kalimat dapat disampaikan dengan jelas dan tidak menimbulkan kebingungan. Salah penggunaan kata keterangan dapat menyebabkan perubahan makna dalam kalimat tersebut. 

Oleh karena itu, perhatikanlah dengan baik penggunaan kata keterangan dalam tata bahasa Indonesia untuk memastikan kesesuaian antara kata keterangan dengan sifat dan fungsinya. Berikut ulasan tentang kata keterangan yang rangkuman dari berbagai sumber, Selasa (21/11/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Adverbia Bahasa Indonesia

Kata keterangan atau adverbia, merupakan unsur penting dalam tata bahasa Indonesia yang memberikan tambahan informasi atau keterangan pada suatu kalimat. Meskipun tidak diwajibkan, penggunaan kata keterangan ini dapat signifikan membantu dalam menyusun kalimat dengan lebih jelas dan ekspresif.

Menurut penjelasan dalam buku "EYD dan Seputar Bahasa Indonesia" karya Ermawati Waridah, kata keterangan dapat didefinisikan sebagai kata yang memberikan keterangan dalam sebuah kalimat. Fungsinya adalah menerangkan atau memberikan informasi tambahan untuk kata-kata lain, seperti kata benda dan kerja. Dengan kata lain, kata keterangan membantu menggambarkan atau menjelaskan lebih lanjut unsur-unsur dalam kalimat.

Dalam pembuatan kalimat, kata keterangan seringkali digunakan untuk menjelaskan kata sifat atau memperjelas keadaan suatu benda. Contoh kata keterangan yang umum digunakan antara lain sangat, begitu, pasti, dan sebagainya. Sebagaimana dijelaskan oleh Anik M. Indriastuti dalam "Buku Pintar Tenses," kata keterangan memberikan informasi tentang kapan, bagaimana, di mana, atau dalam keadaan bagaimana suatu peristiwa terjadi. Ini membantu pembaca atau pendengar untuk lebih memahami konteks atau nuansa kalimat.

Kata keterangan juga dapat digunakan untuk meluaskan atau membatasi makna subjek atau predikat dalam suatu kalimat. Dengan adanya berbagai macam contoh kata keterangan, sesuai dengan fungsi dan sifatnya, kita dapat memilih kata keterangan yang paling sesuai dengan kebutuhan kalimat yang sedang disusun. Penggolongan contoh kata keterangan dapat bervariasi tergantung pada sumber rujukan yang digunakan, namun intinya, kata keterangan memberikan warna dan kejelasan pada kalimat-kalimat dalam bahasa Indonesia.

3 dari 5 halaman

Kata Keterangan Alat dan Cara

Kata keterangan alat dan kata keterangan cara merupakan elemen penting dalam bahasa Indonesia yang digunakan untuk memberikan informasi lebih rinci mengenai alat atau cara dalam suatu kegiatan atau peristiwa. Dua jenis kata keterangan ini, yaitu alat dan cara, memberikan nuansa yang lebih kaya pada kalimat-kalimat yang kita susun.

Kata keterangan alat, sebagaimana dijelaskan, digunakan untuk menjelaskan alat yang digunakan dalam suatu kegiatan. Contoh kata keterangan alat termasuk "dengan," "menggunakan," atau "dengan menggunakan." Misalnya, dalam kalimat "Ina mencuci pakaian dengan mesin cuci," kata keterangan "dengan mesin cuci" memberikan informasi tambahan bahwa Ina menggunakan mesin cuci sebagai alat dalam kegiatan mencuci pakaian.

Sementara itu, kata keterangan cara digunakan untuk memperjelas cara kerja suatu kegiatan atau peristiwa. Jenis kata keterangan ini seringkali ditempatkan pada kata kerja dan melibatkan kata-kata seperti "dengan," "secara," atau "dengan cara." Dalam kalimat "Presiden menyampaikan pidatonya dengan lantang," kata keterangan "dengan lantang" memberikan informasi tentang cara penyampaian pidatonya yang dilakukan dengan suara yang keras.

Contoh lainnya dapat ditemukan dalam kalimat "Ayah memancing ikan menggunakan umpan cacing." Di sini, kata keterangan "menggunakan umpan cacing" memberikan gambaran bahwa ayah menggunakan umpan cacing sebagai alat untuk menarik perhatian ikan saat memancing.

Dengan menggunakan kata keterangan alat dan cara, kita dapat menambahkan detail yang lebih spesifik dan memberikan gambaran yang lebih jelas kepada pembaca atau pendengar mengenai bagaimana suatu kegiatan atau peristiwa dilakukan. Dengan demikian, kata keterangan ini menjadi unsur penting dalam menyusun kalimat yang padu dan menggambarkan kejadian dengan lebih teliti.

Kata Keterangan Kesertaan 

Kata keterangan kesertaan digunakan untuk menjelaskan tingkat partisipasi atau keterikatan suatu aktivitas atau sifat dalam suatu kegiatan. Contoh kata keterangan kesertaan termasuk "dengan" atau "bersama." Dalam kalimat "Kakak berlibur bersama teman-temannya ke Malang," kata keterangan "bersama teman-temannya" memberikan informasi tambahan bahwa kakak tidak berlibur sendirian, melainkan bersama-sama dengan teman-temannya.

Contoh lainnya adalah dalam kalimat "Kakek pergi berobat dengan ayah." Di sini, kata keterangan "dengan ayah" mengindikasikan bahwa kakek pergi berobat tidak sendirian, melainkan bersama ayahnya.

Kata Keterangan Perlawanan

Kata keterangan perlawanan atau perbandingan digunakan untuk menyatakan pertentangan atau pengecualian dalam suatu kegiatan atau sifat tertentu. Contoh kata keterangan perlawanan termasuk "kecuali," "selain," atau "tetapi." Dalam kalimat "Toni tidak diperbolehkan bermain hp kecuali nilai ulangannya baik," kata keterangan "kecuali" menunjukkan bahwa meskipun ada larangan bermain hp, ada pengecualian jika nilai ulangannya baik.

Contoh lainnya terdapat dalam kalimat "Ayah ingin membeli mobil tetapi ia harus membayar cicilan rumah." Kata keterangan "tetapi" di sini memberikan perlawanan atau kontras antara keinginan membeli mobil dengan kewajiban membayar cicilan rumah.

4 dari 5 halaman

Kata Keterangan Tujuan

Kata keterangan tujuan digunakan untuk menjelaskan mengapa suatu aktivitas atau sifat dilakukan. Contoh kata keterangan tujuan termasuk "supaya," "untuk," dan "agar." Dalam kalimat "Adik harus rutin minum susu agar tulangnya kuat," kata keterangan "agar" memberikan informasi bahwa tujuan dari aktivitas adik (minum susu) adalah untuk membuat tulangnya menjadi kuat.

Contoh lainnya dapat ditemukan dalam kalimat "Tari harus belajar ekstra untuk ikut olimpiade." Kata keterangan "untuk" di sini menyatakan tujuan dari usaha Tari, yaitu untuk bersiap-siap mengikuti olimpiade.

Kata Keterangan Syarat

Kata keterangan syarat digunakan untuk menyatakan kondisi atau syarat tertentu yang harus terpenuhi agar suatu aktivitas atau sifat dapat terjadi. Contoh kata keterangan syarat termasuk "jika" dan "asalkan." Dalam kalimat "Ibu akan membelikan Ani laptop asalkan Ani belajar dengan giat," kata keterangan "asalkan" menunjukkan bahwa pemberian laptop oleh ibu tergantung pada syarat bahwa Ani harus belajar dengan giat.

Contoh lainnya dapat ditemukan dalam kalimat "Ayah tidak akan terlambat jika datang lebih awal." Kata keterangan "jika" di sini menyatakan syarat bahwa ayah tidak akan terlambat asalkan datang lebih awal.

Kata Keterangan Sebab dan Akibat

Kata keterangan sebab dan kata keterangan akibat adalah unsur penting dalam bahasa Indonesia yang membantu dalam menyusun kalimat-kalimat yang memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai hubungan sebab-akibat dari suatu kegiatan atau sifat.

Kata keterangan sebab, yang dalam contoh dijelaskan dengan kata "karena," digunakan untuk menjelaskan alasan atau sebab suatu kegiatan atau sifat tertentu terjadi. Misalnya, dalam kalimat "Tono tidak naik kelas karena ia malas belajar," kata keterangan "karena" menjelaskan bahwa alasan Tono tidak naik kelas adalah karena kekurangannya dalam belajar yang disebabkan oleh kemalasannya.

Contoh lainnya adalah dalam kalimat "Mobil itu kecelakaan karena remnya blong." Di sini, kata keterangan "karena" memberikan informasi bahwa kecelakaan mobil terjadi sebagai akibat dari rem yang blong.

Sementara itu, kata keterangan akibat digunakan untuk menjelaskan konsekuensi atau hasil dari suatu kegiatan atau sifat tertentu. Contoh kata keterangan akibat termasuk "akibat," "sehingga," dan "menjadi." Dalam kalimat "Akibat mabuk, preman itu menabrak pembatas jalan," kata keterangan "akibat" menunjukkan bahwa menabrak pembatas jalan adalah hasil atau konsekuensi dari kondisi mabuk preman tersebut.

Contoh lainnya dapat ditemukan dalam kalimat "Perut Ani menjadi sakit usai minum susu kadaluarsa." Di sini, kata keterangan "menjadi" memberikan informasi bahwa sakitnya perut Ani adalah akibat dari meminum susu yang sudah kadaluarsa.

Dengan menggunakan kata keterangan sebab dan akibat, kita dapat membangun kalimat-kalimat yang lebih informatif, menjelaskan hubungan kausal antara suatu peristiwa atau tindakan dengan konsekuensi atau hasil yang muncul. Hal ini membantu pembaca atau pendengar untuk lebih memahami alasan dan dampak dari setiap pernyataan atau kejadian yang dijelaskan dalam kalimat.

5 dari 5 halaman

Kata Keterangan Waktu

Kata keterangan waktu digunakan untuk menjelaskan kapan suatu peristiwa atau kegiatan terjadi. Contoh kata keterangan waktu meliputi "sekarang," "besok," "lusa," "hari ini," dan "kemarin." Dalam kalimat "Kemarin nenek datang membawa sayur mayur," kata keterangan waktu "kemarin" memberikan informasi bahwa nenek datang dengan membawa sayur mayur pada hari sebelum hari ini.

Contoh lainnya dapat ditemukan dalam kalimat "Penerbangan ke Bali ditunda hingga besok." Di sini, kata keterangan waktu "besok" menjelaskan bahwa penerbangan akan ditunda hingga hari berikutnya.

Kata Keterangan Tempat

Kata keterangan tempat digunakan untuk menjelaskan di mana suatu peristiwa atau kegiatan terjadi. Contoh kata keterangan tempat termasuk "di," "ke," dan "dari." Dalam kalimat "Ayah mendapat ikan dari temannya," kata keterangan tempat "dari" memberikan informasi bahwa ayah mendapatkan ikan dari temannya.

Contoh lainnya dapat ditemukan dalam kalimat "Kakek menemukan dompetnya di lemari." Di sini, kata keterangan tempat "di" menjelaskan bahwa kakek menemukan dompetnya di dalam lemari.

Kata Keterangan Derajat 

Kata keterangan derajat digunakan untuk menjelaskan sejauh mana kuantitas atau jumlah suatu peristiwa atau sifat. Contoh kata keterangan derajat meliputi "sebesar," "sangat banyak," dan "3 kali sehari." Dalam kalimat "Peternak itu memanen telur yang sangat banyak," kata keterangan derajat "sangat banyak" memberikan informasi bahwa jumlah telur yang dipanen oleh peternak itu sangat besar.

Contoh lainnya terdapat dalam kalimat "Obat batuk harus diminum 3 kali sehari setelah makan." Di sini, kata keterangan derajat "3 kali sehari" menjelaskan kuantitas atau frekuensi pemakaian obat batuk.

Kata Keterangan Aspek

kata keterangan aspek digunakan untuk menyatakan keberlangsungan atau status suatu kegiatan atau peristiwa. Contoh kata keterangan aspek termasuk "sedang," "mulai," dan "sudah." Dalam kalimat "Kelas sudah dimulai sejak pagi tadi," kata keterangan aspek "sudah" menunjukkan bahwa kelas sudah berlangsung sejak pagi.

Contoh lainnya dapat ditemukan dalam kalimat "Seminar sedang berlangsung di aula kampus." Di sini, kata keterangan aspek "sedang" memberikan informasi bahwa seminar sedang berlangsung pada saat pembicaraan tersebut.

Kata Keterangan Kepastian 

Kata keterangan kepastian, seperti "mungkin," "pasti," dan "barangkali," digunakan untuk menyatakan tingkat kepastian suatu peristiwa. Dalam kalimat "Dino tidak mengerjakan PR, mungkin ia akan dimarahi," kata keterangan kepastian "mungkin" mengindikasikan bahwa kemungkinan besar Dino akan dimarahi karena tidak mengerjakan PR.

Contoh lainnya terdapat dalam kalimat "Jika hujan deras tak reda, pasti kampung akan banjir." Di sini, kata keterangan kepastian "pasti" menyatakan keyakinan bahwa jika hujan deras tidak berhenti, kampung pasti akan mengalami banjir.

Kata Keterangan Pelaku

Kata keterangan pelaku, seperti "dari" dan "oleh," digunakan untuk menyatakan informasi tentang orang yang terlibat dalam suatu kegiatan atau peristiwa. Dalam kalimat "Ani mendapat oleh-oleh dari teman sekelasnya," kata keterangan pelaku "dari" menunjukkan bahwa oleh-oleh diterima oleh Ani berasal dari teman sekelasnya.

Contoh lainnya dapat ditemukan dalam kalimat "Film itu dibuat oleh sutradara terkenal." Di sini, kata keterangan pelaku "oleh" memberikan informasi bahwa sutradara terkenal lah yang membuat film tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat