, Jakarta Barcode adalah istilah yang mungkin sudah tidak asing lagi bagi kebanyakan orang saat ini. Barcode dikenal sebagai garis hitam putih dengan angka di bawahnya, yang bisanya terdapat pada sebuah produk. Selain itu, kamu juga mungkin sudah mengenal QR Code yang berbentuk kotak.
Baca Juga
Barcode berguna untuk menyimpan seluruh informasi yang berkaitan dengan suatu produk sudah diberi label barcode. Barcode terdiri dari berbagai macam jenis, yang mana di antaranya yaitu barcode 1 dimensi dan 2 dimensi.
Advertisement
Barcode adalah kode batang dalam bahasa Indonesia. Untuk memahami mana yang paling tepat penggunaannya pada suatu produk, kamu perlu mengenali jenis-jenis barcode terlebih dahulu. Apakah menggunakan barcode vertikal atau QR code, kamu perlu memahami keduanya terlebih dahulu.
Berikut rangkum dari berbagai sumber, Jumat (27/10/2023) tentang barcode.
Sejumlah koper milik jemaah haji asal Polewali Mandar, Sulawesi Barat, diberi tanda khusus agar tidak hilang ataupun tertukar. Setiap koper diberi tanda, mulai dari foto jemaah haji hingga barcode.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Barcode adalah
![Perjalanan Barcode Hingga Disempurnakan oleh Seniman Asal Surabaya](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/LSB6q89zvt3abnq8z4jbjCRAOm8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4018783/original/057193000_1652204049-signal-2022-05-11-00-07-56-118.jpg)
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kode batang atau barcode adalah kode identifikasi khusus yang dicetak, berupa rangkaian batang vertikal tercetak yang berbeda lebarnya dan mewakili angka-angka. Barcode adalah kode indentifikasi yang berguna untuk memudahkan seseorang dalam mengenal suatu barang atau produk.
Barcode adalah kode identifikasi yang terdiri dari garis-garis horizontal dan spasi yang mempunyai panjang dan jarak yang berbeda-berbeda. Barcode adalah kode yang dapat dibaca oleh mesin scanner atau kamera, yang kemudian akan menunjukkan data dari suatu barang dengan cepat.
Barcode adalah informasi berupa teks yang diubah menjadi garis-garis dan spasi yang dapat dibaca oleh mesin. Barcode diciptakan oleh Bernard Silver dan Norman Woodland pada tahun 1948. Pada awalnya barcode adalah kode yang digunakan untuk mengidentifikasi produk-produk di toko-toko kelontong. Namun, sekarang ini barcode mulai digunakan untuk mengidentifikasi produk-produk lainnya di berbagai bidang.
Penggunaan barcode adalah suatu hal yang sangat efektif dalam mengidentifikasi produk-produk di toko. Bahkan, kamu mungkin akan selalu menemukannya setiap belanja di supermarket atau toko-toko lainnya. Barcode adalah teknologi yang meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pelayanan di toko, memudahkan pencarian produk, dan dapat menyimpan informasi yang lebih lengkap tentang produk.
Advertisement
Jenis Barcode Satu Dimensi (1D)
![Barcode Unik](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/4MIw-1BJ_1S6v0tRMVmT-7ScFNA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4369128/original/027371600_1679564972-0-14-650x407.jpg)
Barcode satu dimensi (atau 1D) secara sistematis mewakili data dengan memvariasikan lebar dan jarak garis paralel. Ini termasuk beberapa jenis barcode yang paling tradisional dan dikenal dengan baik, seperti kode UPC dan EAN. Barcode 1D juga sering disebut sebagai barcode linier.
Panjang barcode satu dimensi secara langsung terkait dengan seberapa banyak informasi yang disimpannya. Barcode 1D biasanya digunakan di seluruh operasi perusahaan untuk menghemat waktu dan membuat alur kerja inventaris lebih efisien. Melansir Merdeka, berikut jenis-jenisnya:
1. UPC
Barcode UPC digunakan untuk memberi label dan memindai barang-barang konsumen di tempat-tempat penjualan di seluruh dunia—terutama di Amerika Serikat, Inggris Raya, Australia, Selandia Baru, dan negara-negara lain. Variasi UPC-A mengkodekan dua belas digit numerik, sedangkan UPC-E adalah variasi yang lebih kecil yang mengkodekan hanya enam digit numerik.
UPC sebenarnya adalah singkatan dari universal product code. Dalam konteks retail, tujuan dari barcode ini adalah untuk memudahkan pengguna mengidentifikasi fitur produk tertentu (seperti ukuran atau warnanya) saat item dipindai ketika checkout. UPC memungkinkan pelacakan produk yang akurat dan efisien mulai dari produksi hingga distribusi.
2. EAN
Barcode EAN juga digunakan untuk memberi label barang-barang konsumen untuk pemindaian point-of-sale, terutama di Eropa. Perbedaan utamanya dengan UPC adalah aplikasi geografisnya. Jika EAN-13 (terdiri dari 13 digit) adalah faktor bentuk default, kamu akan menemukan kode batang EAN-8 (mencakup delapan digit) pada produk di mana hanya memiliki ruang terbatas, seperti permen kecil.
Keuntungan utama dari kode EAN adalah fleksibilitasnya. EAN-13 adalah barcode dengan kepadatan tinggi yang dapat mengkodekan data dalam jumlah yang relatif besar di area yang kecil, sementara kode EAN-8 ideal untuk mengidentifikasi produk atau aset yang sangat kecil. Kode EAN juga mudah dibaca oleh pemindai 1D, membuat proses pemindaian cepat dan mulus.
Selain kedua barcode ini, ada pula jenis-jenis barcode 1 Dimensi lainnya seperti Code 39, Code 128, ITF (Interleaved 2 Of 5), Code 93, CODABAR, GS1 DATABAR, dan MSI PLESEY.
Jenis Barcode Dua Dimensi (2D)
![Ilustrasi Barcode.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/y_vOv08dIaSPkk82tqKrHOBEGNA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4109382/original/020853900_1659416096-bar-code-data-identification-encryption-concept.jpg)
Barcode dua dimensi (2D) secara sistematis mewakili data menggunakan simbol dan bentuk dua dimensi. Mereka mirip dengan barcode 1D linier, tetapi dapat mewakili lebih banyak data per satuan luas. Barcode 2D mencakup beberapa jenis-jenis barcode yang lebih baru, seperti Kode QR dan PDF417.
Keuntungan utama dari barcode 2D adalah formula perlindungan kesalahannya. Kode-kode ini dirancang untuk menjaga data tetap utuh dan dapat dipindai, bahkan setelah robek, tergores, atau rusak. Fitur ini membuat barcode 2D secara unik cocok untuk aplikasi pemindaian yang lebih intens dan cepat. Berikut jenis-jenisnya:
1. QR Code
Kode QR paling sering digunakan dalam inisiatif pelacakan dan pemasaran, seperti iklan, majalah, dan kartu nama. Ukurannya fleksibel, menawarkan toleransi kesalahan yang tinggi, dan memiliki tingkat baca yang cepat, meskipun tidak dapat dibaca dengan pemindai laser. QR Code mendukung empat mode data yang berbeda: numerik, alfanumerik, byte/biner, dan bahkan Kanji. Mereka adalah domain publik dan gratis untuk digunakan.
Kode QR menawarkan keserbagunaan yang luar biasa. Mereka dapat dipindai di hampir semua perangkat dengan kemampuan pemindaian (termasuk smartphone)—dan menyandikan hampir semua jenis data. Kode QR juga menampilkan toleransi kesalahan yang luar biasa, sehingga memungkinkan pengguna untuk memecahkan kode informasi bahkan jika bagian dari kode rusak.
2. DATAMATRIX
Kode datamatrix biasanya digunakan untuk memberi label pada barang kecil, barang dan dokumen. Jejak kecilnya menjadikannya ideal untuk produk kecil dalam logistik dan operasi. Faktanya, Aliansi Industri Elektronik AS (EIA) merekomendasikan agar mereka digunakan untuk memberi label pada komponen elektronik kecil. Mirip dengan kode QR, mereka memiliki toleransi kesalahan yang tinggi dan keterbacaan yang cepat.
Kode Datamatrix menawarkan kepadatan data yang tinggi, yang berarti mereka menggunakan lebih sedikit ruang pada produk dan aset. Mereka juga dirancang agar dapat dibaca bahkan dalam resolusi rendah atau dengan posisi pemindaian yang tidak ideal. Seperti banyak barcode 2D lainnya, kode Datamatrix juga menawarkan toleransi kesalahan yang kuat.
3. PDF417
Kode PDF417 digunakan untuk aplikasi yang memerlukan penyimpanan data dalam jumlah besar, seperti foto, sidik jari, dan tanda tangan. Mereka dapat menyimpan lebih dari 1,1 kilobyte data yang dapat dibaca mesin, membuatnya jauh lebih kuat daripada barcode 2D lainnya. Seperti kode QR, kode batang PDF417 adalah domain publik dan gratis untuk digunakan.
Berkat efisiensi datanya, kode PDF417 cocok untuk berbagai macam aplikasi, termasuk transportasi dan manajemen inventaris. Barcode ini juga cocok untuk membuat boarding pass kertas, serta kartu identitas yang dikeluarkan negara.
4. AZTEC
Kode Aztec biasanya digunakan oleh industri transportasi, terutama untuk tiket dan boarding pass maskapai. Barcode masih dapat didekodekan meskipun resolusinya buruk, membuatnya berguna saat tiket dicetak dengan buruk atau ditampilkan di ponsel. Mereka juga hanya mengambil lebih sedikit ruang karena mereka tidak memerlukan area kosong di sekitarnya, tidak seperti beberapa jenis kode batang 2D lainnya.
Terkini Lainnya
Cara Scan Barcode QR di iPhone atau Android dengan Mudah dan Cepat
Cara Terbaru Mendapatkan QR Code PeduliLindungi bagi Pelaku Usaha dan Perusahaan, Lebih Praktis
Awas Modus Penipuan Ganti Barcode QRIS, Kenali Cara Menghindarinya
Barcode adalah
Jenis Barcode Satu Dimensi (1D)
1. UPC
2. EAN
Jenis Barcode Dua Dimensi (2D)
1. QR Code
2. DATAMATRIX
3. PDF417
4. AZTEC
Barcode adalah
Kode Batang
Jenis Barcode
Barcode 1 Dimensi
Barcode 2 Dimensi
qr code
Barcode
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Cara Cetak Kartu Keluarga Online, Gampang Banget dan Tidak Perlu ke Dukcapil
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
6 Potret Akad Nikah Chand Kelvin dan Dea Sahirah, Mahar 77 Gram Logam Mulia
Diyakini Bawa Nasib Sial, Ini 8 Pantangan Sasi Suro Menurut kepercayaan Masyarakat Jawa
MPLS Singkatan dari Apa? Pahami Tujuan, Kegiatan, dan Aturannya
7 Potret Syifa Adik Ayu Ting Ting Melahirkan Anak Kedua, Didampingi Keluarga Besar
Pra MPLS Adalah Tahap Awal Masa Orientasi, Ketahui Perbedaannya dengan MPLS
6 Potret Heels dan Tas Wanita Ukuran Mini Unik, Menarik Dikoleksi Pecinta Fashion
7 Potret Anak Eryck Amaral Sebelum Menikah dengan Aura Kasih, Kini Berusia 10 Tahun
Buat Kagum, MUA Ini Dandani Kakeknya Jadi Pria Tampan
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Kebaikan Itu Tidak Usah Muluk-Muluk Kata Gus Baha, Emang Kenapa?
Momen Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Ikut Tapa Bisu di Kirab Malam 1 Sura Pura Mangkunegaran
Gempa Batang, BNPB Siapkan Lokasi Pengungsian dan Pendataan Warga Terdampak
Dari Mojang Bandung, Harashta Toreh Sejarah jadi Miss Supranational 2024
Ribuan Muda Mudi Padati Gelaran Pertamina Weekend Fest 2024
Menurut UAH Sebutan Bulan Muharram itu Keliru, Seharusnya Disebut Ini
Nadhif Basalamah Sukses Bikin Penonton Pertamina Weekend Fest 2024 Bergalau Ria
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga hingga Tewas, Terancam 20 Tahun Penjara
Jimly Soal Anwar Usman Gugat Putusan MKMK ke PTUN: Salah Alamat
Cegah Penyelewengan BBM Subsidi, BPH Migas Imbau Penyalur BBM Cek Kelengkapan Dokumen
Penampilan Barry Likumahuwa Project Reunion feat Teddy Adhitya Hibur Pengunjung Pertamina Weekend Fest 2024