, Jakarta Bioteknologi adalah cabang ilmu yang menggunakan teknologi dalam pemahaman, manipulasi, dan pemanfaatan organisme hidup (atau komponen-komponen mereka), untuk mengembangkan produk atau proses yang berguna bagi manusia.
Mengutip dari laman bio.org, bioteknologi melibatkan pemahaman dan manipulasi materi genetik, seperti DNA, RNA, dan protein, untuk menghasilkan perubahan yang diinginkan dalam organisme. Adapun dampak negatif bioteknologi haruslah diwaspadai sebab tergantung pada teknologi, juga memiliki kesenjangan akses.
Dampak negatif bioteknologi haruslah diwaspadai sebab? Perlu dipahami, bahwa bioteknologi mencakup berbagai bidang, termasuk rekayasa genetik, pengembangan obat-obatan, produksi makanan, pertanian, industri farmasi, hingga kesehatan manusia, di mana setiap penggunaannya memiliki efek jangka panjang jika dalam tahap eksperimental.
Advertisement
Akan tetapi, penerapan bioteknologi memiliki potensi besar untuk memajukan masyarakat, dan mengatasi berbagai tantangan global. Berikut ini merangkum dari berbagai sumber, tentang dampak negatif bioteknologi haruslah diwaspadai sebab dapat memicu perubahan genetik, Jumat (20/10/2023).
Meningkatkan jumlah tes Covid adalah kunci memerangi penyebaran virus korona, menurut para ahli. Kini sebuah perusahaan bioteknologi Taiwan mengembangkan robot yang mampu melakukan ribuan tes Covid setiap hari, sehingga bisa membangkitkan ekonomi sec...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Ketidakpastian Ekologi
![Ilustrasi bioteknologi](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/HC1d9n-46gRM-oVmB2m1Y8w025I=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3422907/original/041574600_1617848526-isometric-biotechnology-concept-illustrated_52683-59560.jpg)
Salah satu dampak negatif bioteknologi haruslah diwaspadai sebab miliki ketidakpastian ekologi. Introduksi organisme transgenik ke dalam lingkungan alam, dapat mengganggu ekosistem yang ada. Misalnya, tanaman transgenik yang dirancang untuk tahan terhadap hama tertentu, bisa merugikan serangga penyerbuk yang penting bagi ekosistem pertanian. Ketidakpastian ini juga mencakup penyebaran organisme rekayasa genetik ke lingkungan alam, yang mungkin sulit untuk dikendalikan dan dapat mengakibatkan perubahan yang tak terduga.
2. Resistensi Terhadap Pestisida dan Obat-obatan
Bioteknologi telah digunakan dalam pengembangan tanaman transgenik, yang tahan terhadap serangan hama atau penyakit. Namun, penggunaan berlebihan tanaman tersebut bisa menyebabkan perkembangan resistensi hama terhadap metode perlindungan ini. Demikian pula, penggunaan obat-obatan rekayasa genetik dalam pengobatan manusia dapat memicu resistensi obat, mengurangi efektivitas terapi tertentu dan meningkatkan risiko penyakit yang sulit diatasi.
3. Masalah Kesehatan Manusia
Penggunaan bioteknologi dalam bidang kesehatan manusia membawa manfaat besar, seperti terapi genetik dan vaksin rekayasa genetik. Namun, ada risiko yang terkait dengan efek samping yang belum sepenuhnya dipahami. Sebagai contoh, terapi genetik mungkin memicu mutasi genetik yang tidak diinginkan, dan vaksin rekayasa genetik mungkin memiliki dampak imunologi yang belum teridentifikasi. Perlu dilakukan penelitian dan pemantauan jangka panjang, untuk mengidentifikasi dampak kesehatan manusia yang mungkin timbul akibat bioteknologi.
4. Kontroversi Etika dan Hak Konsumen
Makanan rekayasa genetik sering menjadi sumber kontroversi etika. Hak konsumen untuk mengetahui asal-usul dan komposisi makanan mereka, adalah masalah yang sering diperdebatkan. Sementara beberapa negara mensyaratkan label makanan, yang mencantumkan penggunaan bahan rekayasa genetik namun, masih ada sebagian yang tidak mencantumkan. Hal ini menciptakan ketidakpastian dan kebingungan di antara konsumen, tentang produk yang mereka konsumsi.
5. Kesenjangan Akses
Dampak negatif bioteknologi haruslah diwaspadai sebab memiliki kesenjangan terhadap akses. Bioteknologi seringkali memerlukan investasi besar, dalam riset dan pengembangan. Hal ini dapat menciptakan ketidaksetaraan akses, terutama dalam hal pengobatan. Orang-orang dengan sumber daya yang terbatas, mungkin tidak dapat mengakses terapi genetik atau obat-obatan rekayasa genetik yang mahal, sehingga memperdalam kesenjangan kesehatan yang ada di masyarakat.
Advertisement
6. Potensi Penyalahgunaan
![Ilustrasi bioteknologi](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/pm0oZKupGAN1FZO-kHaqNpND43I=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3422968/original/077190400_1617852276-flat-illustration-biotechnology-concept_23-2148909307.jpg)
Penggunaan bioteknologi juga membawa potensi penyalahgunaan, terutama dalam pengembangan senjata biologis. Organisme yang dimanipulasi secara genetik, bisa digunakan untuk tujuan yang berbahaya jika jatuh ke tangan yang salah. Keamanan dan pengawasan yang ketat diperlukan untuk mencegah penyalahgunaan potensi ini.
7. Kehilangan Keragaman Genetik
Dampak negatif bioteknologi haruslah diwaspadai sebab membuat keragaman genetik menjadi hilang. Penggunaan varietas tanaman transgenik yang sama dalam skala besar dalam pertanian, dapat menyebabkan penurunan keragaman genetik. Hal ini dapat memicu kerentanan terhadap wabah penyakit, atau perubahan lingkungan yang tidak bisa diatasi, oleh tanaman-tanaman tersebut. Oleh karena itu, menjaga keragaman genetik tanaman sangat penting, untuk ketahanan pangan jangka panjang.
8. Pemanfaatan Sumber Daya Alami
Penggunaan bioteknologi dalam pertanian, seringkali membutuhkan penggunaan intensif sumber daya alam seperti air dan tanah. Pertanian yang berbasis bioteknologi dapat menghabiskan sumber daya alam secara berlebihan, menyebabkan degradasi tanah dan sumber daya air. Hal ini juga dapat mengancam keberlanjutan lingkungan.
9. Ketergantungan pada Teknologi
Dampak negatif bioteknologi haruslah diwaspadai sebab hanya bergantung pada teknologi. Kemajuan bioteknologi, dapat menciptakan ketergantungan pada teknologi tertentu. Ketika petani atau konsumen menjadi terlalu bergantung pada varietas tanaman atau produk rekayasa genetik tertentu, mereka menjadi rentan terhadap risiko ketika teknologi tersebut mengalami masalah atau tidak efektif lagi. Penggunaan varietas tanaman transgenik dalam pertanian, seringkali berfokus pada tanaman yang menghasilkan hasil yang menguntungkan secara ekonomi. Ini dapat mengabaikan pertanian lokal atau tradisional, yang mungkin lebih berkelanjutan dalam jangka panjang. Hal ini juga dapat menyebabkan penggusuran petani kecil, yang tidak dapat bersaing dengan pertanian berbasis bioteknologi.
Aplikasi Bioteknologi dalam Berbagai Aspek
![FOTO: Mengintip Dapur Produksi Alat Tes Mandiri COVID-19](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/RCkZgeTCK19hDXqB_x3yRnUOchY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3903729/original/023160400_1642151297-20220114-Tes-Mandiri-COVID-19-2.jpg)
Terapi Genetik
Salah satu aplikasi bioteknologi yang paling menjanjikan adalah terapi genetik. Ini melibatkan penggunaan teknik rekayasa genetik, untuk memperbaiki atau menggantikan gen yang rusak atau cacat dalam organisme hidup, termasuk manusia. Terapi genetik telah digunakan untuk mengatasi berbagai penyakit genetik, seperti fibrosis kistik, thalassemia, dan distrofi otot Duchenne.
Makanan Transgenik
Selain dampak negatif bioteknologi haruslah diwaspadai sebab mengganggu kesehatan manusia, bioteknologi juga digunakan dalam pengembangan tanaman transgenik, yang memiliki sifat-sifat seperti ketahanan terhadap hama, resistensi terhadap penyakit, dan peningkatan nilai gizi. Contoh termasuk jagung transgenik, kapas transgenik, dan tomat transgenik. Ini membantu meningkatkan hasil pertanian dan mengurangi penggunaan pestisida.
Rekayasa Protein
Bioteknologi digunakan untuk menghasilkan protein rekayasa genetik, yang digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti produksi obat-obatan, enzim industri, dan produk-produk bioteknologi lainnya. Misalnya, insulin rekayasa genetik digunakan untuk mengobati diabetes.
DNA Fingerprinting
Bioteknologi juga digunakan dalam teknik DNA fingerprinting, yang digunakan dalam forensik untuk mengidentifikasi individu dan dalam riset genetik, untuk memahami hubungan antarindividu dalam populasi.
Terkini Lainnya
1. Ketidakpastian Ekologi
2. Resistensi Terhadap Pestisida dan Obat-obatan
3. Masalah Kesehatan Manusia
4. Kontroversi Etika dan Hak Konsumen
5. Kesenjangan Akses
6. Potensi Penyalahgunaan
7. Kehilangan Keragaman Genetik
8. Pemanfaatan Sumber Daya Alami
9. Ketergantungan pada Teknologi
Aplikasi Bioteknologi dalam Berbagai Aspek
Terapi Genetik
Makanan Transgenik
Rekayasa Protein
DNA Fingerprinting
bioteknologi
Dampak Negatif Bioteknologi Haruslah Diwaspadai Sebab
Dampak Negatif Bioteknologi
Bioteknologi Industri
Manfaat Bioteknologi
manipulasi genetik
Aplikasi Bioteknologi dalam Berbagai Aspek
Keragaman Genetik
Biologi
Teknologi
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
6 Potret Fuji Usai Eks Manajer Ditangkap, Dulu Dekat Seperti Saudara
7 Potret Gisella Anastasia dan Gempi Liburan di Australia, Ikut Marathon
6 Potret Transformasi Marshanda, Kini Makin Langsing Berkat Rajin Olahraga
7 Potret Anak Eryck Amaral Sebelum Menikah dengan Aura Kasih, Kini Berusia 10 Tahun
7 Potret Syifa Adik Ayu Ting Ting Melahirkan Anak Kedua, Didampingi Keluarga Besar
Buat Kagum, MUA Ini Dandani Kakeknya Jadi Pria Tampan
6 Potret Heels dan Tas Wanita Ukuran Mini Unik, Menarik Dikoleksi Pecinta Fashion
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
MPLS Singkatan dari Apa? Pahami Tujuan, Kegiatan, dan Aturannya
Mengenal Tari Topeng Cirebon, Digunakan Sunan Gunung Jati sebagai Media Dakwah
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Jangan Menghina Orang Bodoh, Ternyata Banyak Barokahnya, Kata Gus Baha, Kok Bisa?
Mengenal Metode 2-2-2 yang Diviralkan di TikTok, Kombinasi Diet dan Olahraga untuk Turunkan Berat Badan
Anggota DRPD Bandar Lampung yang Dilaporkan Kasus Penggelapan Mobil Rental Berujung Damai
Buya Yahya Ungkap Kemuliaan dan Keutamaan Puasa Muharram, Dahsyat
KPUD Sebut Pencocokan Data di Jakarta Sudah Mencapai 61 Persen dari Total DPS
Menguak Mitos dan Fakta Migrain yang Banyak Diderita Pekerja Produktif
Isi Suara Kapten Divisi Pertama Gen Narumi, Seiyuu Kōki Uchiyama Bergabung di Episode Terakhir Anime Kaiju No. 8
Hanya Satu Putra Daerah yang Lolos, Seleksi Taruna Akpol NTT Tuai Protes
Dahsyatnya Menulis Basmalah di Bulan Muharram, Berkah Keberuntungan hingga Perlindungan Allah
Polisi Tahan Anggota DPRD Lampung Tengah yang Diduga Tembak Warga hingga Tewas
3 Alasan Timnas Indonesia Layak Juara Piala AFF U-19 2024
Kronologi Warga Tewas Tertembak Senjata Api Milik Anggota DPRD Lampung Tengah
Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota dan Riset Destinasi
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 8 Juli 2024
Update Korban Longsor Tambang Suwawa, 2 Tewas 4 dalam Pencarian