Kendaraan-Kendaraan Berikut yang Paling Ramah Lingkungan adalah Kendaraan Listrik

Kendaraan-Kendaraan Berikut yang Paling Ramah Lingkungan adalah Kendaraan Listrik - Hot

, Jakarta Kendaraan-kendaraan berikut yang paling ramah lingkungan adalah kendaraan listrik. Pertanyaan ini mungkin sering keluar pada ujian di sekolah. Kendaraan listrik adalah kendaraan yang sebenuhnya atau sebagiannya digerakkan oleh motor dengan listrik pada baterainya.

Baterai pada kendaraan listrik dapat diisi ulang dengan berbagai macam metode, seperti pengecasan melalui port hingga dengan tenaga surya. Kendaraan listrik dipercaya akan menjadi pilihan transportasi utama di masa depan.

Jenis kendaraan listrik yang ramah lingkungan ini tentunya perlu kamu kenali. Pasalnya, ada beberapa jenis kendaraan listrik yang dapat kamu pilih. Menggunakan kendaraan yang ramah lingkungan dapat membantu mengurangin dampak negatif kendaraan bermotor pada lingkungan.

Berikut rangkum dari berbagai sumber, Selasa (25/7/2023) tentang kendaraan-kendaraan yang paling ramah lingkungan.

PLN luncurkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

2 dari 6 halaman

1. Mobil Listrik Baterai atau BEV

Kendaraan-kendaraan berikut yang paling ramah lingkungan adalah mobil listrik baterai atau BEV. Mobil listrik baterai adalah mobil yang dijalankan dengan motor listrik, yang didukung oleh baterai yang dapat diisi ulang. Mobil ini tidak memerlukan bahan bakar fosil seperti bensin atau diesel dan oleh karena itu menghasilkan nol emisi saat dijalankan.

Mobil listrik baterai atau BEV merupakan teknologi ramah lingkungan yang paling ideal untuk mengurangi emisi gas. Sebab berbeda dengan sistem hybrid, seluruh pacu mobil menggunakan tenaga dari baterainya. Tidak adanya pembakaran BBM maka mobil tidak mengeluarkan emisi gas buang sama sekali.

Namun perlu diingat bahwa konsumsi tenaga baterai bergantung pada pola berkendara. Semakin tinggi kecepatan mobil, semakin boros baterainya. Meski bebas emisi, kekurangan dari mobil listrik saat ini adalah infrastruktur yang masih kurang memadai. Untuk pengisian baterainya terbatas pada kota-kota besar atau menggunakan charger pribadi. Saat ini, banyak produsen mobil besar seperti Tesla, Nissan, hingga BMW yang memproduksi mobil listrik.

3 dari 6 halaman

2. Hybrid atau HEV

Kendaraan-kendaraan berikut yang paling ramah lingkungan adalah mobil Hybrid atau HEV. Hybrid adalah mobil yang menggunakan dua sumber tenaga, yaitu motor listrik dan mesin pembakaran dalam. Mobil ini dapat beroperasi dengan menggunakan motor listrik saja, mesin pembakaran dalam saja, atau keduanya secara bersamaan. Saat dioperasikan dengan motor listrik, mobil ini menghasilkan nol emisi.

Teknologi hybrid merupakan usaha pertama dalam mengurangi emisi gas buang. Teknologi ini telah dijual secara komersil pada tahun 1997 melalui Toyota Prius generasi pertama. Tidak seperti BEV, mobil hybrid masih menggunakan mesin pembakaran internal sebagai sumber tenaga. Hanya saja pada saat kondisi ringan, seperti jalan di perkotaan, motor listriknya dapat mengambil alih pacu mobil. Selain itu, menurut afdc.energy.gov, baterai mobil hybrid tidak bisa diisi ulang melalui kabel charger. Pengisian daya baterainya dilakukan melalui tenaga dari mesin atau regenerative braking.

4 dari 6 halaman

3. Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV)

Ilustrasi tempat pengecasan mobil listrik (Otosia.com/Arendra Pranayaditya)

Kendaraan-kendaraan berikut yang paling ramah lingkungan adalah plug-in hybrid. Mobil PHEV adalah jenis mobil hybrid yang memiliki baterai lebih besar dan dapat diisi ulang dari sumber listrik eksternal seperti stasiun pengisian daya. Mobil ini juga dapat dijalankan dengan mesin pembakaran dalam dan motor listrik secara bersamaan atau hanya dengan motor listrik saja. Mobil ini menghasilkan emisi yang lebih rendah daripada mobil konvensional, tetapi masih memiliki kemampuan untuk melakukan perjalanan jarak jauh.

Mobil plug-in hybrid atau PHEV merupakan campuran teknologi dari BEV dan mobil hybrid konvensional. Sumber tenaga mobil hanya menggunakan daya dari motor listrik dan baterainya, seperti BEV. Di sisi lain PHEV masih mempunyai mesin pembakaran internal, seperti mobil hybrid. Bedanya, PHEV lebih condong ke arah mobil listrik. Menurut carsguide.com.au, mesin tersebut hanya digunakan untuk mengisi ulang baterai. Selain itu baterai mobil PHEV dapat diisi ulang dengan kabel, lain halnya dengan kendaraan hybrid.

5 dari 6 halaman

4. Mobil Hidrogen

Kendaraan-kendaraan berikut yang paling ramah lingkungan adalah mobil hidrogen. Mobil hidrogen adalah mobil yang menggunakan bahan bakar hidrogen sebagai sumber tenaga. Hidrogen diubah menjadi listrik melalui sebuah proses yang disebut elektrolisis.

Mobil ini menghasilkan nol emisi saat dijalankan dan bahan bakar hidrogen dapat diproduksi dari sumber-sumber yang ramah lingkungan seperti energi surya dan air.

6 dari 6 halaman

5. Mobil Biofuel

Kendaraan-kendaraan berikut yang paling ramah lingkungan adalah mobil biofuel. Mobil biofuel yaitu kendaraan yang menggunakan bahan bakar alternatif seperti biofuel, yang dihasilkan dari bahan organik seperti jagung, gandum, atau sisa-sisa tanaman lainnya.

Mobil ini menghasilkan emisi yang lebih rendah daripada mobil konvensional dan dapat berjalan pada bahan bakar yang lebih ramah lingkungan.

Kendaraan-kendaraan berikut yang paling ramah lingkungan adalah solusi dari pencemaran lingkungan. Kendaraan ramah lingkungan ini dirancang untuk mengurangi dampak negatif transportasi pada lingkungan. Mobil-mobil ini dirancang dengan teknologi yang lebih efisien dalam menggunakan bahan bakar, sehingga menghasilkan emisi yang lebih rendah.

Selain itu, kendaraan-kendaraan berikut yang paling ramah lingkungan adalah juga menggunakan bahan-bahan yang lebih ramah lingkungan, seperti bahan-bahan daur ulang dan bahan-bahan yang dapat diuraikan dengan cepat.