, Jakarta Penyebab efek rumah kaca ada banyak sekali, mulai dari kebiasaan buruk pada lingkungan, gaya hidup yang tak beraturan, hingga aktivitas manusia yang lainnya. Efek rumah kaca merupakan sebuah proses dari suatu pemanasan global.
Baca Juga
Advertisement
Pemanasan yang dimaksud di sini adalah kondisi bumi yang mengalami perubahan suhu, di mana keadaan suhu bumi bisa nyaris tidak ada bedanya dengan suhu pada malam ataupun pada siang hari. Kondisi tersebut tentunya bisa menimbulkan ketidakseimbangan pada alam dan ekosistem yang ada di sekitarnya
Pada dasarnya, efek rumah kaca memang dibutuhkan untuk menjaga suhu bumi, agar perbedaan suhu antara siang dan malam tidak terlalu besar. Namun efek rumah kaca yang berlebihan akan menyebabkan pemanasan global di mana suhu di bumi akan naik secara signifikan yang ditandai dengan hal-hal antara lain mencairnya es di kutub, rusaknya ekosistem, naiknya ketinggian permukaan air laut dan perubahan iklim yang cukup ekstrim. Jika hal ini dibiarkan terus menerus, banyak populasi makhluk hidup yang akan musnah.
Untuk lebih rinci mengenai penyebab efek rumah kaca, dampak hingga cara mengurangi efeknya. Berikut ini telah dirangkum oleh dari berbagai sumber, Rabu (30/6/2021).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penyebab Efek Rumah Kaca
![Ketahui Penyebab Efek Rumah Kaca Lengkap Beserta Dampak dan Cara Menguranginya](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/nsYnQFo-v59y-yCzTLsLrLhPjY4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3421228/original/076114100_1617703079-photo-1561620831-9b2d86d81226.jpg)
Ada beberapa penyebab efek rumah kaca yang perlu Anda ketahui, berikut ini penyebab efek rumah kaca yaitu:
1. Penggunaan Bahan Bakar Batu Bara Secara Berlebihan
Penyebab efek rumah kaca yaitu akibat penggunaan bahan bakar bartu bara secara berlebihan. Pembakaran batu bara secara berlebihan pada proses industri maupun pembangkit listrik akan menghasilkan gas sampingan berupa CO2. Gas ini nantinya akan dilepaskan ke udara dalam bentuk emisi.
2. Penggunaan Bahan Bakar Kendaraan Bermotor
Penyebab efek rumah kaca lainnya yaitu akibat penggunaan bahan bakar kendaraan bermotor. Pembakaran bahan bakar kendaraan bermotor menghasilkan gas rumah kaca berupa karbonmonoksida (CO), karbondioksida (CO2), dan uap air (H2O).
3. Penggunaan CFC pada Kulkas maupun AC
Penyebab efek rumah kaca lainnya yaitu akibat penggunaan CFC pada kulkas maupun AC. CFC merupakan senyawa kimia yang digunakan sebagai pendingin di dalam kulkas maupun AC. Penggunaan CFC secara berlebih bisa mengakibatkan penipisan lapisan ozon. Molekul CFC bersifat ringan sehingga mudah berikatan dengan molekul ozon. Jika CFC dan ozon bereaksi, lapisan ozon menjadi semakin tipis.
4. Pembakaran Hutan Secara Besar-besaran
Salah satu ulah manusia yang menjadi penyebab efek rumah kaca adalah pembakaran hutan secara liar dan besar-besaran. Jika hutan dibakar, akan terbentuk hasil samping berupa gas rumah kaca seperti CO2. Gas ini akan dilepaskan ke udara dan menjadi penahan radiasi sinar Matahari.
5. Industri Pertanian
Penyebab efek rumah kaca lainnya yaitu akibat industri pertanian. Penggunaan pupuk nonorganik untuk meningkatkan hasil pertanian ternyata membawa dampak buruk bagi lingkungan. Penggunaan pupuk tersebut bisa menghasilkan gas rumah kaca seperti nitrous oksida (N2O) yang nantinya dilepaskan ke udara.
![Ketahui Penyebab Efek Rumah Kaca Lengkap Beserta Dampak dan Cara Menguranginya](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/XQyJhIxM72vsHpb2Bj7seU4EptI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1551452/original/097977500_1490848903-673x373.jpg)
6. Industri Peternakan
Penyebab efek rumah kaca lainnya yaitu akibat industri peternakan. Limbah industri peternakan seperti kentut dan kotoran sapi ternyata bisa menghasilkan gas rumah kaca, seperti karbondioksida (CO2) dan metana (CH4). Semakin banyak limbah peternakan yang dibiarkan begitu saja, semakin besar pula gas rumah kaca yang dilepaskan ke udara.
7. Penebangan Liar
Penyebab efek rumah kaca lainnya yaitu akibat penebangan liar. Selain sebagai sumber makanan, tumbuhan bisa digunakan sebagai media untuk mengurangi efek rumah kaca karena untuk melakukan fotosintesis, tumbuhan membutuhkan karbondioksida dan uap air. Dengan semakin maraknya penebangan liar, keberadaan tumbuhan semakin terancam. Artinya, semakin berkurang pula media untuk mengurangi efek rumah kaca.
8. Penggunaan Kendaraan Bermotor Meningkat
Penggunaan kendaraan bermotor menjadi alasan di mana gas-gas beracun ini meningkat. Apalagi kalau negaranya komsumtif seperti Indonesia. Kendaraan bukan hanya alat transportasi tapi juga alat bergengsi. Itu kenapa, usahakan pakai kendaraan umum. Dengan begitu kita ikut meminimalisir jumlah asap kendaraan yang meningkatkan gas-gas rumah kaca di atmosfer bumi.
9. Pencemaran Laut
Penyebab efek rumah kaca lainnya yaitu akibat pencemaran laut. Lautan dapat menyerap karbon dioksida dalam jumlah yang besar, akan tetapi akibat pencemaran laut oleh limbah industri dan sampah, laut menjadi tercemar sehingga banyak ekosistem di dalamnya yang musnah, yang menyebabkan laut tidak dapat menyerap karbon dioksida lagi.
10. Limbah Rumah Tangga
Penyebab efek rumah kaca lainnya yaitu akibat limbah rumah tangga. Limbah rumah tangga jika dibiarkan akan menghasilkan gas methana dan karbondioksida yang dihasilkan dari bakteri-bakteri pengurai sampah.
Advertisement
Dampak Efek Rumah Kaca
![Ketahui Penyebab Efek Rumah Kaca Lengkap Beserta Dampak dan Cara Menguranginya](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/ogSeWNUUV39MtZIvtY7_XIOocLU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2778192/original/069007000_1555227257-photo-1440631194798-e78809f62275.jpg)
Dalam jumlah yang berlebih, gas rumah kaca tentunya akan memiliki dampak negatif yang merugikan manusia dan juga lingkungan. Berikut merupakan dampak dari gas rumah kaca, diantaranya:
1. Naiknya Suhu Permukaan Bumi
Efek rumah kaca merupakan pemicu terjadinya pemanasan global (global warming). Para ahli menyatakan bahwa pemanasan global yang terjadi sekarang diakibatkan oleh emisi rumah kaca pada masa lalu.
2. Iklim yang Tidak Stabil
Apabila gas rumah kaca sudah terlalu banyak, maka dapat menyebabkan iklim menjadi tidak stabil. Suhu di bumi ketika memasuki musim kemarau ataupun musim dingin menjadi ekstrim dan bahkan bisa menyebabkan musim mengalami pergeseran apabila gas tersebut sudah berada dalam level yang berbahaya.
3. Mencairnya Es di Kutub
Jika suhu permukaan Bumi mengalami kenaikan akibat efek rumah kaca, bukan tidak mungkin bongkahan es di Kutub Utara dan Selatan akan mencair dalam jumlah besar.
4. Rusaknya Ekosistem
Kenaikan suhu permukaan Bumi secara signifikan mampu menyebabkan rusaknya habitat makhluk hidup. Akibatnya ekosistem akan terancam rusak.
5. Naiknya Ketinggian Permukaan Air Laut
Mencairnya es di Kutub berpengaruh pada ketinggian permukaan air laut. Semakin banyak es yang mencair, semakin bertambah ketinggian permukaan air laut. Apabila hal itu terjadi terus menerus dapat mengakibatkan banjir pada wilayah yang lebih rendah, bahkan jika sudah dalam level yang berbahaya, kenaikan permukaan air laut dapat menyebabkan semakin kecilnya luas daratan
6. Tingkat Keasaman Air Laut akan Meningkat
Gas rumah kaca yang diemisikan ke udara sebagian akan terserap oleh air laut. Jika kadar gas tersebut semakin banyak, tentu yang terserap oleh air laut juga semakin banyak. Akibatnya, laut menjadi semakin asam.
Cara Mengurangi Efek Gas rumah Kaca
![Ketahui Penyebab Efek Rumah Kaca Lengkap Beserta Dampak dan Cara Menguranginya](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/zqAk3FD4HcIQYqcgWCVagPRCMfk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/936011/original/000221900_1437733941-lis.jpg)
Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk mengurangi efek gas rumah kaca, antara lain:
1 Menggurangi Penggunaan Kendaraan Pribadi
Dengan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, ini berarti kita juga mengurangi jumlah polusi dari hasil pembakaran mesin bermotor. Untuk menguranginya kita dapat menggunakan kendaraan publik, dengan menggunakan kendaraan publik selain bisa mengurangi tingkat polusi kita juga bisa mengurangi tingkat kemacetan.
2. Membatasi Penggunaan Pendingin Udara di Rumah
Seperti yang kita tahu, pendingin udara membutuhkan suatu gas yang disebut CFC (Cloro Fluorocarbon) yang dapat membuat lapisan ozon menipis sehingga menyebabkan sinar matahari langsung menuju ke bumi (tidak tersaring lapisan ozon). Maka dari itu kita perlu berhati-hati ketika sedang mengisi gas pendingin udara agar tidak terjadi kebocoran yang bisa berakibat sangat fatal.
3. Efisiensi Penggunaan Listrik
Dengan meminimalisir penggunaan listrik kita dapat mengurangi efek gas rumah kaca. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan mematikan lampu yang tidak digunakan serta mencabut alat elektronik yang tidak digunakan.
4. Batasi Penggunaan Plastik
Plastik merupakan senyawa polimer yang sulit terdegradasi di dalam tanah. Untuk mengurangi limbah plastik di dalam tanah, salah satu cara termudah adalah dengan membakarnya. Pembakaran itu akan menghasilkan gas karbondioksida dalam jumlah besar. Untuk itu, batasi penggunaan plastik dengan cara membawa botol air minum sendiri atau membawa tas kain saat berbelanja.
5. Mengelola Sampah
Pengelolaan sampah rumah tangga maupun limbah pabrik dapat dilakukan dengan mengolah sampah menjadi kompos dan memisahkan sampah organik dan non organik.
6. Beralih dari Pupuk Non Organik ke Pupuk Organik
Peningkatan hasil pertanian tidak harus selalu berbasis pupuk kimia atau nonorganik. Jika mampu menggunakan pupuk organik dengan kadar yang optimal, hasil pertanian juga bisa melimpah. Jika pemakaian pupuk non organik bisa dikurangi, maka emisi gas N2O juga akan berkurang.
7. Menggunakan Bahan Bakar Ramah Lingkungan
Penggunaan bahan bakar ramah lingkungan mungkin masih jarang ditemukan di Indonesia. Contoh bahan bakar ramah lingkungan adalah panel surya dan bahan bakar listrik. Bahan bakar tersebut dikatakan ramah karena tidak menghasilkan polutan yang berbahaya bagi lingkungan.
8. Mengolah Limbah Peternakan
Limbah merupakan salah satu penyumpang gas rumah kaca, terlebih limbah peternakan. Untuk mengurangi emisi karbondioksida maupun metana, limbah bisa diolah menjadi biogas. Biogas ini bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif pengganti bahan bakar fosil.
9. Menggalakkan Reboisasi
Penanaman kembali hutan yang telah ditebang merupakan salah satu solusi untuk mengatasi emisi gas rumah kaca di udara. Seperti Anda tahu bahwa tumbuhan akan menyerap karbondioksida dan uap air sebagai bahan baku fotosintesis.
Terkini Lainnya
10 Penyebab Efek Rumah Kaca, Pahami Proses Terjadinya
Inilah Penampakan Bumi dengan Tingkat CO2 yang Melebihi Batas Wajar
Cari Tahu di Sini, Penyebab Terjadinya Perubahan Iklim
Penyebab Efek Rumah Kaca
1. Penggunaan Bahan Bakar Batu Bara Secara Berlebihan
2. Penggunaan Bahan Bakar Kendaraan Bermotor
3. Penggunaan CFC pada Kulkas maupun AC
4. Pembakaran Hutan Secara Besar-besaran
5. Industri Pertanian
6. Industri Peternakan
7. Penebangan Liar
8. Penggunaan Kendaraan Bermotor Meningkat
9. Pencemaran Laut
10. Limbah Rumah Tangga
Dampak Efek Rumah Kaca
1. Naiknya Suhu Permukaan Bumi
2. Iklim yang Tidak Stabil
3. Mencairnya Es di Kutub
4. Rusaknya Ekosistem
5. Naiknya Ketinggian Permukaan Air Laut
6. Tingkat Keasaman Air Laut akan Meningkat
Cara Mengurangi Efek Gas rumah Kaca
1 Menggurangi Penggunaan Kendaraan Pribadi
2. Membatasi Penggunaan Pendingin Udara di Rumah
3. Efisiensi Penggunaan Listrik
4. Batasi Penggunaan Plastik
5. Mengelola Sampah
6. Beralih dari Pupuk Non Organik ke Pupuk Organik
7. Menggunakan Bahan Bakar Ramah Lingkungan
8. Mengolah Limbah Peternakan
9. Menggalakkan Reboisasi
Penyebab Efek Rumah Kaca
Efek Rumah Kaca
Efek Rumah Kaca Adalah
Global Warming
Pemanasan Global
Konten Timeless
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
Populer
Alur Pilkada Serentak 2024, Catat Kapan Penyelenggaraannya
8 Manfaat Buah Lontar untuk Kesehatan Tubuh, Baik Bagi Sistem Pencernaan
8 Potret Detail Penampilan Salshabilla Adriani saat Akad dan Resepsi Pernikahan
Redmi Note 7 Spesifikasi dan Harga Terbaru, Resolusi Kamera 48 MP
4 Resep Daging Age Basah yang Enak dan Empuk, Bumbunya Sedap Meresap
64 Jargon MPLS Berbagai Tema, Ajarkan Kebersamaan Juga Persatuan
Virus West Nile Beserta Gejala dan Pencegahannya, Kini Merebak di Israel
Tarif Tol Jakarta Bandung Golongan 1, Wajib Diketahui Warga Ibukota Sebelum Liburan
8 Momen Rangkaian Pernikahan Clarissa Putri dari Siraman hingga Resepsi, Fadil Jaidi Hadir
6 Film Tema Satu Suro untuk Pecinta Horor, Bikin Merinding
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Berita Terkini
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Ternyata Menjawab Seperti ini saat Nama Rasulullah Disebut Salah, Begini yang Benar Kata Gus Baha
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Hari Satelit Palapa 9 Juli, Peluncuran Satelit Pertama Indonesia pada 1976
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Diduga Telantarkan Istri dan 3 Anaknya, Anggota Polda Sulsel Dilapor ke Propam
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
Target Hattrick Juara Umum PON, 148 Atlet Jabar Berlatih di Korea Selatan
Profil Dewi Paramita, Mantan Ibrahim Risyad yang Jadi Sorotan Warganet
Menpora: Presiden Jokowi Lepas Kontingen Olimpiade Paris 2024 pada 10 Juli
Peristiwa Dahsyat dan Menakjubkan Di Bulan Muharram, Bulan Keberkahan bagi Para Nabi
Respons Golkar soal Nagita Slavina Diusulkan Jadi Wagub Sumut Pendamping Bobby Nasution