, Jakarta Penyebab penyakit albino adalah mutasi salah satu gen di dalam tubuh. Penyaki albino sendiri adalah suatu kelainan pada produksi melanin yang menyebabkan penderitanya kekurangan melanin atau sama sekali tidak memiliki pigmen tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Kondisi ini mengakibatkan warna rambut, kulit, dan mata penderita terlihat sangat pucat atau cenderung putih. Orang dengan penyakit albino atau albinisme ini juga memiliki sensitivitas yang lebih tinggi terhadap efek dari sinar matahari, yang membuat mereka lebih rentan untuk mengalami kanker kulit.
Penyebab penyakit albino perlu dikenali agar dapat menjalankan gaya hidup sehat. Walaupun tidak terdapat penanganan untuk menyembuhkan albinisme, orang dengan kelainan ini dapat melakukan berbagai langkah untuk melindungi kulit dan matanya, serta memaksimalkan daya lihat.
Berikut rangkum dari berbagai sumber, Kamis (2/1/2019) tentang penyebab penyakit albino.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Gejala Penyakit Albino pada Kulit
Sebelum mengenali penyebab penyakit albino atau albinisme ini, kamu perlu mengetahui gejalanya. Tanda dan gejala dari albinisme dapat melibatkan warna kulit, rambut, dan mata, serta daya lihat.
Salah satu tanda yang paling mudah dikenali pada albinisme adalah warna rambut yang putih dan kulit yang jauh lebih terang dibandingkan dengan saudara-saudaranya. Pewarnaan kulit (pigmentasi) dan warna rambut dapat bervariasi dari putih hingga cokelat, dan juga terkadang dapat hampir sama dengan orang tua atau saudaranya yang tidak mengalami albinisme.
Gejala pada kulit
Dengan paparan sinar matahari, sebagian orang dengan kondisi ini dapat mengalami:
- Tahi lalat, dengan atau tanpa pigmen (tahi lalat yang tanpa pigmen umumnya berwarna merah muda)
- Bintik-bintik besar pada wajah (lentigines)
- Kulit mudah terbakar sinar matahari
Pada sebagian orang dengan albinisme, pigmentasi kulit tidak pernah mengalami perubahan. Pada sebagian lainnya, produksi melanin dapat bermula atau meningkat pada masa kanak-kanak atau remaja, yang mengakibatkan terjadinya sedikit perubahan pada pigmentasi.
Advertisement
Gejala Penyakit Albino pada Rambut dan Mata
![Gejala Penyakit Albino pada Rambut dan Mata](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/KzmXmaNGU3plUXobugUdUItC7Cc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2979117/original/047309500_1574837355-albino-3438707_960_720.jpg)
Gejala pada rambut
Warna rambut dapat bervariasi dari sangat putih hingga cokelat. Orang dengan latar belakang ras Afrika atau Asia yang mengalami albinisme dapat memiliki warna rambut kuning, kemerahan, atau cokelat.
Warna rambut juga dapat menjadi semakin menggelap saat memasuki usia dewasa muda, atau mengalami perubahan warna akibat paparan terhadap mineral yang terdapat secara normal pada air dan lingkungan. Selain itu, warna rambut juga dapat tampak menggelap seiring dengan bertambahnya usia.
Gejala pada mata
Warna bulu mata dan alis mata sering kali pucat. Warna mata dapat bervariasi dari biru sangat muda hingga cokelat, dan dapat berubah seiring dengan bertambahnya usia.
Kurangnya pigmen pada bagian mata yang berwarna (iris) membuat iris tampak translusen. Artinya, iris tidak dapat menghambat cahaya masuk ke dalam mata secara sepenuhnya. Sebagai akibatnya, mata dengan warna sangat muda dapat tampak sebagai merah pada pencahayaan tertentu.
Gangguan daya lihat merupakan salah satu tanda kunci dari semua tipe albinisme. Gangguan dan masalah pada mata yang terjadi dapat berupa:
- Gerakan mata ke arah tertentu dan kembali yang cepat dan involunter (nistagmus)
- Gerakan kepala, seperti menganggukkan atau memiringkan kepala, untuk mencoba mengurangi gerakan mata involunter dan melihat dengan lebih jelas
- Kesulitan kedua mata untuk mengarah ke satu titik atau bergerak bersamaan (strabismus)
- Rabun dekat atau rabun jauh yang sangat ekstrem
- Sensitivitas terhadap cahaya (fotofobia)
- Kurvatura yang abnormal pada lapisan depan dari mata atau lensa mata (astigmatisme), yang dapat menyebabkan pandangan buram
- Perkembangan abnormal dari retina yang menyebabkan terjadinya penurunan daya lihat
- Sinyal saraf dari retina ke otak yang tidak mengikuti jalur saraf yang seharusnya
- Persepsi kedalaman yang kurang baik
- Kebutaan secara legal, atau kebutaan secara sepenuhnya
Penyebab Penyakit Albino
Beberapa gen memberikan instruksi untuk memproduksi satu dari beberapa protein yang terlibat dalam produksi melanin. Melanin diproduksi oleh sel yang disebut melanosit, yang ditemukan pada kulit, rambut, dan mata.
Penyebab penyakit albino atau albinisme adalah terdapatnya mutasi pada salah satu dari gen tersebut. Terdapat beberapa tipe dari albinisme yang dapat terjadi, yang secara utama bergantung dari jenis mutasi gen yang menyebabkannya. Mutasi tersebut dapat menyebabkan tidak terproduksinya melanin sama sekali atau penurunan produksi melanin yang signifikan. Perubahan terhadap gen ini akan diturunkan dengan berbagai pola.
Ada dua jenis albinisme berdasarkan gejala yang muncul, yaitu albinisme okular dan okulokutaneus. Albinisme okular berdampak pada mata dan penglihatan penderitanya, tidak atau sedikit menyebabkan perubahan warna kulit atau rambut. Sedangkan albinisme okulokutaneus merupakan jenis albinisme yang paling umum. Kondisi ini berdampak pada rambut, kulit, mata, dan penglihatan.
Albino adalah kondisi genetik. Jika seseorang di keluarga kamu memiliki albinisme, maka kamu memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap kondisi ini.
Advertisement
Perawatan Penyakit Albino
![Pengobatan Penyakit Albino](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/m1mUW7Ef4onbOAecUdeuA_Ry96w=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2988263/original/087571400_1575605933-MILIKI_KULIT_ALBINO__WANITA_INI_TUMBUH_BAK_MALAIKAT_CANTIK1.jpg)
Setelah mengetahui tentang penyebab penyakit albino, kamu tentu perlu memahami bagaimana cara mengatasinya dan mencegahnya. Dalam mengatasi penyebab penyakit albino ini, tidak ada pengobatan untuk albinisme. Penanganan kondisi ini biasanya hanya untuk meringankan gejala dan mencegah kerusakan dari matahari.
Penanganan penyebab penyakit albino adalah sebagai berikut:
- Menghindari paparan matahari yang berisiko tinggi dengan menggunakan kacamata hitam, pakaian pelindung, mengoleskan tabir surya dengan minimal SPF 30 untuk melindungi kulit dari sinar UV
- Memperbaiki masalah pandangan dengan menggunakan kacamata yang tepat
- Memperbaiki pergerakan mata yang tidak normal dengan operasi.
Cara Mencegah Albino di Rumah
Gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu kamu hidup dengan albino adalah:
- Menggunakan kacamata untuk melindungi mata dari sinar UV
- Pakaian pelindung untuk melindungi kulit dari sinar UV
- Menggunakan tabir surya dengan minimal SPF 30
Dengan mengenali gejala dan penyebab penyakit albino ini, kamu bisa mencegahnya terjadi. Selain itu, bila memang telah terjadi pada kenalan kamu, kamu bisa memahami apa yang dirasakannya dan mengetahui bagaimana cara mengatasi berbagai masalahnya.
Terkini Lainnya
6 Gangguan Kesehatan pada Orang Albino yang Jarang Diketahui
Albino, Ketika Kulit berwarna Sangat Putih
Curhat Warga Kampung Albino Dirundung Gara-Gara Warna Kulit
Gejala Penyakit Albino pada Kulit
Gejala pada kulit
Gejala Penyakit Albino pada Rambut dan Mata
Gejala pada rambut
Gejala pada mata
Penyebab Penyakit Albino
Perawatan Penyakit Albino
Cara Mencegah Albino di Rumah
Penyebab Penyakit Albino
Penyakit Albino
Albino
Konten Timeless
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
Populer
6 Momen Anniversary Pernikahan Mertua Jessica Mila ke-40, Dirayakan Bareng Keluarga
Alur Pilkada Serentak 2024, Catat Kapan Penyelenggaraannya
Tahapan Pilkada 2024, Ini Jadwal Persiapan Sampai Pengumuman Perhitungan Suara
6 Raja Tambang Batu Bara di Indonesia, Jumlah Kekayaannya Tak Berseri
11 Manfaat Selada Bagi Kesehatan, Simak Cara Menyimpan Agar Tetap Segar
13 Ide Ice Breaking MPLS Seru, Penghilang Kebosanan Siswa di Masa Orientasi
8 Potret Tedak Siten Azura Anak Atta dan Aurel Hermansyah, Dihadiri Keluarga Besar
SKP adalah Sasaran Kinerja Pegawai, ini Tujuan dan Cara Menyusunnya
8 Potret Syahrini di Kehamilan 8 Bulan, Sudah Siapkan Kamar Bayi
Via Vallen Melahirkan Anak Pertama, Ini 7 Potret Perjalanan Kehamilannya
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Berita Terkini
Amalan Pelunas Utang dan Pelancar Rezeki dari Syaikh Abu Hasan As-Syadzili
Niat Cari Kerja, Data 26 Pelamar Ini Malah Dipakai untuk Pinjol dengan Kerugian Rp 1 Miliar
Lama Hiatus, Lia ITZY Akan Ikut Rayakan Anniversary MIDZY
3 Kisah Pemain Belanda Tersukses di Manchester United
Anisha Rosnah Berhijab dan Tenteng Tas Rp50 Jutaan Saat Kunjungan ke Sekolah Bareng Pangeran Mateen
Cegah Kepunahan, Ilmuwan Suntik Cula Badak dengan Radioaktif
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 9 Juli 2024
Mantan Ajudan Wapres Brigjen Pol Sabilul Alif Jadi Wakapolda Kaltim
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Baru Kasus Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga hingga Tewas
Dosanya Berlipatganda, Jangan Lakukan Ini di Bulan Muharram Kata UAH
Anak Pergi ke Ladang, Ayah Mertua Rudapaksa Menantu yang Sedang Sakit di Rumah
Astronom Temukan Supergugus Galaksi Raksasa
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini