, Jakarta Usus buntu merupakan kondisi ketika ada peradangan dari apendiks. Peradangan apendiks ini bisa terjadi karena berbagai macam faktor. Faktor inilah yang akan menjadi penyebab usus buntu.
Terlepas dari penyebab usus buntu, dari semua kalangan usia bisa mengalaminya. Hanya saja, yang paling sering dan berisiko adalah mereka yang berusia 18-35 tahun. Begitu juga sangat jarang ditemui pada anak usia di bawah 2 tahun.
Advertisement
Baca Juga
Mengenali penyebab usus buntu ini penting sekali dilakukan. Pasalnya, tak ada cara lain selain operasi pengangkatan untuk penyembuhannya. Jadi, daripada harus mengalaminya dulu dan dioperasi, lebih baik hindari penyebabnya sejak dini.
Berikut ulas penyebab usus buntu dari berbagai sumber, Selasa (8/9/2020).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penyebab Usus Buntu
![Makanan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/dKKDp9S7Xd7XeQU3Wh5kdWD4rLA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3124662/original/057036100_1589187097-black-frying-pan-with-spaghetti-sauce-near-brown-wooden-691114.jpg)
Makanan Pedas
Biji cabai yang tidak hancur memang dapat menyumbat usus dalam jangka waktu panjang, dan akhirnya menjadi penyebab usus buntu. Meski begitu, makanan pedas bukanlah masalah utamanya.
Makan makanan pedas seperti cabai, paprika pedas, atau saus sambal dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Beberapa orang akan merasakan sakit parah di daerah antara tulang dada dan pusar, disertai mual.
Kondisi usus buntu tidak akan pergi dengan sendirinya kecuali ada bantuan perawatan medis. Jika merasa rentan terhadap gangguan pencernaan yang menyakitkan setelah makan pedas, jangan ragu untuk membatasi.
Makanan Dibakar
Mengonsumsi makanan yang dibakar juga dapat menjadi penyebab usus buntu. Makanan yang diolah dengan cara dibakar di atas arang.
Hal ini akan membuat makanan tersebut mengandung zat karsinogen yang dapat memicu terjadinya radang usus buntu bahkan hingga kanker.
Untuk menghindari risiko ini lebih baik segera mengurangi konsumsinya. Makanan yang dibakar ini seperti sate, ayam bakar, ikan bakar atau yang lainnya.
Advertisement
Penyebab Usus Buntu
![diet keto](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/uUZPl6pU878DyaLNLWtJzLug3Gc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2985106/original/081195900_1575358775-louis-hansel--9CjvlbUGhY-unsplash__1_.jpg)
Tidak Mengunyah Halus
Makanan yang tersumbat dalam usus adalah salah satu penyebab usus buntu. Potongan kecil makanan dapat memblokir permukaan rongga yang membentang di sepanjang usus buntu. Hingga pembengkakan dan pembentukan nanah bisa terjadi karenanya.
Potongan kecil makanan yang menyumbat permukaan akan membuat bakteri terbentuk di dalam usus buntu. Jika tidak diobati, radang akan menyebabkan usus buntu pecah dan menyebarkan bakteri ke seluruh tubuh. Jadi, sebelum menelannya pastikan makanan yang dikonsumsi sudah terkunyah halus.
Setelah dikunyah di mulut, makanan akan lantas dihancurkan oleh enzim. Pastikan untuk mulai memerhatikan pola makan yang benar agar terhindar dari masalah usus buntu. Kunyah paling tidak 33 kali agar makanan benar-benar halus.
Polusi Udara
Polusi udara yang dihirup di jalan raya bisa menjadi penyebab usus buntu. Hal ini dipaparkan oleh sebuah penelitian pada tahun 2013 yang dimuat dalam Enviromental Health Perspectives.
Diungkap bahwa polusi udara dan ozon yang dihasilkan oleh kegiatan manusia sehari-hari. Hal ini pun dapat meningkatkan resiko orang terkena apendisitis atau penyakit usus buntu.
Oleh sebab itu, sudah sebaiknya umat manusia dapat menjaga alam. Kemudian dapat mengurangi timbulnya polusi yang berasal dari aktivitas manusia sehari-hari.
Infeksi Virus
Dr. Edward Livingston, kepala Operasi GI endokrin di UT Southwestern, menyatakan penyebab usus buntu mungkin saja disebabkan oleh infeksi virus.
Hanya saja penyebab atau infeksi yang belum ditentukan. Hasil ini tertuang dalam sebuah makalah yang terbit di Archives of Surgery edisi Januari tahun 2010.
Para peneliti juga menemukan kecenderungan peningkatan kasus usus buntu selama musim panas. Meski begitu, belum ditemukan hubungan sebab-akibat pasti antara kedua faktor ini
Penyebab Usus Buntu
![Ilustrasi kentut (iStock)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/GeuIn7BuNdbF43wExgd0hH2ijYI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2333077/original/042726800_1534495640-aaaaavbsnnxs.jpg)
Makanan Rendah Serat
Sering mengonsumsi makanan yang rendah serat dapat meningkatkan risiko radang usus buntu. Menurut penelitian, terhadap hampir dua ribu orang anak di Yunani, mereka mengalami radang usus buntu karena asupan serat yang diterimanya rendah.
Dalam studi kasus lainnya yang dilakukan di Amerika Serikat, ditemukan bahwa anak-anak yang memiliki persentase asupan serat lebih dari 50% memiliki risiko 30% lebih rendah terkena radang usus buntu, dibandingkan dengan anak yang jarang makan serat.
Selain itu, konsumsi gula dan makanan manis yang besar dapat menyebabkan sembelit dan meningkatkan pemaparan infeksi, yang pada akhirnya menjadi penyebab usus buntu.
Menahan Kentut
Menahan kentut memang terkadang menjadi pilihan bagi mereka yang pemalu. Padahal menahan kentut bisa membahayakan kesehatan organ pencernaan, salah satunya menjadi penyebab usus buntu.
Orang yang sering menahan kentut, membuat gas akan tertahan pada saluran pencernaan usus. Hingga membuat apendiks menjadi bengkak dan meradang.
Hal ini bisa mengakibatkan dinding usus menjadi tipis dan akan lebih rentan terjadi peradangan dan pembengkakan pada rongga usus buntu. Maka dari itu, ini menjadi salah satu kebiasaan buruk yang perlu segera dihindari.
Advertisement
Penyebab Usus Buntu
![Tahu goreng](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Makan Gorengan
Sering mengonsumsi makanan yang digoreng juga merupakan kebiasaan yang tidak baik bagi tubuh. Segala macam makanan yang digoreng mempunyai zat karsinogen yang berbahaya bagi tubuh.
Lebih lagi jika makanan gorengan ini sering dikonsumsi sehari-hari. Oleh karena itu, kebiasaan ini perlu dihindari atau setidaknya dikurangi sedikit demi sedikit. Makanan yang lebih sehat bisa didapatkan dari makanan rebus atau kukus.
Fakta menyebutkan bahwa mengonsumsi daging kalengan atau berbagai jenis daging instan yang dijual di pasaran tidak baik untuk dikonsumsi sehari-hari. Sama seperti makanan yang digoreng atau dibakar, daging kalengan ini menyimpan zat karsinogen yang mampu memicu terjadinya radang pada usus buntu.
Jajan Sembarangan
Bagi kamu yang sering membeli jajanan sembarangan, perlu berhati-hati. Pasalnya jajanan yang biasa dijual bebas di pinggir-pinggir jalan tidak terjaga kebersihannya, sehingga rentan tercampur oleh debu, polusi juga bakteri yang tersebar bebas.
Bakteri yang menempel pada jajanan tersebut bisa menjadi penyebab usus buntu, karena memicu terjadinya peradangan dan pembengkakan pada rongga usus buntu. Maka dari itu, perlu menghindari konsumsi makanan atau jajanan yang tidak higienis.
Penyebab Usus Buntu
![Kanker](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/0bdnq78lQkWBMZafc9dvY9u9kD4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1503807/original/031174100_1486728001-kanker4.jpg)
Penyumbatan
Penyebab usus buntu yang paling umum adalah adanya sumbatan pada usus buntu. Penyumbatan ini biasanya disebabkan oleh feses, benda asing, atau bahkan sel kanker.
Penyumbatan ini kemudian dapat menjadi rumah baru bagi bakteri untuk berkembang biak. Hal ini lama kelamaan dapat mengakibatkan usus buntu jadi meradang, bengkak, dan dipenuhi dengan nanah.
Penyumbatan ini pun bisa bersifat sebagian atau seluruh menutupi saluran usus buntu. Bila penyumbatan menutup keseluruhan rongga usus buntu, ini perlu dioperasi.
Genetik
Selain karena penyumbatan oleh feses maupun benda asing, faktor genetik ternyata turut ikut ambil bagian sebagai penyebab usus buntu akut. Sebanyak 56 persen penyebab usus buntu merujuk pada faktor genetik.
Risiko usus buntu pada anak yang setidaknya terikat darah dengan satu anggota keluarga inti yang punya riwayat usus buntu (aktif atau sudah pernah diobati), meningkat sepuluh kali lipat dibandingkan dengan anak yang berasal dari keluarga bebas usus buntu.
Penyebab usus buntu akut diturunkan oleh keluarga dilaporkan terkait dengan sistem HLA (antigen leukosit manusia) dan golongan darah. Mereka juga menemukan bahwa golongan darah A memiliki risiko yang lebih tinggi mengalami usus buntu daripada golongan O.
Advertisement
Gejala Usus Buntu
![ilustrasi muntah bisa membatalkan puasa/pexels](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/aHi8KhT4bC949zm714UWifVjFRQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3115196/original/000308600_1588141114-4e25c979-e0ec-4c8e-8700-2562110c4825-2.jpg)
1. Nyeri tumpul di area pusar atau perut bagian atas yang semakin ‘tajam’ dan konstan ketika berpindah ke area perut kanan bawah; biasanya ini merupakan gejala yang pertama kali timbul
2. Hilangnya nafsu makan
3. Mual dan/atau muntah segera setelah nyeri perut mulai terasa
4. Demam ringan hingga sedang (37.2-38.9 oC)
5. Sulit buang angin
6. Nyeri tumpul atau tajam di area perut atas atau bawah, punggung, atau rektum
7. Nyeri saat buang air kecil
8. Muntah sebelum nyeri perut muncul
9. Kram perut yang hebat
10. Diare atau konstipasi
Terkini Lainnya
11 Penyebab Kanker Serviks yang Sering Disepelekan Wanita
15 Obat Alami untuk Gigi Berlubang, Mudah Ditemukan
Gejala Usus Buntu, Penyebab, dan Cara Mengatasinya yang Tepat
Penyebab Usus Buntu
Makanan Pedas
Makanan Dibakar
Penyebab Usus Buntu
Tidak Mengunyah Halus
Polusi Udara
Infeksi Virus
Penyebab Usus Buntu
Makanan Rendah Serat
Menahan Kentut
Penyebab Usus Buntu
Makan Gorengan
Jajan Sembarangan
Penyebab Usus Buntu
Penyumbatan
Genetik
Gejala Usus Buntu
Usus Buntu
Penyebab Usus Buntu
masalah usus
Masalah Pencernaan
Gejala Usus Buntu
Konten Timeless
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
Populer
13 Ide Ice Breaking MPLS Seru, Penghilang Kebosanan Siswa di Masa Orientasi
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
5 Surat Buat Kakak OSIS MPLS Perempuan yang Menarik, Bentuk Ucapan Terima Kasih
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
6 Momen Anniversary Pernikahan Mertua Jessica Mila ke-40, Dirayakan Bareng Keluarga
6 Nama Nyeleneh Pakai Bahasa Inggris Ini Maknanya Bikin Dahi Berkerut
Namanya Sudah Diungkap, Ini 6 Potret Bridesmaid Aaliyah Massaid di Momen Lamaran
Via Vallen Melahirkan Anak Pertama, Ini 7 Potret Perjalanan Kehamilannya
8 Potret Syahrini di Kehamilan 8 Bulan, Sudah Siapkan Kamar Bayi
Alur Pilkada Serentak 2024, Catat Kapan Penyelenggaraannya
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Berita Terkini
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
Target Hattrick Juara Umum PON, 148 Atlet Jabar Berlatih di Korea Selatan
Profil Dewi Paramita, Mantan Ibrahim Risyad yang Jadi Sorotan Warganet
Menpora: Presiden Jokowi Lepas Kontingen Olimpiade Paris 2024 pada 10 Juli
Peristiwa Dahsyat dan Menakjubkan Di Bulan Muharram, Bulan Keberkahan bagi Para Nabi
Respons Golkar soal Nagita Slavina Diusulkan Jadi Wagub Sumut Pendamping Bobby Nasution
Top 3 Berita Hari Ini: Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota
Pria Mabuk Tikam Bayi Berulang-ulang di Indragiri Hilir hingga Tewas
Adhi Karya Minta PMN Rp 2 Triliun Buat Garap Tol Joglosemar
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Kepastian Hukum jadi Kunci Picu Kinerja Industri Manufaktur di Indonesia
Orang Tua di Jepang Tuai Kecaman Usai Biarkan Anaknya di dalam Mobil demi Konten
Industri Plastik Lokal Terancam Gulung Tikar, Ini Sebabnya
Jokowi Sebut Cuti Melahirkan 6 Bulan untuk Ibu Hamil Sangat Manusiawi
Kemendagri Bersama KPK dan BPKP Perkuat Fungsi APIP untuk Berantas Praktik Korupsi di Pemda