, Jakarta Penyebab campak pada orang dewasa adalah tidak jauh berbeda dengan penyebab campak pada anak-anak. Virus penyebab campak yang umum terjadi berasal dari keluarga Paramyxovirus.
Baca Juga
Advertisement
Awal mula sebelum muncul wabah campak, virus penyebab campak pada orang dewasa dan anak-anak Paramyxovirus dibawa oleh kelelawar. Ini kemudian menginfeksi manusia dan menyerang saluran pernapasannya.
Manusia yang terinfeksi virus penyebab campak pada orang dewasa dan anak-anak biasanya akan mengalami gejala yang cukup beragam. Mata merah, pilek, lemas, demam tinggi, meriang, diare, dan muncul bercak putih keabu-abuan di mulut atau tenggorokan.
Bahayanya lagi, virus penyebab campak pada orang dewasa dapat menyebar dengan mudah dari percikan air liur penderitanya. Terutama ketika penderita batuk atau bersin. Persis seperti infeksi berbagai macam virus penyebab masalah pernapasan lainnya.
Berikut ulas tentang penyebab campak pada orang dewasa lebih dalam dari berbagai sumber, Jumat (8/10/2021).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penjelasan Lengkap Penyebab Campak pada Orang Dewasa
![Sakit Demam](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/D-2onHtK2UcKPmVtdLdw0QR1W3I=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3489650/original/011606900_1624346121-uncomfortable-woman-sits-bed-has-medicine-table.jpg)
Orang dewasa berisiko pula menderita penyakit campak. Persis seperti penjelasan sebelumnya yang menerangkan bahwa penyebab penyakit campak pada orang dewasa sama dengan penyebab penyakit campak pada anak-anak, yakni keluarga Paramyxovirus.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa campak merupakan penyebab utama meninggalnya anak di dunia. Pernyataan ini masih berlaku meski vaksin untuk virus penyebab campak pada orang dewasa dan anak-anak sudah tersedia dan diberikan.
Penurunan angka kematiannya sebesar 79 persen dari tahun 2000 sampai 2014 di seluruh dunia. Virus penyebab campak pada orang dewasa atau Paramyxovirus memiliki bentuk yang tidak beraturan. Beberapa ada yang hampir berbentuk bulat seperti Coronavirus.
Permukaan Paramyxovirus yang menjadi penyebab campak pada orang dewasa atau anak-anak dipenuhi dengan molekul gula dan protein. Meski begitu, protein Paramyxovirus tak berbetuk mahkota. Paramyxovirus penyebab campak memiliki susunan kode genetik berbentuk rantai tunggal.
Advertisement
Proses Infeksi Virus Penyebab Campak pada Orang Dewasa
Penyebab campak yang umum terjadi pada orang dewasa adalah infeksinya terjadi melalui droplet dan berbahaya. Rantai tunggal yang dimiliki virus penyebab campak disebut dengan istilah RNA. Umumnya RNA keduanya akan tersimpan dalam pusat virus.
RNA kedua akan keluar begitu Paramyxovirus berhasil menempel pada sel inang. Seperti virus pada umumnya, Paramyxovirus yang sudah menempel pada inang akan dengan mudah menggandakan diri. Selain virus penyebab campak, Paramyxovirus juga timbulkan beragam penyakit berbahaya.
Infeksi Paramyxovirus yang menjadi penyebab campak bisa sebabkan penyakit pernapasan akut. Mulai dari pneumonia, bronkiolitis, dan gondok. Parahnya lagi, Paramyxovirus bisa menyerang jaringan otak manusia. Jika infeksi virus penyebab campak terjadi pada anak-anak, tentu akan bahayakan perkembangan otaknya.
Gejala Penyakit Campak pada Orang Dewasa
![Mengalami Flu dan Pilek](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/9KW1bYWjQ24IhmNxCN9SSIbupfE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3225896/original/010557400_1599019408-pexels-andrea-piacquadio-3807629.jpg)
1. Demam tinggi, yang umumnya timbul sekitar 10-12 hari setelah seseorang terekspos oleh virus campak.
2. Keluhan saluran pernapasan, seperti batuk dan hidung berair.
3. Mata kemerahan dan berair.
4. Bercak putih di dalam rongga mulut.
5. Ruam kemerahan yang cukup khas pada campak dapat timbul sekitar 3- 5 hari setelah gejala lainnya. Biasanya dimulai dari wajah dan leher bagian atas.
6. Dalam periode waktu beberapa hari setelahnya, ruam kemerahan juga timbul pada bagian tubuh lainnya. Mulai dari badan, punggung, tangan, dan kaki.
7. Ruam ini akan bertahan selama beberapa hari, lalu mulai menghilang sesuai dengan urutan timbul.
8. Terkadang, ruam kemerahan dapat disertai dengan keluhan gatal.
9. Secara umum, gejala yang dialami oleh penderita campak dapat berlangsung selama 4- 7 hari, sebelum akhirnya mereda.
Advertisement
Pengobatan Infeksi Virus Penyebab Campak atau Paramyxovirus
Penderita campak tanpa komplikasi dapat melakukan rawat jalan. Sementara, rawap inap diperlukan jika penderita mengalami komplikasi, seperti dehidrasi, infeksi saluran pernapasan, kesulitan untuk mendapatkan asupan, dan sebagainya.
Penanganan campak yang diberikan oleh dokter umumnya bersifat suportif, seperti:
1. Pemberian infus dapat dipertimbangkan bila dinilai terjadi dehidrasi yang berat, terdapat kesulitan untuk mendapatkan asupan, atau demam tinggi terus-menerus yang dapat mengakibatkan dehidrasi.
2. Pemberian obat sesuai gejala. Misalnya: obat antipiretik untuk keluhan demam, obat pereda batuk untuk keluhan batuk, obat pereda pilek untuk keluhan pilek dan hidung tersumbat, dan obat antimual untuk keluhan mual.
3. Pemberian suplementasi vitamin A, terutama pada pasien dengan defisiensi vitamin A.
Pencegahan Infeksi Virus Penyebab Campak atau Paramyxovirus
Vaksin atau imunisasi yang dilakukan sejak dini atau saat masih anak-anak adalah cara terbaik untuk mencegah campak. MMR merupakan salah satu jenis vaksin yang dapat melindungi seseorang dari serangan penyakit campak, gondongan, dan rubella atau campak Jerman. Vaksin ini juga termasuk jenis imunisasi yang diwajibkan oleh pemerintah.
Imunisasi campak dilakukan pada saat anak berusia 9 bulan, kemudian dilanjutkan dengan vaksin MMR yang merupakan vaksin kombinasi untuk mencegah campak, gondongan, dan rubella. Imunisasi MMR dilakukan pada usia 15 bulan dan diulang pada usia 5 tahun.
Penyakit ini mudah menular. Oleh karena itu, hindari kontak langsung dengan orang-orang yang rentan terhadap infeksi virus ini. Seperti anak kecil dan wanita hamil.
Selain itu, jaga selalu kebersihan lingkungan dan diri. Cucilah tangan dengan benar, yaitu di bawah air mengalir dan menggunakan sabun agar kuman, bakteri, dan virus tak sempat berkembang biak di tubuh.
Terkini Lainnya
Infeksi Virus Penyebab Campak, Begini Gejala dan Pengobatannya
10 Penyebab Gondongan yang Umum Terjadi, Gejala, Komplikasi, dan Penanganannya
Gejala Penyakit Campak pada Anak dan Cara Mengatasinya yang Efektif
Penjelasan Lengkap Penyebab Campak pada Orang Dewasa
Proses Infeksi Virus Penyebab Campak pada Orang Dewasa
Gejala Penyakit Campak pada Orang Dewasa
Pengobatan Infeksi Virus Penyebab Campak atau Paramyxovirus
Penanganan campak yang diberikan oleh dokter umumnya bersifat suportif, seperti:
Pencegahan Infeksi Virus Penyebab Campak atau Paramyxovirus
Campak
Penyebab Campak pada Orang Dewasa
Penyebab Campak
Gejala Campak
Pengobatan Campak
Konten Timeless
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
7 Potret Syifa Adik Ayu Ting Ting Melahirkan Anak Kedua, Didampingi Keluarga Besar
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
MPLS Singkatan dari Apa? Pahami Tujuan, Kegiatan, dan Aturannya
6 Potret Fuji Usai Eks Manajer Ditangkap, Dulu Dekat Seperti Saudara
7 Potret Anak Eryck Amaral Sebelum Menikah dengan Aura Kasih, Kini Berusia 10 Tahun
Mengenal Tari Topeng Cirebon, Digunakan Sunan Gunung Jati sebagai Media Dakwah
Diyakini Bawa Nasib Sial, Ini 8 Pantangan Sasi Suro Menurut kepercayaan Masyarakat Jawa
6 Potret Akad Nikah Chand Kelvin dan Dea Sahirah, Mahar 77 Gram Logam Mulia
Pra MPLS Adalah Tahap Awal Masa Orientasi, Ketahui Perbedaannya dengan MPLS
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Gempa Batang, BNPB Siapkan Lokasi Pengungsian dan Pendataan Warga Terdampak
Dari Mojang Bandung, Harashta Toreh Sejarah jadi Miss Supranational 2024
Ribuan Muda Mudi Padati Gelaran Pertamina Weekend Fest 2024
Menurut UAH Sebutan Bulan Muharram itu Keliru, Seharusnya Disebut Ini
Nadhif Basalamah Sukses Bikin Penonton Pertamina Weekend Fest 2024 Bergalau Ria
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga hingga Tewas, Terancam 20 Tahun Penjara
Jimly Soal Anwar Usman Gugat Putusan MKMK ke PTUN: Salah Alamat
Cegah Penyelewengan BBM Subsidi, BPH Migas Imbau Penyalur BBM Cek Kelengkapan Dokumen
Penampilan Barry Likumahuwa Project Reunion feat Teddy Adhitya Hibur Pengunjung Pertamina Weekend Fest 2024
Selidiki Kasus Kematian Wanita Tanpa Busana di Cipayung, Polisi Buru Pria Ini
Dirga Wira Berjaya di Indonesian Grandprix 2024, Gondol Piala Kemenpora