, Jakarta Jelaskan perbedaan antara hadas dan najis menjadi hal yang harus diketahui seorang muslim. Seorang muslim perlu mengetahui perbedaan antara najis dan hadas karena keduanya mempengaruhi syarat sahnya ibadah, terutama dalam shalat. Sebelum shalat, seorang muslim harus membersihkan dirinya dari hadas dan najis agar ibadahnya diterima oleh Allah SWT.
Baca Juga
Advertisement
Jelaskan perbedaan antara hadas dan najis secara sederhana, hadas adalah keadaan yang membatalkan wudhu dan harus dibersihkan sebelum seseorang dapat melaksanakan shalat. Sementara najis adalah benda atau zat yang kotor dan harus dibersihkan agar tidak menghalangi sahnya ibadah.
Jika seorang muslim melakukan salat dalam keadaan hadas atau di atas najis, maka shalatnya tidak akan diterima oleh Allah SWT. Oleh karena itu, setiap muslim harus mengetahui perbedaan antara najis dan hadas serta cara membersihkan keduanya agar dapat melakukan ibadah dengan benar. Perikut ulasan tentang jelaskan perbedaan antara hadas dan najis yang rangkum dari berbagai sumber, Senin (7/3/2023).
Ochi Rosdiana: Doa Niat Berwudhu
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Jelaskan Perbedaan Antara Hadas dan Najis
![FOTO: Suasana Kota Suci Mekkah Jelang Rangkaian Ibadah Haji](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Rikja7PirEGMfasUbLvii5VucrU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4080064/original/029031500_1657075432-Kota-Suci-Mekkah-Haji-AP-5.jpg)
Hadas
Jelaskan perbedaan antara hadas dan najis secara lebih detail dibahas dalam ulasan berikut. Hadas adalah kondisi ketidak-sucian yang bersifat sementara dan terjadi karena beberapa hal tertentu, seperti buang air kecil atau besar, haid, nifas, dan setelah berhubungan suami istri. Hadas tidak mempengaruhi keadaan fisik seseorang, namun mempengaruhi keadaan spiritualnya, sehingga seseorang yang sedang dalam kondisi hadas dianggap tidak dapat melakukan ibadah tertentu seperti shalat atau membaca Al-Quran, kecuali setelah membersihkan diri dari hadas.
Dalam Islam, membersihkan diri dari hadas sangatlah penting karena dapat mempengaruhi kebersihan spiritual dan memungkinkan seseorang untuk melaksanakan ibadah seperti shalat atau membaca Al-Quran. Oleh karena itu, setiap muslim harus mengetahui dan memahami bagaimana cara membersihkan diri dari hadas dengan benar. Ada dua jenis hadas, yaitu hadas kecil dan hadas besar, yang berbeda dalam cara membersihkannya.
Hadas Kecil
Hadas kecil adalah kondisi ketidak-sucian sementara yang dapat disucikan dengan berwudhu. Kondisi hadas kecil terjadi akibat hal-hal berikut:
- Buang angin, buang air kecil (BAK), atau buang air besar (BAB).
- Keluar sesuatu dari dua lubang yaitu dubur dan qubul.
- Menyentuh kemaluan sendiri atau orang lain dengan telapak tangan.
- Hilang kesadaran karena pingsan, mabuk, tidur.
- Antara kulit pria dan wanita bersentuhan padahal bukan mahram.
Hadas Besar
Hadas besar adalah kondisi ketidak-sucian sementara yang disucikan dengan cara mandi besar. Kondisi hadas besar dapat terjadi akibat hal-hal berikut:
- Berjimak yaitu bersetubuh antara suami istri, baik itu keluar air mani atau tidak.
- Keluar air mani karena mimpi basah atau sebab lain.
- Keluar darah pada perempuan karena haid, nifas, atau wiladah yaitu darah yang keluar saat melahirkan.
- Meninggal dunia.
Advertisement
Jelaskan Perbedaan Antara Hadas dan Najis
![ilustrasi mandi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/3LQ20SOVqcwzUj9t5tljDygVH3M=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2979062/original/020485300_1574835412-bath-2192_1920.jpg)
Najis
Jelaskan perbedaan antara hadas dan najis! Sedangkan, najis adalah benda atau zat yang tidak suci atau tidak bersih. Najis dapat terjadi karena beberapa hal, seperti darah haid, darah babi, atau kotoran hewan. Najis mempengaruhi keadaan fisik seseorang, sehingga seseorang yang terkena najis harus segera membersihkan diri dan benda yang terkena najis agar tidak menimbulkan penyakit atau masalah lainnya.
Dalam Islam, najis adalah segala sesuatu yang dianggap kotor atau tidak suci dan harus dihilangkan sebelum melakukan ibadah tertentu seperti shalat. Najis dibagi menjadi empat jenis, yaitu najis mukhaffafah, najis mutawassitah, najis mughallazah dan najis ma’fu
Najis Mukhaffafah
Najis mukhaffafah adalah najis ringan, seperti air kencing bayi berjenis kelamin laki-laki dengan usia kurang dari 2 tahun yang hanya meminum air susu ibu, belum mengonsumsi makanan jenis lainnya. Cara membersihkan najis ini tergolong cukup mudah. Najis mukhaffafah termasuk ke dalam najis ringan maka hanya perlu dibersihkan dengan cara yang singkat. Caranya memercikan air ke area tubuh, pakaian, atau tempat yang terkena najis mukhaffafah. Lalu diikuti dengan mengambil wudhu.
Maksud dari percikan air yang disebutkan sebelumnya yaitu air mengalir yang membasahi seluruh tempat yang terkena najis. Air tersebut harus lebih banyak dibandingkan najisnya (misal air kencing bayinya). Misalnya yang terkena najis mukhaffafah adalah pakaian, untuk mensucikannya pakaian tersebut diperciki air, selanjutnya dapat langsung dijemur dengan dikeringkan di bawah sinar matahari seperti biasa. Apabila yang terkena najis mukhaffafah adalah anggota tubuh, maka jika yang terkena sedikit bisa disucikan dengan berwudhu.
Namun, jika yang terkena najis a banyak, Islam menganjurkan untuk mandi agar najis tersebut benar-benar hilang. Cara terakhir untuk bersuci dari najis mukhaffafah adalah mencuci yang bagian yang terkena najis (misalnya anggota tubuh) dengan sabun hingga tidak berbau lalu dilanjutkan dengan berwudhu.
Najis Mutawassitah
Najis Mutawassithah termasuk ke dalam najis sedang, seperti segala sesuatu yang keluar dari qubul dan dubur manusia atau binatang (terkecuali air mani), khamr atau minuman keras dan susu hewan dari binatang yang tidak halal untuk dikonsumsi. Bangkai makhluk hidup (kecuali bangkai manusia, ikan, dan belalang) juga digolongkan sebagai najis mutawassithah. Najis mutawassithah dibedakan kembali menjadi dua jenis, yaitu Najis ‘Ainiyah dan Najis Hukmiyah.
Najis ‘Ainiyah
Secara sederhana, najis ‘ainiyah adalah najis yang masih ada wujudnya. Najis ini dapat terlihat rupanya, dapat tercium baunya, serta dapat dirasakan rasanya. Contoh dari najis ‘ainiyah adalah air kencing yang masih terlihat dengan jelas wujud dan baunya.
Cara untuk membersihkan najis ‘ainiyah adalah dengan tiga kali mencuci menggunakan air lalu ditutup dengan menyiram lebih banyak pada bagian yang terkena najis.
Najis Hukmiyah
Sedangkan jenis najis sedang lainnya yaitu najis hukmiyah. Najis hukmiyah adalah najis yang tidak bisa dilihat rupanya, tidak berbau, dan tidak ada rasa. Contoh najis hukmiyah adalah air kencing bayi yang telah mengering sehingga tidak meninggalkan bekas apa pun, baik dari segi rupa yang tidak terlihat oleh mata dan tidak berbau.
Cara membersihkan najis hukmiyah yaitu cukup dengan menggunakan air mengalir dengan volume yang lebih besar daripada najis tersebut.
Jelaskan Perbedaan Antara Hadas dan Najis
Najis Mughallazah
Najis mughallazah merupakan najis berat. Jenis najis ini adalah yang paling berat dan membutuhkan penanganan khusus untuk menyucikannya. Contoh najis mughallazah adalah anjing, babi, dan darah. Apabila bagian tubuh atau pakaian tersentuh oleh babi, terkena air liur dari anjing, atau terkena darah baik secara sengaja maupun tidak disengaja, maka termasuk dari najis berat.
Cara untuk membersihkan najis mughallazah dilakukan dengan membasuh bagian yang terkena najis sebanyak tujuh kali, salah satu dari ketujuh basuhan tersebut dengan menggunakan air yang dicampur dengan debu atau tanah. Lalu dilanjutkan dengan membasuhnya menggunakan air. Namun, sebelum dibersihkan menggunakan air, najis mughallazah yang mengenai tubuh atau pakaian harus benar-benar hilang wujudnya terlebih dahulu.
Najis Ma’fu
Najis Ma'fu adalah najis yang dimaafkan. Najis ma’fu dapat ditolerir sehingga yang terkena najis jenis ini dapat mengabaikan untuk membasuh atau mencuci. Kasus ini terjadi karena sesungguhnya agama Islam adalah agama yang tidak memberatkan umatnya. Oleh karena itu, terdapat jenis najis yang dapat ditolerir. Ibadahnya (shalat dan membaca Al-Qur’an) umat muslim yang secara tidak sengaja terkena najis ma’fu tetap dianggap sah dan tidak batal.
Contoh dari najis ma’fu adalah najis kecil yang tidak kasat mata seperti ketika seseorang buang air kecil tanpa melepas seluruh pakaian yang menempel di badan, secara tidak sengaja mungkin ada sedikit sekali percikan air kencing tersebut yang mengenai pakaian. Nah, maka hal tersebut ditolerir sehingga tidak perlu bersuci.
Terkini Lainnya
Pengertian Toharoh, Hukum, dan Jenisnya yang Perlu Dipahami Umat Islam
Apa Arti Suci? Ketahui Maknanya dalam Berbagai Agama
Thaharah artinya Bersuci, Ketahui Hukumnya dalam Islam
Jelaskan Perbedaan Antara Hadas dan Najis
Hadas
Hadas Kecil
Hadas Besar
Jelaskan Perbedaan Antara Hadas dan Najis
Najis
Najis Mukhaffafah
Najis Mutawassitah
Najis ‘Ainiyah
Najis Hukmiyah
Jelaskan Perbedaan Antara Hadas dan Najis
Najis Mughallazah
Najis Ma’fu
Jelaskan Perbedaan Antara Hadas dan Najis
Perbedaab Hadas dan Najis
Pengertian Hadas
Pengertuian Najis
Jenis Hadas
Jenis najis
Contoh Hadas
Contoh Najis
arikel menarik
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Totalitas Kerja Pro Rakyat, Eman Suherman Disebut Raih Dukungan Maju Cabup Majalengka
TOPIK POPULER
Populer
6 Potret Jennifer Bachdim dan Lesti Kejora Baca Pemenang di Acara Award, Kompak
Maksimal Transfer BCA 2024 Terbaru, Lebih Fleksibel dalam Bertransaksi
7 Potret Nikita Willy Elegan Pakai Kebaya Saat Hamil Kedua, Pamer Baby Bump
Generasi Sandwich Adalah Penanggung Tiga Generasi, Ini Penyebab dan Cara Memutusnya
Harga Sapi Kurban Atta Halilintar Tahun 2024, Disumbangkan ke Palestina dan Sumatera
7 Status Nyeleneh Cowok Lagi Galau dan Patah Hati Ini Kocak Banget
Sanggahan adalah Penolakan, Pahami Tujuan dan Cara Menyampaikannya dengan Baik dan Benar
Kurs Rupiah ke Dollar Australia Berapa? Lihat Rekor Tertinggi dan Terendahnya
7 Khasiat Torpedo Sapi yang Jarang Diketahui, Tak Kalah dari Torpedo Kambing
Euro 2024
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Ilmuwan Beberkan Alasan Ketika Seseorang Merinding
Perluas Pasar, BYD Langsung Bawa 5 Mobil Listrik ke Tunisia
Gears of War: E-Day, Game Prekuel Terbaru dari Seri Gears Diumumkan
Digulirkan Sejak 2027, Program Rantang Kasih Sasar 3 Ribu Lansia Sebatang Kara di Banyuwangi
6 Perjalanan Cinta Singkat Ayu Ting Ting dan Muhammad Fardhana, Batal Menikah
Manchester United Bakal Beri Kesempatan Kedua buat Bintang yang Performanya Memble Musim Lalu
2 Tahun Rehat, Penyanyi Aimi Terakawa Rilis Album LIVE IT NOW
Kolaborasi Qualcomm-Manchester United, Snapdragon Hiasi Seragam Baru Setan Merah
Tambah 9 Unit Pesawat di 2024, Garuda Indonesia Pede Cuan Rp 48 Triliun
6 Potret Krisdayanti Kunjungi Kota Batu Malang, Perkuat Layanan Kesehatan lalu Nonton Wayang Kulit
Polisi Selidiki Laporan Driver Ojol yang Dapat Orderan Paket Berisi Narkoba di Cengkareng
Gejala Disleksia pada Orang Dewasa, Salah Satunya Sulit Mengingat Singkatan
Garuda Indonesia Pangkas Harga Tiket Pesawat Domestik untuk Rute Tertentu
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Buka Acara Gerakan Indonesia Tertib, Harap Bisa Tertibkan Masyarakat Indonesia