, Jakarta Dharma Satya Nusantara Tbk (DSN) adalah perseroan yang didirikan pada tanggal 29 September 1980. Pada awalnya, Perusahaan bergerak di bidang industri perkayuan, setelah mendapat Hak Pengusahaan Hutan (HPH) dari Pemerintah. Pada tahun 1983, Perseroan ini mulai mengoperasikan pabrik kayu pertama di Samarinda, Kalimantan Timur.
Baca Juga
Dharma Satya Nusantara adalah perusahaan yang memproduksi kayu gergajian berkualitas, yang diekspor ke pasar Jepang. Menjadi perusahaan kelas dunia yang bertumbuh bersama masyarakat, DSN menciptakan pertumbuhan berkelanjutan dalam industri berbasis sumber daya alam, yang memberi nilai tambah bagi semua pemangku kepentingan melalui tata kelola yang baik.
Advertisement
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan Pasal 3, dijelaskan bahwa Perseroan Dharma Satya Nusantara memiliki maksud dan tujuan dalam bidang industri, kehutanan, pertanian dan perkebunan, perdagangan, pengangkutan, pembangunan serta jasa. Perusahaan ini bergerak dalam bidang pengolahan kayu untuk diekspor, dan seiring dengan perjalanan waktu Dharma Satya Nusantara telah berkembang dengan dua bidang usaha utama yakni industri kelapa sawit dan industri produk kayu.
Berikut ini profil, Dharma Satya Nusantara yang rangkum dari berbagai sumber, Kamis (5/1/2023).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sejarah Perusahaan Dharma Satya Nusantara
![Jadi Orang Sukses Nggak Harus Miliki IPK tinggi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/a4npy4_8AGBGE8njPyKG6gpt9F0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1489263/original/083540900_1485528013-er.jpg)
Pada tahun 1998, perseroan ini menjadi salah satu pionir penggunaan kayu sengon hasil hutan tanaman rakyat, untuk menggantikan kayu hutan alam dalam proses produksinya. Penggunaan kayu sengon ini merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaan, terhadap kemakmuran masyarakat. Berlanjut pada tahun 1991, basis produksi perusahaan dipindahkan dari Kalimantan ke Jawa dimulai dari relokasi pabrik di Samarinda ke Surabaya. Seiring dengan meningkatnya permintaan, tahun-tahun setelahnya Perseroan ini mendirikan pabrik di Temanggung, dan pengolahan di Lumajang Jawa Timur. Pada tahun 1996, Perseroan ini melakukan ekspansi sektor usaha perkebunan kelapa sawit di Desa Muara Wahau, Provinsi Kalimantan Timur. Perluasan lahan di Kalimantan Timur, terus dilakukan hingga menjadi satu hamparan sawit yang menyatu dengan luas 60.000 hektar.
Pada tanggal 14 Juni 2013, Perseroan secara resmi menjadi perusahaan publik, dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham DSNG. Akhir tahun 2018, Perseroan membuat jejak langkah dengan mengakuisisi dua perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Timur. Sampai akhir tahun 2019, jumlah lahan tertanam menembus hingga 112,450 hektar.
Hingga kini, perusahaan mengembangkan struktur bisnis berdasarkan pertumbuhan usaha yang terus meningkat selama lebih dari 40 tahun. Hal ini dimaksudkan agar pengelolaan setiap bidang usaha kami semakin terarah dan kinerja antar bidang senantiasa berjalan secara optimal. Sebagai sebuah Perusahaan, fokus kami adalah untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dalam rangka untuk menciptakan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan, melalui tata kelola yang baik dan menjaga tanggung jawab sosial dalam masyarakat di mana kami beroperasi.
Advertisement
Produk Perusahaan Dharma Satya Nusantara
![Ilustrasi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/isaYGTlgZRS0zZg2VuVJSo3FREQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1991184/original/065590000_1520937784-ef_3_673x373.jpg)
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan Pasal 3, dijelaskan bahwa perusahaan memiliki maksud dan tujuan dalam bidang industri, kehutanan, pertanian dan perkebunan. Pada awal perjalanan perusahaan, DSN bergerak dalam bidang pengolahan kayu berkualitas untuk diekspor. Seiring dengan perjalanan waktu, perusahaan ini telah berkembang dengan dua bidang usaha utama yakni industri kelapa sawit, dan industri produk kayu.
Saat ini Dharma Satya Nusantara memiliki dua bisnis utama, Industri Kelapa Sawit dan Industri Produk Kayu. Sebagai sebuah Perusahaan, fokus perseroan adalah untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dalam rangka untuk menciptakan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan melalui tata kelola yang baik dan menjaga tanggung jawab sosial dalam masyarakat di mana kami beroperasi.
1. Kelapa Sawit
Sektor perkebunan dan pabrik pengolahan kelapa sawit merupakan segmen bisnis utama perusahaan, di mana produk ini memberikan kontribusi pendapatan di atas 70% dari total pendapatan. Masuknya perseroan ke dalam sektor usaha kelapa sawit, tidak lepas dari pesatnya perkembangan industri kelapa sawit dan produk turunanya. Minya kelapa sawit hanya tumbuh di daerah tropis, dan pasa saat ini 85% dari minya kelapa sawit di produksi di Indonesia dan Malaysia. Selain perkebunan, Perseroan juga memiliki sepuluh pabrik kelapa sawit dengan kapasitas produksi total, mencapai hingga 570 ton/jam.
Sistem manajemen perkebunan ini, terus dikembangkan untuk memenuhi standar manajemen dan ramah lingkungan yang diakui secara nasional dan internasional, terbukti dengan diraihnya sertifikat RSPO dan ISPO. Hal ini membuktikan komitmen dan konsistensi manajemen dan seluruh karyawan Perseroan untuk terus tumbuh secara bekelanjutan. Pada akhir tahun 2018, Perseroan melakukan pengambilalihan saham perusahaan perkebunan PT Bima Palma Nugraha dan PT Bima Agri Sawit yang berlokasi di Kalimantan Timur, dengan luas area tertanam sekitar 17.000 hektar.
Sampai dengan akhir tahun 2019, Perseroan telah memiliki perkebunan dengan luas lahan tertanam lebih dari 112.450 hektar, yang terdiri dari perkebunan inti yang mencapai lebih dari 84.566 hektar dan plasma mencapai 27.884 hektar. Selain perkebunan, Perseroan juga memiliki sepuluh pabrik kelapa sawit (PKS) dengan kapasitas produksi total mencapai 570 ton/jam. Selain itu Perseroan juga memiliki kernel crushing plant yang mengolah PalmKernel menjadi Palm Kernel Oil (PKO) dengan kapasitas 300 ton/hari atau 90.000 ton/tahun.
Produk Perusahaan Dharma Satya Nusantara
![Ilustrasi orang presentasi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/pES3iBcBbh3-ysokK72czV9nAuo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4138332/original/008626900_1661675802-campaign-creators-gMsnXqILjp4-unsplash.jpg)
2. Produk Kayu
Segmen usaha produk kayu merupakan usaha yang dikembangkan Perseroan saat pertama kali berdiri. Produksi kayu barecore dari bahan baku kayu sengon laut (Paraserianthes falcataria), yang saat ini telah berkembang dengan memproduksi produk kayubernilai tambah yang sebagian besar ditujukan untuk pasar ekspor. Produk ini juga didukung oleh fasilitas produksi yang terintegrasi di pabrik, yang berlokasi di Jawa Tengah. Selain itu, perusahaan juga mendapat dukungan kemitraan dengan usaha kecil menengah di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Segmen usaha produk kayu merupakan usaha yang dikembangkan Perseroan saat pertama kali berdiri. Dari produksi kayu barecore dari bahan baku kayu sengon laut (Paraserianthes falcataria), saat ini Perseroan telah berkembang dengan memproduksi produk kayu bernilai tambah yang sebagian besar ditujukan untuk pasar ekspor. Produk kayu Perseroan telah dikenal di beberapa negara dan telah memiliki sertifikat antara lain CE, FSC-CoC, PEFC / CoC, SLK (SVLK), CARB dan JAS. Sampai akhir 2019, Perseroan memiliki pabrik pengolahan kayu, yang berlokasi di Pingit (Jawa Tengah) dan Temanggung (Jawa Tengah).
3. Energi Terbarukan
Pada bulan September 2020, DSN atau Dharma Satya Nusantara melakukan commissioning pembangunan proyek BioCNG Plant yang pertama. Kehadiran Bio-CNG plant ini merupakan salah satu komitmen DSNG untuk menjalankan konsepcircular economy, dengan meminimalisir limbah pabrik kelapa sawit dan polusi, melalui pemanfaatan sumber daya yang berkelanjutan serta regenerasi sistem alam. Fasilitas Bio-CNG tersebut pertama kali dibangunsejak akhir tahun 2018 dan merupakan upaya nyata untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) sekaligus menghemat penggunaan solar secara signifikan.
Terkini Lainnya
Dharma Satya Nusantara Bidik Kenaikan Pendapatan 10 Persen pada Semester II 2021
Dharma Satya Nusantara Kantongi Laba Rp 898 Miliar hingga Kuartal III 2022
Selamatkan Industri Mebel, Pemerintah Diminta Tinjau Regulasi Bahan Baku
Sejarah Perusahaan Dharma Satya Nusantara
Produk Perusahaan Dharma Satya Nusantara
1. Kelapa Sawit
Produk Perusahaan Dharma Satya Nusantara
2. Produk Kayu
3. Energi Terbarukan
Dharma Satya Nusantara
PT Dharma Satya Nusantara Tbk
Perseroan di Bidang Industri Kayu
Agri Industri
dan Perkebunan
Industri Kayu
Perkebunanan
Rekomendasi
Dharma Satya Nusantara Tebar Dividen Rp 22 per Saham, Catat Jadwalnya
Dharma Satya Nusantara Tebar Dividen Rp 22 per Saham
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
Populer
13 Ide Ice Breaking MPLS Seru, Penghilang Kebosanan Siswa di Masa Orientasi
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
5 Surat Buat Kakak OSIS MPLS Perempuan yang Menarik, Bentuk Ucapan Terima Kasih
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
6 Momen Anniversary Pernikahan Mertua Jessica Mila ke-40, Dirayakan Bareng Keluarga
6 Nama Nyeleneh Pakai Bahasa Inggris Ini Maknanya Bikin Dahi Berkerut
Namanya Sudah Diungkap, Ini 6 Potret Bridesmaid Aaliyah Massaid di Momen Lamaran
Via Vallen Melahirkan Anak Pertama, Ini 7 Potret Perjalanan Kehamilannya
8 Potret Syahrini di Kehamilan 8 Bulan, Sudah Siapkan Kamar Bayi
Alur Pilkada Serentak 2024, Catat Kapan Penyelenggaraannya
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Berita Terkini
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
Target Hattrick Juara Umum PON, 148 Atlet Jabar Berlatih di Korea Selatan
Profil Dewi Paramita, Mantan Ibrahim Risyad yang Jadi Sorotan Warganet
Menpora: Presiden Jokowi Lepas Kontingen Olimpiade Paris 2024 pada 10 Juli
Peristiwa Dahsyat dan Menakjubkan Di Bulan Muharram, Bulan Keberkahan bagi Para Nabi
Respons Golkar soal Nagita Slavina Diusulkan Jadi Wagub Sumut Pendamping Bobby Nasution
Top 3 Berita Hari Ini: Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota
Pria Mabuk Tikam Bayi Berulang-ulang di Indragiri Hilir hingga Tewas
Adhi Karya Minta PMN Rp 2 Triliun Buat Garap Tol Joglosemar
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Kepastian Hukum jadi Kunci Picu Kinerja Industri Manufaktur di Indonesia
Orang Tua di Jepang Tuai Kecaman Usai Biarkan Anaknya di dalam Mobil demi Konten
Industri Plastik Lokal Terancam Gulung Tikar, Ini Sebabnya
Jokowi Sebut Cuti Melahirkan 6 Bulan untuk Ibu Hamil Sangat Manusiawi
Kemendagri Bersama KPK dan BPKP Perkuat Fungsi APIP untuk Berantas Praktik Korupsi di Pemda