, Jakarta Mata silinder pada anak bukan hal yang mustahil terjadi. Berbeda dengan mata minus yang penyebabnya dipengaruhi oleh gaya hidup. Penyebab mata silinder pada anak mayoritas kasus dipengaruhi keturunan atau faktor genetika yang membuat lengkungan kornea mata tidak sempurna.
Baca Juga
Advertisement
Tak cuma genetik, penyebab mata silinder pada anak lainnya adalah trauma, cedera, penyakit, dan riwayat operasi pada mata.
Melansir dari laman resmi Rumah Sakit Anak Boston, Amerika Serikat, astigmatisme atau mata silinder umum terjadi pada bayi dan seringnya hilang dengan sendirinya saat ia berusia 1 tahun. Mata silinder lebih mungkin terjadi pada anak-anak dengan miopia (rabun jauh) atau hiperopia (rabun dekat).
Mata silinder pada anak tak dapat dicegah, tetapi American Ophtometric Association (AOA) merekomendasikan bahwa skrining penglihatan anak perlu dilakukan pada beberapa tahapan usia. Mulailah saat anak berusia 6 bulan.
Berikut ulas penyebab mata silinder pada anak, gejala, cara mengatasi, dan mencegahnya dari berbagai sumber, Minggu (1/8/2021).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penyebab Mata Silinder pada Anak
![Orangtua](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/010acqz9t6uVbsnwj4fjxGrvGjE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3167638/original/089983400_1593603973-happy-mother-and-children-hugging-at-home-4474043.jpg)
Mata silinder pada anak merupakan gangguan penglihatan yang ditandai dengan penglihatan yang kabur dari jarak jauh maupun kadang kala jarak dekat, dan lebih sensitif terhadap cahaya menyilaukan di malam hari. Apa penyebab mata silinder pada anak?
Secara umum, penyebab mata silinder pada anak adalah dipengaruhi kelengkungan kornea mata yang tidak merata. Istilah medis mata silinder, yakni astigmatisme. Melansir dari laman Klikdokter.com, dr. Dyan Mega Inderawati mengatakan penyebab mata silinder pada anak tersebut bisa bersifat genetik. "Bisa diturunkan oleh orang tua, tapi tidak mutlak," ungkapnya.
Meski demikian, penyebab mata silinder pada anak pun dipengaruhi trauma, cedera, penyakit, dan riwayat operasi pada mata. Gangguan mata yang membuat kornea semakin menipis dan berbentuk menjadi lebih kerucut yang disebut dengan Keratoconus juga bisa menjadi penyebab mata silinder pada anak, meskipun hal ini cukup jarang terjadi.
Untuk itu memahami penyebab mata silinder pada anak sangat penting. Anak dengan astigmatisme yang tidak terdiagnosis bisa mengalami kesulitan di sekolah. Kondisi itu bisa disalahkartikan guru atau orang tua sebagai tanda ketidakmampuan belajar.
Advertisement
Gejala Mata Silinder pada Anak
1. Sering menyipitkan mata
Secara otomatis mata menyipit untuk memfokuskan penglihatannya. Tak hanya itu, pengidap mata silinder juga akan memiringkan kepalanya untuk mendapatkan penglihatan yang lebih jelas.
2. Mengalami ketegangan pada mata
3. Sakit kepala
Penderitanya kerap merasa sakit kepala pada beberapa kasus yang parah. Kondisi ini biasanya terjadi akibat mata yang lelah ketika berusaha agar dapat melihat objek dengan jelas.
4. Kerap mengucek mata meskipun tidak merasa mengantuk
5. Matanya sering berair atau lelah
Apabila mata menjadi mudah lelah saat melihat, hal ini dikarenakan adanya kerusakan pada mata yang membuat mata harus bekerja ekstra keras.
6. Menghindari aktivitas yang memerlukan fokus pada penglihatan
Mata silinder membuat penderitanya kesulitan untuk melihat objek dari jarak jauh. Untuk membaca sebuah tulisan, pengidap mata silinder juga harus mendekatkan tulisan tersebut ke mata.
7. Merasa tidak nyaman saat membaca dengan jarak lebih jauh
Pada kondisi mata dengan silinder, lengkungan pada lensa mata ini tidak terbentuk dengan sempurna. Perbedaan bentuk lengkungan ini yang mengubah cahaya masuk dan membiaskan kembali kearah lain.
Cara Mengatasi Mata Silinder pada Anak
![Ilustrasi anak dan smartphone | August de Richelieu dari Pexels](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/ZZAX5yL1FEzSWjZsTYeb6lFgAb0=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3200724/original/027036300_1596694166-pexels-august-de-richelieu-4260746.jpg)
Cara terbaik untuk menangani mata silinder pada anak adalah dengan penggunaan kacamata lensa silinder yang sesuai dengan hasil pemeriksaan dokter. Sebagai alternatif, penderita juga bisa menggunakan lensa kontak yang ukuran dan karakteristiknya sesuai dengan kacamata.
Operasi juga bisa menjadi pilihan untuk memperbaiki kelengkungan kornea. Operasi yang dimaksud adalah laser in situ keratomileusis (LASIK) atau photorefractive keratectomy (PRK).
"Silinder juga dapat ditangani dengan bedah refraktif lasik, yaitu dengan cara mengubah kelengkungan yang tidak rata menjadi rata. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis mata yang menawarkan penanganan astigmatisme dengan bedah refraktif lasik," tambah dr. Dyan.
Advertisement
Cara Mencegah Mata Silinder pada Anak
![karakter zodiak](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/yqZN_byESBqUaqXU7C87h3xK5q8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3185908/original/025275900_1595314595-mother-and-son-4039177.jpg)
Mata silinder pada anak tak dapat dicegah, tetapi American Ophtometric Association (AOA) merekomendasikan bahwa skrining penglihatan anak perlu dilakukan pada beberapa tahapan usia. Mulailah saat anak berusia 6 bulan.
Pada usia tersebut, pemeriksaan mata dilakukan dengan menyinari mata anak menggunakan senter dan melihat ada atau tidak refleks pada mata anak. Dokter akan memperlihatkan benda-benda dengan warna menarik kepada anak. Dokter akan memeriksa apakah mata anak terfiksasi dan ikut bergerak bila benda-benda tersebut digerakkan.
Pemeriksaan yang kedua adalah saat anak berusia 3-5 tahun. Pada usia ini, pemeriksaan tajam penglihatan umumnya dilakukan menggunakan LEA chart, yaitu berupa kartu yang memiliki berbagai gambar.
Pemeriksaan ketiga adalah saat anak sudah memasuki usia sekolah, yaitu 7 tahun ke atas. Pemeriksaan tajam penglihatan dilakukan menggunakan kartu Snellen, yaitu kartu yang berisi berbagai huruf dengan berbagai ukuran.
Terkini Lainnya
5 Gejala Mata Silinder, Simak Cara Pengobatannya
Penyebab Mata Silinder, Gejala dan Cara Mengatasinya yang Tepat
6 Ciri Ciri Mata Silinder, Kenali Penyebab dan Cara Mengobatinya
Penyebab Mata Silinder pada Anak
Gejala Mata Silinder pada Anak
Cara Mengatasi Mata Silinder pada Anak
Cara Mencegah Mata Silinder pada Anak
Astigmatisme
Penyebab Mata Silinder pada Anak
Penyebab Mata Silinder
Mata Silinder
Mata
Copa America 2024
Brasil Bersiap Hadapi Uruguay di Perempat Final Copa America 2024
Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti, Kanada Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Drama Adu Penalti, Kanada Kalahkan Venezuela dan Tantang Argentina di Semifinal
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Pengamat Prediksi Demokrat Usung Calon Eksternal Ketimbang Kader di Pilgub Banten
Jelang Pilkada 2024, Diskominfo Kepulauan Babel Awasi Konten Hoaks di Ruang Digital
Dedikasi Layani Rakyat, Eman Suherman Disebut Raih Dukungan Kuat Parpol Maju Pilbup Majalengka
Jadwal Pilkada 2024 Serentak di Indonesia, Lengkap Daftar Provinsi dan Cara Cek DPT
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
TOPIK POPULER
Populer
21 Cara Buat Name Tag MPLS, Inspirasi untuk Tampil Beda
Jadwal Pilkada 2024 Serentak di Indonesia, Lengkap Daftar Provinsi dan Cara Cek DPT
140 Kata-Kata Motivasi MPLS untuk Siswa SMP, SMA, dan SMK yang Singkat Bijaksana
Apakah Valak Nyata? Fakta-Fakta Menarik dari Dunia Mitologi hingga Film
Ilmuwan Inggris Sebut Kuda Nil 1.8 Ton Bisa Terbang, Bikin Penasaran
Cara Membuat SKCK Online Lewat HP, Lengkap dengan Persyaratannya
7 Potret Cathy Sharon Awet Muda di Usia 41 Tahun, Pakai Mini Dress Bak ABG
Kronologi Aktor Bollywood Ditangkap Bea Cukai, Kok Bisa?
Penampakan Penemuan Lukisan Gua Tertua di Dunia, Ada di Indonesia
Tempat Pemakaman Ini Sengaja Diputarkan Film, Bioskop Orang Mati di Thailand
Euro 2024
Jamal Musiala Puji Permainan Lamine Yamal, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 di Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Belanda vs Turki: Misi Oranje Menghindari Kejutan
Keriuhan Suporter Prancis Sambut Kemenangan Les Bleus atas Portugal
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Berita Terkini
Banjir Rendam Rel Kereta Stasiun Kebayoran - Pondok Ranji, Perjalanan Terlambat
Pria Ini Jadi Korban Penyekapan dan Dianiaya Berbulan-bulan Akibat Bisnis Jual Beli Mobil, Polisi Lamban?
Fenomena La Nina Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia
DPRD Minta Pj Wali Kota Malang Patuh Aturan, Segera Mundur Jika Maju Pilkada 2024
4 Langkah Ini Bisa Hilangkan Rasa Pahit pada Lobak Putih
Serius Garap Ekosistem EV, Aion Gandeng PLN untuk Tambah SPKLU di Jakarta
Zodiak-zodiak yang Tidak Cocok Satu Sama Lain, Kamu Gimana?
Manchester United dan Manchester City Berebut Bocah 16 Tahun dari Tottenham
BNI Siapkan Kocek Rp 1,9 Triliun untuk Belanja IT
Jadi Mualaf, Marcell Darwin Tiap Malam Hafalan Surat Pendek Bareng Anak: Istri Kayak Guru Ngaji
Kumpulan Hoaks Seputar Peristiwa di Malang, Simak Faktanya
Properti Murah-Diskon Besar di Jerman, Italia, dan Swedia, Rumah 150 Meter Persegi Hanya Rp265 Ribu