, Jakarta Para ahli mengungkap, hampir semua wanita pasti pernah memiliki kista ovarium. Hanya saat ukurannya kecil ciri-ciri kista tidak terasa. Begitu pula kista yang jinak tersebut bisa berisiko kanker ketika terus membesar, parah, dan ganas tetapi tidak mendapat penanganan yang tepat. Bagaimana ciri-ciri kista berbahaya?
Baca Juga
Advertisement
70 persen kista ovarium bersifat jinak dan 6 persennya tergolong berbahaya atau ganas serta bersifat kanker. Umumnya ciri-ciri kista berbahaya mirip dengan ciri-ciri kista biasa. Wanita baru bisa merasakan ciri-ciri kista berbahaya ketika ukurannya membesar, pecah, dan menyebabkan terganggunya aliran darah menuju ovarium.
Ciri-ciri kista biasa yang bisa sekaligus menjadi ciri-ciri kista berbahaya adalah perut kembung, sering buang air kecil, lemas, mengalami perubahan siklus menstruasi, nyeri BAB, nyeri panggul, dan merasa sakit saat seks. Paling mecolok dari ciri-ciri kista berbahaya adalah ketika ciri-ciri kista biasa dibarengi dengan penurunan berat badan tanpa alasan yang pasti.
Lalu ciri-ciri kista berbahaya membuat wanita mengalami demam, kaki bengkak, sampai sesak napas. Berikut ulas ciri-ciri kista berbahaya yang berisiko kanker dan penyebabnya dari berbagai sumber, Kamis (1/7/2021).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Ciri-Ciri Kista Berbahaya
![Membantu Melancarkan Sistem Pencernaan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/igTew8TJJuljU43TuCOXEuKtVnw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3224799/original/068558800_1598934984-pexels-andrea-piacquadio-3807756.jpg)
Kista ovarium merupakan masalah kesehatan rahim yang sebenarnya bisa hilang sendiri dalam beberapa kali siklus menstruasi. Bentuk dari kista adalah benjolan berisi cairan yang ada di dalam dan permukaan ovarium atau indung telur. 70 persen kista ovarium bersifat jinak dan 6 persennya tergolong berbahaya atau ganas serta bersifat kanker.
Ciri-ciri kista berbahaya sayangnya sulit terdeteksi secara pasti. Mayoritas ciri-ciri kista berbahaya mirip dengan gejala kista pada umumnya. Kista berbahaya ini hanya rentan terjadi pada wanita yang telah memasuki masa menopause. Meski tak menutup kemungkinan wanita yang masih muda bisa mengalaminya.
Berikut ciri-ciri kista berbahaya yang mirip kista biasa:
1. Nyeri Panggul
Ciri-ciri kista berbahaya yang mirip kista biasa pertama adalah merasa nyeri panggul. Nyeri panggul jadi salah satu gejala kista yang sering dialami oleh banyak orang. Biasanya, kondisi itu tidak mudah hilang, meski siklus menstruasi Anda sudah berhenti.
Saat ukuran kista membesar, rasa sakit juga bisa menjalar ke bagian tubuh yang lain. Misalnya, punggung dan kaki. Hal itu terjadi karena kemunculan ciri-ciri kista berbahaya yang mirip kista biasa menekan sistem saraf di sekitarnya. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, segera periksakan diri ke dokter jika rasa sakit tak kunjung hilang.
2. Sering Buang Air Kecil
Ciri-ciri kista berbahaya yang mirip kista biasa adalah sering buang air kecil. Selain menekan sistem saraf, kista yang muncul di ovarium juga bisa menekan kandung kemih. Sayangnya, keinginan Anda untuk buang air kecil terhambat karena saluran kencing tertutup oleh keberadaan kista tersebut.
3. Perut Kembung
Ciri-ciri kista berbahaya yang mirip kista biasa adalah perut terasa kembung dalam jangka panjang. Dalam hal ini, kista biasanya berukuran 10 cm. Namun, ciri-ciri kista berbahaya yang mirip kista biasa ada juga yang berukuran lebih dari itu sehingga membuat perut Anda terasa tidak nyaman.
4. Nyeri saat Berhubungan Seksual
Ciri-ciri kista berbahaya yang mirip kista biasa adalah merasa nyeri saat berhubungan seksual. Rasa sakit bisa terjadi di salah satu atau kedua sisi tubuh Anda. Ciri-ciri kista berbahaya yang mirip kista biasa ini terjadi karena beberapa kista ketika menjadi besar, bisa tertinggal di dekat leher rahim Anda.
Jadi, ciri-ciri kista berbahaya yang mirip kista biasa bagi penderita mungkin merasa sakit dengan penetrasi yang dalam. Endometrioma (kista ovarium yang berhubungan dengan endometriosis) juga dapat menyebabkan rasa sakit saat berhubungan seksual, karena letaknya lebih dekat ke serviks.
5. Terasa Penuh atau Berat pada Perut
Ciri-ciri kista berbahaya yang mirip kista biasa adalah perut terasa penuh dalam jangka panjang. Seperti fibroid rahim, kista dapat menyebabkan rasa berat di daerah abdomen. Kadang perasaan ini mirip seperti sedang konstipasi, tapi kecuali Anda punya kista di kedua ovarium Anda, sensasi ini hanya terasa di salah satu bagian panggul.
Jika Anda ke kamar mandi secara teratur, tetapi Anda terus merasakan hal ini dalam dua hingga tiga minggu, penting untuk segera menemui dokter untuk mengecek apakah ada kista ovarium di dalam tubuh Anda.
6. Perut Membesar Tidak Terkontrol
Ciri-ciri kista berbahaya yang mirip kista biasa adalah perut membesar tak terkontrol. Kebanyakan perempuan mengalami kista kurang dari 10 cm, tetapi dalam beberapa kasus kista bisa tumbuh sangat besar, bisa hampir seukuran semangka. Hal tersebut disebabkan karena tidak ada penanganan secara tepat pada kista ovarium.
Gejala yang sudah dijelaskan tersebut merupakan ciri-ciri kista berbahaya yang mirip kista biasa. Paling mecolok dari ciri-ciri kista berbahaya adalah ketika ciri-ciri kista biasa dibarengi dengan penurunan berat badan tanpa alasan yang pasti. Lalu ciri-ciri kista berbahaya membuat wanita mengalami demam, kaki bengkak, sampai sesak napas.
Advertisement
Penyebab Kista dari Jenisnya
1. Penyebab Kista Ovarium Folikel
Kista folikel adalah jenis kista yang paling umum. Sel telur terbentuk di folikel, yang berisi cairan untuk melindungi telur yang tumbuh. Di sekitar titik tengah siklus menstruasi, telur akan keluar dari folikelnya dan bergerak ke tuba fallopi.
Ketika telur dilepaskan, folikel akan pecah. Dalam beberapa kasus, ini menjadi penyebab kista ovarium. Folikel tidak pecah mengeluarkan cairan dan menyusut setelah melepaskan telur atau bahkan tidak melepaskan telur. Satu kista biasanya muncul kapan saja dan biasanya hilang dalam beberapa minggu.
2. Penyebab Kista Ovarium Luteal
Ketika folikel melepaskan sel telurnya, ia mulai memproduksi estrogen dan progesteron untuk pembuahan. Folikel ini disebut corpus luteum. Terkadang, cairan menumpuk di dalam folikel membuat korpus luteum tumbuh menjadi penyebab kista ovarium.
Kista luteal dapat berkembang ketika corpus luteum terisi dengan darah. Kista jenis ini biasanya hilang dalam beberapa bulan. Namun, kadang kista ini bisa pecah menyebabkan rasa sakit mendadak dan pendarahan internal.
3. Penyebab Kista Ovarium Dermoid
Penyebab kista ovarium dermoid adalah terbentuk dari sel-sel yang membuat telur. Kista ini disebut teratoma. Kista dermoid dapat mengandung jaringan, seperti rambut, kulit atau gigi, karena mereka terbentuk dari sel-sel embrionik.
Kista ini perlu diangkat melalui pembedahan. Kista dermoid adalah jenis kista patologis yang paling umum pada wanita di bawah 30 tahun. Kista dermoid biasanya jinak dan jarang bersifat kanker.
4. Penyebab Kista Ovarium Denoma
Penyebab kista ovarium denoma adalah berkembang dari sel-sel yang menutupi bagian luar ovarium. Jenis kista ini biasanya beris zat lendir yang kental, sementara yang lain mengandung cairan encer.
Kista denoma biasanya melekat pada tangkai ovarium. Kista ini berada di luar ovarium, mereka dapat tumbuh cukup besar. Kista denoma jarang bersifat kanker, tetapi mereka harus diangkat melalui pembedahan.
Penyebab Kista yang Umum Terjadi
![Konsumsi Junk Food Picu Anak Dapat Menstruasi Pertama Lebih Awal](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/INLNlgw220Sq8MXw_X_Vj6unbf0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3295029/original/020342600_1605228824-pexels-vanessa-ramirez-1560288.jpg)
1. Usia
Usia adalah penyebab kista ovarium. Wanita dalam usia reproduksi aktif mulai dari pubertas hingga menopause memiliki resiko tinggi mengalami kista rahim. Ini karena wanita masih mengalami periode menstruasi. Kista ovarium lebih jarang terjadi setelah menopause. Wanita pascamenopause dengan kista ovarium memiliki risiko lebih tinggi untuk kanker ovarium.
2. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)
PCOS adalah penyebab kista ovarium. Wanita dengan PCOS mungkin memiliki periode menstruasi yang jarang atau berkepanjangan atau kelebihan kadar hormon pria (androgen). Ovarium dapat mengembangkan banyak kumpulan kecil cairan (folikel) dan gagal melepaskan telur secara teratur.
3. Endometriosis
Endometriosis adalah penyebab kista ovarium. Wanita dengan endometriosis dapat mengembangkan jenis kista ovarium yang disebut endometrioma. Jaringan endometriosis dapat menempel pada ovarium.
Alih-alih meninggalkan tubuh, jaringan ini menjadi terperangkap menjadi kista. Ini dapat menghasilkan peradangan dan mengganggu indung telur. Kista ini bisa terasa sakit saat berhubungan seks dan selama haid.
4. Obat Kemoterapi
Obat kemoterapi adalah penyebab kista ovarium. Wanita yang menjalani kemoterapi dengan tamoxifen memiliki resiko adanya benjolan di ovarium yang lebih tinggi. Tamoxifen dapat menyebabkan benjolan di ovarium. Namun benjolan ini bisa saja hilang setelah kemoterapi selesai dilakukan.
5. Hormon
Gangguan hormon adalah penyebab kista ovarium. Perlu diketahui, keseimbangan hormon memiliki peranan yang begitu penting bagi tubuh. Untuk itu, wanita wajib menjaga keseimbangan hormon tubuh. Tidak terlalu sudah untuk melakukannya. Cukup dengan menjaga pola hidup sehat, kalian bisa membantu menjaganya. Sehingga kalian juga bisa terhindar dari kista ovarium.
6. Kehamilan
Kehamilan bisa menjadi penyebab kista ovarium. Kista ovarium biasanya berkembang pada awal kehamilan untuk membantu mendukung kehamilan sampai plasenta terbentuk. Kadang kista bisa bertahan dan perlu diangkat setelah kehamilan.
7. Infeksi Panggul Parah
Infeksi panggul yang parah bisa menyebar ke ovarium dan menjadi penyebab kista ovarium. Penyakit radang panggul yang tidak diobati dapat menyebabkan jaringan parut. Kondisi ini juga bisa meningkatkan risiko pengumpulan cairan yang terinfeksi (abses) di tuba falopi.
8. Menstruasi Dini
Menstruasi dini adalah penyebab kista ovarium. Siapa sangka, terlalu dini mengalami menstruasi justru bisa meningkatkan risiko terkena kista ovarium. Untuk itu sangat penting bagi orangtua membekali anak-anak mereka menjelang mendapatkan menstruasi. Ajarkan pada anak-anak untuk bisa menjaga pola makan sehat. Sebab, pola makan sehat mampu mengurangi risiko seseorang terkena kista.
9. Siklus Menstruasi Tidak Lancar
Siklus menstruasi yang tidak lancar bisa menjadi penyebab kista ovarium. Seseorang yang sudah mendapatkan menstruasi tetap harus waspada. Terlebih pada jarak siklus masa menstruasi kalian. Seperti diketahui, siklus menstruasi yang tidak lancar akan berakibat buruk bagi tubuh.
Salah satunya yakni menjadi penyebab kista ovarium atau kista pada indung telur. Terdapat alasan tersendiri kenapa hal itu bisa terjadi. Penyebabnya yaitu adanya penumpukan darah kotor di dalam tubuh. Di mana darah kotor tersebut seharusnya dikeluarkan pada masa tertentu.
10. Belum Memiliki Keturunan
Belum memiliki keturunan adalah penyebab kista ovarium. Mengandung dan melahirkan rupanya mampu membuat rahim menjadi lebih sehat. Tak hanya itu, kedua hal itu juga bisa menurunkan risiko seorang wanita terkena penyakit kista.
Namun jika kalian memang belum berniat untuk mengandung dan melahirkan, terdapat cara pencegahan yang bisa dilakukan. Pencegahan bisa dilakukan adalah dengan mengonsumsi makanan kaya akan antioksidan. Antioksidan akan melindungi tubuh dari parasit, bakteri, virus, dan sejumlah radikal bebas.
11. Obat Subur
Penggunaan obat subur ternyata bisa menjadi penyebab kista ovarium. Memang, memiliki keturunan merupakan impian bagi sebagian besar pasangan. Tak sedikit pasangan bahkan rela melakukan apa pun demi mendapatnya.
Sayang, penggunaan obat penyubur kandungan justru memiliki efek samping. Apalagi jika dikonsumsi secara berlebihan. Salah satu efek samping yang bisa ditimbulkan dari obat subur adalah menjadi penyebab kista ovarium. Maka dari itu, ada baiknya mengonsumsi obat subur alami seperti taoge dan kacang hijau.
Advertisement
Penyebab Kista dari Gaya Hidup
1. Kolesterol
Kolesterol tinggi dikenal bisa membahayakan tubuh dan termasuk penyebab kista ovarium. Beragam penyakit pun bisa muncul akibat kadar kolesterol yang tinggi. Tak terkecuali penyakit kista ovarium ini.
Hal ini karena kolesterol mampu menyerang orang reproduksi seperti rahim. Oleh karenanya, para wanita ada baiknya mencoba mengurangi konsumsi lemak jenuh. Hal itu dilakukan untuk demi kesehatan organ reproduksi.
2. Infeksi Parasit, Kuman, dan Bakteri
Adanya infeksi parasit, kuman, dan bakteri adalah penyebab kista ovarium. Infeksi ini biasanya akan terjadi di organ intim wanita. Ini juga menjadi penyebab utama seorang wanita terkena kista ovarium.
Kalian bisa melakukan pencegahan agar terhindar dari penyakit tersebut. Cara melakukannya pun cukup mudah dan dibutuhkan ketekunan. Kalian harus selalu rajin menjaga kebersihan serta kesehatan organ kewanitaan.
3. Rokok
Rokok atau merokok merupakan penyebab kista ovarium. Zat adiktif pada rokok rupanya mampu mengganggu rahim. Inilah mengapa rokok bisa menjadi salah satu penyebab kista ovarium. Bukan hanya untuk perokok aktif, bagi kalian yang menjadi perokok pasif pun harus lebih waspada. Ada baiknya justru kalian menghindari lingkungan penuh asap rokok. Bagi para perokok juga sebaiknya segera dihentikan agar bisa menurunkan risiko terkena kista ovarium.
4. Stres
Setiap orang tentu pernah mengalami stres dalam hidupnya. Entah itu karena pekerjaan ataupun masalah percintaan. Akan tetapi semua itu tetap bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Tahukah kalian, stres menjadi penyebab kista ovarium atau indung telur.
Stres berlebihan mampu menghasilkan hormon tertentu dalam tubuh. Di mana hormon tersebut justru yang memicu sebuah penyakit datang seperti penyebab kista ovarium. Ketidakmampuan dalam mengelola stres inilah yang bisa jadi pemicu munculnya kista ovarium.
5. Kafein
Kafein pun termasuk penyebab kista ovarium. Mulai sekarang hindari minuman yang mengandung kafein. Hal ini dikarenakan kafein bisa mengganggu kondisi hormon dalam tubuh. Untuk itu, konsumsi minuman dengan kafein secukupnya saja.
6. Gandum
Gandum adalah makanan penyebab kista ovarium. Hal ini dikarenakan gandunm mengandung asam fitat yang mengikat mineral seperti magnesium dan seng.
7. Daging Merah
Daging merah adalah bahan makanan penyebab kista ovarium. Hal ini dikarenakan daging merah memiliki kandungan kolesterol yang cukup tinggi. Dimana kandungan ini bisa menyebabkan berkembangnya sel abnormal pada tubuh.
8. Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji adalah penyebab kista ovarium. Terutama bagi kamu yang sudah mengidap kista ovarium. Sebaiknya perlu menghindari mengonsumsi makanan cepat saji secara berlebihan.
Hal ini dikarenakan, penyebab kista ovarium ini bisa meningkatkan risiko komplikasi penyakit seperti kanker ovarium. Ini disebabkan oleh adanya kandungan pengawet dan kolesterol yang bisa memperburuk kondisinya.
9. Alkohol dan Soda
Tidak hanya makanan, minuman seperti alkohol dan soda adalah penyebab kista ovarium. Hal ini dikarenakan kedua minuman tersebut bisa meningkatkan kadar estrogen yang bisa memperburuk keadaan. Mulai sekarang batasi konsumsi kedua jenis minuman ini.
Terkini Lainnya
Penyebab Kista Menurut Jenisnya, Kenali Lokasinya
Kista adalah Penyakit Berupa Benjolan pada Tubuh, Kenali Jenis-jenisnya
10 Penyebab Kista Ovarium karena Banyak Faktor, Berikut Penjelasannya
Ciri-Ciri Kista Berbahaya
Penyebab Kista dari Jenisnya
Penyebab Kista yang Umum Terjadi
Penyebab Kista dari Gaya Hidup
Kista Ovarium
Kanker
Ciri-Ciri Kista Berbahaya
Ciri ciri Kista
kista
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
Populer
Tahapan Pilkada 2024, Ini Jadwal Persiapan Sampai Pengumuman Perhitungan Suara
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
6 Nama Nyeleneh Pakai Bahasa Inggris Ini Maknanya Bikin Dahi Berkerut
Redmi Note 7 Spesifikasi dan Harga Terbaru, Resolusi Kamera 48 MP
8 Momen Rangkaian Pernikahan Clarissa Putri dari Siraman hingga Resepsi, Fadil Jaidi Hadir
11 Manfaat Selada Bagi Kesehatan, Simak Cara Menyimpan Agar Tetap Segar
8 Potret Tedak Siten Azura Anak Atta dan Aurel Hermansyah, Dihadiri Keluarga Besar
8 Potret Syahrini di Kehamilan 8 Bulan, Sudah Siapkan Kamar Bayi
6 Potret Akikah Anak Ketiga Alyssa Soebandono dan Dude Harlino, Penuh Khidmat
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
Pegi Setiawan
Kalah di Praperadilan Pegi Setiawan, Kasus Vina Cirebon Bakal Ditarik ke Mabes Polri?
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Berita Terkini
Singapura Izinkan 16 Jenis Serangga untuk Dikonsumsi, Ada Cacing sampai Belatung Kumbang
Serba-serbi Wayang Kulit, Dibuat dari Kulit Kerbau yang Dilukis
5 Meteoroid yang Pernah Menghantam Bumi
Kalah di Praperadilan Pegi Setiawan, Kasus Vina Cirebon Bakal Ditarik ke Mabes Polri?
Saat Gedung Tiba-Tiba Miring karena Diinjak Mbah Kholil Bangkalan, Kisah Karomah Wali
Anggota DPRD Lampung Tengah yang Tembak Mati Warga Sempat Berusaha Hilangkan Barang Bukti
Bertabur Bintang, Daftar Tamu Undangan Diduga Hadiri Pernikahan Anak Orang Terkaya di Asia Anant Ambani dan Radhika Merchant
Amalan Pelunas Utang dan Pelancar Rezeki dari Syaikh Abu Hasan As-Syadzili
Niat Cari Kerja, Data 26 Pelamar Ini Malah Dipakai untuk Pinjol dengan Kerugian Rp 1 Miliar
Lama Hiatus, Lia ITZY Akan Ikut Rayakan Anniversary MIDZY
3 Kisah Pemain Belanda Tersukses di Manchester United
Anisha Rosnah Berhijab dan Tenteng Tas Rp50 Jutaan Saat Kunjungan ke Sekolah Bareng Pangeran Mateen
Cegah Kepunahan, Ilmuwan Suntik Cula Badak dengan Radioaktif
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 9 Juli 2024
Mantan Ajudan Wapres Brigjen Pol Sabilul Alif Jadi Wakapolda Kaltim