, Jakarta Beberapa waktu terakhir Kalimantan Timur ramai menjadi perbincangan masyarakat karena disebut-sebut sebagai lokasi Ibu Kota baru menggantikan DKI Jakarta. Pada Senin Siang, (26/8/2019) di Istana Negara Presiden Joko Widodo akhirnya resmi mengumumkan lokasi yang dipilih sebagai calon Ibu Kota RI yang baru
Sebelumnya kabar mengenai Ibu Kota baru ini mulai ada titik temu saat Jokowi meminta izin di hadapan Anggota Dewan.
"Dengan memohon rida Allah SWT, dengan meminta izin dan dukungan dari Bapak Ibu Anggota Dewan yang terhormat, para sesepuh dan tokoh bangsa terutama dari seluruh rakyat Indonesia, dengan ini saya mohon izin untuk memindahkan ibu kota negara kita ke Pulau Kalimantan," jelasnya di Jakarta, Jumat (16/8/2019).
Advertisement
Baca Juga
Namun pada saat itu, Jokowi hanya meminta izin dan memberitahukan bahwa lokasinya di Pulau Kalimantan dan belum menyebut secara spesifik di mana Ibu Kota baru akan dibangun. Presiden Jokowi pun akhirnya mengumumkan dimana lokasi Ibu Kota baru yang dianggap ideal setelah melalui berbagai kajian dan pertimbangan.
"Pemerintah telah melakukan kajian-kajian negara lokasi ibu kota baru yang paling ideal adalah sebagian di Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutainegara Provinsi Kalimantan Timur," terang Jokowi di Istana, Senin (26/8/2019).
Lokasi yang dipilih sebagai Ibu Kota baru Indonesia adalah sebagian wilayah di Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara. Letaknya di Provinsi Kalimantan Timur. Berikut fakta-fakta Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara yang jadi Ibu Kota Indoneisa yang baru sebagaimana rangkum dari berbagai sumber, Senin (26/8/2019).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
5 Alasan dipilihnya Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara
Jokowi mengumumkan lokasi Ibu Kota baru pada Senin (26/8/2019) di Istana Negara. Lokasi yang dipilih adalah di Pulau Kalimantan. Tepatnya di Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutainegara Provinsi Kalimantan Timur.
Selain mengumumkan bahwa Ibu Kota baru akan dipindahkan ke Kalimantan Timur, Jokowi juga mengungkapkan alasan mengenai pilihan tersebut. Ternyata ada empat alasan mengenai dipilihnya Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara sebagai lokasi Ibu Kota yang baru.
"Pertama, risiko bencana minimal. Baik banjir, gempa bumi, tsunami, kebakaran hutan, gunung berapi, dan longsor," kata Jokowi dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan, Senin (26/8/2019).
Pertimbangan lainnya karena lokasinya strategis berada di tengah-tengah Indonesia. Alasan yang ketiga, karena wilayah tersebut dekat dengan wilayah kota yang berkembang, yaitu Balikpapan dan Samarinda.
"Empat, infrastruktur lengkap dan lima, telah tersedia lahan pemerintah 158 ribu hektare," imbuh Jokowi.
Advertisement
Biaya pemindahan Ibu Kota berasal dari APBN sebesar 19 persen
Membangun sebuah Ibu Kota baru tentu bukanlah hal yang mudah dan cepat. Dibutuhkan waktu dan biaya yang cukup besar. Basuki Hadimoeldjono yang menjabat sebagai Menteri Pekerjaan umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan bahwa biaya untuk pemindahan Ibu Kota ini berasal dari APBN sebesar 19 persen dari total perkiraan anggaran Rp 466 triliun.
"Tidak semua 19 persen anggaran itu untuk ini, tapi ini salah satunya," tegas Basuki.
Selain itu Kementrian PUPR memastikan bahwa butuh waktu sekitar 3-4 tahun dalam pembangunannya. Basuki Hadimoeldjono mengungkapkan bahwa infrastruktur dasar seperti jalan raya dan bendungan untuk air bersih akan dibangun lebih awal.
"Mungkin desain and build kita selesaikan pertengahan 2020 dan untuk konstruksinya sendiri butuh waktu 3-4 tahun menyelesaikan konstruksi infrastruktur dasara itu tadi," tegas Basuki di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/8/2019).
Komentar Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) dan Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengungkapkan bahwa Ibu Kota baru ini nantinya akan memerlukan lahan kurang lebih seluas 180 ribu hektare. Namun tidak semuanya langsung digunakan, akan tetapi yang diperlukan baru 40 ribu hektare.
"Sebagian besar lahan lahan dipegang oleh pemerintah. Ada pihak ketiga yang sedang membangun tetapi pemerintah ada hak menarik sesuai kebutuhan," jelas dia di Jakarta, Senin (26/8/2019). Hal ini pun nantinya bisa meminimalisir ganti rugi.
Pemerintah akan melakukan konservasi lahan yang saat ini penggunaannya tidak sesuai. Bambang Brodjonegoro juga mengatakan, separuh dari lahan tersebut merupakan hutan lindung.
"Pemerintah akan mengembalikan ke fungsi aslinya," tutur dia.
Advertisement
4 Kecamatan yang disiapkan untuk lokasi ibu kota baru
Gubernur Kaltim Isran Noor mengusulkan lokasi pemindahan Ibu Kota baru di wilayahnya, karena lokasinya di wilayah Kalimantan Timur dianggap paling strategis. Diapit dua kota besar di Kaltim yakni Kota Samarinda dan Kota Balikpapan.
Di Kabupaten Kutai Kartanegara, lokasinya berada di Kecamatan Samboja. Sedangkan kawasan yang masuk Kabupaten Penajam Paser Utara berada di Kecamatan Sepaku. Kawasan ini tidak berada di areal konservasi Taman Hutan Raya Bukit Suharto.
"Kawasan-kawasan yang tadi itu tidak ada tanah adat. Jadi mulai dari Kecamatan Muara Jawa, Kecamatan Samboja, sampai Kecamatan Sepaku itu tidak ada tanah adat,” kata Isran Noor kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Bupati Penajam paser Utara Abdul Ghofur Masud bersyukur atas keputusan Presiden Jokowi soal ibukota. Pemerintahannya mengaku siap bekerjasama mewujudkan ibukota baru.
“Kami siap. Penajam Paser Utara siap 100 persen. Ini kan bukan pekerjaan kabupaten saja, tapi pekerjaan negara. Maka Pemerintah Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara pasti akan siap,” kata Ghofur.
Sementara itu, pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara jauh-jauh hari juga sudah menyiapkan empat ribu hektare lahan. Wilayahnya di Kecamatan Penajam, Kuaro, Babulu, dan Sepaku.
"Kami siapkan lokasi ibu kota di empat kecamatan Penajam," ungkap Bupati PPU Abdul Gafur.
Siap lawan spekulan tanah di lokasi Ibu Kota Baru
Dalam setiap pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah bila tanah yang digunakan ternyata dimiliki oleh sipil tentu pihak pemerintah akan memberikan ganti rugi. Sama halnya dengan pemindahan lokasi Ibu Kota baru ini. Bila nanti ada tanah yang dimiliki sipil ternyata dibutuhkan untuk Ibu Kota baru, tentu pemerintah akan memberi ganti rugi.
Namun biasaya dalam setiap pembangunan, sedikit banyak terjadi sebuah sengketa harga ganti rugi. Saat diketahui akan ada sebuah pembangunan, biasanya harga tanah akan melambung karena ada oknuk-oknum spekulan tanah. Menurut Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertahanan Nasional Sofyan Djalil menyebut tanah di Kalimantan Timur sudah banyak yang dikuasai pemerintah. Kementarian pun siap mengambil langkah khusus mencegah spekulan.
"Begitu nanti penetapan lokasi dilakukan maka kita akan lakukan land pricing supaya jangan jadi spekulasi tanah di tempat ibu kota baru tersebut," ujar Menteri Sofyan pada Senin (26/8/2019).
Terkini Lainnya
Jokowi: Biaya Pemindahan Ibu Kota Capai Rp 466 Triliun
Calon Ibu Kota Baru Harus Ramah dengan Multi Etnis
Wacana Pindah Ibu Kota Mencuat, Ini 6 Negara yang Sukses Pindahkan Ibu Kotanya
5 Alasan dipilihnya Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara
Biaya pemindahan Ibu Kota berasal dari APBN sebesar 19 persen
Komentar Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional
4 Kecamatan yang disiapkan untuk lokasi ibu kota baru
Siap lawan spekulan tanah di lokasi Ibu Kota Baru
Jakarta
Ibu Kota Baru
Ibu Kota Baru Indonesia
Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur
kutai kertanegara
Penajam Paser Utara
Raja Organic
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Prancis: Serangan Tajam Bertemu Pertahanan Kokoh
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Marshel Widianto Ungkap Alasan Maju Jadi Bakal Calon Wakil Walikota Tangsel di Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
TOPIK POPULER
Populer
6 Momen Anniversary Pernikahan Mertua Jessica Mila ke-40, Dirayakan Bareng Keluarga
5 Surat Buat Kakak OSIS MPLS Perempuan yang Menarik, Bentuk Ucapan Terima Kasih
Alur Pilkada Serentak 2024, Catat Kapan Penyelenggaraannya
7 Momen Baby Shower Shanju Istri Jonathan Christie Bareng Sahabat Eks JKT48
Resep Asam Manis Daging Kambing, Olahan Daging Kurban Simple
6 Potret Akikah Anak Ketiga Alyssa Soebandono dan Dude Harlino, Penuh Khidmat
6 Raja Tambang Batu Bara di Indonesia, Jumlah Kekayaannya Tak Berseri
Mengenal Logo OSIS SMA, Ini Makna dan Sejarahnya
6 Potret Pernikahan Salshabilla Adriani dan Ibrahim Risyad, Terpaut Usia 7 Tahun
6 Film Tema Satu Suro untuk Pecinta Horor, Bikin Merinding
Pegi Setiawan
Bebas dari Kasus Vina Cirebon, Kubu Pegi Setiawan Bakal Ajukan Ganti Rugi
Kapolri Buka Suara soal Putusan Praperadilan yang Kabulkan Gugatan Pegi Setiawan
Kalah di Praperadilan Pegi Setiawan, Kasus Vina Cirebon Bakal Ditarik ke Mabes Polri?
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Berita Terkini
Bebas dari Kasus Vina Cirebon, Kubu Pegi Setiawan Bakal Ajukan Ganti Rugi
IHSG Rawan Koreksi, Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini 9 Juli 2024
18 Tim Terbaik Free Fire Siap Berlaga di Esports World Cup 2024, Perebutkan Gelar Juara Dunia
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Prancis: Serangan Tajam Bertemu Pertahanan Kokoh
Harga Emas Anjlok Parah, Ternyata Gara-gara Ini
Agar Cepat Terkabul Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Anjurkan Hal Ini ketika Berdoa
26 Titik Ganjil Genap Jakarta Berlaku Hari Ini Selasa 9 Juli 2024, Simak Selengkapnya!
Marshel Widianto Ungkap Alasan Maju Jadi Bakal Calon Wakil Walikota Tangsel di Pilkada 2024
Demonstrasi Anti-Turis Pecah di Barcelona, Wisatawan Disemprot Pistol Air
Kapolri Buka Suara soal Putusan Praperadilan yang Kabulkan Gugatan Pegi Setiawan
3 Zodiak Ini Lebih Suka Berhenti dari Pekerjaannya Diam-diam, Kamu Juga?
Presiden Macron Tolak Pengunduran Diri PM Attal, Prancis Hadapi Kebuntuan Politik
PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju di Pilkada Jateng, Gibran: Segera Temui Mbak Puan
Sandiaga Uno Sesalkan Pencurian Fasilitas di Kota Lama Surabaya yang Baru Seminggu Diresmikan
Kegiatan Sepekan di Agrowisata Tamansuruh Banyuwangi Diperpanjang hingga 14 Juli