, Tangerang Gangguan tulang belakang seperti saraf terjepit atau spinal stenosis lumbar, merupakan suatu kondisi adanya penyempitan otot atau saraf pada tulang belakang. Umumnya, gangguan ini dapat ditangani dengan fisioterapi dan pemberian obat apabila terindikasi gangguan ringan.
Jika pasien sudah mengalami pergeseran bantalan tulang belakang atau nyeri yang menjalar, harus menjalani perawatan lebih lanjut.
Sayangnya, di Indonesia masih ada saja masyarakat, terutama mereka yang terkena saraf terjepit, enggan melakukan pengobatan secara medis. Lantaran ada mitos, bila sampai melakukan operasi pada tulang belakang, bisa menyebabkan lumpuh.
Advertisement
“Padahal tidak demikian, presentase menyebabkan kelumpuhan pun hanya kurang dari 5 persen. Itu pun misal cedera di tulang leher atau di tulang punggung bagian atas akibat kecelakaan misalnya, kalau karena saraf terjepit tidak menyebabkan kelumpuhan,” ujar dr. Jephtah F. L. Tobing, Sp.OT (K), dokter spesialis bedah ortopedi konsultan spine (tulang belakang) dari Rumah Sakit Siloam Lippo Village, Senin (18/12/2023).
Bila merasakan gejala nyeri pada tulang punggung bagian belakang hingga ke pinggang, belum tentu harus berakhir di meja operasi. Sebab, 97 persen nyeri pinggang disebabkan oleh otot. Sehingga, pengobatannya hanya perlu terapi, minum obat yang diresepkan jika diperlukan.
“Terpenting, datang dulu ke dokter yang tepat, biar diketahui penyebabnya. Jadi tidak semua harus dioperasi, bisa dengan fisioterapi, obat-obatan, jika memang sudah membahayakan sampai menyebabkan lumpuh, baru opsi dioperasi,”ujarnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bisa Sebabkan Otot Kaki Mengecil
Misalnya saja, pada saraf terjepit, seorang pasien akan merasakan nyeri luar biasa pada pinggangnya, kemudian rasa nyeri tersebut menjalar sampai ke kaki, disertai dengan kesemutan atau kebas. Lalu bisa pada tahap selanjutnya disertai kelemahan kaki dan gangguan buang air besar (BAB) atau buang air kecil (BAK).
“Kalau sudah pada tahap gangguan BAB dan BAK, ini gangguannya bukan sembelit lagi, tapi udah los, tiba-tiba saja ngompol, atau tiba-tiba BAB. Ditambah jalan sudah sulit, itu harus dioperasi,”katanya.
Lalu, bisa muncul kelemahan kaki yang diikuti dengan pengecilan ukuran kaki yang dirasakan menjalar akibat saraf terjepit. Hal ini disebabkan karena sudah tidak sempurnanya hantaran listrik dari otot.
“Ototnya mengecil karena hantaran listriknya sudah tidak bagus, jadi kontraksi ototnya juga ikutan enggak bagus. Jadi pasti, satu kakinya akan lebih mengecil,”ujarnya.
Meski begitu, hal tersebut masih bisa diobati dan kembali ke ukuran kakinya semula. Yakni dengan cara operasi saraf terjepit, kemudian lakukan fisioterapi, pasti bisa kembali lagi.
“Dengan catatan, selama belum lumpuh ya. Lakukan fisioterapi, dilatih, bisa balik lagi,” katanya.
Advertisement
Bisa Dioperasi dengan Metode Endoscopic Spine Surgery
Penanganan pada saraf terjepit belakangan sudah lebih canggih dan maju. Biasanya bila metode endoskopi dipakai untuk operasi pengambilan kantong empedu saja, kini juga bisa untuk penanganan tulang belakang.
Jephtah menjelaskan, jika pasien sudah mengalami pergeseran bantalan tulang belakang atau nyeri yang menjalar, harus menjalani perawatan lebih lanjut dengan operasi tulang belakang endoskopi (Endoscopic Spine Surgery) yang saat ini dapat dilakukan di Rumah Sakit Siloam Lippo Village.
“Prosedur ESS saat ini dilakukan dengan menggunakan teropong untuk mengakses area tulang belakang dengan pendekatan minimal invasive surgery. Selain itu, teknik ini memungkinkan dokter untuk melihat lebih baik struktur tubuh yang diperbaiki tanpa harus banyak melukai jaringan kulit,” katanya.
Selain digunakan untuk pengobatan saraf terjepit, prosedur ini juga direkomendasikan untuk berbagai masalah tulang belakang lainnya seperti fraktur tulang belakang, peradangan sendi, hingga penyempitan saluran tulang belakang.
Lalu, teknik ESS ini dilakukan dengan menggunakan sayatan yang jauh lebih kecil dari operasi standar, Jephtah menyebut, luka sayatan yang dibuat hanya sebesar lobang kunci atau kurang dari 8 milimeter. Jika memang harus dijait, hanya satu jaitan saja per lubang, dan hanya pedarahan 1 sampai 2 ml saja.
“Setelah tindakan selesai, pasien dianjurkan untuk melakukan pergerakan ringan seperti duduk atau berjalan untuk mempercepat pemulihan. Sebagian besar pasien dapat kembali ke rumah dalam waktu 24 jam setelah prosedur apabila tidak memiliki penyakit bawaan,”katanya.
Selain itu, pasien juga disarankan untuk rutin melakukan fisioterapi selama masa penyembuhan sehingga mengurangi risiko cedera berulang pada tulang belakang.
Cegah Saraf Terjepit dengan Olahraga Penguatan Otot Perut
Sementara, saraf terjepit sebenarnya bisa dicegah sejak dini. Meski penyebabnya bisa karena salah posisi saat mengangkat beban berat hingga karena penuaan, ternyata olahraga bisa membantu untuk mencegah terjadinya saraf terjepit.
“Bisa, dengan cara olahraga. Terutama pada penguatan otot perut. Misalnya saja melakukan posisi plank,” saran Jephtah.
Terkini Lainnya
Bisa Sebabkan Otot Kaki Mengecil
Bisa Dioperasi dengan Metode Endoscopic Spine Surgery
Cegah Saraf Terjepit dengan Olahraga Penguatan Otot Perut
Saraf Terjepit
Siloam Hospital
Penanganan Saraf Terjepit
Nyeri Tulang Belakang
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Link Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Ancaman Nyata untuk Tim Samba
Prediksi Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Tim Samba di Ujung Tanduk
Brasil Bersiap Hadapi Uruguay di Perempat Final Copa America 2024
Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti, Kanada Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Drama Adu Penalti, Kanada Kalahkan Venezuela dan Tantang Argentina di Semifinal
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Pengamat Prediksi Demokrat Usung Calon Eksternal Ketimbang Kader di Pilgub Banten
Jelang Pilkada 2024, Diskominfo Kepulauan Babel Awasi Konten Hoaks di Ruang Digital
Dedikasi Layani Rakyat, Eman Suherman Disebut Raih Dukungan Kuat Parpol Maju Pilbup Majalengka
Jadwal Pilkada 2024 Serentak di Indonesia, Lengkap Daftar Provinsi dan Cara Cek DPT
Bukti Keakraban Nina Agustina dengan Warga, Main Pantun di Kampung Nelayan
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
TOPIK POPULER
Populer
Cara Makan Nasi Putih yang Sehat: Tips Porsi, Lauk Pendamping, dan Kreasi Menu Menarik
Punya Alergi Tapi Ingin Pelihara Anabul? Dokter Rekomendasikan Jenis Kucing Ini
Akademi Olahraga dan Seni Ini Hadirkan Lebih dari 19 Program, Cara Hangout Sehat bagi Anak dan Remaja
Sejarah Hari Ciuman Sedunia 6 Juli, Kenali Tiga Bentuk Kecupan Menurut Orang Romawi
5 Dampak Utama Judi Online, Salah Satunya Tambah Beban Biaya Kesehatan
Jangan Asal Berikan Obat Manusia Seperti Paracetamol pada Anabul, Dokter Ungkap Kucing Bisa Keracunan
Sambut Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1446 Hijriah Jatuh Tanggal Berapa Masehi?
Studi Ungkap Pola Makan di Usia 40-an Tentukan Kesehatan Saat Usia Lanjut
Jokowi Teken UU KIA, KemenPPPA Segera Susun Peraturan Turunannya
Cara Memilih Makanan Kering untuk Kucing agar Anabul Kesayangan Tumbuh Sehat
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Lolos Lubang Jarum, Inggris Singkirkan Swiss 5-3 Lewat Adu Penalti
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Belanda vs Turki, Tayang Sebentar Lagi
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Link Live Streaming Euro 2024 Belanda vs Turki, Minggu 7 Juli 2024 Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Inggris vs Swiss, Sesaat Lagi Tanding
Berita Terkini
Tebing Tol Jorr di Bintaro Jaksel Longsor, Jasa Marga Minta Maaf
Habiskan Dana Rp60 Juta, Pembangunan Saluran Irigasi Diprotes Warga di Sukabumi, Baru Seminggu Sudah Rusak
Kepolisian Bakal Blokade Jalan 4 Hari demi Pernikahan Mewah Anant Ambani dan Radhika Merchant, Warga Mumbai India Ngamuk
Hasil Euro 2024: Lolos Lubang Jarum, Inggris Singkirkan Swiss 5-3 Lewat Adu Penalti
Bamsoet Dorong KPK Perdalam Celah Pelanggaran Korupsi Bansos Covid-19
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Belanda vs Turki, Tayang Sebentar Lagi
Dugaan Korupsi Dana BOS Naik Penyidikan, Jaksa Geledah Ruangan Kepala SMK Negeri 1 Larantuka
Fotonya Banyak Dipasang di Bak Truk, Ini Nasihat Gus Baha untuk Sopir
13 Manfaat Mengonsumsi Daun Kelor, Ampuh Turunkan Kolesterol dan Cegah Penuaan Dini
Ada 7 Peristiwa Penting dalam Sejarah Islam, Simak Keistimewaan Bulan Muharam dan Hukum Merayakannya
10 Manfaat Daun Salam, Mencegah Diabetes, Mengurangi Stres, dan Menangkal Depresi
Dituding Lakukan Malapraktik, Begini Klarifikasi RS Bhayangkara Makassar
10 Manfaat Kesehatan dari Daun Sirsak, Bisa Menjaga Tekanan Darah dan Mengatasi Insomnia
Polisi di NTT Terlibat Penyelundupan BBM, Antar dan Kawal hingga Timor Leste
Bacaan Niat Puasa 1 Muharram 1446 H Hari Ini Minggu 7 Juli 2024