uefau17.com

Sambut Hari Kontrasepsi Sedunia 2023, Sosialisasi KB Jangka Panjang Digencarkan - Health

, Jakarta - Hari Kontrasepsi Sedunia jatuh setiap 26 September. Berdasarkan sejarahnya, hari yang dikenal dunia sebagai World Contraception Day pertama kali diperingati pada 26 September 2007.

Sebanyak 10 organisasi keluarga berencana internasional mendorong gagasan penggunaan kontrasepsi untuk memungkinkan keputusan terencana tentang memulai sebuah keluarga.

Sejak saat itu, Hari Kontrasepsi Sedunia terus diperingati masyarakat internasional. Pada 26 September 2023 peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia genap berusia 16 tahun.

Perayaan Hari Kontrasepsi Sedunia 2023 ditandai dengan gelaran bakti sosial pelayanan keluarga berencana (KB) metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP). Seperti implan, medis operatif wanita (MOW), medis operatif pria (MOP) dan Intra Unterine Device (IUD) yang sesuai dengan tujuannya.

Bakti sosial pelayanan KB tersebut selain bertujuan mendekatkan akses program KB kepada masyarakat, juga untuk meningkatkan keikutsertaan masyarakat dalam KB MKJP.

Menurut perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencnaa Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu, Idris Chalik dan Rofadhila Azda, KB metode tersebut sangat efektif dan efisien dari berbagai aspek. Baik efisien waktu, tenaga, biaya dan bahkan tidak dituntut disiplin mengkonsumsi obat kontrasepsi.

MKJP adalah kontrasepsi yang dapat dipakai dalam jangka waktu lama lebih dari dua tahun. Efektif dan efisien untuk tujuan pemakaian menjarangkan kelahiran lebih dari tiga tahun atau mengakhiri kehamilan bagi yang sudah tidak ingin menambah anak lagi.

Tingkat keefektifannya tinggi dengan tingkat kegagalan rendah serta komplikasi dan efek samping lebih sedikit dibanding metode kontrasepsi yang lain.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Geliat Peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia 2023 di Bengkulu

Menyambut peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia tahun ini, Pemerintah Provinsi Bengkulu telah menjalin kerja sama dengan beberapa mitra, khususnya Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu.

Kerja sama dilakukan melalui perwakilan BKKBN setempat sejak beberapa pekan lalu, tepatnya awal September 2023.

Kedua pihak menggelar kerja sama berupa pelatihan pelayanan kontrasepsi bagi bidan di fasilitas pelayanan kesehatan se-Provinsi Bengkulu.

Selain itu, dibangun juga kerja sama dengan Rumah Sakit Jiwa Suprapto Bengkulu dengan menggelar pelayanan KB gratis di salah satu rumah sakit pemerintah di Kota Bengkulu selama tiga hari pada awal September 2023.

Pada bakti sosial selama tiga hari, 4 hingga 6 September 2023, petugas medis telah melayani sebanyak 90 akseptor. Yang menggunakan kontrasepsi jangka panjang seperti implan sebanyak 68 peserta dan IUD  22 peserta.

"Pelayanan pada kegiatan yang sama akan ditindaklanjuti pada akhir September tahun ini," kata Ketua Kelompok Kerja (Pokja) 13 BKKBN Bengkulu Drs. Arsyad, M.Si, Kamis 21 September 2023, mengutip keterangan resmi.

3 dari 4 halaman

Capaian Peserta KB Baru

Disampaikan pula bahwa Provinsi Bengkulu memiliki sembilan kabupaten dan satu kota, dengan penduduk 2.010.670 jiwa (2020).

Berdasarkan sasaran perkiraan permintaan masyarakat (PPM-2023), Bengkulu yang dikenal dengan Bumi Rafflesia ini memiliki Pasangan Usia Subur (PUS) sebanyak 333.166.

Hingga Juli 2023, capaian peserta KB baru masih terbilang rendah sebanyak 10.500 akseptor atau sebesar 30 persen. Pengguna kontrasepsi metode jangka panjang sebanyak 2.856 peserta dan ada sebanyak 7.644 peserta baru pasca persalinan dan pasca keguguran.

4 dari 4 halaman

Gencarkan Peran PKB Non ASN

Pemerintahan di Bengkulu turut memperingati Hari Kontrasepsi Sedunia tahun ini dengan menggencarkan aksi Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) non ASN. 

Untuk meningkatkan kesertaan masyarakat menggunakan kontrasepsi, BKKBN Bengkulu sengaja melibatkan 120 orang peserta pelatihan teknis program Bangga Kencana bagi PKB non ASN di daerah. 

Mereka ditugaskan turun melakukan praktik lapangan. Itu dilakukan usai mereka mengikuti pelatihan materi di kelas selama sepekan.

"Kita menetapkan target sebanyak 10 akseptor masing-masing peserta praktik. Bagi yang berhasil telah diberikan sertifikat pelatihan teknis Bangga Kencana," kata Arsyad, di ruang kerjanya awal pekan ketiga September 2023.

Ketua Pokja 8 BKKBN Bengkulu Drs. Zainin di tempat terpisah menambahkan, pelayanan tersebut juga bertujuan meningkatkan keikutsertaan masyarakat dalam KB, khususnya metode jangka panjang.

Kontrasepsi adalah cara atau alat yang digunakan dengan tujuan mencegah terjadinya kehamilan. Selain untuk menjarangkan kehamilan atau menjaga jarak kelahiran, manfaat penggunaan alat kontrasepsi juga dapat mengurangi risiko kematian ibu dan bayi akibat jarak kelahiran yang terlalu dekat atau terlalu sering.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat