, Jakarta - Polusi udara menyebabkan bahaya bagi manusia di semua tahap kehidupan, seperti yang ditemukan oleh para peneliti dari Imperial College London.
Penelitian yang ditugaskan oleh Otoritas London Raya tersebut menemukan bahwa paparan terhadap partikel-partikel tertentu dapat menyebabkan keguguran, menurunkan jumlah sperma, dan menghambat pertumbuhan paru-paru anak-anak.
Baca Juga
Penelitian terhadap lebih dari 35.000 studi ini menemukan bahwa zat beracun di udara merugikan manusia pada setiap tahap kehidupan, termasuk dalam kandungan.
Advertisement
Ditemukan bahwa 2.600 kematian prematur per tahun di Irlandia berkaitan dengan polusi udara, seperti melansir BBC.
Kemudian pada masa dewasa, pencemaran udara juga dapat menyebabkan penyakit kronis, kanker, dan stroke.
Bisa Sebabkan Keguguran
Polusi udara dapat berdampak negatif pada kesehatan manusia, termasuk pada kesehatan reproduksi.
Hubungan antara paparan polusi udara dengan kesehatan reproduksi wanita berkaitan dengan kesuburan dan risiko keguguran.
Terkait dengan kandungan, penelitian juga menunjukkan adanya dampak negatif polusi udara terhadap perkembangan janin.
Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada bayi yang lahir, seperti lahir prematur, berat badan lahir rendah, masalah perkembangan fisik dan kognitif, hingga keguguran.
Beberapa faktor yang berkontribusi pada dampak fenomena ini antara lain partikel halus dan zat kimia beracun di udara yang dapat mengganggu hormon dan metabolisme tubuh manusia.
Laporan terbaru dari Aliansi Global untuk Kesahatan dan Polusi menyebutkan bahwa tingkat kematian yang disebabkan oleh polusi jumlahnya lebih tinggi dibandingkan kematian akibat AIDS, TBC maupun Malaria. Namun, hingga kini polusi tetap sebagai isu ya...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sebabkan Penurunan Sel Sperma
![Ilustrasi Polusi Udara](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/9aJcmJwYX_CKAWunXkguO1U0JDg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3582302/original/049652700_1632479245-ella-ivanescu-JbfhNrpQ_dw-unsplash.jpg)
Partikel pada udara yang kita hirup 30 kali lebih kecil dari rambut manusia. Partikel-partikel ini meliputi beberapa zat seperti tembaga, seng, timbal, serta zat estrogenik dan antiandrogenik.
Jika dihirup dalam jangka waktu yang lama, zat-zat tersebut dapat menekan produksi sperma dan testosteron, sebagaimana ditulis laman Health Shots.
Kadar testosteron yang rendah menyebabkan menurunnya hasrat seksual dan dapat mengganggu kehidupan seks Anda.
Bahkan pada pria yang subur, reaksi kimia dalam darah dapat meningkatkan konsentrasi radikal bebas. Pada akhirnya, kondisi ini akan memengaruhi kualitas sperma.
Reaksi kimia tersebut diakibatkan oleh asap diesel dan peningkatan kadar ozon, sulfur dioksida, dan partikel-partikel halus yang tercampur di udara.
Advertisement
Menghambat Pertumbuhan Paru Anak
![ilustrasi paru-paru](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/za15FmxoSVqLAIB7pGhG0VjYE-s=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3471558/original/087002900_1622687799-stethoscope-hands-with-miniature-lungs_23-2148533020.jpg)
Tak hanya berkaitan dengan kandungan dan penurunan sperma, temuan juga menemukan dampak buruk lainnya.
Ditemukan bahwa pencemaran udara dapat menghambat pertumbuhan paru-paru pada anak, menyebabkan asma, memengaruhi tekanan darah, kemampuan kognitif, dan kesehatan mental.
Para peneliti mengidentifikasi partikel halus (PM2,5) dan nitrogen dioksida (NO2), yang keduanya berasal dari knalpot kendaraan, sebagai sangat berbahaya.
Mereka menyatakan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan batasan jumlah PM2,5 yang tidak berbahaya bagi kesehatan.
Bahkan, mereka yang tinggal di pinggiran kota London yang paling bersih sekalipun masih terkena dampak pencemaran udara.
Beban Penyakit Kronis
![Gambar Ilustrasi Penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/tgmhy2lYy7LEuM6oZY1QdDTkatM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3301475/original/066709800_1605797799-portrait-man-breathing-through-inhaler-mask-home-treatment-pulmonary-diseases-copy-space_127093-1450.jpg)
Para penulis penelitian menjelaskan ada bahwa dampak yang lebih besar dari polusi udara yang sering tidak terlihat dan terabaikan.
Ditemukan bahwa paparan polusi udara berkaitan dengan banyaknya kasus penyakit kronis.
"Angka utama mengenai dampak kesehatan dari pencemaran udara terfokus pada jumlah kematian prematur. Namun, ada dampak yang lebih luas terselip di balik kontribusi pencemaran udara, yakni dampak terhadap beban penyakit kronis,"
Pada tahun 2018, menurut Public Health England (PHE), sekitar 43.000 orang meninggal setiap tahun di Inggris akibat pencemaran udara.
![Infografis Polusi Udara di Dunia Menurun saat Pandemi Corona. (/Trieyasni)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/5ruPDQXIfKgKjj4Wj2OW4Izyv_E=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3092323/original/002605900_1585828118-Infografis_polusi_udara_dunia_saat_pandemi_corona.jpg)
Terkini Lainnya
Kualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia Pagi Ini, Sangat Tidak Sehat
Waspada ISPA, Ini 5 Fakta Mengejutkan tentang Polusi Udara di Dalam Rumah
Terpapar Polusi Udara Terus Menerus, Kesehatan Mental Anak-anak dan Remaja Bisa Terganggu
Bisa Sebabkan Keguguran
Sebabkan Penurunan Sel Sperma
Menghambat Pertumbuhan Paru Anak
Beban Penyakit Kronis
Keguguran
Polusi Udara
Polusi
Masalah Kesehatan
Sperma
Jumlah sperma
kandungan
Pencemaran Udara
Rekomendasi
Waspada ISPA, Ini 5 Fakta Mengejutkan tentang Polusi Udara di Dalam Rumah
Terpapar Polusi Udara Terus Menerus, Kesehatan Mental Anak-anak dan Remaja Bisa Terganggu
Polusi Udara Jakarta Jadi Ancaman Nyata bagi Balita dan Lansia, Kenali 4 Cara Pencegahannya
Cuaca Besok Minggu 30 Juni 2024: Jabodetabek Siang hingga Malam Cerah Berawan
Akhir Pekan Sabtu 29 Juni 2024, Tak Ada Peraturan Ganjil Genap Jakarta
Cuaca Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024: Langit Pagi Jabodetabek Cerah Berawan, Siang Diguyur Hujan
Beban Ekonomi Akibat Polusi Udara dari 3 PLTU Capai Rp 13 Triliun, Ini Hitungannya
Tekan Kualitas Buruk Udara Jakarta, Polda Metro Jaya Lakukan Penanaman 10 Ribu Pohon
Polusi Udara Tinggi di Masa Libur Sekolah, Ini Saran Dokter Anak agar Si Kecil Tetap Sehat
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 03.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
TOPIK POPULER
Populer
Liburan Sekolah Banyak Anak Jalani Sunat, Adakah Usia Terbaik untuk Khitan?
Asupan Serat Harian RI Masih Minim, Minuman Fiber Bisa Jadi Solusi dan Bantu Kenyang Lebih Lama
Peduli Dampak Sampah Plastik pada Lingkungan, Amorepacific dan Waste4Change Bersih-Bersih Citarum
5 Cara Mudah Bersosialisasi Buat Pemilik Kepribadian Introvert, Anti Baper dan Minder
Frisian Flag Indonesia Resmikan Pabrik Baru di Cikarang, Terapkan Teknologi Ramah Lingkunan
Ianis Hagi Jadi Sorotan Gegara Bermain dengan Jaring di Kepala, Ternyata Ada Alasan Medis
3 Kondisi Medis yang Bikin Anak Tak Boleh Dikhitan
Menkes Budi Ungkap Alasan Datangkan Dokter Asing: Demi Selamatkan Lebih Banyak Bayi
Orang di Atas 50 Tahun yang Kesepian Kronis Berisiko Lebih Tinggi Terkena Stroke
DBD di Indonesia Mengganas, Vaksinasi Jadi Senjata Bagi Dunia Melawan Demam Berdarah Dengue
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
VIDEO: Viral! Ibu Hamil Dikeroyok Massa Diduga Pesilat Kediri
VIDEO: Jasad Zhang Zhi Jie Masih Berada di Ruang Jenazah Rumah Sakit, Masih Menunggu Pihak Keluarga
Blusukan di Jakarta, Gibran Beri Perhatian Khusus ke Pasar dan Kampung Kumuh
Direktur Utama dan Komisaris Amman Mineral Beli Saham AMMN, Segini Nilainya
Kerugian Akibat Peretasan Kripto Turun di Juni 2024, Tapi Nilainya Tak Main-main
Cara Merebus Daging Sapi agar Empuk dan Tidak Bau 5-30-7, Hemat Waktu dan Gas
Wasekjen PDIP: Andika Perkasa Lebih Cocok Maju Cagub Jawa Tengah Daripada Jakarta
Jokowi Evaluasi Menkominfo Imbas PDN Diserang, Bakal Kena Copot?
Jokowi Resmikan Pabrik Baterai Mobil Listrik Pertama di Asia Tenggara, Investasi Capai Rp 160 Triliun
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Sanggahan adalah Penolakan, Pahami Tujuan dan Cara Menyampaikannya dengan Baik dan Benar