, Jakarta - COVID Arcturus atau subvarian Omicron baru XBB.1.16 diduga menjadi biang kerok penyebab lonjakan kasus COVID yang gila-gilaan di sejumlah negara.
Seperti yang terjadi di India. Dalam 24 jam terhitung sejak Selasa (11/4) hingga Rabu (12/4), Ministry of Health and Family Welfare Goverment of India melaporkan adanya 5.880 kasus COVID baru yang terdeteksi. Diduga penyebabnya karena Arcturus.
Menanggapi perihal kemunculan COVID Arcturus, Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara, Prof Tjandra Yoga Aditama menjelaskan bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut varian ini memang perlu diwaspadai.
Advertisement
"XBB.1.16 'Arcturus' is the next Omicron variant 'to watch'," begitu bunyi pernyataan WHO.
Dalam hal ini, kata Tjandra Yoga, memanga ada 3 kemungkinan varian baru COVID-19, yaitu:
- Pertama, 'base scenario' seperti berbagai varian yang ada sekarang ini.
- Kedua 'best scenario' kalau nanti ada varian baru yang lebih lemah, dan
- Ketiga 'worst scenario' kalau-kalau ada varian baru yang lebih ganas. Namun, Tjandra berharap mudah-mudahan tidak terjadi.
Adakah Gejala COVID Arcturus yang Mesti Diwaspadai?
Ditanya mengenai gejala COVID Arcturus, Tjandra Yoga menekankan bahwa COVID-19 varian apapun tidak bisa dibedakan berdasarkan gejalanya.
"Tidak ada gejala yang secara mengatakan kalau Alpha begini, Beta begini, Arcturus juga begini," katanya saat dihubungi Health melalui sambungan telepon pada Kamis, 13 April 2023.
"Jadi, secara umum sama saja seperti gejala COVID pada umumnya," dia melanjutkan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Mau Varian Arcturus atau Varian COVID-19 Lainnya, Gejalanya Sama
![Muncul COVID Arcturus yang Diduga Sebagai Biang Keladi Lonjakan Kasus COVID di Sejumlah Negara. Kenali Apa Itu Varian Arcturus, Apa Saja Gejala COVID Arcturus yang Mesti Diwaspadai (/Herman Zakharia)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/pfqciNoxkAnpHMz-N-5lqh0Ibgc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3533011/original/079231400_1628232189-20210806-VAKSIN-DOSIS-KETIGA-hermAN-10.jpg)
Dilanjutkannya, memang sebagian varian COVID-19 memiliki gejala seperti badan yang tidak terlalu panas atau sebagian kurang batuknya. Namun, kata dia, tidak secara spesifik memisahkan antara satu varian dengan varian lainnya.
"Selama ini, kan, beritanya kalau (varian) ini batuknya sedikit, (varian) ini batuknya banyak. Jadi, orang berpikir 'Oh, kalau batuknya banyak pasti (varian) ini', tidak bisa begitu," ujarnya.
Menurut Tjandra Yoga, varian COVID-19 mana pun sejauh ini tidak ada yang punya gejala khas. Contohnya saja di India, COVID Arcturus memang banyak ditemukan pada anak-anak.
Banyak anak yang menunjukkan gejala yang memengaruhi mata. Matanya sampai merah bahkan mengeluarkan kotoran.
"Kalau mata merah, bisa karena varian ini, bisa karena varian itu. Jadi, jangan orang terjebak terbalik. Maksudnya, kalau bukan mata merah pasti bukan Arcturus atau kalau mata merah pasti Arcturus. Enggak bisa dibilang begitu," ujarnya.
"Secara umum gejala bukan menjadi pedoman pasti untuk menetapkan varian," dia menambahkan.
Advertisement
Cara Penularan COVID Arcturus yang Disebut Penyebab Lonjakan Kasus COVID
![Muncul COVID Arcturus yang Diduga Sebagai Biang Keladi Lonjakan Kasus COVID di Sejumlah Negara. Kenali Apa Itu Varian Arcturus, Apa Saja Gejala COVID Arcturus yang Mesti Diwaspadai (/Faizal Fanani)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/o33RaCoP8kD7lxm77-BI2RXJ9hE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4025003/original/071935100_1652788383-Pelonggaran-Pemakaian-Masker-Faizal-9.jpg)
Lebih lanjut Prof Tjandra Yoga, menjabarkan, Arcturus masuk dalam kategori pertama yaitu base scenario.
Data yang ada memang menunjukkan lebih mudah menular sehingga jumlah kasus dapat saja meningkat, tapi sebagian besar kasusnya adalah ringan.
"Jadi, kalau toh kasus bertambah maka tidak akan separah dulu. Tentu kalau tidak ada perubahan genomik di masa datang," katanya.
Cara penularan sama seperti COVID-19 pada umumnya. Pun dengan gejalanya, tidak ada gejala yang khas yang membedakan Arcturus dengan varian-varian lain.
"Jadi, untuk memastikannya harus dilakukan Whole Genome Sequencing (WGS)," ujarnya.
Tjandra Yoga lalu memberikan 3 anjuran untuk pemerintah yang sebaiknya dilakukan, di antaranya:
- Pertama : Meningkatkan jumlah WGS sehingga bisa tahu pola varian yang ada, termasuk ada tidaknya dan kalau ada maka dominan tidaknya Arcturus.
- Kedua : Melakukan penyelidikan epidemiologi (PE) mendalam pada kasus-kasus yang dalam dua hari terakhir ini hampir seribu jumlahnya.
- Ketiga : Menggalakkan kembali vaksinasi booster ke dua, yang sekarang sudah tidak banyak dibicarakan lagi.
Terkini Lainnya
Adakah Gejala COVID Arcturus yang Mesti Diwaspadai?
Mau Varian Arcturus atau Varian COVID-19 Lainnya, Gejalanya Sama
Cara Penularan COVID Arcturus yang Disebut Penyebab Lonjakan Kasus COVID
gejala covid
kasus covid
COVID-19
Corona
COVID Arcturus
varian Arcturus
Arcturus
Gejala Covid Arcturus
virus corona
Covid Arcturus Gejala
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Siapa Heo Seong Beom? Simak Profil Jenius Matematika dan AI yang Bikin Peserta Clash of Champions Gagal Fokus
Cegah Keparahan dengan Deteksi Dini, Fatty Liver Apa Bisa Sembuh?
Video Harashta Haifa Zahra Miss Supranational 2024 Bawakan Bubuy Bulan Viral, Bule-Bule Melongok
Justin Bieber Tampak Bahagia Tampil di Pesta Pranikah Anant Ambani dan Radhika Merchant, Bawakan Lagu-Lagu Ikonik
4 Pasangan Zodiak yang Paling Berpotensi dari Sahabat Jadi Cinta, Kamu Salah Satunya?
[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: Pemberhentian Dekan FK Unair
Jadi Tipe Idaman Cowok Indonesia, Ini 5 Jurus Rahasia Xaviera Clash of Champions Fasih Bahasa Korea
Wajah Mulus Bebas Jerawat Hanya dengan 1 Cara, Simak Tipsnya di Sini
Bikin Langsing dan Bebas Penyakit, Berapa Lama Jalan Kaki yang Baik?
Diduga Dilakukan Mahalini Karena Tampak Mancung, Operasi Hidung Tidak Melulu Soal Kecantikan Loh!
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Hanya Satu Putra Daerah yang Lolos, Seleksi Taruna Akpol NTT Tuai Protes
Dahsyatnya Menulis Basmalah di Bulan Muharram, Berkah Keberuntungan hingga Perlindungan Allah
Polisi Tahan Anggota DPRD Lampung Tengah yang Diduga Tembak Warga hingga Tewas
3 Alasan Timnas Indonesia Layak Juara Piala AFF U-19 2024
Kronologi Warga Tewas Tertembak Senjata Api Milik Anggota DPRD Lampung Tengah
Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota dan Riset Destinasi
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 8 Juli 2024
Update Korban Longsor Tambang Suwawa, 2 Tewas 4 dalam Pencarian
Cegah Pungli Dunia Pendidikan, Satgas Saber Pungli Provinsi Jabar Luncurkan Film "Hantu di Sekolah"
Kebaikan Itu Tidak Usah Muluk-Muluk Kata Gus Baha, Emang Kenapa?
Momen Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Ikut Tapa Bisu di Kirab Malam 1 Sura Pura Mangkunegaran
Gempa Batang, BNPB Siapkan Lokasi Pengungsian dan Pendataan Warga Terdampak
Dari Mojang Bandung, Harashta Toreh Sejarah jadi Miss Supranational 2024
Ribuan Muda Mudi Padati Gelaran Pertamina Weekend Fest 2024
Menurut UAH Sebutan Bulan Muharram itu Keliru, Seharusnya Disebut Ini