, Jakarta - Kondisi David Ozora korban penganiayaan anak eks pejabat Pajak, Mario Dandy Satriyo, dikabarkan terus membaik.
Di tengah perawatan intensif yang dilakukan di Rumah Sakit Mayapada, Setiabudi, Jakarta Selatan, David juga mendapatkan terapi musik heavy metal.
Hal ini disampaikan oleh Addie MS saat menjenguk David, ditemani oleh anaknya, Kevin Aprilio.
Advertisement
"Biasanya kalau kondisi seperti ini musik yang tenang, relaksasi. Tapi begitu saya dengar musiknya yang heavy metal itu, hah?" tutur Addie kepada usai menjenguk David pada Rabu (8/3/2023), melansir NU Online.
Addie yang merupakan Anggota Lembaga Seni dan Budaya Muslimin Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Lesbumi PBNU) menyebutkan bahwa keluarga David menyebutkan memang terbiasa mendengarkan musik-musik dengan genre metal dalam kondisi normal.
David biasa mendengarkan lagu itu sebagai pengantar tidur dan menggunakan headphone. Apabila headphone dilepas, David justru akan bangun.
Apa itu Terapi Musik Heavy Metal?
Terapi musik heavy metal merupakan terapi seseorang mendengarkan musik dengan genre heavy metal untuk membantu meningkatkan fungsi memori mereka.
Tak sedikit orangtua yang tidak suka melihat anak-anaknya mendengarkan musik heavy metal dan rap. Namun, beberapa penelitian telah menemukan bahwa mendengarkan musik yang disukai —termasuk rap dan metal, dan terlepas dari apakah orang lain menyukainya— sebenarnya baik untuk anak-anak.
Satu studi, yang dilakukan oleh para peneliti di Cardiff Metropolitan University, Inggris, menemukan bahwa orang yang mendengarkan musik yang mereka sukai dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif dan ingatan mereka. Hal ini seperti mengutip Atlanta Journal Constitution.
Sedangkan, mendengarkan musik yang tidak mereka sukai menghasilkan kinerja memori jangka pendek yang buruk.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Apa Kata Para Ahli?
![Ilustrasi penelitian](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Ioe0t71FcLX8As9vJMD0R8vNHKw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2621041/original/027053500_1546916781-ilustrasi_riset.jpg)
Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh University of Queensland School of Psychology, Australia, para peneliti mempelajari efek "musik ekstrem" pada pendengar heavy-metal reguler berusia 13-34 tahun.
Para 16 menit awal, para peneliti memulai sesi yang dirancang untuk sengaja membuat subjek marah dengan mengemukakan kenangan tidak menyenangkan atau masalah yang berkaitan dengan uang, hubungan, atau pekerjaan.
Kemudian secara acak diinstruksikan untuk menghabiskan 10 menit berikutnya dalam keheningan atau mendengarkan musik heavy metal dari playlist mereka sendiri.
Separuh dari mereka di grup musik memilih lagu yang mengandung agresi atau amarah, sementara separuh lainnya memilih lagu dengan tema keterasingan dan kesedihan.
Advertisement
Hasil Penelitian
Sebagaimana ditulis Atlanta Journal Constitution, hasil penelitian ternyata mengejutkan.
Menurut rekan penulis studi tersebut, Leah Sharman, alih-alih membuat pendengar yang marah menjadi lebih marah, atau memicu episode depresi, bunuh diri, penyalahgunaan narkoba atau kekerasan, musik heavy metal justru terbukti meningkatkan emosi positif.
“Saat mengalami kemarahan, penggemar musik ekstrim suka mendengarkan musik yang bisa menyamai amarah mereka,” ujarnya.
“Musik membantu mereka mengeksplorasi keseluruhan emosi yang mereka rasakan, tetapi juga membuat mereka merasa lebih aktif dan terinspirasi. Hasilnya menunjukkan tingkat permusuhan, lekas marah, dan stres menurun setelah mendengarkan musik,”
Menurut Sharman, perubahan paling signifikan yang dilaporkan adalah tingkat inspirasi yang mereka rasakan.
Berkaitan dengan Detak Jantung dan Tekanan Darah
![jantung-kezo](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/9WGgRxKAzb42LtccU9ucNJPoqBo=/0x3901:5304x6890/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3124398/original/072022800_1589174478-woman-holding-heart-cut-out-1820509.jpg)
Para peneliti di Turki mencoba menghubungan antara musik, stres, dan kerontokan rambut. Mereka meminta 1.540 sukarelawan mendengarkan berbagai playlist Spotify.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa genre yang paling mengurangi stres adalah musik genre pop tahun 80-an.
Para pendengar genre tersebut merasakan penurunan detak jantung mereka dengan rata-rata 36%, dan 96% pendengar melihat penurunan tekanan darah mereka.
Tidak ketinggalan, pendengar heavy metal juga mengalami penurunan detak jantung 18% dan 89% mengalami penurunan tekanan darah.
![Infografis Konser Musik Pilihan 2023 di Indonesia](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/XJba9xKBd3_CN9hlawFLGJXYLMQ=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4337276/original/074057300_1677300327-Cap_1.jpg)
Terkini Lainnya
Voice of Baceprot Tak Menyangka Bisa Manggung di Glastonbury Festival, Ceritakan Proses Latihan yang Penuh Keterbatasan
Apa itu Terapi Musik Heavy Metal?
Apa Kata Para Ahli?
Hasil Penelitian
Berkaitan dengan Detak Jantung dan Tekanan Darah
Heavy Metal
heavy metal music
heavy metal music therapy
terapi heavy metal
David Ozora
David
david ozora terapi heavy metal music
korban penganiayaan anak pejabat Mario Dandy Satriyo
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Judi Online
Nama Jurnalis Dicatut untuk Hoaks Promosi Situs Judi, Simak Daftarnya
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
TOPIK POPULER
Populer
5 Tips untuk Memulai Suka Makan Sayur, Bisa dari Sayuran yang Manis
[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: 5 Hal tentang Bakteri Pemakan Daging dan 7 Langkah Antisipasi Berbagai Negara
Penggunaan Minyak Esensial untuk Merawat Rambut Rontok
Waspada Flu Singapura atau HFMD di Musim Liburan, Kasus Rentan Naik
3 Pilar Penting untuk Dukung Tumbuh Kembang Generasi Alfa
Ikatan Batin Antara Ibu dan Anak Pengaruhi Tumbuh Kembang, Khususnya pada 1.000 Hari Pertama Bayi
Tarot Cinta: Fokus pada Niat Baik
Perubahan Gaya Hidup untuk Mengurangi Rambut Rontok
Profil Singkat Atlet Bulu Tangkis China Zhang Zhi Jie yang Meninggal Dunia di Jogja
Ransomware Tak Hanya Pengaruhi Layanan Imigrasi tapi Bisa Serang Data Kesehatan dan Ancam Keselamatan Jiwa
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
Isuzu ELF NMR Adopsi Sistem Filter Bahan Bakar Baru
Angka Kemiskinan di Jateng Turun, Nana Sudjana Minta Semua Pihak Tetap Bekerja Keras
Baru 40 Persen Tenaga Teknis Museum Tersertifikasi, IHA Gandeng Prancis Latih Kurator
Kenali Conflict Resolution Style Demi Hubungan yang Lebih Sehat
KPK Lelang Ruko Milik Mantan Wakil Rektor UI Tafsir Nurchamid di Depok
5 Tips untuk Memulai Suka Makan Sayur, Bisa dari Sayuran yang Manis
Indonesia Deflasi di Mei dan Juni, Hati-hati PHK Besar-besaran
Kisah Haru Bocah Tahfiz Disabilitas Netra Lantunkan Ayat Suci Al-Qur'an Saat HUT Bhayangkara di Sukabumi
Samsung Rilis Bespoke AI Washer & Dryer, Tawarkan Pengalaman Mencuci Lebih Cerdas
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Nama Jurnalis Dicatut untuk Hoaks Promosi Situs Judi, Simak Daftarnya
Chand Kelvin Bersyukur Segera Lepas dari Predikat Presiden Jomlo
Gunung Ibu Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik 1.500 Meter ke Arah Barat Daya
MenpanRB Azwar Anas Beberkan Skenario Pemindahan ASN ke IKN