, Lombok - Masyarakat adat Suku Sasak di Nusa Tenggara Barat (NTB) kemungkinan besar tengah memiliki stok nyale atau cacing laut di rumah masing-masing. Pasalnya, Festival Bau Nyale baru saja berlangsung.
Seperti diketahui, nyale tidaklah sama dengan jenis cacing tanah atau cacing pada umumnya di daerah lain. Cacing laut warna-warni tersebut bisa diolah sedemikian rupa hingga aman dikonsumsi.
Uniknya lagi, nyale bisa dijadikan alternatif sumber protein hewani untuk asupan makanan. Lalu, gimana sih aturan makan dan cara mengolah nyale agar tetap aman?
Advertisement
Dokter Spesialis Gizi Klinik, Nurul Ratna Mutu Manikam mengungkapkan bahwa nyale wajib diolah dengan baik. Mulai dari dibersihkan kotoran yang menempel sampai tuntas, hingga kemudian dimasak sampai benar-benar matang.
"Harus dibersihkan dulu ya. Harus dibersihkan terus diolah sampai matang. Harus sampai matang. Soalnya kalau enggak, nanti bakteri-bakteri yang ada di dalam situ yang terkontaminasi jadinya penyakit. Jadi salmonella, kita jadi diare, dan sebagainya," kata Nurul dalam acara Aksi Gizi Generasi Maju bersama Danone Indonesia di Lombok, NTB ditulis Minggu, (12/2/2023).
Sedangkan dalam proses memasaknya, Nurul menjelaskan bahwa nyale bisa dimasak dengan cara apapun. Namun, Anda mungkin perlu mempertimbangkan kembali jika memilih untuk digoreng.
"(Cara) apapun oke. Prinsipnya kalau makanan, entah itu hewani atau apapun, kalau prosesnya dalam suhu tinggi, kalau goreng itu kan suhu tinggi, itu banyak komponen yang rusak memang secara umum," kata Nurul.
Komunitas pecinta satwa menggelar lomba ketangkasan sugar glider di Surabaya, sementara warga Lombok menggelar tradisi Bau Nyale.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Baiknya Diolah dengan 2 Cara Ini
![Cacing Laut Hasil Tangkapan di Festival Bau Nyale 2023, Lombok, NTB.](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Lebih lanjut Nurul mengungkapkan bahwa dari prinsip pengolahan makanan tersebut, maka ia lebih menyarankan nyale untuk dipepes atau dimasak bersama dengan santan untuk melengkapinya. Bukan digoreng.
"Jadi kalau dilihat dari cara-cara itu, memang yang bagus itu dipepes ataupun (diberi) santan. Terus santan kan ada kandungan lemaknya, jadi penyerapnya saling membantu satu sama lain," ujar Nurul.
Sedangkan Nurul menambahkan, kandungan protein pada nyale bisa menjadi lebih padat jika dibuat menjadi pepes. Hal tersebut dikarenakan prosesnya berbeda, sehingga kandungan protein bisa lebih padat.
"Kalau pepes, dia kan dibungkus, terus dia dikukus dalam wadah kukusan. Sehingga protein yang ada di dalamnya jadi lebih padat," ujar Nurul.
Advertisement
Berbeda dengan Cacing Tanah yang Tidak Boleh Dikonsumsi
![Dokter Spesialis Gizi Klinik, Nurul Ratna Mutu Manikam saat memberikan pemaparan di acara Aksi Gizi Generasi Maju bersama Danone Indonesia. (Sumber: Dokumentasi Danone Indonesia)](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Dalam kesempatan yang sama, Nurul turut mengingatkan bahwa nyale bisa dikonsumsi lantaran berbeda dengan cacing biasa pada umumnya. Sehingga jika diolah dengan tepat, tak perlu takut berbahaya bagi kesehatan.
"Memang dia (nyale) itu kandungan proteinnya tinggi, dan kita enggak terlalu takut kalau cacing laut begitu karena dia munculnya sekali-sekali saja, sekali setahun," kata Nurul.
"Kemudian dia juga munculnya dalam kondisi tertentu dimana dia sangat dipengaruhi musim. Berbeda dengan cacing sungai atau cacing tanah, itu beda," tambahnya.
Sedangkan konsumsi cacing tanah untuk jadi protein hewani memang harus dihindari. Berbeda dengan nyale yang memang sah-sah saja untuk dikonsumsi.
"Kalau cacing tanah itu memang kita harus hindari, karena dia ada telurnya cacing yang sangat berbahaya dan bikin jadi kecacingan. Beda sama ini (nyale), kalau ini dari segi higienitasnya dia memang lebih berbeda dengan yang cacing tanah atau cacing sungai," ujar Nurul.
Apa Saja Kandungan Gizinya?
![Dokter Spesialis Gizi Klinik, Nurul Ratna Mutu Manikam saat memberikan pemaparan di acara Aksi Gizi Generasi Maju bersama Danone Indonesia. (Sumber: Dokumentasi Danone Indonesia)](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Nurul mengungkapkan bahwa sebenarnya ada banyak sumber makanan yang punya protein hewani dan zat besi tinggi. Makanan itupun mudah ditemukan di sekitar kita, seperti ayam, telur, daging merah, susu, dan lain-lain.
"Bahkan banyak potensi pangan lokal di setiap daerah di Indonesia yang bisa menjadi sumber protein hewani. Salah satunya Lombok, yang memiliki beragam pangan potensial yang cukup terkait dengan protein hewani untuk memenuhi gizi anak. Seperti ikan, udang, cumi-cumi, dan kerang," ujar Nurul.
"Contoh lain adalah nyale yang ternyata kaya protein hewani hingga sebanyak 43,84 persen. Sedangkan telur ayam mengandung 12,2 persen dan susu sapi sekitar 3,5 persen," tegasnya.
Tak hanya itu, Nurul mengungkapkan bahwa nyale juga punya kandungan zat besi yang cukup tinggi bila dibandingkan dengan hewan darat lainnya.
"(Nyale) kadar zat besinya cukup tinggi mencapai 857 ppm. Sangat tinggi bila dibandingkan dengan hewan darat yang 80 ppm," kata Nurul.
![Infografis Journal_ Sisa Makanan Jadi Sampah Dominan di Indonesia](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/UwF7v4jWQCbQrxLfouQ19e0xKZI=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4178087/original/005201000_1664700440-221002_JOURNAL_Sisa_Makanan_Jadi_Sampah_Dominan_di_Indonesia_S.jpg)
Terkini Lainnya
Baiknya Diolah dengan 2 Cara Ini
Berbeda dengan Cacing Tanah yang Tidak Boleh Dikonsumsi
Apa Saja Kandungan Gizinya?
Festival Bau Nyale
Cacing Laut
ntb
Nyale
Protein Hewani
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
Populer
Kontribusi Nutrisi dalam Mencegah Rambut Rontok Punya Peran Penting, Ini Alasannya
Punya Alergi tapi Ingin Memelihara Kucing, Ini Saran Dokter Hewan
BPJS Kesehatan Luncurkan Face Recognition FRISTA, Permudah Layanan JKN dengan Pengenal Wajah
Jalani dengan Happy, Prilly Latuconsina Diet Apa Hingga Berhasil Turun 12 Kg?
Pilih Kopi atau Teh di Pagi Hari? Ungkap Kepribadian Seseorang Lewat Minuman Favorit
Bantah Wajibkan Wanita Punya 1 Anak Perempuan, Kepala BKKBN Justru Ngomong Begini
Mengenal Perawatan Kulit Wajah Trilogy 2.0 yang Kini Hadir di Jambi
Apa Itu Cryptarithm? Game Angka yang Bikin Sandy dan Axel Gampang Tumbangkan Tim Jessica Clash of Champions
Viral! Brian Clash of Champions Bikin Netizen Terenyuh dengan Pesan Menyentuh, Begini Isinya
Pegi Setiawan
Kalah di Praperadilan Pegi Setiawan, Kasus Vina Cirebon Bakal Ditarik ke Mabes Polri?
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Berita Terkini
Kalah di Praperadilan Pegi Setiawan, Kasus Vina Cirebon Bakal Ditarik ke Mabes Polri?
Saat Gedung Tiba-Tiba Miring karena Diinjak Mbah Kholil Bangkalan, Kisah Karomah Wali
Anggota DPRD Lampung Tengah yang Tembak Mati Warga Sempat Berusaha Hilangkan Barang Bukti
Bertabur Bintang, Daftar Tamu Undangan Diduga Hadiri Pernikahan Anak Orang Terkaya di Asia Anant Ambani dan Radhika Merchant
Amalan Pelunas Utang dan Pelancar Rezeki dari Syaikh Abu Hasan As-Syadzili
Niat Cari Kerja, Data 26 Pelamar Ini Malah Dipakai untuk Pinjol dengan Kerugian Rp 1 Miliar
Lama Hiatus, Lia ITZY Akan Ikut Rayakan Anniversary MIDZY
3 Kisah Pemain Belanda Tersukses di Manchester United
Anisha Rosnah Berhijab dan Tenteng Tas Rp50 Jutaan Saat Kunjungan ke Sekolah Bareng Pangeran Mateen
Cegah Kepunahan, Ilmuwan Suntik Cula Badak dengan Radioaktif
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 9 Juli 2024
Mantan Ajudan Wapres Brigjen Pol Sabilul Alif Jadi Wakapolda Kaltim
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Baru Kasus Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga hingga Tewas
Dosanya Berlipatganda, Jangan Lakukan Ini di Bulan Muharram Kata UAH
Anak Pergi ke Ladang, Ayah Mertua Rudapaksa Menantu yang Sedang Sakit di Rumah