, Jakarta - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Bekasi dr. H. Alamsyah, M.Kes mengungkapkan kegalauannya soal penanganan kusta di daerahnya.
“Saya miris dan galau. Boro-boro tahu membantu penanganan kusta, melihat pasien kusta pun mungkin amat jarang bagi para dokter muda dan mahasiswa ilmu kedokteran. Padahal, situasi kusta lumayan banyak di Kabupaten Bekasi,” kata Alamsyah dalam acara penandatangan kerja sama penanganan kusta di Bandung, 15 Desember 2022.
Baca Juga
Kerja sama penanganan kusta ini dijalin antara Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Kuningan, dan Yayasan NLR Indonesia.
Advertisement
Alamsyah pun mengapresiasi kegiatan penanganan kusta di perkotaan (urban leprosy) yang digagas yayasan tersebut. Baginya, kegiatan ini dapat menjadi jawaban atas puzzle tentang kondisi kusta di Kabupaten Bekasi.
Dia menjelaskan, ada kecenderungan warga ibu kota yang tinggal di daerahnya untuk lebih mungkin berkunjung ke rumah sakit atau klinik ketimbang puskesmas untuk memeriksakan kesehatan.
“Umumnya kasus kesehatan di Kabupaten Bekasi dialami warga-warga termasuk warga Jakarta yang bekerja dan tinggal di Bekasi. Orang Jakarta di Kabupaten Bekasi sangat kecil kemungkinan datang ke Puskesmas,” kata Alamsyah.
“Mereka cenderung datang ke rumah sakit atau klinik. Mungkin kegiatan urban leprosy ini bisa menjawab teka-teki tentang kusta ini,” tambahnya.
Seperti diketahui, penanganan kusta dilakukan di puskesmas, bukan di rumah sakit atau klinik. Di puskesmas pula lah para pasien kusta bisa mendapat obat kusta gratis.
Pundi amal SCTV, bekerja sama dengan Teach for Indonesia Universitas Bina Nusantara untuk membantu mantan penderita kusta.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Urban Leprosy
Lebih lanjut, kegiatan urban leprosy di Kabupaten Bekasi akan dilaksanakan selama tiga tahun. Kegiatan ini akan menyasar pada ratusan dokter di rumah sakit swasta, klinik maupun praktik mandiri agar turut serta dalam mendukung sistem rujukan kasus kusta yang mereka temui sehari-hari ke puskesmas setempat.
Artinya, dokter di rumah sakit, klinik, atau praktik mandiri akan diarahkan untuk merujuk pasien ke puskesmas jika pasien tersebut diduga mengidap kusta. Salah satu ciri kusta yang bisa dilihat adalah bercak keputihan di kulit yang tidak terasa saat disentuh.
Menurut Alamsyah yang juga Ketua Dewan Pertimbangan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Bekasi, terdapat 53 rumah sakit, 440 klinik dan 1.800 dokter baik spesialis maupun umum di Kabupaten Bekasi.
Selain itu terdapat dua universitas yang memiliki fakultas kedokteran dan sekolah tinggi ilmu kesehatan.
Advertisement
Memperluas Edukasi
Alamsyah menambahkan, penanganan kusta perlu dilakukan dengan kerja sama berbagai pihak. Salah satunya penanganannya yakni dengan memperluas edukasi.
“Ini adalah kerja bersama kita dalam penanggulangan kusta di Kabupaten Bekasi termasuk mengedukasi mahasiswa dan lulusan kedokteran tentang kusta.”
“Sering terjadi, lulusan-lulusan baru tidak tahu tentang kusta. Mereka tahu kusta secara teori tetapi jarang melihat pasien kusta apalagi diharapkan bisa membantu menangani kusta,” katanya.
Maka dari itu, ia menyarankan adanya pemanfaatan jalur pendidikan kesehatan untuk minimal menanamkan edukasi tentang kusta pada para dosen dan mahasiswa kedokteran dan ilmu kesehatan.
“Dokter jadul seperti kita ini tahu tentang kusta, tapi ironisnya dokter-dokter muda di RSUD tidak tahu bagaimana menangani kusta,” ujarnya.
Tangani dengan Cinta
Menurutnya, penanganan kusta membutuhkan rasa cinta agar bisa menepis stigma.
“Kusta harus ditangani dengan rasa cinta. Kusta menjadi suatu penyakit dan tidak bisa diatasi tanpa rasa cinta. Juga stigma kusta menjadi hulu dari disabilitas kusta dan kasus baru kusta. Tanpa cinta, stigma kusta sulit ditangani,” katanya.
Sebagian masyarakat Indonesia belum mengetahui betul apa itu penyakit kusta. Ketidaktahuan tersebut akhirnya memicu berbagai stigma.
Menurut Kepala Puskesmas Pondoh Indramayu, Novie Indra Susanto, masyarakat di pedesaan sebetulnya sudah mulai terbuka pengetahuannya. Namun, di pelosok-pelosok bisa saja masih ditemukan anggapan bahwa penyakit ini adalah penyakit yang menjijikkan dan bahkan kutukan.
“Di pelosok-pelosok mungkin masih ada saja yang menganggap bahwa itu adalah kutukan. Misalnya, ada masalah antar tetangga, seorang bapak dianggap jahat, kemudian anak dari bapak tersebut terkena kusta, maka anggapan yang muncul adalah anak itu kena kusta akibat bapaknya jahat,” ujar Novie kepada Health saat kunjungan ke Desa Segeran, Indramayu Rabu 6 Juli 2022.
Selain dari masyarakat, stigma juga bisa datang dari diri sendiri sebagai pasien kusta.
“Intinya bukan cuma dari masyarakat luar yang tidak sakit, tapi dari si yang sakitnya pun mindset-nya itu masih malu, minder, atau merasa ada yang dia takutkan kalau dia menderita kusta. Bagaimana anggapan masyarakat, bagaimana keluarganya, dan hal-hal lainnya.”
Pikiran-pikiran tersebut secara tidak disadari bisa membuat pasien mengisolasi diri sendiri. Jika demikian, maka produktivitasnya bisa menurun, malas berobat, sedangkan penyakit tetap berlangsung.
“Akhirnya yang dikhawatirkan itu timbul disabilitas. Jika sudah seperti itu ya disabilitasnya tidak bisa dikembalikan walaupun kustanya sudah sembuh,” katanya.
![Infografis 4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi Covid-19. (/Trieyasni)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/JPvSEf8rJM1TG1eq5DmmVFPKOl0=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3287729/original/031608400_1604554604-Infografis_tips_jaga_kesehatan_mental_saat_covid-19.jpg)
Terkini Lainnya
Bisa Sembuh asal Deteksi Sedini Mungkin, Apa Dampak dari Penyakit Kusta?
Cegah Kusta Berujung Disabilitas, Kemensos Sediakan Akses Air Bersih bagi Warga Barito Kuala Kalsel
Kemensos Bangun Tiga Lumbung Sosial untuk Atasi Kusta di Barito Kuala
Urban Leprosy
Memperluas Edukasi
Tangani dengan Cinta
Kusta
penanganan kusta
pasien kusta
Rekomendasi
Cegah Kusta Berujung Disabilitas, Kemensos Sediakan Akses Air Bersih bagi Warga Barito Kuala Kalsel
Kemensos Bangun Tiga Lumbung Sosial untuk Atasi Kusta di Barito Kuala
7 Tipe Disabilitas Fisik, Mulai dari Amputasi hingga Paraplegi
Euro 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
TOPIK POPULER
Populer
BMKG Prediksi Hujan Guyur Kota-Kota Besar Hari Ini, Pakar Bagikan Kiat Jaga Kesehatan di Musim Pancaroba
Efek Polusi terhadap Kerusakan Rambut Nggak Bisa Disepelekan, Begini Faktanya
SMK Mitra Industri MM2100, Sekolah Pertama di Asia Tenggara dengan Spesialisasi Cat
Apa Itu Cryptarithm? Game Angka yang Bikin Sandy dan Axel Gampang Tumbangkan Tim Jessica Clash of Champions
Mengenal Perawatan Kulit Wajah Trilogy 2.0 yang Kini Hadir di Jambi
Soal Serangan Ransomware, Dirut BPJS Kesehatan: Keamanan Data Kami Berlapis-Lapis
Wajah Mulus Bebas Jerawat Hanya dengan 1 Cara, Simak Tipsnya di Sini
Kontribusi Nutrisi dalam Mencegah Rambut Rontok Punya Peran Penting, Ini Alasannya
Cara Siapkan Anak Kembali ke Sekolah Usai Libur Panjang, Orangtua Bisa Terapkan Ini
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Ini Respons KY soal Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Kasus Pegi Setiawan Disebut Salah Tangkap Usai Menang Praperadilan, Ini Kata Mabes Polri
Berita Terkini
6 Potret Akikah Anak Ketiga Alyssa Soebandono dan Dude Harlino, Penuh Khidmat
Raffi Ahmad Dukung Jeje jadi Calon Bupati Bandung Barat, Rizky Febian Diduga Operasi Hidung
Jangan Lewatkan Sinetron Saleha di SCTV Episode Senin 8 Juli 2024 Pukul 18.15 WIB, Simak Sinopsisnya
HyunA dan Yong Jun Hyung Dilaporkan Menikah 11 Oktober 2024, Reaksi Penggemar Terbelah
Saksikan Mega Series Magic 5, di Indosiar Senin 8 Juli 2024, via Live Streaming Pukul 18.00 WIB
OJK Luncurkan Peta Jalan Dana Pensiun 2024-2028
7 Potret Al Ghazali Raih Juara 3 Ngedrift, Peluk Mesra Alyssa Daguise Jadi Sorotan
Dara Arafah Jatuh Tersungkur dari Kuda yang Berlari Kencang, Begini Kondisi Setelahnya
Potret Randy Martin Hadiri Pernikahan Salshabilla Adriani, Bertemu Banyak Kawan
Dilirik PKB Maju Pilkada Jabar, Sandiaga: Saya Tunggu Arahan Pimpinan
Kampung UFO Pertama Hadir di Indonesia pada Hari UFO Nasional
Dilaporkan ke KPK soal Dugaan Mark Up Impor Beras, Bapanas Buka Suara
Tompi Blak-blakan Kesal dengan Tim Atta Halilintar Gara-gara Sebut Harga Rumah Sembarangan hingga Dipanggil Petugas Pajak
Down Syndrome Bisa Dideteksi Sejak Masa Kehamilan, Perlu Tes Apa Saja?