, Jakarta - Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dr M Syahril mengatakan kasus gagal ginjal akut pada anak-anak Indonesia tidak bertambah dalam dua pekan terakhir.
Hingga 15 November 2022, kasus gagal ginjal akut pada anak masih berjumlah 324. Sebaliknya, Kemenkes mencatat jumlah pasien yang sembuh bertambah menjadi 111.
"Kita sangat bersyukur dalam dua minggu terakhir ini kasus di Tanah Air jumlahnya tidak bertambah," ujar Syahril dalam konferensi pers Update Perkembangan Gangguan Ginjal Akut pada Anak (AKI) di Indonesia, Rabu, 16 November 2022.
Advertisement
Saat ini masih ada 14 pasien gagal ginjal akut (GGA) masih menjalani perawatan. Adapun jumlah provinsi yang melaporkan kasus gagal ginjal akut pada anak masih berjumlah 27.
"Sejak 2 November 2022 sampai sekarang, jadi dalam 2 minggu terakhir ini terjadi penurunan kasus ya. Artinya kasusnya tidak bertambah," Syahril menekankan.
Syahril mengatakan, sejumlah upaya telah dilakukan oleh Kementerian Kesehatan untuk mencegah kasus bertambah seperti melarang penggunaan obat sirup pada 18 Oktober, merekemendasikan sejumlah obat untuk diteliti Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), serta mendatangkan Fomepizole yang merupakan penawar bagi kasus gagal ginjal yang disebabkan oleh intoksikasi.
Perkembangan positif dari upaya tersebut tampak pada 2 November 2022.
"Nah, sejak tanggal 2 November inilah kita lihat ini sangat menurun sehingga sampai saat ini yang dirawat tinggal 14 orang," ucapnya.
Syahril berharap 14 pasien yang masih menjalani perawatan bisa terselamatkan setelah mendapat antidotum Fomepizole. Meski diketahui kondisi ke-14 pasien yang tengah dirawat di RS Cipto Mangunkusumo itu berada pada stadium 3 yang memang berat.
Kementerian Kesehatan mengklaim kasus gagal ginjal akut misterius menurun, sejak ada edaran larangan penjualan dan peresepan obat sirop. Data Kemenkes per 24 Oktober, tidak ada penambahan pasien gagal ginjal akut misterius.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Singkirkan Kemungkinan Lain Penyebab GGA
Kementerian Kesehatan pun telah menyimpulkan, intoksikasi atau keracunan akibat Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) yang ada pada obat sirup sebagai penyebab kasus gagal ginjal akut progresif pada sejumlah anak di Indonesia.
Kesimpulan tersebut didapat setelah dilakukan kajikan dan penelitian mendalam oleh Kemenkes, RSCM, IDAI, epidemiolog dan ahli forensik khususnya toksikologi.
"Kita telah menyingkirkan berbagai penyebab yang memungkinkan terjadinya gagal ginjal akut dan kita berkesimpulan bahwa GGA yang selama ini terjadi yang dimulai kenaikannya pada bulan Agustus akhir , naik pada September dan Oktober itu disebabkan karena intoksikasi zat Etilen Glikol dan Dietilen Glikol yang ada tercampur di dalam obat sirup yang diminum oleh anak-anak," ujar Syahril.
Advertisement
Kemenkes Keluarkan Pedoman Penggunaan Obat Cair
Melanjutkan upaya sebelumnya, Kemenkes pun mengeluarkan surat edaran nomor HK.02.02/III/3713/2022 mengenai petunjuk penggunaan obat sediaan cair, atau sirup pada anak guna mencegah peningkatan kasus gagal ginjal akut progresif atipikal. Surat edaran tersebut ditujukan kepada seluruh kepala dinas kesehatan provinsi, kabupaten, dan kota, fasilitas pelayanan kesehatan dan organisasi profesi kesehatan.
"Seluruh fasilitas kesehatan dan penyelenggara sistem elektronik farmasi dan toko obat dalam penggunaan obat diminta untuk berpedoman pada penjelasan Kepala BPOM terkait dengan daftar obat yang boleh digunakan dan tidak boleh digunakan," Syahril mengatakan.
Pedoman tersebut mengacu pada daftar obat yang boleh dan tidak boleh digunakan yang dirilis BPOM pada 22 dan 27 Oktober 2022.
Syahril juga kembali mengingatkan bahwa ada produk dari 3 perusahaan farmasi yang tidak boleh digunakan karena telah dicabut izin edarnya. Ketiga perusahaan tersebut yakni yaitu PT Yarindo Farmatama, PT Universal Pharmaceutical Industries, dan PT Afifarma.
"Jadi ada tiga perusahaan yang suda dicabut izinnya maka produknya tidak boleh digunakan ya," ujarnya.
Berbagai upaya itu dinilai dapat menekan penambahan kasus dan kematian akibat gagal ginjal akut.
"Alhamdulillah gerakan cepat ini menghasilkan suatu hal yang sangat kita harapkan yaitu tidak adanya penambahan kasus maupun kematian," ujarnya.
Tentang 12 Obat Cair untuk Anak dengan Kondisi Kesehatan Tertentu
Syahril mengutarakan bahwa ada 12 obat yang bisa tetap diresepkan karena sulit digantikan dengan sediaan lain sampai didapatkan hasil pengujian dan diumumkan oleh BPOM RI.
“Ada 12 merk obat yang mengandung zat aktif asam valproat, sidenafil, dan kloralhidrat dapat digunakan, tentunya pemanfaatannya harus melalui monitoring terapi oleh tenaga kesehatan” tambah Syahril
Berikut daftar 12 obat tersebut:
1. Asam valproat (Valproic acid)
2. Depakene
3. Depval
4. Epifri
5. Ikalep
6. Sodium valproate
7. Valeptik
8. Vellepsy
9. Veronil
10. Revatio syr
11. Viagra syr
12. Kloralhidrat (Chloral hydrate) syr
![Infografis Gejala Gagal Ginjal Akut Misterius, Penyebab Kematian & Antisipasi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/bCWYjrMLf6dsZajl2ekrJuKCNZM=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4197135/original/049556100_1666181620-ginjal_3.jpg)
Terkini Lainnya
Singkirkan Kemungkinan Lain Penyebab GGA
Kemenkes Keluarkan Pedoman Penggunaan Obat Cair
Tentang 12 Obat Cair untuk Anak dengan Kondisi Kesehatan Tertentu
Gagal Ginjal Akut
Gagal Ginjal
GGA
Kasus Gagal Ginjal Akut
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
TOPIK POPULER
Populer
Ling Tien Kung Terapi Olah Tubuh dengan Gerakan Sederhana Dukung Masyarakat Indonesia Bugar
Punya Alergi tapi Ingin Memelihara Kucing, Ini Saran Dokter Hewan
Dalai Lama Ungkap Kondisi Kesehatan di Usia 89: Dalam Masa Pemulihan dari Operasi Lutut
Pilih Kopi atau Teh di Pagi Hari? Ungkap Kepribadian Seseorang Lewat Minuman Favorit
BPJS Kesehatan Luncurkan Face Recognition FRISTA, Permudah Layanan JKN dengan Pengenal Wajah
Donor Darah Bisa Jadi Gaya Hidup Sehat, Tapi Perhatikan Dulu 4 Hal Ini
Efek Polusi terhadap Kerusakan Rambut Nggak Bisa Disepelekan, Begini Faktanya
Kontribusi Nutrisi dalam Mencegah Rambut Rontok Punya Peran Penting, Ini Alasannya
BMKG Prediksi Hujan Guyur Kota-Kota Besar Hari Ini, Pakar Bagikan Kiat Jaga Kesehatan di Musim Pancaroba
Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Berita Terkini
Pemberdayaan Perempuan dan Daur Ulang Sampah, Liberty Society Luncurkan Yayasan Berkelanjutan
Harga Gas Murah di Bawah USD 6 per MMBTU Dilanjutkan, Industri Keramik Semringah
Jokowi soal Keppes Pemindahan IKN Belum Diteken: Melihat Situasi Lapangan
6 Potret Raffi Ahmad Makan Bareng Gibran Rakabuming Raka, Singgung Silaturahmi Buka Pintu Rezeki
LG Ajak Orang Indonesia Sebarkan Optimisme lewat Media Sosial
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Nasib Tragis Gadis Belia di Flotim, Dicekoki Miras Lantas Digilir 12 Pria Selama Dua Hari
PSI Jakarta Timur Usulkan 6 Nama Cagub DKI Jakarta, Ada Nama Ridwan Kamil dan Putra Nababan
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
SKK Migas dan Raksasa Minyak Italia Bangun Taman Buah di IKN
Sejumlah Kereta Subway di Boston Dipasangi Wajah Lucu, Tujuannya Supaya Bikin Orang Senyum
7 Potret Pernikahan Clarissa Putri, Tampil Memukau Mulai dari Siraman hingga Acara Resepsi
Aturan Impor Berubah-Ubah, Investor Bahan Baku Plastik Terancam Angkat Kaki
Jokowi Jawab Pernyataan Mahfud MD yang Komentari KPU Pasca Kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Apple Intelligence dan Siri Lebih Cerdas Akan Hadir di iOS 18.4 pada Musim Semi 2025