, Jakarta Wakil Menteri Kesehatan Prof.dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD., Ph.D. menyampaikan perkembangan teknologi pengobatan di masa depan.
Menurutnya, mendeteksi penyakit berbasis genetik saat ini tengah dikembangkan di Indonesia. Hal ini akan meningkatkan kesembuhan dan menekan biaya pengobatan.
Baca Juga
"Kita tahu dulu waktu perkembangan awal-awal ilmu kedokteran ilmu kedokteran itu namanya intuitif medicine, kemudian berkembang menjadi evidence base medicine. Itu semua berpatokan pada penelitian kemudian penelitian itu dianalisis dan setelah dianalisis maka berdasarkan hasil uji statistik baru ditentukan pengobatannya," jelasnya saat acara pengukuhan Prof Dante menjadi Guru Besar Tetap Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Sabtu (22/10/2022).
Advertisement
Di masa depan, lanjut Dante, hal itu saja tidak cukup. Ia menyontohkan kasus diabetes yang saat ini terkontrol gula darahnya hanya 30 persen. Padahal obatnya sudah bermacam-macam.
"Kenapa begitu? karena kita tidak melihat respons obat terhadap orang per orang maka berkembang ilmu namanya precision medicine itu yang menggabungkan antara evidence base medicine dengan informasi genetik," katanya.
Genetika inilah yang kemudian dipolakan untuk dilihat mana yang respons terhadap obat A, B dan C, berdasarkan atas pemetaan gen. Jadi lebih tepat obatnya untuk satu orang tertentu, lanjut Dante.
Kemudian mengenai komplikasi, tes genetik ini juga memiliki keunggulan. Menurut Dante, genetik ini bisa memprediksi penyakit seseorang di masa depan.
"Dengan pola genetika yang terjaring, maka kita nanti akan menentukan bahwa terapi genetika tersebut bisa memprediksi orang diabetes A akan menuju komplikasinya sakit jantung, orang diabetes B akan jadi sakit ginjal atau jadi stroke dan selanjutnya," katanya.
Uban bisa muncul di usia muda. Pemicu paling signifikan adalah pengaruh faktor genetik.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kendala Genetik Orang Indonesia
Dante mengungkapkan, walaupun ini precision medicine sangat berpontensi meningkatkan keberhasilan pengobatan namun tantangan terbesar di Indonesia adalah faktor varian genetik masyarakat yang begitu beragam.
"Kalau di Amerika, jelas ya kita bisa memetakan varian Asia-Amerika, Latin-Amerika, Afrika-Amerika. Semua itu bisa dipetakan. Tapi di Indonesia etniknya ini banyak. Kita punya ratusan etnik secara genetik. Dan pola etnik tersebut harus disekuensi dengan tepat," katanya.
Belum lagi, kata Dante, perkawinan antara etnik itu akan menimbulkan perubahan pola genetika. "Tapi kita sudah mulai untuk melakukan pola pemetaan pola tersebut agar nanti akan didapatkan pola Indonesia secara genetik.
"Terapi fokusnya sudah kita tentukan antara lain diabetes kemudian stroke dan penyakit tuberkulosis. Itu yang sudah kita coba untuk petakan pola genetiknya. Sehingga nantinya pendekatan presicion medicine ini menjadi salah satu ujung tombak untuk menentukan secara cost efektif dan pengambilan keputusan yang paling penting, misalnya untuk menentukan obat tertentu," jelasnya.
Advertisement
Optimis dengan Pengobatan Modern
Spesialis penyakit dalam sekaligus pakar dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Ari Fahrial Syam menyampaikan kesiapan Indonesia dalam mempersiapkan pengobatan modern di masa depan.
"Jadi kebetulan memang sebelum COVID-19 ini, kami sudah mempunyai fasilitas yang kita sebut Next-Generation Sequencing (NGS). Jadi untuk untuk melakukan pemetaan terhadap genom dari awal yang dari Wuhan sampai varian tertentu, kami juga termasuk siap waktu itu untuk melakukan hal tersebut," jelasnya.
Terkait profil genetik yang disebut Dante sebelumnya, menurut prof Ari, memang sampel orang Indonesia begitu banyak variannya. Ia yang meneliti di bidang penyakit dalam pernah mengambil sampel lambung dari Aceh hingga Papua.
"Yang menarik, angka kejadian kuman helicobacter pylori itu bervariasi dari satu dari satu etnik ke etnik yang lain gitu ya. Jadi kita temukan waktu itu ada tiga etnik yang ternyata angkanya tinggi dan ini kebetulan kita sekuensing. Terpetakanlah bahwa memang ternyata orang-orang yang di Indonesia ini berasal dari macam-macam gen," jelasnya.
Ke depan, Prof Ari berharap dengan teknologi Biomedical dan Genome Sience Initiative (BGSi), kita dapat mengetahui obat yang apa yang tepat dan kita juga bisa memprediksi kira-kira apa yang terjadi pada orang itu di beberapa tahun yang akan datang di situlah kelebihannya nanti.
Semakin Banyak Penyakit di Indonesia yang Terkuak
Wamenkes Dante menambahkan, dengan profil genetik tersebut ia berharap bisa membantu pengobatan penyakit yang masih belum bisa terkuak di Indonesia. Apalagi penyakit tersebut membutuhkan biaya tinggi.
"Dengan menggunakan precision medicine, kita bisa mematahkan peta genetika. Sehingga seperti cerita Angelina Jolie yang kemudian harus di angkat payudaranya karena pada sekuensi dna-nya ditemukan bukti bahwa dia memiliki gen kanker payudara," ungkapnya.
Begitu pun tentang infertilitas dan sebagainya, itu nanti bisa terdeteksi di masa yang akan datang, katanya.
"Dengan begitu, maka angka harapan hidup menjadi lebih meningkat di Indonesia dan pengobatan lebih murah karena tidak semua obat diberikan tapi dipilih berdasarkan karakter genetika," pungkasnya.
![Infografis Gen Z Dominasi Penduduk Indonesia](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/yKkeOAaFiwsOm_5DEwhbaS1_N9I=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3359666/original/023945500_1611647826-gen_z.jpg)
Terkini Lainnya
Berhasil Bebas dari Malaria, 17 Daerah di Indonesia Terima Sertifikat dari Wamenkes Dante
Cuma Ada 4 Tempat Tidur dalam KRIS BPJS Kesehatan, Bikin Kekurangan Bed Enggak Nih?
Kendala Genetik Orang Indonesia
Optimis dengan Pengobatan Modern
Semakin Banyak Penyakit di Indonesia yang Terkuak
Wamenkes Dante
Wamenkes Dante Saksono
precision medicine
BGSi
Tes Genetik
Rekomendasi
Cuma Ada 4 Tempat Tidur dalam KRIS BPJS Kesehatan, Bikin Kekurangan Bed Enggak Nih?
Euro 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
TOPIK POPULER
Populer
Kontribusi Nutrisi dalam Mencegah Rambut Rontok Punya Peran Penting, Ini Alasannya
BMKG Prediksi Hujan Guyur Kota-Kota Besar Hari Ini, Pakar Bagikan Kiat Jaga Kesehatan di Musim Pancaroba
Punya Alergi tapi Ingin Memelihara Kucing, Ini Saran Dokter Hewan
Manfaat Tidur untuk Kesehatan Mental, Salah Satunya Bisa Meningkatkan Suasana Hati
Soal Serangan Ransomware, Dirut BPJS Kesehatan: Keamanan Data Kami Berlapis-Lapis
BPJS Kesehatan Luncurkan Face Recognition FRISTA, Permudah Layanan JKN dengan Pengenal Wajah
Donor Darah Bisa Jadi Gaya Hidup Sehat, Tapi Perhatikan Dulu 4 Hal Ini
Ling Tien Kung Terapi Olah Tubuh dengan Gerakan Sederhana Dukung Masyarakat Indonesia Bugar
Pilih Kopi atau Teh di Pagi Hari? Ungkap Kepribadian Seseorang Lewat Minuman Favorit
Bantah Wajibkan Wanita Punya 1 Anak Perempuan, Kepala BKKBN Justru Ngomong Begini
Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Berita Terkini
IHSG Turun Terbatas, Saham INTP Menguat 2,68% Hari Ini 8 Juli 2024
Saksikan Sinetron Naik Ranjang di SCTV Episode Senin 8 Juli 2024 Pukul 20.00 WIB, Simak Sinopsisnya
Sosok Ryan Haroen, Bakal Calon jadi Ketua HIPMI Jaya
Potret Yoriko Angeline Tampil Menawan dengan Gaya The Great Gatsby
Jadi Sponsor Platinum GIIAS 2024, Astra Financial Incar Transaksi Rp 2,8 Triliun
Pistol Napoleon Bonaparte Dilelang Seharga Rp29,7 Miliar
Demo Tapera Berakhir Ricuh di Makassar: 1 Polisi Luka, 8 Mahasiswa Diamankan
4 Cara yang Bisa Dilakukan Pria Agar Menjadi Pribadi yang Lebih Baik
Son Ye Jin Buka-bukaan Alasan Bersedia Dinikahi Hyun Bin
6 Hoaks yang Beredar Sepekan, Kenali Biar Tak Terkecoh
Punya Alergi tapi Ingin Memelihara Kucing, Ini Saran Dokter Hewan
Sambut MotoGP Indonesia 2024, 2 Pembalap Gelar Meet and Greet dan Parade di Bali
Ditanya soal Berkantor di IKN pada Bulan Juli, Ini Jawaban Jokowi
Jerman Tak Izinkan China Beli Anak Usaha Volkswagen
Dipertimbangkan Puan Maju Pilkada, Kaesang: Jateng Butuh Pemimpin yang Bisa Rampungkan Semua Masalah