, Jakarta Kekerasan dan eksploitasi anak bisa terjadi di mana saja termasuk di tempat wisata. Hal ini juga mendapat perhatian kita mengingat negara ini memiliki keragaman adat, budaya, tradisi, hingga keindahan alam memiliki daya tarik wisata yang tinggi.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mengingatkan, meski beragam manfaat datang dari pariwisata, di balik itu ada upaya perlindungan anak yang harus dikencangkan.
“Di tengah dampak positif dari sektor pariwisata ada beberapa dampak negatif yang perlu kita waspadai, salah satunya kerentanan anak untuk mendapatkan kekerasan maupun eksploitasi.”
Advertisement
“Maka, upaya perlindungan khusus anak dalam sektor pariwisata menjadi penting,” kata Bintang dalam Pembukaan Forum Nasional Perlindungan Anak Ke-V dengan tema “Mewujudkan Desa dan Destinasi Wisata Ramah Anak serta Bebas Eskploitasi” di Medan, pekan lalu seperti dikutip dari keterangan pers yang diterima .
Perlunya kewaspadaan tersebut didukung oleh hasil penelitian End Child Prostitution, Child Pornography & Trafficking of Children for Sexual Purposes (ECPAT) dengan KemenPPPA.
Penelitian yang dirilis pada 2019 menyatakan bahwa daerah tujuan wisata rentan terhadap fenomena pekerja anak dan eksploitasi terhadap anak, di antaranya eksploitasi seksual.
“Anak yang bekerja memiliki kerentanan lebih besar untuk menjadi korban bentuk-bentuk perlakuan salah dan kekerasan,” ujar Bintang.
Data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menyebut di tahun ini dari bulan Januari hingga Oktober, jumlah kekerasan pada anak mencapai 11.149 kasus. Lebih dari 6.000 adalah kasus kekerasan seksual. Angka ini belum termasuk yang ti...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Panduan Wisata Ramah Anak
![Menteri PPPA Bintang Puspayoga](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Pm_dA_EUvlucgWBHI5WxLNQYaTk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3441669/original/074708400_1619575072-bintang_pus.jpg)
Mengingat anak-anak rentan mendapat perlakukan salah di tempat wisata, KemenPPPA melakukan berbagai upaya untuk merespons hal tersebut.
“Upaya yang kami lakukan dimulai dari akar rumput, salah satunya dengan menginisiasi penyusunan Panduan Wisata Pedesaan Ramah Anak Bebas Eksploitasi pada tahun 2019,” katanya.
Pihak Bintang bekerja sama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Transmigrasi, dan Kementerian Dalam Negeri juga telah menginisiasi Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA).
Bintang berharap, hadirnya model DRPPA ini dapat menjadi contoh pembangunan yang berbasis pemenuhan hak perempuan dan anak secara nyata dan terintegrasi di tingkat akar rumput.
“Pada tahun ini, Undang-Undang (UU) Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual juga telah disahkan. Pada korban anak, UU ini mengisi kekosongan hukum yang ada dan menjadi pelengkap Undang-Undang tentang Perlindungan Anak,” jelasnya.
Ia kembali mengingatkan bahwa memberikan perlindungan yang optimal bagi anak-anak di manapun mereka berada adalah tugas bersama.
Advertisement
Dibutuhkan Sinergitas
![20160112-Muka Sinis Arist Merdeka Sirait saat Menjadi Saksi Kasus Angeline](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/F8yAHAdjaydFc8H0cspYEdVQ60s=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1108780/original/086015700_1452585468-20160112-sidang-angeline-AY-3.jpg)
Bintang menambahkan, dibutuhkan sinergi lintas sektor dan pemangku kepentingan. Baik pemerintah pusat hingga desa, akademisi dan profesional, media massa, dunia usaha hingga masyarakat.
Kolaborasi dan sinergi juga ditekankan oleh Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Pusat, Arist Merdeka Sirait. Menurutnya, ada banyak persoalan anak di Sumatera Utara yang memerlukan komitmen bersama baik dalam penegakan hukum maupun perlindungan.
“Banyak anak yang hidup dalam situasi buruk. Masih bisa kita lihat bahwa anak terpaksa bekerja di jalanan, dan ada juga anak-anak berada di tempat hiburan yang dieksploitasi oleh kepentingan-kepentingan orang sekitar anak.”
“Kalau ini dibiarkan maka hancurlah masa depan anak-anak kita. Maka dibutuhkan komitmen bersama memutus mata rantai kekerasan terhadap anak,” tegas Arist.
Medan menjadi salah satu kawasan dengan daya tarik wisata yang tinggi. Anak-anak yang tinggal di dekat area wisata rentan dipekerjakan dan dieksploitasi.
Majunya sektor wisata juga dapat berpengaruh pada pendidikan anak. Mereka yang seharusnya sekolah malah lebih fokus berdagang untuk membantu perekonomian keluarga.
Berpengaruh pada Minat Belajar
![Gili Trawangan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/3u19Z42h3DljsjmBeQHSmpSp7Pc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1812695/original/024150100_1514285151-WhatsApp_Image_2017-12-26_at_5.19.17_PM.jpeg)
Pengaruh wisata pada pendidikan anak terlihat di Gili Trawangan, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Hal ini sempat dibahas oleh peserta Pekan Pemuda Inovasi dan Riset Nasional (PIRN XX). Dalam program yang diusung Badan Inovasi dan Riset Nasional (BRIN), para peserta yang terdiri dari guru, siswa, dan mahasiswa meneliti potensi dan masalah yang ada di Lombok tepatnya di Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno.
Salah satu kelompok siswa dari bidang Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan (IPSK) mengambil judul "Dampak Sektor Pariwisata Terhadap Menurunnya Minat Belajar Anak-anak Gili Trawangan: Terjebak Dilema COVID-19."
Penelitian pun dilakukan di Gili Trawangan. Saat melakukan wawancara dan observasi, peneliti menemukan bahwa sebagian anak di sana memang memiliki minat belajar yang rendah.
“Ada yang bilang setelah SMP tidak mau melanjutkan sekolah, malah mau nikah,” ujar salah satu peneliti, Adrian Pratama Nasution saat presentasi yang dipantau Health di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Jumat (15/7/2022).
Saat wawancara, anak-anak di sana tidak menggunakan bahasa Indonesia, mereka cenderung menggunakan bahasa Sasak.
“Untungnya salah satu anggota kami bisa bahasa Sasak.”
Hasil penelitian menunjukkan bahwa wisata tidak mendukung minat belajar anak-anak di Gili Trawangan sehingga minat belajar mereka rendah.
Menurut kelompok ini, pariwisata adalah sektor paling penting di Gili Trawangan. Pariwisata menjanjikan pendapatan yang cepat sebelum masa pandemi COVID-19.
Namun, sektor wisata yang menjanjikan ternyata berpengaruh pada pola asuh anak-anak. Mereka cenderung mengambil peran sebagai pelaku ekonomi.
Dengan kata lain, perkembangan pariwisata membuat anak-anak ikut terjun menjadi pedagang kecil guna meningkatkan taraf hidup keluarganya. Hal ini berpengaruh pada minat belajar anak-anak di sana.
![Infografis Destinasi Wisata Berkelanjutan di Indonesia dan Dunia](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/uY4dQFXD_oFw3lZeJS_24nAUsxk=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4022287/original/090963700_1652490642-akhir_pekan2.jpg)
Terkini Lainnya
Panduan Wisata Ramah Anak
Dibutuhkan Sinergitas
Berpengaruh pada Minat Belajar
Wisata
Eksploitasi Anak
kekerasan
Kekerasan pada Anak
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Totalitas Kerja Pro Rakyat, Eman Suherman Disebut Raih Dukungan Maju Cabup Majalengka
TOPIK POPULER
Populer
Hepatitis pada Anak Tidak Selalu Ditandai dengan Mata Kuning, Kenali Gejala Lain
Faktor Lingkungan yang Mempengaruhi Kesehatan Rambut
Cara Menyimpan Nomor Ponsel Orang yang Ditaksir Bisa Tunjukkan Potensi Hubungan
Peneliti Jepang Temukan Obat Penyakit Ginjal untuk Kucing, Bisa Perpanjang Umur Anabul hingga 30 Tahun
Gejala Awal Hepatitis pada Anak Sering Disepelekan, Apa Saja?
Ianis Hagi Jadi Sorotan Gegara Bermain dengan Jaring di Kepala, Ternyata Ada Alasan Medis
Ransomware Terus Berkembang, Ahli Keamanan Siber Jelaskan Cara Perkuat Ekosistem Digital
Menkes Budi Ungkap Alasan Datangkan Dokter Asing: Demi Selamatkan Lebih Banyak Bayi
Virus West Nile Serang Israel, 100 Orang Terinfeksi dan 5 Meninggal Dunia
Kolaborasi Dokter RS Adam Malik dan Arab Saudi Sukses Mengoperasi 25 Anak dengan Penyakit Jantung
Euro 2024
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Perluas Pasar, BYD Langsung Bawa 5 Mobil Listrik ke Tunisia
Gears of War: E-Day, Game Prekuel Terbaru dari Seri Gears Diumumkan
Digulirkan Sejak 2027, Program Rantang Kasih Sasar 3 Ribu Lansia Sebatang Kara di Banyuwangi
6 Perjalanan Cinta Singkat Ayu Ting Ting dan Muhammad Fardhana, Batal Menikah
Manchester United Bakal Beri Kesempatan Kedua buat Bintang yang Performanya Memble Musim Lalu
2 Tahun Rehat, Penyanyi Aimi Terakawa Rilis Album LIVE IT NOW
Kolaborasi Qualcomm-Manchester United, Snapdragon Hiasi Seragam Baru Setan Merah
Tambah 9 Unit Pesawat di 2024, Garuda Indonesia Pede Cuan Rp 48 Triliun
6 Potret Krisdayanti Kunjungi Kota Batu Malang, Perkuat Layanan Kesehatan lalu Nonton Wayang Kulit
Polisi Selidiki Laporan Driver Ojol yang Dapat Orderan Paket Berisi Narkoba di Cengkareng
Gejala Disleksia pada Orang Dewasa, Salah Satunya Sulit Mengingat Singkatan
Garuda Indonesia Pangkas Harga Tiket Pesawat Domestik untuk Rute Tertentu
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Buka Acara Gerakan Indonesia Tertib, Harap Bisa Tertibkan Masyarakat Indonesia
Bukan Digantikan TKA China, Ini Kata Pengusaha soal PHK Induk TikTok Shop
Kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang Terkuak, Kasusnya Terus Bergulir