, Jakarta Baru-baru ini oseltamivir jadi bahan perbincangan setelah seorang penyintas mengatakan bahwa obat tersebut hampir merenggut nyawanya.
Dalam Revisi Protokol Tatalaksana COVID-19 dari 5 Organisasi Profesi dijelaskan bahwa oseltamivir adalah obat antiviral yang digunakan untuk pengobatan dan pencegahan infeksi influenza tipe A dan B.
Obat ini bekerja dengan menghambat neuromidase yang dibutuhkan oleh virus influenza untuk merilis virus-virus baru di akhir proses replikasi. Oseltamivir diberikan secara empiris pada masa awal pandemi COVID-19 karena sulitnya membedakan gejala pasien COVID-19 dan pasien yang terinfeksi virus influenza.
Advertisement
Saat ini, oseltamivir dapat ditambahkan pada kondisi di mana pasien dengan COVID-19 dan diduga terinfeksi virus influenza dengan dosis 2 kali 75 miligram.
Ada sedikitnya 4 fakta terkait oseltamivir menurut pakar yang mencakup keamanan, kecocokan untuk COVID-19, waktu bereaksi, dan efek samping.
Simak Video Berikut Ini
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Cukup Aman Digunakan
Menurut pakar dari Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Prof Dr apt Keri Lestari, oseltamivir adalah obat antivirus yang cukup aman digunakan.
‘’Kalau toh ada efek samping juga tidak akan parah. Memang ada efek samping yang disebabkan oleh oseltamivir, tetapi bukan efek samping yang parah. Oseltamivir ini obat antivirus yang cukup aman,’’ kata Keri mengutip keterangan pers, Jumat (16/7/2021).
Advertisement
Pemberian untuk Pasien COVID-19
Walaupun cukup aman, tapi penggunaan oseltamivir bagi pasien COVID-19 sejatinya bukan pilihan yang tepat.
Seperti disampaikan pakar dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Dr apt Zullies Ikawati. Menurutnya, secara mekanisme obat, oseltamivir tidak cocok digunakan untuk COVID-19, sebab oseltamivir adalah penghambat enzim neuroaminidase.
Enzim tersebut memang ada dalam virus influeza, tetapi tidak ada dalam SARSCov-2, virus penyebab COVID-19.
“Jadi memang oseltamivir tidak bisa digunakan untuk mengobati COVID-19 karena targetnya tidak ada.”
Di awal pandemi, karena pengetahuan mengenai COVID-19 ini belum cukup memadai, para ahli masih belum bisa memastikan apakah COVID-19 ini termasuk jenis flu atau bukan.
Seiring perkembangan penyakit, kemudian diketahui bahwa COVID-19 bukan jenis flu. Oleh karena itu, dalam panduan terapi terbaru, oseltamivir hanya diberikan bila ditemukan gejala koinfeksi dengan influenza.
‘’Jadi menurut saya oseltamivir masih relatif aman untuk digunakan, jika memang ada indikasi untuk menggunakan,’’ tegas Zullies.
Butuh Waktu untuk Bereaksi
Zullies menambahkan, untuk dapat memberikan efek seperti yang diharapkan, obat memerlukan waktu yang cukup apabila digunakan secara oral atau diminum seperti oseltamivir.
Berbeda dengan obat yang diberikan secara injeksi, memang akan memberikan efek yang lebih cepat.
Obat yang diminum memerlukan waktu dan proses hingga sampai ke lambung. Di lambung obat akan diuraikan, kemudian diserap oleh lambung maupun usus. Obat tersebut kemudian akan diedarkan atau didistribusikan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah hingga sampai ke tempat aksinya untuk bekerja.
‘’Proses itu memerlukan waktu, jadi kalau dikatakan dalam waktu kurang dari 1 menit sudah terjadi reaksi yang cukup hebat seperti pusing dan muntah, maka dugaan saya bukan karena obat, mungkin karena ada faktor lain,” kata Zullies.
“Bisa jadi ada faktor psikologis atau mungkin memang ada faktor fisik, gejala COVID-19 ada yang sampai mual, muntah dan sebagainya, maka ada kemungkinan adalah karena faktor tersebut,’’ tegas Zullies.
Sebab bila terjadi dalam waktu kurang dari 1 menit, Zullies menduga, obat tersebut masih berada di lambung dan belum diserap sepenuhnya, sehingga belum memberikan efek terhadap tubuh.
Advertisement
Efek Samping Ringan
Sebagai obat antiinfluenza, oseltamivir diketahui memiliki keamanan yang cukup baik. Efek sampingnya tidak terlalu berat, meskipun diketahui ada beberapa efek seperti mual, muntah, insomnia dan vertigo.
‘’Namun sekali lagi, kalau toh terjadi efek samping, maka tidak akan terjadi secara cepat.”
“Sekali lagi obat membutuhkan proses untuk memberikan efek. Begitupun kalau toh itu adalah reaksi alergi efek berlebihan yang mungkin berbeda dari orang lain, juga tidak akan terjadi secepat itu, tetap membutuhkan proses,’’ tutur Zullies.
Keri menambahkan, kalau memang ada efek samping harus segera dilaporkan kepada dokter atau perawat untuk dapat dipikirkan apa Langkah selanjutnya.
“Ada yang disebut dengan monitoring efek samping obat (MESO), ini akan dilaporkan ke regulator dalam hal ini BPOM bila memang terjadi efek samping obat yang hebat,’’ pungkasnya.
Infografis Jangan Buang Sembarangan, Ini Cara Kelola Masker COVID-19 Bekas Pakai
Terkini Lainnya
Simak Video Berikut Ini
Cukup Aman Digunakan
Pemberian untuk Pasien COVID-19
Butuh Waktu untuk Bereaksi
Efek Samping Ringan
Infografis Jangan Buang Sembarangan, Ini Cara Kelola Masker COVID-19 Bekas Pakai
COVID-19
Oseltamivir
Terapi Covid-19
fakta oseltamivir
Euro 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
TOPIK POPULER
Populer
Bantah Wajibkan Wanita Punya 1 Anak Perempuan, Kepala BKKBN Justru Ngomong Begini
Dalai Lama Ungkap Kondisi Kesehatan di Usia 89: Dalam Masa Pemulihan dari Operasi Lutut
Manfaat Tidur untuk Kesehatan Mental, Salah Satunya Bisa Meningkatkan Suasana Hati
Mengenal Perawatan Kulit Wajah Trilogy 2.0 yang Kini Hadir di Jambi
Pilih Kopi atau Teh di Pagi Hari? Ungkap Kepribadian Seseorang Lewat Minuman Favorit
Soal Serangan Ransomware, Dirut BPJS Kesehatan: Keamanan Data Kami Berlapis-Lapis
Cara Siapkan Anak Kembali ke Sekolah Usai Libur Panjang, Orangtua Bisa Terapkan Ini
BPJS Kesehatan Luncurkan Face Recognition FRISTA, Permudah Layanan JKN dengan Pengenal Wajah
BMKG Prediksi Hujan Guyur Kota-Kota Besar Hari Ini, Pakar Bagikan Kiat Jaga Kesehatan di Musim Pancaroba
Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Berita Terkini
Virus West Nile Beserta Gejala dan Pencegahannya, Kini Merebak di Israel
Potret Harashta Haifa Zahra, Miss Supranational 2024 Pertama Asal Indonesia
3 Anak Tewas dalam Insiden Kebakaran Rumah, Seorang Pria Diamankan Polisi Australia
Adhi Karya Kantongi Kontrak Baru Rp 10,2 Triliun hingga Juni 2024
Pemuda Jakbar yang Berani Lawan Begal saat Mau Tes Bintara Dapat Penghargaan dari Kapolri
Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan untuk Papua Nugini dan Afghanistan
Kawasan GBK Diusulkan Jadi PSN Khusus Olahraga dan Hiburan
Sering Lupa Menaruh Barang? Coba Baca Doa ini
11 Manfaat Selada Bagi Kesehatan, Simak Cara Menyimpan Agar Tetap Segar
Comeback Lagi Main Sinetron di SCTV, Irish Bella Harus Pintar Bagi Waktu dan Jaga Penampilan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pemain Vidio Original Series Ular Tangga Dara(h) Bagikan Cerita Syuting Menyeramkan Bersama Ular
Pembiayaan Multifinance Capai Rp 490,69 Triliun per Mei 2024
Kado HUT ke-50, Yamaha Hadirkan Premium Shop Pertama di Indonesia