, Jakarta Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI), lembaga think tank pembangunan kesehatan, menekankan pentingnya implementasi pengarusutamaan gender sebagai salah satu strategi dalam mencapai kesetaraan gender.
Pada diskusi bertajuk Ruang Temu Edisi Tematik Hari Perempuan Internasional yang diselenggarakan melalui live di kanal Youtube CISDI TV, CISDI menyatakan bahwa penerapan perspektif gender, terutama oleh berbagai pihak yang berkepentingan, adalah sebuah prasyarat terwujudnya pembangunan yang adil, inklusif, dan berkelanjutan.
Secara global, kemajuan menuju kesetaraan gender mulai melambat. Dalam laporan UNDP 2020 Human Development Perspectives, dengan laju yang ada sekarang, dunia membutuhkan 257 tahun untuk mengatasi kesenjangan gender.
Advertisement
Sementara, Global Gender Gap Report 2020 dari World Economic Forum menempatkan Indonesia pada posisi ke-85 dari 153 negara dalam hal kesetaraan gender. Padahal, keterwakilan dan partisipasi perempuan dalam setiap aspek pembangunan menjadi penentu dalam memastikan pemenuhan hak-hak perempuan dan kesetaraan gender.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pentingnya Pengarusutamaan Gender
Secara konseptual kesetaraan gender merujuk pada kesamaan akses dan kesempatan tanpa membedakan gender, terutama untuk mencapai kesempatan dalam ketenagakerjaan, pendidikan, dan pelayanan kesehatan. Karenanya, menanggapi timpangnya relasi gender yang disebabkan oleh berbagai macam persoalan, termasuk ekonomi dan budaya di setiap negara, diskursus kesetaraan gender di tingkat internasional menyoroti pentingnya implementasi pengarusutamaan gender dalam pembangunan.
“Pengarusutamaan gender bukanlah upaya untuk memberi keadilan pada satu gender atau kelompok tertentu saja, melainkan untuk semua. Dalam pembangunan kesehatan, kesetaraan gender memiliki daya ungkit mewujudkan target-target kesehatan (health outcomes) karena kelompok perempuan, kelompok rentan, dan minoritas kerap menghadapi kendala dalam mengakses pelayanan kesehatan dasar akibat norma sosial dan budaya. Pendekatan transformatif gender (gender transformative approach) adalah sebuah cara membangun norma-norma baru untuk memenuhi hak setiap orang dalam mengakses pelayanan kesehatan melalui pemberdayaan perempuan dan pelibatan kelompok pria dalam diskusi,” ujar Diah Saminarsih, Senior Advisor on Gender and Youth to the WHO Director General.
Pengarusutamaan gender adalah serangkaian kegiatan, dari perencanaan hingga evaluasi, yang mempertimbangkan dampak sebuah kebijakan terhadap kelompok rentan dan minoritas gender, termasuk perempuan dan gender minoritas lainnya, baik dalam kegiatan politik, sosial, maupun ekonomi.
Pemerintah berkomitmen untuk mengupayakan pengarusutamaan gender di Indonesia melalui Inpres No. 9/2000 tentang Pengarusutamaan Gender (PUG) dalam pembangunan nasional. Semenjak itu, kementerian dan lembaga pemerintahan menerapkan PUG sebagai rencana pembangunan. Namun, hasil evaluasi berbagai indeks gender menyatakan pemerintah harus lebih berupaya mendorong kesetaraan gender dalam pembangunan.
Advertisement
Kesehatan
Dalam pembangunan kesehatan, isu gender menjadi penting karena gender merupakan determinan kesehatan yang berinteraksi dengan faktor lainnya dalam kesehatan, seperti kelas sosial, ras, dan etnis.
Pendekatan gender dalam kesehatan mempertimbangkan faktor sosial, budaya, dan relasi kuasa antara perempuan dan laki-laki yang berperan penting dalam menentukan status kesehatan dan kesejahteraan individu. Sebagai contoh, kematian ibu di Indonesia masih di angka 305/100.000 kelahiran hidup, pun kematian pria akibat tuberkulosis, kecelakaan, dan alkohol jauh lebih tinggi dibandingkan perempuan.
Lensa gender menjadi sudut pandang yang signifikan dalam intervensi kesehatan mengingat saat ini 70 persen tenaga kesehatan di seluruh dunia adalah perempuan (WHO, 2019). WHO sendiri telah mengintegrasikan posisi gender, keadilan, dan hak asasi manusia dalam satu kesatuan sebagai cara untuk mencapai kesehatan bagi semua. Oleh sebab itu, berbagai upaya implementasi pengarusutamaan gender melalui proses integrasi, intervensi, dan dialog harus dilakukan tidak hanya oleh pemerintah namun berbagai pihak untuk mencapai kesetaraan gender.
Keterlibatan Semua
“Pada perayaan Hari Perempuan Internasional tahun ini, CISDI sebagai think tank yang berfokus pada pembangunan kesehatan, menyadari betapa isu gender seringkali menjadi hambatan dalam penyelesaian masalah kesehatan. Untuk itu, CISDI berkomitmen untuk terus mendorong pengarusutamaan gender dalam berbagai lini pembangunan serta keterlibatan berbagai pihak untuk menciptakan kesempatan yang sama untuk semua gender, tidak hanya bagi perempuan, tetapi juga laki-laki dan kelompok gender minoritas lainnya,” ujar Olivia Herlinda, Direktur Kebijakan CISDI.
Olivia juga menambahkan bahwa perempuan bukan satu-satunya yang diuntungkan dari kesetaraan gender. Laki-laki, tambahnya, juga bisa terlibat dalam upaya memutus rantai perkawinan anak, angka putus sekolah, kekerasan berbasis gender, dan segala bentuk ketidakadilan yang berimplikasi serius terhadap permasalahan kesehatan serta memiliki konsekuensi pada kondisi ekonomi dan kesejahteraan.
Pengarusutamaan gender memiliki implikasi serius dalam berbagai bidang. Situasi kesetaraan gender yang masih rendah di Indonesia perlu mendapatkan perhatian lebih oleh semua pihak, baik oleh pemerintah maupun elemen lainnya seperti media, dunia usaha, dan masyarakat sipil.
Laki-laki pun bisa berperan menjadi sekutu untuk memutus segala bentuk ketidakadilan gender. Untuk itu, pelibatan laki-laki dalam diskursus gender sangat diperlukan. Laporan WHO terbaru di 41 negara menunjukkan, pada kelompok masyarakat yang lebih setara secara gender, laki-laki memiliki kemungkinan lebih kecil untuk mengalami depresi. Pertumbuhan ekonomi dan sosial negara pun memiliki dampak positif dengan adanya kontribusi dari kelompok perempuan.
“Untuk itu, CISDI menganggap kebijakan seperti RUU Ketahanan Keluarga yang dibangun tanpa menggunakan lensa gender justru akan berdampak buruk pada pembangunan secara luas. Ditambah dengan tidak segera disahkannya RUU Penghapusan Kekerasan Seksual, situasi ini berpotensi membiarkan terjadinya kasus kekerasan terhadap perempuan, diskriminasi akses kesehatan pada kelompok perempuan, dan merebaknya stigma pada orang dengan kondisi kesehatan tertentu seperti tuberkulosis, HIV/AIDS, dan depresi. Penting untuk diketahui bahwa kesetaraan gender diperlukan untuk memastikan terwujudnya agenda pembangunan nasional dan global tanpa meninggalkan satu orang pun untuk mencapai kesehatan bagi semua,” tutup Olivia.
Terkini Lainnya
Melihat Peran Penting Para Srikandi EMTEK
Pentingnya Pengarusutamaan Gender
Kesehatan
Keterlibatan Semua
CISDI
Kesetaraan Gender
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
Populer
BMKG Prediksi Hujan Guyur Kota-Kota Besar Hari Ini, Pakar Bagikan Kiat Jaga Kesehatan di Musim Pancaroba
Dalai Lama Ungkap Kondisi Kesehatan di Usia 89: Dalam Masa Pemulihan dari Operasi Lutut
Ling Tien Kung Terapi Olah Tubuh dengan Gerakan Sederhana Dukung Masyarakat Indonesia Bugar
Bantah Wajibkan Wanita Punya 1 Anak Perempuan, Kepala BKKBN Justru Ngomong Begini
Kontribusi Nutrisi dalam Mencegah Rambut Rontok Punya Peran Penting, Ini Alasannya
Viral! Brian Clash of Champions Bikin Netizen Terenyuh dengan Pesan Menyentuh, Begini Isinya
Minuman Pengganti Kopi, Bantu Tetap Melek dan Semangat Bekerja
Katy Saunders Hamil Lagi, Song Joong Ki Bakal Jadi Bapak 2 Anak
Cara Siapkan Anak Kembali ke Sekolah Usai Libur Panjang, Orangtua Bisa Terapkan Ini
Pegi Setiawan
Kalah di Praperadilan Pegi Setiawan, Kasus Vina Cirebon Bakal Ditarik ke Mabes Polri?
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Berita Terkini
Silaturahmi Politik Ketum PSI Kaesang Pangarep ke Markas PKS
Tips agar Rezeki Lancar dan Terhindar dari Jerat Utang dari Gus Mus
8 Pengelola Website Judi Online - Streaming Pornografi Jaringan Taiwan Dibekuk Polisi
Surati Rektor, Budi Santoso Pertanyakan Prosedur Pencopotan Dirinya Sebagai Dekan FK Unair
Singapura Izinkan 16 Jenis Serangga untuk Dikonsumsi, Ada Cacing sampai Belatung Kumbang
Serba-serbi Wayang Kulit, Dibuat dari Kulit Kerbau yang Dilukis
5 Meteoroid yang Pernah Menghantam Bumi
Kalah di Praperadilan Pegi Setiawan, Kasus Vina Cirebon Bakal Ditarik ke Mabes Polri?
Saat Gedung Tiba-Tiba Miring karena Diinjak Mbah Kholil Bangkalan, Kisah Karomah Wali
Anggota DPRD Lampung Tengah yang Tembak Mati Warga Sempat Berusaha Hilangkan Barang Bukti
Bertabur Bintang, Daftar Tamu Undangan Diduga Hadiri Pernikahan Anak Orang Terkaya di Asia Anant Ambani dan Radhika Merchant
Amalan Pelunas Utang dan Pelancar Rezeki dari Syaikh Abu Hasan As-Syadzili
Niat Cari Kerja, Data 26 Pelamar Ini Malah Dipakai untuk Pinjol dengan Kerugian Rp 1 Miliar
Lama Hiatus, Lia ITZY Akan Ikut Rayakan Anniversary MIDZY
3 Kisah Pemain Belanda Tersukses di Manchester United