, Jakarta Mayoritas umat Muslim yang berprofesi sebagai guru dan dosen di Indonesia menolak jika jihad dikaitkan dengan kekerasan. Pernyataan ini ditegaskan dalam penelitian yang diterbitkan dalam Convey Report: Sikap dan Perilaku Keberagamaan Guru dan Dosen Pendidikan Agama Islam tahun 2018.
Penelitian ini sendiri dilakukan oleh Pusat Pengkajikan Islam dan Masyarakat Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta bekerjasama dengan United Nations Development Programme Indonesia.
Baca Juga
Sebanyak 82,30 persen responden menyatakan ketidaksetujuan dengan ungkapan bahwa jihad merupakan perang melawan non-Muslim. Selain itu, mereka juga menolak terhadap berbagai aksi kekerasan terhadap non-Muslim atas nama jihad. Hal ini bisa dilihat dari 93,17 persen responden yang menolak ungkapan itu.
Advertisement
Lalu, 81,37 persen responden menyatakan bahwa mereka tidak setuju orang murtad boleh dibunuh.
Penelitian tersebut juga memperlihatkan bahkan mayoritas guru dan dosen memiliki persepsi positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pancasila, UUD 1945, dan juga demokrasi.
Sebanyak 91,93 persen tidak setuju terhadap pernyataan bahwa pemerintah Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 adalah thaghut dan kafir.
Sementara, sebanyak 86,02 persen responden nyatakan tidak setuju dengan penyerangan terhadap aparat negara yang dianggap thaghut dan kafir dapat dibenarkan.
Simak juga video menarik berikut ini:
Pangdam Jaya Mayjen TNI Joni Supriyanto Berikan motivasi kepada mahasiswa untuk mengingat nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Dukungan terhadap Pancasila, NKRI, dan Demokrasi
![Hari Pancasila](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/C_iBvTGJsqqmcncVNGvEWapBpFw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1611459/original/080871000_1496315367-Pancasila_Jogja_siswa.jpg)
"Data tersebut memperlihatkan bahwa mereka tidak mempertentangkan antara syariat Islam dengan Pancasila dan UUD 1945," jelas penulis studi, Rangga Eka Saputra.
"Tingginya dukungan terhadap pelaksanaan syariat Islam, sekaligus terhadap Pancasila dan UUD 1945 dapat dimaknai juga sebagai penerimaan mereka secara rinsip kepada ideologi bangsa," tambah Rangga.
Rangga menambahkan, hasil ini merupakan temuan yang baik mengingat saat ini, mayoritas responden merasa bahwa umat Islam sekarang dalam kondisi terzalimi.
"Selain itu, di tengah-tengah isu-isu sosial keagamaan yang berkembang saat ini, seperti pengesahan Perpu Ormas oleh pemerintah dan kasus penodaan agama yang mengiringi Pilkada DKI Jakarta tahun 2017, dukungan terhadap NKRI dan demokrasi masih cukup tinggi."
Advertisement
Di seluruh Indonesia
![Ilustrasi Islam](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/fcKsHhh1xTgq7rCcBlCVYo1u5N4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1558528/original/064075200_1544963062-032502900_1491459171-WP-Islam-by-Omar-iStock-sm.jpg)
Studi ini sendiri menggunakan metode survei yang dilakukan secara nasional di 34 provinsi di Indoensia. Setiap provinsi diambil satu sampel setiap kabupaten dan kota. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 1 September sampai 7 Oktober 2017 secara serentak di seluruh wilayah penelitian.
Sampel yang diambil adalah populasi guru pendidikan agama Islam (PAI) pada tingkat sekolah menengah umum dan kejuruan, di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta guru mata pelaharan Aqidah/Fiqih tingkat Madrasah Aliah di bawah Kementerian Agama.
Sementara, untuk dosen yang menjadi sampel merupakan dosen PAI yang ada di perguruan tinggi di bawah kementerian riset teknologi dan Perguruan Tinggi, serta dosen studi Keislaman di bawah Kemenag.
Sebanyak 322 guru dan dosen menjadi sampel, dengan jumlah guru sebesar 264 serta dosen sebanyak 58 orang.
Terkini Lainnya
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Balita 3 Tahun di Kediri Tewas Dianiaya Orangtuanya, Alami Pendarahan di Kepala
Rancangan Perpes PARD, Upaya Lindungi Anak dari Konten Pornografi dan Kekerasan di Ranah Daring
Dukungan terhadap Pancasila, NKRI, dan Demokrasi
Di seluruh Indonesia
Muslim
Islam
Jihad
kekerasan
Rekomendasi
Balita 3 Tahun di Kediri Tewas Dianiaya Orangtuanya, Alami Pendarahan di Kepala
Rancangan Perpes PARD, Upaya Lindungi Anak dari Konten Pornografi dan Kekerasan di Ranah Daring
Perangi Bullying, China Perintahkan Pemasangan CCTV di Tempat Tersembunyi di Sekolah
Sempat Menyangkal, Puff Daddy Minta Maaf atas Video Kekerasan pada 2016 Terhadap Mantan Pacarnya Cassie Ventura
Viral di Medsos, DPRD Minta SMA Wirabakti Gorontalo Tak Terapkan Pola Militer
Heboh Kasus Penganiayaan Taruna STIP, Akademisi: Melatih Mental Bukan dengan Kekerasan
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
Populer
BPJS Kesehatan Luncurkan Face Recognition FRISTA, Permudah Layanan JKN dengan Pengenal Wajah
Efek Polusi terhadap Kerusakan Rambut Nggak Bisa Disepelekan, Begini Faktanya
Soal Serangan Ransomware, Dirut BPJS Kesehatan: Keamanan Data Kami Berlapis-Lapis
Kontribusi Nutrisi dalam Mencegah Rambut Rontok Punya Peran Penting, Ini Alasannya
Jalani dengan Happy, Prilly Latuconsina Diet Apa Hingga Berhasil Turun 12 Kg?
Mengenal Perawatan Kulit Wajah Trilogy 2.0 yang Kini Hadir di Jambi
Dalai Lama Ungkap Kondisi Kesehatan di Usia 89: Dalam Masa Pemulihan dari Operasi Lutut
BMKG Prediksi Hujan Guyur Kota-Kota Besar Hari Ini, Pakar Bagikan Kiat Jaga Kesehatan di Musim Pancaroba
Punya Alergi tapi Ingin Memelihara Kucing, Ini Saran Dokter Hewan
Pegi Setiawan
Kalah di Praperadilan Pegi Setiawan, Kasus Vina Cirebon Bakal Ditarik ke Mabes Polri?
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Berita Terkini
NMax "Turbo" Dominasi Penjualan Yamaha di Jakarta Fair, Banyak yang Beli Cash!
Cuaca Hari Ini Selasa 9 Juli 2024: Waspada Hujan Lebat di 21 Provinsi
Bareskrim Masih Cari Unsur Pidana Laporan Nurul Ghufron terhadap Dewas KPK
Indo Premier Sekuritas Dukung Insentif Biaya Transaksi ETF
3 Resep Podeng Roti Tawar, Lengkapi Menu Bekal sampai Jadi Ide Jualan
13.000 Pemilih di Situbondo Tak Memenuhi Syarat Nyoblos, Ada yang Meninggal dan Masuk TNI/Polri
Melapor ke Manchester United, Mason Greenwood Bahas Ini dengan Manajemen Klub
Daftar Kepala Negara dengan Gaji Tertinggi di Dunia, Presiden Indonesia Kalah Jauh?
Air Danau Kelimutu Kembali Berubah Warna, Jam Kunjungan Wisata Dibatasi
9 Juli 1996: Satu Keluarga di Inggris Diserang dengan Palu Secara Brutal
Daftar Makanan yang Kaya Vitamin D, Penting untuk Kesehatan Tulang dan Gigi
Polisi Usut Keterlibatan Pelaku Lain di Kasus Pembakaran Rumah Wartawan di Karo Sumut
Silaturahmi Politik Ketum PSI Kaesang Pangarep ke Markas PKS
Tips agar Rezeki Lancar dan Terhindar dari Jerat Utang dari Gus Mus
8 Pengelola Website Judi Online - Streaming Pornografi Jaringan Taiwan Dibekuk Polisi