Jakarta Mengetahui masa subur pada wanita diperlukan sebagai cara alami baik untuk mencegah kehamilan atau malah ingin memiliki keturunan. Sehingga penting bagi wanita untuk mengetahui cara menghitung masa suburnya dengan tepat.
Meskipun Anda menyebutnya datang bulan, tamu bulanan, menstruasi, atau banyak sebutan lainnya, menstruasi adalah keadaan yang pasti dirasakan dan dijalani oleh perempuan, mulai akil balik hingga umur 40an-50an. Hal tersebut merupakan keadaan rutin dalam proses perkembangan.
Baca Juga
Imbas Cuaca Ekstrem, Ratusan Pohon Tumbang Selama 2022-2023 di Jakarta
VIDEO: Lebih dari 5 Juta Buruh Ancam Mogok Nasional Jika Undang-undang Cipta Kerja Tak Dicabut
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
Penting bagi perempuan untuk mengetahui kalender menstruasinya dan tahu bagaimana cara menghitung masa subur setelah haid/menstruasi. Masa pelepasan ovum bervariasi waktunya, hal tersebut disesuaikan pada kondisi emosi perempuan. Emosi perempuan memengaruhi reflex hipotalamus sehingga dapat memengaruhi lepasnya faktor FSH dan LG serta akan memengaruhi waktu ovulasi.
Advertisement
Bagi sebagian perempuan, jika tanggal menstruasi terlambat atau tidak menstruasi merupakan indikasi kehamilan. Kebanyakan macam-macam cara kontrasepsi tidak mengontrol laju kelahiran hingga mencapai angka 100 persen. Oleh karena itu, dengan mengetahui cara menghitung masa subur atau cara menghitung masa tidak subur, perempuan dapat menghindari kehamilan pada masa subur atau melakukan aktivitas menambah momongan pada masa subur.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Selain itu, tak cukup mengetahui cara menghitung masa subur pria saja, cara menghitung masa subur perempuan juga penting bagi pasangan yang sedang merencanakan kehamilan.
Menemukan waktu subur tiap pasangan biasanya jadi langkah awal. Oleh karena itu, cara menghitung masa subur wanita agar cepat hamil bisa jadi salah satu aspek penting sebelum memulai program selanjutnya.
Masa subur bergantung pada siklus menstruasi dan karena itu terjadinya pada setiap perempuan berbeda-beda. Masa subur pada perempuan dengan menstruasi teratur akan berbeda dengan perempuan yang mentruasinya tidak teratur.
Agar Anda dapat mengerti bagaimana cara menghitung masa subur, simak penjelasan berikut seperti yang dirangkum (20/5) :
Cara menghitung masa subur pada perempuan dengan siklus haid teratur
Cara menghitung masa subur dengan kalender maupun online bisa jadi cara praktis dan mudah bagi Anda. Perhitungan dimulai pada hari pertama menstruasi, saat dinding rahim meluruh dan menjadi darah. Pada masa menstruasi, sel telur akan berkembang di dalam ovarium. Saat sel telur sudah matang, ovarium akan melepaskan sel telur tersebut. Peristiwa ini disebut ovulasi.
Ovulasi terjadi sekitar 12-16 hari sebelum menstruasi. Masa subur terjadi 5-6 hari sebelum masa ovulasi. Jelasnya, rata-rata perempuan mengalami masa subur antara hari ke 10 hingga hari ke 17 setelah hari pertama menstruasi.
Yang menjadi tantangan adalah pada umumnya lama masa menstruasi perempuan bisa berubah dari waktu ke waktu. Keadaan ini membuat ovulasi dapat berbeda sepekan lebih cepat atau lebih lambat pada periode selanjutnya.
Di sisi lain, selain proses ovulasi, kehamilan sangat ditentukan oleh proses sperma menjangkau sel telur. Agar dapat hamil, sel telur yang telah matang ini harus dibuahi dalam waktu 12 - 24 jam.
Pendeknya periode 12-14 jam waktu sel telur harus dibuahi membuat pentingnya mendeteksi di hari-hari apakah perempuan berada pada posisi paling subur. Umumnya untuk dapat benar-benar mengerti masa subur, harus menghitung berdasarkan catatan dan analisis menstruasi selama paling tidak 8 bulan terakhir.
Bagi Anda dengan siklus menstruasi teratur, cara menghitung masa subur mudah saja. Cukup kurangi hari pertama haid yang berikutnya dengan 14 dan ketemulah masa suburnya.
Misalkan saja Anda mulai tanggal 2 Juli, tambahkan dengan 28, dan itu adalah hari pertama haid Anda berikutnya. Jadi 30 Juli. Setelah itu kurangi 30 dengan 14, dan ketemulah masa subur Anda. 30 - 14 = 16, maka masa subur Anda tanggal 16 Juli.
Advertisement
Siklus menstruasi pada perempuan dapat dibagi menjadi 3 fase
1. Masa menstruasi
Pada hari pertama siklus Anda, endometrium (rahim) mulai luruh. Anda mengetahuinya sebagai menstruasi. MAsa menstruasi normal bisa berlangsung 4-6 hari. Sebagian besar kehilangan darah saat menstruasi berlangsung pada 3 hari pertama. Ini adalah saat Anda merasakan atau mengalami kram di panggul, kaki, dan punggung Anda. Kram merupakan tanda rahim Anda berkontraksi, membantu endometrium meluruhkan darah.
2. Fase folikular
Selama fase folikular, foliker telur pada ovarium siapa melepaskan telur. Biasanya, satu telur dilepaskan setiap siklusnya. Proses ini bisa memakan waktu yang sebentar atau lama dan memainkan peran penting pada berapa lama siklus Anda. Pada saat bersamaan, rahim mulai menumbuhkan endometrium baru untuk mempersiapkan kehamilan.
3. Fase luteal
Fase ini dimulai pada saat ovulasi, saat di mana telur dilepaskan dari folikel telur di ovarium. Hal ini bisa terjadi kapan saja dari hari ke 7 sampai hari ke 22 dari siklus menstruasi yang normal. Jika sel telur dibuahi oleh sperma dan kemudian menempel pada endometrium, kehamilan dimulai. Jika sel telur tidak dibuahi, endometrium akan luruh.
Semakin Anda mengerti keadaan tubuh Anda sendiri, maka akan semakin mudah Anda mengetahui jika ada sesuatu yang berbeda atau salah. Tidak hanya itu saja, dengan berubahnya masa menstruasi Anda bisa jadi merupakan gejala dari beberapa penyakit yang biasa terjadi pada perempuan, beberapa tidak terkait dengan organ reproduksi.
Bila siklus menstruasi yang teratur menjadi tidak teratur, ini bisa saja mengindikasikan masalah hormon dan atau tiroid, masalah fungsi hati, masalah usus besar, diabetes, atau penyakit kesehatan lainnya.
Saat perempuan sering melewatkan masa menstruasinya atau masa menstruasi berubah-ubah, bisa jadi dikarenakan kebiasaan hidup yang berubah atau karena berat badan bertambah atau berkurang, atau bisa saja karena mengalami tingkat stres yang tinggi.
Cara menghitung masa subur haid tidak teratur pada perempuan
Cara menghitung masa subur pada perempuan dengan siklus haid teratur tentu berbeda dengan cara menghitung pada perempuan dengan siklus haid tidak teratur. Bagi Anda yang memiliki siklus menstruasi tidak teratur, cara menentukan masa suburnya agak sedikit rumit, karena harus mengetahui siklus menstruasi minimal 6 bulan terakhir.
Satu siklus menstruasi dihitung dari hari pertama Anda menstruasi sebelumnya sampai dengan hari pertama Anda menstruasi berikutnya. Setelah itu, hitung dengan cermat berapa jumlah hari dan masing-masing siklus menstruasi Anda selama 6 kali berturut-turut dan kemudian lihat berapa hari siklus terpanjangnya dan berapa hari juga siklus terpendeknya.
Misal siklus menstruasi Anda selama 6 bulan berturut-turut adalah 29 hari, 31 hari, 27 hari, 28 hari, 26 hari, 30 hari. Dengan melihat contoh tersebut, maka siklus haid terpendek adalah 26 hari dan siklus terpanjang 31 hari. Sampai di sini Anda sudah bisa mengetahui masa subur Anda sendiri.
Baca juga: Cara Menghitung Masa Subur Wanita dan Pria Agar Cepat Hamil
Anda dapat menghitung masa subur sebagai berikut :
- Ketahui siklus terpendek Anda. Misal: 26 hari. Kurangi angka ini dengan 18. Hasilnya: 6. Angka ini adalah hari pertama saat Anda berada pada posisi paling subur.
- Ketahui siklus terpanjang Anda. Misal: 31 hari. Kurangi angka ini dengan angka 11. Hasilnya: 20. Angka ini adalah hari terakhir saat Anda paling subur.
Selama ini Anda masih bingung cara menghitung masa subur dengan tepat? Semoga cara di atas bermanfaat untuk mengatasi kebingungan Anda.
Terkini Lainnya
Imbas Cuaca Ekstrem, Ratusan Pohon Tumbang Selama 2022-2023 di Jakarta
VIDEO: Lebih dari 5 Juta Buruh Ancam Mogok Nasional Jika Undang-undang Cipta Kerja Tak Dicabut
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
Selain itu, tak cukup mengetahui cara menghitung masa subur pria saja, cara menghitung masa subur perempuan juga penting bagi pasangan yang sedang merencanakan kehamilan.
Cara menghitung masa subur pada perempuan dengan siklus haid teratur
Siklus menstruasi pada perempuan dapat dibagi menjadi 3 fase
1. Masa menstruasi
2. Fase folikular
3. Fase luteal
Cara menghitung masa subur haid tidak teratur pada perempuan
Anda dapat menghitung masa subur sebagai berikut :
Jakarta
Raja Organic
Rekomendasi
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
Pilkada Jakarta 2024, Suku Betawi Usulkan 5 Nama
Cuaca Besok Selasa 9 Juli 2024: Jakarta Seharian Diprediksi Cerah Berawan
Ganjil Genap Jakarta Senin 8 Juli 2024: Pelat Ganjil Dilarang Melintasi 26 Jalan Ini
Cuaca Hari Ini Senin 8 Juli 2024: Jakarta Pagi Berawan, Siang Hujan Ringan
Pemilik Rumah di Jakarta Wajib Tahu NJOPTKP, Apa Itu?
KPUD Sebut Pencocokan Data di Jakarta Sudah Mencapai 61 Persen dari Total DPS
Longsor di Tol Bintaro, Jalan Mulya Bakti Sudah Bisa Dilalui Kendaraan
Euro 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
TOPIK POPULER
Populer
Kontribusi Nutrisi dalam Mencegah Rambut Rontok Punya Peran Penting, Ini Alasannya
BMKG Prediksi Hujan Guyur Kota-Kota Besar Hari Ini, Pakar Bagikan Kiat Jaga Kesehatan di Musim Pancaroba
Punya Alergi tapi Ingin Memelihara Kucing, Ini Saran Dokter Hewan
Manfaat Tidur untuk Kesehatan Mental, Salah Satunya Bisa Meningkatkan Suasana Hati
Soal Serangan Ransomware, Dirut BPJS Kesehatan: Keamanan Data Kami Berlapis-Lapis
BPJS Kesehatan Luncurkan Face Recognition FRISTA, Permudah Layanan JKN dengan Pengenal Wajah
Donor Darah Bisa Jadi Gaya Hidup Sehat, Tapi Perhatikan Dulu 4 Hal Ini
Ling Tien Kung Terapi Olah Tubuh dengan Gerakan Sederhana Dukung Masyarakat Indonesia Bugar
Pilih Kopi atau Teh di Pagi Hari? Ungkap Kepribadian Seseorang Lewat Minuman Favorit
Bantah Wajibkan Wanita Punya 1 Anak Perempuan, Kepala BKKBN Justru Ngomong Begini
Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Pegi Setiawan Bebas, Polri: Jadi Evaluasi Bersama
Berita Terkini
Tantri Kotak Batal Nonton Fan Meeting Kim Seon Ho di Jakarta Gara-Gara Ini
Wujudkan Indonesia Emas 2045, Kemnaker Terus Tingkatkan Koordinasi dan Sinergi Informasi Pasar Kerja
IHSG Turun Terbatas, Saham INTP Menguat 2,68% Hari Ini 8 Juli 2024
Saksikan Sinetron Naik Ranjang di SCTV Episode Senin 8 Juli 2024 Pukul 20.00 WIB, Simak Sinopsisnya
Sosok Ryan Haroen, Bakal Calon jadi Ketua HIPMI Jaya
Potret Yoriko Angeline Tampil Menawan dengan Gaya The Great Gatsby
Jadi Sponsor Platinum GIIAS 2024, Astra Financial Incar Transaksi Rp 2,8 Triliun
Pistol Napoleon Bonaparte Dilelang Seharga Rp29,7 Miliar
Demo Tapera Berakhir Ricuh di Makassar: 1 Polisi Luka, 8 Mahasiswa Diamankan
4 Cara yang Bisa Dilakukan Pria Agar Menjadi Pribadi yang Lebih Baik
Son Ye Jin Buka-bukaan Alasan Bersedia Dinikahi Hyun Bin
6 Hoaks yang Beredar Sepekan, Kenali Biar Tak Terkecoh
Punya Alergi tapi Ingin Memelihara Kucing, Ini Saran Dokter Hewan
Sambut MotoGP Indonesia 2024, 2 Pembalap Gelar Meet and Greet dan Parade di Bali
Ditanya soal Berkantor di IKN pada Bulan Juli, Ini Jawaban Jokowi