, Gaza - Militer Israel pada Rabu (8/5/2024) mengatakan klaim serangan udara baru-baru ini telah menewaskan komandan unit angkatan laut (AL) Hamas di Kota Gaza, dan menuduhnya melakukan serangan terhadap pasukan selama perang tujuh bulan tersebut.
Mohammed Ahmed Ali tewas dalam serangan udara "pada hari yang lalu", kata militer Israel dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari AFP, Kamis (9/5/2024).
Baca Juga
VIDEO: Netanyahu Tuding Hamas Satu-satunya Penghambat Pembebasan Sandera Tersisa di Gaza
Coldplay Ajak Fans Kirim Cinta ke Israel dan Palestina Saat Tampil di Glastonbury 2024
Ketegangan Israel-Hizbullah Meningkat, Arab Saudi Desak Warganya Tinggalkan Lebanon Sesegera Mungkin
Hamas sejauh ini belum berkomentar soal pembunuhan komandan Hamas, Ali.
Advertisement
Sumber di kelompok militan Palestina mengatakan dia adalah anggota sayap bersenjatanya, Brigade Ezzedine al-Qassam.
Pernyataan militer Israel tersebut mengatakan bahwa "selama perang, Ali bertanggung jawab atas serangan di wilayah Israel dan terhadap pasukan darat [tentara Israel] yang beroperasi di Jalur Gaza termasuk di Gaza tengah selama seminggu terakhir."
Sayap bersenjata Hamas telah terlibat dalam pertempuran sengit dengan pasukan Israel di Jalur Gaza, sejak perang meletus pada 7 Oktober 2023 setelah serangan kelompok Palestina terhadap Israel selatan.
Brigade Al-Qassam secara teratur meluncurkan roket ke wilayah Israel, dan mengklaim serangan pada hari Minggu (5/5) di persimpangan Kerem Shalom antara Israel dan Gaza yang menewaskan empat tentara.
Serangan Hamas pada tanggal 7 Oktober mengakibatkan kematian lebih dari 1.170 orang, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka resmi Israel.
Tentara Israel tidak mengatakan apakah mereka yakin Ali terlibat dalam perencanaan atau pelaksanaan serangan itu.
Serangan militer balasan Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 34.844 orang, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan wilayah tersebut.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Update Serangan Darat Israel di Rafah, 100 Target Digempur dan 30 Orang Tewas
![Korban serangan Israel di Rafah di Jalur Gaza selatan di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Hamas. (AFP)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/QudpBhYwwl0YzadzcqZx0krvoR4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4826619/original/042665100_1715232812-korban_gaza.jpg)
Menurut pernyataan militer Israel, seperti dikutip dari Global Times, 30 korban tewas adalah militan, sementara pejabat kesehatan Gaza melaporkan sekitar 35 kematian, termasuk seorang bayi berusia empat bulan.
Tentara Israel mengumumkan pada hari Rabu 8 Mei 2024 bahwa mereka melanjutkan serangan darat di Rafah Gaza, selain itu melaporkan sekitar 30 korban jiwa sejak serangan dimulai pada Senin (6/5) malam.
Menurut pernyataan militer Israel, seperti dikutip dari Global Times, 30 korban tewas adalah militan, sementara pejabat kesehatan Gaza melaporkan sekitar 35 kematian, termasuk seorang bayi berusia empat bulan.
Tentara Israel mengatakan bahwa divisi tank dan brigade lapis baja telah beroperasi di darat di Rafah timur, sementara drone penyerang melakukan serangan dari udara.
"Mereka menyerang sekitar 100 target di wilayah tersebut, termasuk infrastruktur militan dan bangunan mencurigakan yang menjadi sasaran Hamas untuk menembaki tentara Israel," kata militer.
Israel melancarkan serangan darat di Rafah pada malam hari antara Senin (6/5) dan Selasa (7/5), dengan alasan tujuan Israel untuk melenyapkan empat batalion Hamas yang masih berada di kota selatan Gaza tersebut.
Pasukan memperoleh "kendali operasional" atas penyeberangan Rafah di sisi Gaza pada hari Selasa (7/5), yang merupakan pintu masuk utama bantuan kemanusiaan dari Mesir ke Gaza yang dilanda kelaparan, dan menutupnya.
IDF mengklaim menargetkan sasaran teror Hamas di Rafah timur di Gaza selatan, demikian menurut pernyataan mereka.
Kantor berita Palestina, Wafa, melaporkan serangan udara Israel menghantam jalan, lahan pertanian, rumah-rumah, dan peternakan di tiga lingkungan di Rafah timur. Kantor berita Turki, Anadolu, menyebutkan bahwa Israel mengintensifkan penembakan.
Advertisement
Militer Israel Kuasai Perbatasan Rafah, PBB: Proses Penyaluran Bantuan untuk Warga Gaza Terancam
![Gambar satelit yang diperoleh dari Planet Labs PBC dan diambil pada tanggal 3 Mei 2024, menunjukkan pemandangan luas perbatasan Kerem Shalom antara Israel dan Jalur Gaza. (AFP)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/enVzCsS15BvNBH3tw222na3eCDA=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4826571/original/063097000_1715229030-perbatasan.jpg)
Aktivitas militer Israel di Rafah terjadi di saat proses negosiasi gencatan senjata dengan Hamas masih berada di ujung tanduk.
Padahal sudah ada peringatan dari negara sekutu ke Israel untuk menghentikan aktivitasnya di Rafah, namun pihak Tel Aviv tetap melakukannya.
Rekaman yang dirilis oleh militer menunjukkan bendera Israel berkibar dari tank yang merebut daerah tersebut.
Baik wilayah penyeberangan Rafah maupun penyeberangan Kerem Shalom antara Israel dan Gaza — dua rute utama pintu masuk bantuan ke wilayah yang terkepung — telah ditutup setidaknya selama dua hari terakhir.
Penutupan ini merupakan gangguan lebih lanjut terhadap upaya menjaga aliran makanan, obat-obatan dan pasokan lainnya yang dimaksudkan untuk menyelamatkan penduduk Gaza agar bisa tetap hidup.
Jens Laerke, juru bicara kantor urusan kemanusiaan PBB yang dikenal sebagai OCHA, mengatakan bahwa pihak berwenang Israel telah menolak akses mereka ke penyeberangan Rafah.
Dia memperingatkan bahwa gangguan di Rafah dapat menghancurkan proses penyaluran bantuan, dan mengatakan bahwa semua bahan bakar yang mendukung kerja kemanusiaan datang melalui penyeberangan tersebut.
“Hal ini akan membawa krisis ini ke tingkat kebutuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya, termasuk kemungkinan terjadinya kelaparan,” katanya.
Sementara itu, militer Israel tetap mengabaikan semua peringatan mengenai dampaknya terhadap warga sipil dan operasi kemanusiaan di Jalur Gaza.
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Sebut Puncak Kejahatan Terhadap Kemanusiaan
![Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri RI (kredit: Kemlu.go.id)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/QysqsI4HTf_EC1c-66L-flWd_R4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2797336/original/032322400_1557127403-gedung_pancasila_kemlu.jpg)
Indonesia merespons keras serangan Israel ke Rafah, mengecam tindakan Israel.
"Indonesia mengecam keras serangan militer Israel atas Kota Rafah di Gaza serta penguasaan atas Perbatasan Rafah di sisi Palestina," kata Kementerian Luar Negeri melalui akun X @Kemlu_RI, yang dikutip Rabu (8/5/2024).
Serangan tersebut dilakukan kurang dari 24 jam setelah IDF mengeluarkan pernyataan yang memerintahkan 100.000 warga Palestina di area tersebut menyingkir.
"Setiap upaya pemindahan paksa atau pengusiran warga Palestina, termasuk dari Rafah, tidak dapat diterima karena tindakan tersebut merupakan puncak kejahatan terhadap kemanusiaan," jelas Kemlu RI.
Dalam pernyataannya, pihak Kemlu RI juga menyerukan agar disegerakan gencatan senjatan di Gaza. Mengingat Israel menolak usulan perjanjian damai dari mediator krisis yaitu Qatar dan Mesir. Sementara Hamas justru menerima upaya tersebut demi mengakhiri perang tujuh bulan itu.
"Indonesia menegaskan kembali seruan untuk segera mewujudkan gencatan senjata permanen di Gaza dan menghapuskan semua hambatan dalam penyaluran bantuan kemanusiaan," tutur Kemlu RI.
Kemlu RI kemudian mendesak sejumlah pihak agar gencatan senjata yang disetujui kedua belah pihak bisa segera dilakukan, demi mencegah terjadinya bencana kemanusiaan.
"Komunitas internasional, terutama Dewan Keamanan PBB, harus segera menghentikan kejahatan brutal Israel dan mencegah bencana kemanusiaan yang lebih besar," tegas Kemlu RI dalam pesan tertulisnya di akun resmi X.
![Infografis Keprihatinan Serangan Militer Israel di Gaza Selatan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/B5teZxKLpdby17ecAumZ5-faJZA=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4676876/original/001836300_1701887770-Israel_2.jpg)
Terkini Lainnya
VIDEO: Netanyahu Tuding Hamas Satu-satunya Penghambat Pembebasan Sandera Tersisa di Gaza
Coldplay Ajak Fans Kirim Cinta ke Israel dan Palestina Saat Tampil di Glastonbury 2024
Ketegangan Israel-Hizbullah Meningkat, Arab Saudi Desak Warganya Tinggalkan Lebanon Sesegera Mungkin
Update Serangan Darat Israel di Rafah, 100 Target Digempur dan 30 Orang Tewas
Militer Israel Kuasai Perbatasan Rafah, PBB: Proses Penyaluran Bantuan untuk Warga Gaza Terancam
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Sebut Puncak Kejahatan Terhadap Kemanusiaan
Israel
Hamas
Gaza
Jalur Gaza
Rafah
komandan hamas
Serangan Udara
Palestina
Rekomendasi
Coldplay Ajak Fans Kirim Cinta ke Israel dan Palestina Saat Tampil di Glastonbury 2024
Ketegangan Israel-Hizbullah Meningkat, Arab Saudi Desak Warganya Tinggalkan Lebanon Sesegera Mungkin
Menlu Israel ke Iran: Yang Mengancam Kehancuran Layak Dihancurkan
Israel Izinkan 68 Orang di Gaza Ikut Evakuasi Medis Pertama Sejak Mei, Termasuk 19 Anak
Seluk-beluk Berlian Berdarah dari Israel, Bisnis Ekspor yang Keuntungannya Diduga Mendanai Genosida di Palestina
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
Pilkada 2024
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
Populer
7 Tumbuhan Tertua yang Masih Hidup hingga Saat Ini, Ada yang Berusia 14.000 Tahun
Taliban Ajak Negara-negara Barat Jalin Hubungan Baik dengan Cara Ini
Cerita Penyandang Disabilitas dan Lansia di Desa Besmarak NTT Bertahan Hidup dari Efek Perubahan Iklim
Bank Sentral Myanmar Bantah Laporan PBB soal Transaksi Senjata: Kami
Zelenskyy Kembali Minta Dikirimkan Bantuan Pertahanan Udara
Kata 'Tolong' Sudah Jarang Terdengar dalam Permintaan Orang Amerika Serikat, Kesopanan Menurun?
Korea Utara Sebut Hubungan AS, Jepang, dan Korea Selatan bak NATO Versi Asia
Ketegangan AS-Tiongkok Meningkat Akibat Masalah Kabel Bawah Laut, Beijing Dituduh Lakukan Spionase
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
Ragam Atraksi Meriahkan HUT ke-78 Bhayangkara di Banda Aceh
Anak Perusahaan Bank Mandiri Group, Go Beyond! Berhasil Catatkan Kinerja Positif di Kuartal I 2024
Zhang Zhi Jie Meninggal Dunia, PBSI Klaim Tim Medis Sudah Sesuai Prosedur
Harga Beras Mahal, Petani Makin Sejahtera?
Turis Asing Melancong ke Indonesia Sentuh 1,15 Juta pada Mei 2024, Wisman Ini Mendominasi
Kode Redeem FF Hari Ini 1 Juli 2024: Dapatkan Item Menarik dan Gratis di Free Fire!
Daftar Tanggal Merah Juli 2024, Berapa Banyak Hari Libur?
Cak Imin: Anies Masih Terkuat untuk Maju Pilkada Jakarta
Momen Davina Karamoy Bertemu Alice Norin, Auto Dikira Anak Kembar
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Merek China Diprediksi Rebut 33 Persen Pasar EV Dunia pada 2030
Jumlah Denyut Nadi Normal Sesuai Usia, Simak Cara Tepat untuk Menghitungnya
Sri Mulyani Usul Ambil Rp 6,1 Triliun Dana Cadangan Investasi untuk PMN, Buat Apa Saja?
OJK Rilis Aturan Penilaian Investasi Dana Pensiun, Ini Rinciannya