, Ottawa - Dalam kasus medis baru yang tidak biasa, seorang pria di Kanada dirawat di rumah sakit karena infeksi bakteri yang parah setelah dua jarinya digigit tikus di toilet.
Pria berusia 76 tahun itu semula mengunjungi unit gawat darurat di sebuah rumah sakit di Montreal, Quebec, pasca insiden digigit tikus. Di unit gawat darurat, dokter memberinya perawatan luka dasar dan booster tetanus.
Baca Juga
Sekitar 18 hari kemudian, pria tersebut dirawat di rumah sakit karena mengalami demam, sakit kepala, dan sakit perut selama beberapa hari. Saat ini, meski sebagian besar luka di jarinya sudah sembuh, tekanan darah pria itu rendah dan jantungnya berdetak sangat kencang.
Advertisement
Tes darah awal menunjukkan bahwa ginjal pasien rusak dan darahnya memiliki jumlah trombosit yang rendah – yaitu fragmen sel yang membentuk gumpalan untuk mencegah atau menghentikan pendarahan. Dokter memasukkannya ke unit perawatan intensif (ICU) karena dia menunjukkan tanda-tanda disfungsi multi-organ dan sepsis, sebuah fenomena berbahaya di mana infeksi membuat sistem kekebalan tubuh bekerja berlebihan.
Untuk mengungkap penyebab penyakit pria tersebut, dokter mengambil dan menganalisis sampel darah dan urin. Berdasarkan laporan kasus tersebut, yang diterbitkan pada Januari di Canadian Medical Association Journal, terungkap pria itu mengidap penyakit menular yang disebut leptospirosis. Demikian seperti dilansir live science, Sabtu (6/4/2024).
Leptospirosis atau disebut juga penyakit Weil disebabkan oleh bakteri dalam genus Leptospira. Secara global, penyakit ini merupakan infeksi paling umum yang disebabkan oleh kuman yang ditularkan antara hewan dan manusia. Setiap tahunnya, lebih dari 1 juta kasus leptospirosis dilaporkan di seluruh dunia dan mengakibatkan hampir 60.000 kematian. Sekitar 100 hingga 150 kasus terjadi di Amerika Serikat (AS) setiap tahunnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kondisinya Membaik
![Tikus, hewan yang membawa penyakit Leptospirosis. (Foto: /Muhamad Ridlo)](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Penderita leptospirosis paling sering mengalami gejala ringan, seperti demam, sakit kepala, dan nyeri otot, sekitar lima hingga 14 hari setelah terinfeksi. Gejala umum lainnya termasuk muntah, diare, sakit perut, batuk, dan terkadang ruam kulit. Gejala infeksi sering kali tertukar dengan penyakit lain, seperti flu (influenza) dan demam berdarah.
Sekitar 10 persen kasus disebut menjadi parah dan dapat menyebabkan disfungsi multi-organ hingga kematian.
Setelah pengobatan dengan antibiotik, kebanyakan orang pulih dalam beberapa hari atau minggu, dan pengobatan yang tepat dapat mengurangi durasi dan tingkat keparahan penyakit. Tingkat kematian di antara mereka yang menderita penyakit parah adalah sekitar 5 persen hingga 15 persen, namun bagi sebagian orang yang mengalami pendarahan parah di paru-paru, angka tersebut melonjak hingga 50 persen.
Pria dalam kasus di Kanada diberi antibiotik dan perawatan lain untuk mengatasi kerusakan ginjal serta kadar trombosit yang rendah. Setelah beberapa hari, gejalanya membaik dan dia keluar dari ICU.
Advertisement
Dapat Ditularkan Hewan Liar dan Peliharaan
![Leptospirosis rawan menjangkit di daerah rendaman. (Foto: /Muhamad Ridlo)](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Bakteri Leptospira berbentuk spiral dan biasanya menginfeksi manusia baik ketika seseorang bersentuhan dengan urin hewan yang terinfeksi atau tanah atau air yang terkontaminasi. Seringkali penyakit ini dibawa oleh hewan ternak, seperti sapi, babi atau kuda, namun dapat disebarkan oleh hewan liar seperti rakun dan hewan peliharaan seperti anjing.
Hewan yang terinfeksi mungkin tidak menunjukkan gejala penyakit.
Bakteri Leptospira masuk ke dalam tubuh melalui kulit yang rusak – misalnya karena luka atau cakaran – atau melalui mata, hidung, dan mulut. Risiko wabah ini diperburuk oleh angin topan atau banjir, yang dapat membuat masyarakat terpapar air yang terkontaminasi. Minum air yang terkontaminasi juga dapat menyebabkan infeksi. Penularan dari orang ke orang jarang terjadi, namun bukan tidak mungkin.
Menurut penulis laporan di Canadian Medical Association Journal, tikus yang terinfeksi Leptospira tidak mengeluarkan spora bakteri tersebut melalui air liurnya, hanya melalui urinnya. Jadi, kemungkinan mulut tikus tersebut baru saja terkontaminasi sementara dengan urin yang mengandung Leptospira, yang kemudian masuk ke tubuh pria tersebut melalui luka tusuk akibat gigitan hewan pengerat tersebut.
Cara penularan ini jarang terjadi dibandingkan dengan kemungkinan cara penularan lainnya.
Terkini Lainnya
[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: Sungai Yarra, Bernyanyi, dan Riwayat Leptospirosis
Kondisinya Membaik
Dapat Ditularkan Hewan Liar dan Peliharaan
Kanada
Leptospirosis
Sepsis
Tikus
Digigit Tikus
leptospira
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Populer
Turki Siap Pulihkan Hubungan dengan Suriah, Ini Kata Erdogan
Kejutan di Pemilu Prancis 2024, Sayap Kiri Unggul dalam Perolehan Suara
PM Prancis Mundur Usai Sayap Kiri Unggul dalam Pemilu Legislatif
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Kampung UFO Pertama Hadir di Indonesia pada Hari UFO Nasional
Hujan Deras Picu Longsor dan Banjir di Nepal, 11 Orang Tewas
Indonesia Kecam Serangan Udara Tentara Israel ke Sekolah Palestina
3 Anak Tewas dalam Insiden Kebakaran Rumah, Seorang Pria Diamankan Polisi Australia
Mengenal Jean-Luc Melenchon Pemimpin Sayap Kiri yang Partainya Unggul dalam Pemilu Prancis 2024
Pistol Napoleon Bonaparte Dilelang Seharga Rp29,7 Miliar
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Berita Terkini
Saat Gedung Tiba-Tiba Miring karena Diinjak Mbah Kholil Bangkalan, Kisah Karomah Wali
Anggota DPRD Lampung Tengah yang Tembak Mati Warga Sempat Berusaha Hilangkan Barang Bukti
Bertabur Bintang, Daftar Tamu Undangan Diduga Hadiri Pernikahan Anak Orang Terkaya di Asia Anant Ambani dan Radhika Merchant
Amalan Pelunas Utang dan Pelancar Rezeki dari Syaikh Abu Hasan As-Syadzili
Niat Cari Kerja, Data 26 Pelamar Ini Malah Dipakai untuk Pinjol dengan Kerugian Rp 1 Miliar
Lama Hiatus, Lia ITZY Akan Ikut Rayakan Anniversary MIDZY
3 Kisah Pemain Belanda Tersukses di Manchester United
Anisha Rosnah Berhijab dan Tenteng Tas Rp50 Jutaan Saat Kunjungan ke Sekolah Bareng Pangeran Mateen
Cegah Kepunahan, Ilmuwan Suntik Cula Badak dengan Radioaktif
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 9 Juli 2024
Mantan Ajudan Wapres Brigjen Pol Sabilul Alif Jadi Wakapolda Kaltim
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Baru Kasus Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga hingga Tewas
Dosanya Berlipatganda, Jangan Lakukan Ini di Bulan Muharram Kata UAH
Anak Pergi ke Ladang, Ayah Mertua Rudapaksa Menantu yang Sedang Sakit di Rumah
Astronom Temukan Supergugus Galaksi Raksasa