, Tokyo - Robot penjelajah "Moon Sniper" milik Jepang berhasil mendarat di permukaan Bulan, namun misi ini mungkin berakhir sebelum waktunya karena sel surya wahana antariksa tersebut tidak menghasilkan listrik. Demikian disampaikan Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang (JAXA).
JAXA mengatakan saat ini menerima sinyal dari wahana antariksa, yang berkomunikasi seperti yang diharapkan.
Baca Juga
Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota dan Riset Destinasi
Jepang dan Sejumlah Negara Anggota NATO Akan Latihan Militer di Hokkaido, Sinyal Waspada untuk China?
7 Juli 1937: Awal Mula Insiden Jembatan Marco Polo, Sekitar 100.000 Orang China Tewas
Data telemetri yang dibagikan JAXA menunjukkan bahwa Misi Smart Lander for Investigating Moon (SLIM), yang tidak berawak, mendarat tepat pada Sabtu (20/1/2024) pukul 00.20 Waktu Standar Jepang atau 22.20 WIB.
Advertisement
Saat ini, Moon Sniper beroperasi dengan daya baterai yang terbatas, yang diperkirakan hanya akan bertahan beberapa jam dan tim JAXA sedang menganalisis data untuk menentukan penyebab masalah sel surya dan langkah selanjutnya. Pejabat JAXA menuturkan ada kemungkinan masalah sel surya disebabkan oleh fakta bahwa pesawat luar angkasa tidak mengarah ke arah yang diinginkan. Demikian seperti dilansir CNN.
Ada harapan bahwa ketika sudut Matahari berubah, sel surya dapat mengisi daya kembali, tetapi hal itu mungkin memerlukan waktu dan akan bergantung pada apakah SLIM dapat bertahan.
JAXA yakin misi tersebut telah memenuhi kriteria untuk menyatakannya sebagai keberhasilan minimum karena pesawat luar angkasa tersebut mencapai pendaratan tepat dan lancar di Bulan menggunakan navigasi optik. Pendaratan ini menjadikan Jepang negara ketiga pada abad ini – dan negara kelima dalam sejarah – yang mendarat di Bulan.
Ketika diminta untuk menilai operasi pendaratan SLIM, Direktur Jenderal JAXA Dr. Hitoshi Kuninaka memberikannya "60 dari 100".
Tim terkait saat ini juga berupaya mengumpulkan semua data ilmiah yang diperoleh pesawat luar angkasa.
Moon Sniper disebut mampu melepaskan dua penjelajah Bulan-nya, LEV-1 dan LEV-2. Penjelajah LEV-1 bergerak menggunakan mekanisme melompat dan dilengkapi dengan kamera cahaya tampak sudut lebar, peralatan ilmiah, dan antena yang memungkinkannya berkomunikasi dengan Bumi. Adapun LEV-2, yang juga dilengkapi dengan kamera, dapat berubah bentuk saat bergerak melintasi permukaan bulan.
Tim menerima sinyal dari LEV-1 dan akan melihat apakah kameranya mampu menangkap gambar. Pejabat JAXA menekankan mereka tidak akan mengonfirmasi secara pasti status LEV-2 sampai lebih banyak data diterima.
Robot penjelajah SLIM skala kecil, yang diluncurkan pada September diberi julukan "Moon Sniper" karena mengusung teknologi presisi baru untuk mendemonstrasikan pendaratan yang tepat.
Misi Bulan sebelumnya telah mampu menargetkan dan menjangkau zona tertentu yang membentang beberapa kilometer, namun SLIM menargetkan lokasi pendaratan yang lebarnya hanya 100 meter. "Mata pintar" pesawat luar angkasa – sebuah teknologi navigasi berbasis pencocokan gambar – dengan cepat memotret permukaan Bulan yang miring saat mendekat dan secara mandiri melakukan penyesuaian saat pesawat ruang angkasa turun menuju pendaratan.
Tim JAXA masih berupaya menentukan keakuratan pendaratan SLIM, yang mungkin memakan waktu hingga satu bulan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Perjalanan Moon Sniper
Moon Sniper menargetkan lokasi pendaratan di dekat kawah kecil Shioli di dataran Bulan yang disebut Laut Nektar, yang tercipta oleh aktivitas gunung berapi kuno dan terletak tepat di sebelah selatan Laut Ketenangan, tempat Apollo 11 mendarat pada tahun 1969.
Moon Sniper sendiri dirancang untuk mempelajari secara singkat bebatuan di situs tersebut yang dapat mengungkap wawasan tentang asal usul Bulan.
Ketika meteorit dan benda lain menghantam Bulan, mereka menciptakan kawah serta puing-puing batu yang mengotori permukaannya. Batuan ini membuat penasaran para ilmuwan karena mempelajarinya seperti mengintip ke dalam Bulan itu sendiri. Mineral dan aspek lain dari komposisi batuan berpotensi memberikan lebih banyak petunjuk tentang bagaimana Bulan terbentuk.
Mendarat di dekat daerah miring dan dipenuhi bebatuan di sekitar kawah adalah proses berbahaya yang biasanya dihindari sebagian besar misi, namun JAXA yakin wahana antariksanya memiliki teknologi untuk mendarat dengan aman di medan berbatu.
Advertisement
Berlomba-lomba ke Bulan, Ada Apa?
Berbagai negara telah mencoba melakukan misi pendaratan di Bulan selama setahun terakhir.
India menjadi negara keempat – setelah Amerika Serikat, Uni Soviet, dan China – yang melakukan pendaratan terkendali di Bulan ketika Misi Chandrayaan-3 tiba di dekat kutub selatan Bulan pada Agustus 2023.
Salah satu motivasi di balik perlombaan eksplorasi antariksa terkait Bulan adalah keinginan untuk mengakses air yang terperangkap sebagai es di daerah yang dibayangi secara permanen di kutub selatan Bulan. Ini bisa digunakan untuk air minum atau bahan bakar seiring dengan kemajuan umat manusia dalam eksplorasi ruang angkasa di masa depan.
Namun, wilayah tersebut penuh dengan kawah dan dipenuhi bebatuan, sehingga menyebabkan lokasi pendaratan sempit.
SLIM yang ringan, menurut JAXA, mungkin merupakan desain efektif yang tidak hanya dapat mendarat di area kecil di Bulan tetapi juga di planet seperti Mars.
Terkini Lainnya
Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota dan Riset Destinasi
Jepang dan Sejumlah Negara Anggota NATO Akan Latihan Militer di Hokkaido, Sinyal Waspada untuk China?
7 Juli 1937: Awal Mula Insiden Jembatan Marco Polo, Sekitar 100.000 Orang China Tewas
Perjalanan Moon Sniper
Berlomba-lomba ke Bulan, Ada Apa?
Jepang
India
Bulan
Moon Sniper
Pesawat Luar Angkasa
Luar Angkasa
Rekomendasi
Jepang dan Sejumlah Negara Anggota NATO Akan Latihan Militer di Hokkaido, Sinyal Waspada untuk China?
7 Juli 1937: Awal Mula Insiden Jembatan Marco Polo, Sekitar 100.000 Orang China Tewas
Kembali Game Mobile Diadaptasi Menjadi Anime, Kini Giliran Tasokare Hotel
Menelusuri Jalur Kereta Tertua dan Tersibuk di Tokyo, Yamanote Line
Indonesia Mau Pasok Cangkang Sawit Pelet Kayu untuk Energi Terbarukan Jepang
Jepang Bakal Kekurangan 1 Juta Pekerja Asing pada 2040
Yen Jepang Merosot Lagi ke Level Terburuk Sejak 1986
Jepang Akhirnya Setop Penggunaan Disket Setelah Lebih dari 20 Tahun
Jepang Catat Rekor Baru, Kecepatan Internet Tembus 402 Terabit per Second
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Populer
Mengenal Jean-Luc Melenchon Pemimpin Sayap Kiri yang Partainya Unggul dalam Pemilu Prancis 2024
Suami Wapres AS Kamala Harris Positif COVID-19
3 Anak Tewas dalam Insiden Kebakaran Rumah, Seorang Pria Diamankan Polisi Australia
Sejumlah Kereta Subway di Boston Dipasangi Wajah Lucu, Tujuannya Supaya Bikin Orang Senyum
Turki Siap Pulihkan Hubungan dengan Suriah, Ini Kata Erdogan
Kejutan di Pemilu Prancis 2024, Sayap Kiri Unggul dalam Perolehan Suara
Netanyahu Ogah Hentikan Perang di Jalur Gaza
Jumlah Anak Putus Sekolah di Pakistan Mengalami Peningkatan
Adik Kim Jong Un Murka dengan Latihan Militer Korea Selatan di Dekat Wilayah Perbatasan
Pegi Setiawan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Berita Terkini
Kaesang Pangarep: Harusnya PKS Usung Kadernya Sendiri Jadi Cagub Jakarta
70 Persen Ibu Hamil Konsumsi Kental Manis, YAICI: Itu Bukan Susu
Sirkuit Mandalika Gelar Balap Mobil Radical Perdana Oktober 2024
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
6 Curhatan Via Vallen Setelah Ayahnya Meninggal Dunia, Duka Akibat Kehilangan Tak Pernah Bisa Hilang
Dana Pensiun jadi Solusi Putus Rantai Generasi Sandwich
Update Korban Longsor Tambang Suwawa Gorontalo: 35 Selamat, 10 Meninggal Dunia, 48 Hilang
Prabowo Bertemu Jokowi, Bahas Soal Tugas-tugas Kepresidenan Mendatang
Duet Riza Patria-Marshel di Tangsel, Gerindra Klaim Pegang Rekomendasi Sejumlah Parpol
PBB Dorong Literasi Inklusif dan Pembelajaran Kreatif Lewat Festival Sastra Anak
Pembayaran Klaim BRI Life Tembus Rp 1,2 Triliun di Kuartal I 2024
Rizky Nazar Datang ke Pernikahan Salshabilla Adriani, Disinggung Kabar Miring Selingkuh saat Salaman di Pelaminan
Simak, Cara Cek Pengumuman UMPTKIN 2024 Berikut Linknya
Kawasan Puncak Bakal Dibangun Taman dan Tempat Penampungan PKL Akan Dilengkapi Wifi dan Berbagai Fasilitas
6 Dana Pensiun Dibubarkan OJK di Semester I-2024, Simak Alasannya