, New York - Duta Besar (dubes) Israel untuk PBB Gilad Erdan dimarahi Duta Besar China sekaligus untuk PBB Zhang Jun saat berpidato di pertemuan Dewan Keamanan (DK) PBB.
Hal itu bermula saat Erdan mempermalukan para briefers atau peserta pertemuan tersebut.
Baca Juga
Serangan Udara Israel Tewaskan 16 Orang di Sekolah Gaza
MUI Bingung Indonesia Masih Jalin Hubungan Bisnis dan Dagang dengan Israel
VIDEO: Detik-Detik Israel Lumpuhkan Roket Kiriman Hizbullah
"Tidak tahu malu! Anda sungguh memalukan," kata Gilad Erdan seperti dikutip dari palestinechronicle, Jumat (24/11/2023).
Advertisement
Aksi Erdan mempermalukan para peserta di pertemuan DK PBB itu terjadi karena tuduhannya bahwa para pejabat dan badan-badan PBB menyebut korban Israel sebagai "catatan kaki belaka."
"Di manakah kemarahan UN Women terhadap Hamas yang memperlakukan perempuan seperti properti dan menggunakan mereka sebagai tameng manusia? Mengapa baru sekarang Anda memutuskan untuk berbicara tentang perempuan dan anak-anak di Gaza?" kata Erdan.
Berikut ini cuplikan video saat Dubes China memarahi perwakilan Israel:
The moment China’s UN Ambassador Zhang Jun shushed Gilad Erdan at the UN Security Council meeting. pic.twitter.com/d3l3iUtVtG
— The Palestine Chronicle (@PalestineChron) November 23, 2023
Tuduhan Erdan tidak diterima dengan baik oleh Duta Besar China dan PBB Zhang Jun, yang memimpin pertemuan pada Rabu 22 November.
"Perwakilan Israel yang terhormat," sela Zhang, "Saya ingin mengingatkan Anda bahwa Anda dapat sepenuhnya mengungkapkan pendapat berbeda dalam pernyataan Anda, tapi tolong tunjukkan rasa hormat setidaknya kepada para briefers yang diundang ke pertemuan tersebut."
Duta Besar China itu menambahkan, "Ini adalah praktik konsisten Dewan Keamanan dan aturan yang harus dipatuhi oleh semua orang. Saya ingin mengingatkan Anda untuk memperhatikan. Dan tolong, lanjutkan pidatomu”.
Teguran dari Dubes China untuk PBB itu ditanggapi Dubes Israel Erdan tanpa protes, "Terima kasih, Pak Presiden (pemimpin pertemuan)," katanya.
Adapun China telah memainkan peran utama dalam menantang wacana politik Amerika yang pro-Israel di PBB, dan merupakan salah satu negara pertama yang menuntut gencatan senjata segera dan tanpa syarat di Gaza.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Gencatan Senjata di Jalur Gaza Mulai Jumat Jam 07.00 Pagi
Bicara soal Gaza, Qatar berhasil menjadi salah satu negara yang berjasa dalam mewujudkan gencatan senjata di Jalur Gaza. Setelah hampir dua bulan berperang dan menewaskan lebih dari 10 ribu orang, Israel sepakat untuk gencatan senjata.
Gencatan senjata akan dimulai pada Jumat (23/11/2023).
Berdasarkan laporan The Jerusalem Post, pihak Kementerian Luar Negeri Qatar menegaskan gencatan senjata akan dimulai pukul 07.00 pagi.
Pada periode awal, Hamas akan melepaskan 13 tawanan dari Israel. Mereka semua akan diserahkan ke pihak Mossad (intelijen Israel). Totalnya akan ada 50 orang yang dilepaskan dalam beberapa hari ke depan.
Anggota keluarga yang ditawan oleh Hamas juga akan dilepaskan bersama-sama. Semetara, pihak Israel juga setuju untuk melepaskan sejumlah tahanan dari Jalur Gaza.
Awalnya, gencatan senjata harusnya dimulai Kamis ini, tetapi ada delay yang terjadi. Pihak Qatar tidak resah tentang hal tersebut dan berkata pihak Hamas serta Israel kompak mendukung kesepakatan ini.
Jubir Kemlu Qatar, Majid bin Mohammed Al Ansari, berkata pihaknya akan terus membuka channel komunikasi antara kedua belah pihak.
"Tim kami telah bekerja dalam hal ini selama siang dan malam," ujarnya.
Lebih lanjut, berkata Komite Internasional Palang Merah juga akan terlibat dalam pembebasan sandera. Meski demikian, ia tidak menjelaskan bagaimana proses Hamas menyerahkan para tawanan tersebut.
Advertisement
UNICEF Sebut 1.200 Anak Gaza Masih Berada di Bawah Reruntuhan Bangunan Akibat Serangan Israel
Sebelumnya dilaporkan, Kepala badan anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yakni UNICEF mengatakan pada Rabu (22/11/2023) bahwa Jalur Gaza yang terkepung saat ini menjadi tempat paling berbahaya di dunia bagi anak-anak. Bahkan, pihaknya menyebut bahwa gencatan senjata yang saat ini disepakati oleh Israel dan Hamas tidak cukup untuk menyelamatkan hidup anak-anak di sana.
Direktur eksekutif UNICEF Catherine Russell mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB (DK PBB) bahwa lebih dari 5.300 anak di Gaza tewas sejak serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober. Angka tersebut mencapai 40 persen dari total kematian yang dilaporkan di sana.
"Ini belum pernah terjadi sebelumnya. Saya dihantui oleh apa yang saya lihat dan dengar," kata Russell, yang baru saja kembali dari perjalanan ke Gaza selatan, seperti dilansir CNA, Kamis (23/11/2023).
Meski demikian, Russell menyambut baik kesepakatan yang dicapai oleh Israel dan Hamas pada Rabu untuk membebaskan sandera dan melakukan jeda kemanusiaan.
Namun Russell mengatakan bahwa jeda kemanusiaan saja tidak cukup dan menyerukan "gencatan senjata kemanusiaan yang mendesak untuk segera menghentikan pembantaian ini".
"Agar anak-anak dapat bertahan hidup… agar pekerja kemanusiaan tetap tinggal dan memberikan pertolongan secara efektif… jeda kemanusiaan saja tidak cukup," katanya.
Anak-Anak di Gaza Alami Kekurangan Gizi Akut
Lebih lanjut, Russell mengatakan bahwa 1.200 anak lainnya diyakini masih berada di bawah reruntuhan bangunan yang dibom atau belum ditemukan.
"Selain bom, roket, dan tembakan, anak-anak Gaza berada pada risiko ekstrem akibat kondisi kehidupan yang sangat buruk," tambah Russell.
UNICEF memperkirakan bahwa kekurangan gizi akut pada anak-anak dapat meningkat hampir 30 persen di Gaza dalam beberapa bulan ke depan.
"Satu juta anak – atau seluruh anak di wilayah ini – kini mengalami kerawanan pangan dan menghadapi krisis gizi yang bisa menjadi bencana besar," ungkap Russell.
Lebih jauh, Kepala Dana Kependudukan PBB, Natalia Kanem, menyoroti penderitaan para perempuan hamil di Gaza, dengan sekitar 5.500 orang diperkirakan akan melahirkan bayi dalam kondisi yang memprihatinkan pada bulan mendatang.
"Pada saat kehidupan baru dimulai, momen yang seharusnya menjadi kegembiraan dibayangi oleh kematian dan kehancuran, kengerian dan ketakutan," kata Kanem.
Terkini Lainnya
Serangan Udara Israel Tewaskan 16 Orang di Sekolah Gaza
MUI Bingung Indonesia Masih Jalin Hubungan Bisnis dan Dagang dengan Israel
VIDEO: Detik-Detik Israel Lumpuhkan Roket Kiriman Hizbullah
Gencatan Senjata di Jalur Gaza Mulai Jumat Jam 07.00 Pagi
UNICEF Sebut 1.200 Anak Gaza Masih Berada di Bawah Reruntuhan Bangunan Akibat Serangan Israel
Anak-Anak di Gaza Alami Kekurangan Gizi Akut
China
Israel
DK PBB
Hamas
PBB
Gaza
Palestina
Dubes China
Dubes Israel
Rekomendasi
MUI Bingung Indonesia Masih Jalin Hubungan Bisnis dan Dagang dengan Israel
Pemimpin Hizbullah dan Hamas Bahas Gencatan Senjata Gaza, Bagaimana Peluangnya?
Kritik terhadap Netanyahu atas Perang di Gaza: Dia Membawa Israel pada Kekalahan
Horor Serangan Israel di Gaza Belum Ada Tanda Berakhir, Warga Tewas Tembus 38 Ribu Jiwa
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
7 Juli 1937: Awal Mula Insiden Jembatan Marco Polo, Sekitar 100.000 Orang China Tewas
Populer
PM Prancis Mundur Usai Sayap Kiri Unggul dalam Pemilu Legislatif
Survei: Status Ekonomi Rendah Picu Kaum Muda Korea Selatan Enggan Menikah
Astronot NASA Keluar dari Simulasi Misi Mars Setelah Bertahan 378 Hari
Produser Film Titanic Jon Landau Meninggal Dunia di Usia 63 Tahun
Studi Ini Kuak Kandungan Buah Delima Bisa Bantu Otak Cegah Alzheimer
Baru Menjabat, PM Baru Inggris Keir Starmer Soroti Banyaknya Narapidana
Minibus di Ukraina Barat Kecelakaan, 14 Orang Tewas
Jepang dan Sejumlah Negara Anggota NATO Akan Latihan Militer di Hokkaido, Sinyal Waspada untuk China?
Ribuan Orang di Korea Selatan Keracunan Kimchi yang Terkontaminasi Virus
Serangan Udara Israel Tewaskan 16 Orang di Sekolah Gaza
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Peluang Pertumbuhan Kinerja Saham di Tengah Tantangan Harga Komoditas
Top 3: Hadiah Miss Supranational 2024, Gelar Baru Puteri Indonesia Harashta Haifa Zahra
Top 3 Islami: Mbah Moen Ungkap Keistimewaan Luar Biasa Muharram yang Jarang Diketahui
Samsung Ajak Fans ke Galaxy Experience Spaces, Berkenalan dengan Si Pintar Galaxy AI
Makan Sambil Berfoto Estetis di Restoran Serba Kapal di Tepi Sungai Mahakam Samarinda
Cuaca Hari Ini Senin 8 Juli 2024: Jakarta Pagi Berawan, Siang Hujan Ringan
Gunung Ibu Masih Terus Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik 1.000 Meter Senin Pagi 8 Juli 2024
PM Prancis Mundur Usai Sayap Kiri Unggul dalam Pemilu Legislatif
Pemilik Rumah di Jakarta Wajib Tahu NJOPTKP, Apa Itu?
Pilih Kopi atau Teh di Pagi Hari? Ungkap Kepribadian Seseorang Lewat Minuman Favorit
Bikin Kesalahan Fatal di MotoGP Jerman 2024, Jorge Martin Angkat Bicara
3 Resep Bubur Suro, Hidangan Khas Tahun Baru Islam
Meneropong Prospek Emiten Nikel di Indonesia, Cerah atau Lesu?
Luncurkan Fitur Genjot Cuan untuk Trader Pro, Pintu Sasar Pertumbuhan Investor Kripto
Indahnya Telaga Sunyi, Tempat Wisata Alam Mempesona di Banyumas