, Gaza - Ribuan warga Palestina yang berlindung dari perang Hamas Vs Israel di Al-Shifa, rumah sakit utama Kota Gaza, melarikan diri ke selatan pada Jumat (10/11/2023), setelah sejumlah laporan menyebutkan terjadi serangan di dan sekitar kompleks. Mereka bergabung dengan eksodus warga Gaza utara, di mana serangan Israel juga terus terjadi.
Militer Israel sebelumnya menuduh infrastruktur Hamas berbasis di rumah sakit dan lingkungan Kota Gaza, serta pusat komandonya berada di dalam dan di bawah Rumah Sakit al-Shifa. Klaim yang telah dibantah Hamas.
Baca Juga
VIDEO: Kehancuran Gaza, Gelombang Pengungsi Baru dari Khan Younis
Delegasi Biro Komite Palestina PBB ke Indonesia, Bahas Upaya Tingkatkan Dukungan untuk Negaranya
Balas Kematian Komandan Top, 200 Roket dan 1 Skuadron Drone Peledak Hizbullah Serang Israel
Israel telah berjanji menghancurkan Hamas pasca serangan mematikan kelompok itu ke Israel selatan pada 7 Oktober, yang menewaskan sedikitnya 1.200 orang - jumlah korban telah diralat oleh Israel.
Advertisement
Menurut Israel, lebih dari 100.000 warga Palestina telah melarikan diri ke selatan selama dua hari terakhir.
Serangan yang dilaporkan terjadi di atau dekat setidaknya empat rumah sakit di Gaza utara pada Jumat menggarisbawahi bahaya bagi puluhan ribu orang lainnya yang memadati rumah sakit karena percaya bahwa itu merupakan tempat berlindung yang aman.
Juru bicara otoritas kesehatan Gaza Ashraf al-Qidra menuturkan bahwa pada Jumat pagi, setidaknya tiga serangan selama beberapa jam menghantam halaman dan departemen kebidanan Rumah Sakit al-Shifa.
Al-Qidra menyalahkan serangan itu pada Israel, sementara tentara Israel mengatakan satu serangan terhadap Rumah Sakit al-Shifa adalah akibat dari kesalahan tembakan yang dilakukan kelompok militan yang menargetkan pasukannya di dekatnya.
Otoritas kesehatan Gaza menyebutkan bahwa selama berminggu-minggu, puluhan ribu warga Palestina di Gaza, yang dilaporkan mencapai 60.000 orang pada pekan ini, berlindung di kompleks Rumah Sakit al-Shifa.
Tidak jelas berapa banyak yang masih bertahan di Rumah Sakit al-Shifa, namun disebutkan sebagian besar telah keluar.
"Serangan-serangan ini bertujuan untuk menakut-nakuti orang dan berhasil," kata Haneen Abu Awda (32), yang berada di al-Shifa untuk dirawat karena luka akibat serangan di rumahnya, seperti dilansir AP, Sabtu (11/11).
Laporan The Guardian yang mengutip otoritas kesehatan Gaza menyebutkan bahwa hingga Jumat, 11.078 warga Palestina di Jalur Gaza tewas akibat serangan Israel sejak 7 Oktober, termasuk di antaranya 4.506 anak-anak.
Aliran pengungsian Kota Gaza direkam oleh juru foto lokal, Motaz Azaiza.
"Warga Gaza meninggalkan Kota Gaza untuk melarikan diri dari invasi Israel ke kota mereka," tulis Motaz.
View this post on Instagram
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Krisis Kemanusiaan di Gaza
Pada saat yang sama, Rumah Sakit al-Shifa dilaporkan kewalahan menghadapi ribuan orang yang terluka. Mereka sendiri dilaporkan beroperasi dengan pasokan listrik dan medis yang minim.
Direktur Rumah Sakit al-Shifa Mohammed Abu Selmia mengatakan bahwa Israel meminta fasilitas tersebut dievakuasi, namun dia mengatakan tidak ada tempat bagi pasien dalam jumlah besar untuk pergi.
"Di mana kita akan mengevakuasi mereka?" kata Abu Selmbia kepada televisi Al Jazeera.
Abu Selmia menuturkan sedikitnya 25 orang tewas ketika serangan menghantam sebuah sekolah di Kota Gaza, di mana orang-orang berlindung di dalamnya.
Otoritas kesehatan Gaza mengatakan bahwa satu orang tewas di al-Shifa dan beberapa lainnya terluka. Adapun Serangan lain di dekat Nasr Medical Center menewaskan dua orang.
Juru bicara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Margaret Harris mengungkapkan bahwa serangan terhadap Nasr memaksa penutupan rumah sakit anak-anak, satu-satunya perawatan anak khusus yang tersisa di Gaza utara. Dia mengatakan tidak diketahui apa yang terjadi pada pasien di sana, termasuk anak-anak yang menerima dialisis dan alat bantu hidup.
"Itu adalah hal-hal yang tidak mungkin Anda bawa untuk mengevakuasi mereka dengan aman," ujar Margaret.
Juru bicara militer Israel Letkol Richard Hecht mengklaim bahwa Israel sadar akan sensitivitas rumah sakit dan pasukannya perlahan-lahan mendekatinya.
"Israel tidak menembaki rumah sakit," kata dia. "Namun, jika militan terlihat melepaskan tembakan dari rumah sakit tersebut kami akan melakukan apa yang perlu kami lakukan dan membunuh mereka."
Advertisement
Menlu AS: Sudah Terlalu Banyak Warga Palestina Jadi Korban
Puluhan ribu pengungsi baru dari utara, beberapa dari al-Shifa, mengalir melalui Jalan Salah al-Din – jalan utama sepanjang Jalur Gaza – dan mencapai pusat Kota Deir al-Balah pada Jumat. Karena tidak adanya bahan bakar untuk kendaraan, massa harus berjalan berjam-jam. Di antara mereka ada yang terluka dan lanjut usia.
Mereka tiba dalam keadaan lapar, kelelahan, dan penuh emosi: lega, marah, dan putus asa.
Militer Israel mengumumkan perpanjangan waktu enam jam pada Jumat bagi warga sipil untuk melarikan diri dari Gaza utara melalui Salah al-Din, rute yang digunakan sejak akhir pekan lalu. Mereka juga mengumumkan pembukaan rute kedua, di sepanjang jalan pantai, setelah kesepakatan diumumkan oleh Gedung Putih sehari sebelumnya.
Lebih dari dua per tiga penduduk Gaza yang berjumlah 2,3 juta jiwa telah meninggalkan rumah mereka sejak perang dimulai pada 7 Oktober. Israel memperkirakan lebih dari 850.000 dari 1,1 juta orang di Gaza utara telah meninggalkan Gaza.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken pada Jumat mengatakan bahwa terlalu banyak warga Palestina yang meninggal dan menderita. Meskipun langkah-langkah Israel baru-baru ini untuk mencoba meminimalkan dampak buruk terhadap warga sipil merupakan hal yang positif, katanya, hal tersebut tidaklah cukup.
Asisten Menteri Luar Negeri AS Barbara Leaf mengatakan kepada anggota parlemen AS minggu ini bahwa sangat mungkin jumlah korban tewas bahkan lebih tinggi daripada penghitungan otoritas kesehatan Gaza.
Sementara itu, hampir 240 orang yang diculik oleh Hamas dari Israel masih ditawan.
Terkini Lainnya
VIDEO: Kehancuran Gaza, Gelombang Pengungsi Baru dari Khan Younis
Delegasi Biro Komite Palestina PBB ke Indonesia, Bahas Upaya Tingkatkan Dukungan untuk Negaranya
Balas Kematian Komandan Top, 200 Roket dan 1 Skuadron Drone Peledak Hizbullah Serang Israel
Krisis Kemanusiaan di Gaza
Menlu AS: Sudah Terlalu Banyak Warga Palestina Jadi Korban
Amerika Serikat
Gaza
Jalur Gaza
Israel
Perang Hamas Vs Israel
Hamas
Palestina
Rumah Sakit al-Shifa
Rekomendasi
Delegasi Biro Komite Palestina PBB ke Indonesia, Bahas Upaya Tingkatkan Dukungan untuk Negaranya
Balas Kematian Komandan Top, 200 Roket dan 1 Skuadron Drone Peledak Hizbullah Serang Israel
Ma’ruf Amin: Masalah Palestina Bukan Isu Agama, Tapi Politik Kemanusiaan
Kondisi Pilu Anak-anak Gaza: Alami Penyakit Kulit Akibat Minim Air Bersih dan Sanitasi
Anak Gaza Korban Serangan Israel Dijadikan Bahan Hoaks, Simak Daftarnya
Beredar Kabar Pesawat Israel Ditolak Isi Bahan Bakar di Turki, Begini Kronologinya
Menlu Retno Marsudi Kunjungi Sejumlah Negara di Eropa untuk Menggalang Dukungan bagi Palestina
Penyakit Kulit Berbahaya Intai Anak-anak Gaza Palestina, Obat dan Air Bersih Tak Tersedia
Copa America 2024
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
6 Juli 2013: Militan Boko Haram Serang Sekolah Asrama di Nigeria, 30 Orang Termasuk Guru Tewas
Populer
Omar Garcia Harfuch, 'Batman' dari Meksiko Ditunjuk jadi Menteri Keamanan
Hujan Picu Banjir India-Bangladesh, 9 Orang Tewas dan 3 Juta Warga Terdampak
6 Juli 2013: Militan Boko Haram Serang Sekolah Asrama di Nigeria, 30 Orang Termasuk Guru Tewas
Profil Keir Starmer, PM Inggris Baru Pengganti Rishi Sunak yang Punya Gelar 'Sir'
Delegasi Biro Komite Palestina PBB ke Indonesia, Bahas Upaya Tingkatkan Dukungan untuk Negaranya
Polisi Malaysia Gagalkan Penyelundupan Ratusan Kura-kura ke Sejumlah Negara di Asia Tenggara
Pilpres Iran Putaran Kedua, Massoud Pezeshkian Bakal Tetap Unggul Jadi Presiden?
Sierra Leone Resmi Larang Perkawinan Anak, Penjara 15 Tahun dan Denda Rp65 Juta Menanti Pelanggar
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Permalukan Jerman, Spanyol Raih Tiket Semifinal Euro 2024
Euro 2024: Pengakuan Jujur Pelatih Jerman dan Ungkapan Sedih Toni Kroos Usai Akhiri Karier dengan Kecewa
Berita Terkini
Wall Street Melesat, Indeks S&P 500 Tembus Level Tertinggi Baru, Ini Pendorongnya
Cuaca Besok Minggu 7 Juli 2024: Langit Pagi Cerah Berawan Bakal Payungi Jabodetabek
AIPKI: Pemberhentian Dekan FK Unair Tidak Hargai Kebebasan Akademik dan berdampak negatif
4 Zodiak yang Paling Suka Traveling, Jadi Tidak Ragu Jika Liburan Bersama Mereka
Samsung Konfirmasi Galaxy AI Gratis hingga 2025, Siap Perkenalkan Format Berlangganan?
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Dilengkapi Atribut Batik dan Aksesoris Kulit Garutan, Seragam ASN Pemda Garut Makin Kece
Kapolda Metro: Problemnya Server Judi Online Banyak di Luar Negeri, Mati Satu Tumbuh Dua
Mpok Alpa Doakan Kebaikan Raffi Ahmad, Sebut Sang Presenter Siap Membiayai Persalinan Anak Kembarnya
Pola Makan yang Melibatkan 3 Jenis Makanan Ini Disebut Bisa Perpanjang Usia Pasien Kanker
Harga Emas Sentuh Level Tertinggi Usai Rilis Data Pekerjaan AS
Berkas Kasus Firli Bahuri Belum Lengkap, Kapolda Metro: Mohon Waktu, Semua Perlu Koordinasi
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Doa Akhir Tahun 1445 Hijriah dan Keutamaannya, Baca Ba’da Ashar Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024