, Seoul - Politik dalam negeri Korea Selatan sedang bergejolak. Partai berkuasa (Partai Kekuatan Rakyat) dan partai oposisi (Partai Demokrat) sedang mengalami badai politik.
Perdana Menteri Han Duck Soo dituntut lengser, sementara ketua partai oposisi terancam ditangkap.
Baca Juga
Ketua Partai Demokrat di Korea Selatan, Lee Ja Myung, terancam ditangkap karena kasus korupsi beberapa tahun lalu. Mosi penangkapannya berhasil lolos dalam voting Majelis Nasional, pasalnya ada anggota Partai Demokrat yang justru ikut mendukung mosi itu.
Advertisement
Partai Demokrat di Korea Selatan baru saja menyelesaikan kekuasaanya di era Presiden Moon Jae In. Kini, situasi berbalik dan Demokrat menjadi oposisi.
Berdasarkan laporan Yonhap, Kamis (21/9/2023), Lee diduga memberikan perlakuan spesial kepada pengembang swasta pada proyek apartemen di kota Seongnam pada tahun 2014-2015. Waktu itu ia merupakan wali kota Seongnam.
The Korea Times menyebut pengembang Seongnam RD PFV meraih untung USD 237,5 juta karena menjadi mitra proyek tersebut.
Juru bicara Partai Demokrat, Lee So Yong, mengaku kaget melihat hasil voting tersebut. Ia berkata pimpinan partai harus segera berkumpul untuk membahasnya.
Kantor presiden Korsel bungkam pada kasus ini.
Lee juga dicurigai menyuruh perusahaan celana dalam untuk mengirim uang sebesar USD 8 juta ke Korea Utara antara 2019-2020 ketika ia merupakan gubernur Gyeonggi. Uang itu digunakan untuk fasilitasi kunjungannya ke Korut dan mendorong proyek smart farm antara provinsinya dan Korut.
Hasil mosi di Majelis Nasional Korea Selatan adalah 149-136.
Anggota dewan di Korea Selatan imun dari penangkapan, kecuali mendapat restu dari Majelis Nasional. Privilege itu kerap dikritik karena dianggap menguntugkan politisi korup.
Sementara, Lee Jae Myung sendiri saat ini sedang di rumah sakit. Ia mogok makan karena protes pemerintahan Presiden Yoon Suk Yeol.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
PM Terancam Lengser
Pada hari yang sama saat voting untuk menangkap Lee, ada juga voting untuk melengserkan Perdana Menteri Han Duck Soo. Ia dianggap tidak kompeten oleh para anggota dewan.
Total voting terhadap Han Duck Soo mencapai 175 versus 116. Mosi itu diserahkan oleh Partai Demokrat ke majelis pada Senin lalu. Partai Demokrat yang saat ini mengontrol Majelis Nasional menilai PM Han sangatlah tidak kompeten sebagai kepala kabinet.
PM Han juga diminta bertanggung jawab atas kebijakan-kebijakan Presiden Yoon. Ini adalah pertama kalinya mosi terhadap PM berhasil lolos di parlemen Korea Selatan tersebut.
Namun, Presiden Yoon kemungkinan besar akan menolak mosi tersebut. Sebelumnya Partai Demokrat juga telah meloloskan dua mosi terhadap Menteri Luar Negeri Park Jin dan Menteri Dalam Negeri Lee Sang Min. Keduanya ditolak oleh Presiden Yoon.
Menurut laporan The Korea Herald, Menlu Park Jin diminta lengser karena dinilai bertanggung jawab atas perjalanan Presiden Yoon ke luar negeri. Partai Demokrat mengklaim kunjungan-kunjungan Presiden Yoon ke Inggris, Kanada, dan Amerika Serikat mengecewakan, sehingga menlu harus tanggung jawab.
Advertisement
Korea Selatan Dukung RI Menuju Indonesia Emas 2045 hingga Gandeng Tangan Bangun IKN
Beralih ke hubungan Indonesia-Korsel, pada tanggal 18 September 2023, bertempat di Fairmont Hotel, Senayan, Jakarta, Indonesia dan Korea Selatan (Korsel) merayakan perayaan penting dalam sejarah hubungan diplomatik kedua negara yang telah berlangsung selama setengah abad.
Acara peringatan hubungan diplomatik ke-50 antara Korea Selatan dan Indonesia ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, yang menunjukkan tekad kedua negara untuk memperkuat persahabatan dan kemitraan yang telah terjalin selama ini.
Closer Friendship, Stronger Partnership' menjadi landasan dari perayaan ini, menggambarkan tekad kedua negara untuk memperdalam hubungan diplomatik mereka serta meningkatkan kolaborasi dalam berbagai bidang.
Duta Besar Lee Sang-deok menggarisbawahi arti penting dari perayaan ini melalui pidatonya, menyoroti sejarah panjang dan prestasi bersama yang telah dicapai oleh kedua negara. Lee Sang-deok juga menekankan komitmen Korea untuk memperluas kerja sama bilateral di masa depan.
"Korea dan Indonesia berupaya meningkatkan tingkat kemitraan mereka ke arah yang berorientasi pada masa depan, memandang ke 50 tahun mendatang, Korea akan mengubah fokusnya dari pengembangan sumber daya alam dan investasi manufaktur menuju bentuk-bentuk kerja sama baru dengan Indonesia dalam arah saling menguntungkan," ujar Dubes Lee Sang-deok.
Lee Sang-deok juga mengungkapkan bahwa Indonesia dan Korea telah menjalin beberapa kerja sama spesial.
"Indonesia adalah negara penanaman modal asing langsung pertama di Korea, negara pertama yang mengekspor pabrik produksi di luar negeri, negara pertama yang mengembangkan ladang minyak di luar negeri, negara di mana Kantor KOICA di luar negeri pertama kali didirikan, dan Indonesia merupakan satu-satunya di negara di Asia Tenggara yang telah mendirikan 'Kemitraan Strategis Khusus dengan Korea Selatan," jelas Lee Sang-deok.
Tak hanya itu, melalui sambutan yang disampaikan oleh Lee Sang-deok, Korea berkomitmen akan menjadi mitra bagi Indonesia dalam menuju Indonesia Emas 2045.
"Saya yakin Korea akan menjadi negara mitra optimal dalam mewujudkan visi 'Indonesia Emas 2045' yang dideklarasikan Presiden Joko Widodo."
Dukungan Korea untuk Transisi Energi di Ibu Kota baru di Indonesia (IKN)
Meskipun tidak dapat hadir secara fisik, Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Park Jin, menyampaikan sambutannya melalui video. Park Jin mengungkapkan bahwa kerja sama Korea-Indonesia telah meluas hingga ke industri mutakhir, yang membentuk masa depan perekonomian kedua negara.
"The Korea-Indonesia Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) juga mulai berlaku tahun ini, ini akan mengantarkan masa depan yang cerah bagi hubungan ekonomi dua negara yang lebih kuat,” ujar Park Jin.
Perjanjian tersebut dianggap sebagai tonggak penting yang akan membawa hubungan ekonomi antara kedua negara menuju tingkat baru yang lebih kuat dan berkelanjutan.
Park Jin juga mengungkapkan bahwa Korea turut mengulurkan tangan dalam mendukung transisi energi berkelanjutan di Indonesia, mulai dari pembuatan kendaraan listrik hingga pembangunan Ibu Kota Negara Indonesia, Nusantara.
"Kami bergandengan tangan untuk membangun 'Green, Smart City, Nusantara,’ Ibu Kota baru di Indonesia,” lanjut Park Jin.
Dengan kolaborasi yang erat dan komitmen bersama terhadap pembangunan berkelanjutan, Korea dan Indonesia memasuki era baru kerja sama yang bertujuan untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau, cerah, dan berkelanjutan bagi kedua negara.
Terkini Lainnya
Dugaan Korupsi Dana BOS Naik Penyidikan, Jaksa Geledah Ruangan Kepala SMK Negeri 1 Larantuka
Pansel: Sebanyak 42 Orang Sudah Daftar Capim KPK, 42 Calon Dewas
7 Pegawai Kejaksaan RI Tuntaskan Pendidikan Bahasa Mandarin di Universitas Huaqiao
PM Terancam Lengser
Korea Selatan Dukung RI Menuju Indonesia Emas 2045 hingga Gandeng Tangan Bangun IKN
Dukungan Korea untuk Transisi Energi di Ibu Kota baru di Indonesia (IKN)
Korupsi
Korea Selatan
Yoon Suk Yeol
Han Duck Soo
Moon Jae-in
Rekomendasi
Pansel: Sebanyak 42 Orang Sudah Daftar Capim KPK, 42 Calon Dewas
7 Pegawai Kejaksaan RI Tuntaskan Pendidikan Bahasa Mandarin di Universitas Huaqiao
Erick Thohir Buru Koruptor BUMN, Bakal Gandeng KPK
Erick Thohir Bakal Sikat Oknum Koruptor Kasus Indofarma, Siapa Dia?
Kejagung Periksa Eks Komisaris Antam Terkait Kasus Korupsi Impor Emas
Jaksa Jebloskan 3 Tersangka Korupsi Pupuk Bersubsidi di Bengkalis
Usai Periksa Mantan Pj Wali Kota, Polisi Terus Gali Bukti SPPD Fiktif di DPRD Riau
Seleksi Capim KPK Sepi Peminat, ICW Minta Jokowi Beri Garansi
Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan Diperiksa KPK Terkait Korupsi LNG Pertamina
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
Pasca Hasyim Asy’ari Dipecat, Mahfud Sarankan Seluruh Komisioner KPU RI Diganti
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
7 Juli 1937: Awal Mula Insiden Jembatan Marco Polo, Sekitar 100.000 Orang China Tewas
Populer
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Baru Menjabat, PM Baru Inggris Keir Starmer Soroti Banyaknya Narapidana
Jepang dan Sejumlah Negara Anggota NATO Akan Latihan Militer di Hokkaido, Sinyal Waspada untuk China?
Netanyahu Ogah Hentikan Perang di Jalur Gaza
Serangan Udara Rusia Bikin 100.000 Warga Ukraina Kehilangan Aliran Listrik
Ribuan Orang di Korea Selatan Keracunan Kimchi yang Terkontaminasi Virus
Bangladesh Protes Kualitas Peralatan Militer yang Dibeli dari China di Bawah Standar
Serangan Udara Israel Tewaskan 16 Orang di Sekolah Gaza
PM Prancis Mundur Usai Sayap Kiri Unggul dalam Pemilu Legislatif
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Jumlah Anak Putus Sekolah di Pakistan Mengalami Peningkatan
Michael Olise Resmi Jadi Penggawa Anyar Bayern Munchen
Mabes Polri Beri Asistensi Polda Sumut di Kasus Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
5 Alasan Kenapa Anda Membutuhkan Work Bestie, Sahabat Saat Berada di Kantor
3 Saham Emiten Pendatang Baru di BEI Kompak Menghijau hingga 34%
Kakek Nenek yang Merawat Cucu di Swedia Kini Berhak Dapat Tunjangan Cuti Berbayar
Manchester United Bisa Umumkan 2 Rekrutan Baru di Pekan Kedua Juli 2024
Akan Mengadaptasi Arc Infinity Castle, Trilogi Film Layar Lebar Anime "Kimetsu no Yaiba" Segera Dirilis
BUMN Karya Numpuk Utang ke Subkontraktor, Erick Thohir Siapkan Solusi
Kisah Menyentuh Fadil Jaidi Melepas Clarissa Putri Menikah, Ada Janji yang Ditepati
Namanya Sudah Diungkap, Ini 6 Potret Bridesmaid Aaliyah Massaid di Momen Lamaran
SKP adalah Sasaran Kinerja Pegawai, ini Tujuan dan Cara Menyusunnya
Apa Itu Cryptarithm? Game Angka yang Bikin Sandy dan Axel Gampang Tumbangkan Tim Jessica Clash of Champions