, Jakarta - Darwin, ibu kota Northern Territory Australia, bisa sangat panas dan lembabp. Banyak di antara 150.000 penduduknya berlindung dari unsur tropis di rumah, kantor, dan mobil yang dilengkapi dengan AC.
Tetapi penelitian dari Universitas Nasional Australia, ANU, menunjukkan bahwa AC, yang sering disetel pada suhu 21 derajat Celcius, membuat orang lebih rentan terhadap kematian akibat panas.
Dikutip VOA Indonesia, Sabtu (26/8/2023), Gelombang panas adalah bahaya alam paling mematikan di Australia, dan membunuh lebih banyak orang daripada kematian akibat gabungan kebakaran hutan, banjir, dan badai.
Advertisement
ANU menegaskan bahwa, "Perubahan iklim meningkatkan kematian terkait panas, khususnya di bagian-bagian dunia yang lebih panas."
Simon Quilty, penulis utama studi tersebut, adalah guru besar di Pusat Epidemiologi dan Kesehatan Penduduk Universitas Nasional Australia. Dia mengatakan kepada VOA bahwa menghindari panas dan kelembapan dapat mencegah orang beradaptasi dengan iklim.
"Terpaan secara teratur pada iklim di mana kita tinggal sebenarnya menyesuaikan tubuh kita. Kita tahu bahwa aklimatisasi membutuhkan waktu kira-kira 14 hari untuk terjadi pada tubuh manusia dan itu mengubah cara kita berkeringat, mengubah cara kita bernapas, mengubah ginjal kita, dan bahkan mengubah cara jantung kita memompa darah. Apa yang terjadi sekarang kita dibiasakan hidup pada suhu 21 derajat Celcius dan bagi orang-orang yang tinggal di iklim yang sangat panas seperti Northern Territory, deaklimatisasi sebenarnya mungkin meningkatkan kerentanan terhadap panas," jelasnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Harus Beradaptasi dengan Panas
![Brasil Alami Gelombang Panas di Tengah Musim Dingin](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/IKcVukJBiGJrIpGGUdItHwBm7xY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4549912/original/085905600_1692850464-Brasil_alami_gelombang_panas_di_tengah_musim_dingin-AFP__7_.jpg)
Quilty mengatakan penelitian tersebut juga menemukan bahwa masyarakat First Nations (penduduk asli/Aborigin) di Northern Territory tidak terlalu rentan terhadap panas karena mereka sering kali kurang tertarik atau tidak dapat menggunakan AC.
"Ya, sangat, sangat tidak nyaman dalam cuaca yang sangat panas di Darwin dan tempat-tempat lain di daerah Tropis di seluruh dunia, tetapi kita tidak perlu hidup pada suhu 21 derajat Celcius. Dan yang pasti, pengalaman saya tentang orang Aborigin adalah mereka sangat tidak menyukai ruangan ber-AC. Mereka merasa sangat tidak nyaman di dalamnya," imbuhnya.
Quilty mengatakan bahwa orang Aborigin telah menunjukkan "ketahanan luar biasa terhadap cuaca ekstrem" selama ribuan tahun.
Para penyusun studi Universitas Nasional Australia itu percaya bahwa "komunitas iklim panas perlu mulai mempertimbangkan cara sosial-budaya untuk beradaptasi dengan cuaca yang lebih panas."
Penduduk asli Australia selalu menghindari terik matahari sore dan mengurangi aktivitas fisik pada waktu-waktu yang lebih hangat. Studi tersebut merekomendasikan bahwa perumahan di daerah beriklim panas juga hendaknya dirancang untuk memastikan pendinginan pasif guna mengurangi biaya energi.
Penelitian di Australia itu juga menegaskan bahwa tidur siang selama waktu terhangat dalam satu hari dapat membantu tubuh untuk menyesuaikan diri dengan panas.
Studi ini telah dipublikasikan dalam jurnal ilmiah Lancet Planetary Health.
![Infografis Sengatan Gelombang Panas Mematikan Landa Eropa dan AS](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/fghPjiFWCfASCGjs87yG8OPRmg8=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4501403/original/036928400_1689245132-Gelombang_Panas_1.jpg)
Terkini Lainnya
Harus Beradaptasi dengan Panas
dampak AC
AC
Kesehatan
Gelombang panas
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Gol Lautaro Martinez Pastikan Argentina Lolos ke Perempat Final
Hasil Copa America 2024: Gol Martinez Pastikan Kemenangan Argentina atas Chile
Erik ten Hag Membuat Permintaan Khusus pada Manchester United Buat Rekrut Pemain Ini
Hasil Copa America 2024: Kanada Unggul Tipis Atas Peru
Link Live Streaming Copa America 2024 Chile vs Argentina, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia U-16 Sikat Filipina, Manchester United Gaet Pemain Denmark Lagi
Kalahkan Filipina, Coach Nova: Timnas Indonesia U-16 Kurang Kreatif, Untung Punya Keunggulan Fisik
Daftar Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Piala AFF U-16, Indonesia Peringkat Berapa?
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Kerja Keras, Garuda Nusantara Amankan 3 Poin
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Garuda Nusantara Belum Cetak Gol
Judi Online
Cegah Judi Online, Wali Kota Tangsel Sidak Ponsel Milik Pegawai
PPATK: 1.000 Lebih Anggota DPR dan DPRD Terlibat Judi Online, Nilai Transaksi Capai Rp25 Miliar
Hoaks Promosi Website Judi Catut Nama Tokoh Terkenal, Simak Daftarnya
1.000 Anggota DPR-DPRD Terlibat Judi Online, Segini Nilai Transaksinya
PPATK Ungkap Ada Praktek Jual Beli Rekening Inaktif Untuk Judi Online
Haji 2024
Bacaan Doa Menyambut Kepulangan Jemaah Haji 2024 yang Diajarkan Nabi
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Puluhan Ribu Jemaah Haji Pulang ke Indonesia Lewat Bandara Soetta hingga 21 Juli 2024
Jemaah Haji Indonesia Tersasar sampai Tidak Makan 2 Hari, Dibantu Muthawif Malaysia Kembali ke Hotel
Mengapa Ada Larangan Keluar Rumah Sepulang Haji? Ini Penjelasannya
Benarkah Bid’ah jika Berkunjung ke Orang yang Pulang Haji? Buya Yahya Ungkap Fadhilahnya
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
26 Juni 1906: Balapan Mobil Grand Prix Perdana di Le Mans Prancis
Populer
Militer Korea Selatan: Korut Diduga Uji Coba Rudal Hipersonik dan Meledak
Wanita Hamil di Thailand Pura-pura Diculik, Agar Utangnya Dilunasi Suami
Afrika Selatan Akan Populerkan Daging Zebra untuk Genjot Lapangan Kerja dan Konservasi
Fakta-Fakta STSS, Bakteri Pemakan Daging
Serangan Udara Israel Bunuh 24 Warga Palestina di Gaza, Termasuk Kerabat Pemimpin Hamas
Fosil Ular Purba Ditemukan di India, Miliki Panjang 15 Meter
Teganya, Wanita di AS Nekat Tenggelamkan Anak Keturunan Palestina
Juara Masterchef Australia Brent Draper Jalan-jalan ke BSD Serpong, Ngapain Saja?
Ini Alasan Tajikistan Negara Mayoritas Muslim Larang Hijab dengan Denda hingga Rp88 Juta
Euro 2024
Ronald Koeman Murka Belanda Dikalahkan Austria di Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Republik Ceko vs Turki: Mencari Pendamping Portugal
Prediksi Euro 2024 Ukraina vs Belgia: Laga Hidup Mati Kevin De Bruyne dan Kolega
Jelang Ukraina Vs Belgia: Kemenangan Jadi Harga Mati bagi The Red Devils
Prediksi Euro 2024 Georgia vs Portugal: Berharap Belas Kasihan Cristiano Ronaldo Cs
Berita Terkini
Hoax Sri Mulyani Mundur, Begini Kronologinya
Polisi Tangkap Panitia yang Diduga Gelapkan Tiket Konser yang Berakhir Ricuh di Tangerang
Sekjen PAN: Para Ketum Parpol KIM Segera Bertemu Bahas Pilkada Jakarta 2024
Melihat Dampak Industri Pertambangan terhadap Desa Sekitarnya versi Celios-Greenpeace
Melihat Daya Tarik Wisata di Monumen Tugu Titik 0 Kilometer Ujung Barat Indonesia
Intip Alasan Mengapa Film Ada Apa Dengan Cinta 1 & 2 di Vidio Begitu Ikonik
Sinopsis Film Green Book, Kisah Nyata yang Menang Oskar 2019
Daftar Lengkap Nominasi Blue Dragon Series Awards 2024, Moving Masuk 7 Kategori
BEI Bukukan Laba Bersih Rp 578,6 Miliar di 2023
Keseruan Kiky Saputri Liburan di Thailand, Nyaris Terjungkal Naik Tuk Tuk
6 Cara Mencegah Ransomware, Jangan Download Sembarangan
Argentina Resesi Teknis, Inflasi Tembus Tiga Digit
Viral Pemotor Kawasaki Ninja H2 Toyor Kepala Satpam, Tak Terima Ditegur Saat Bleyer-Bleyer di Sunmori
Sudah Tayang di Bioskop, Sinopsis A Quiet Place: Day One, Awal Mula Serangan Alien di Bumi