, Marseille - Sebuah bangunan di Marseille, Prancis, runtuh akibat ledakan besar. Dua mayat akhirnya ditemukan di dalam puing-puing.
Menurut pihak berwenang Prancis pada Senin pagi (10/4), dua mayat ditemukan ketika petugas penyelamat berjuang untuk menemukan setidaknya enam orang lainnya yang sampai saat ini masih belum ditemukan.
Baca Juga
Melansir CNA, Senin (10/4/2023), penemuan mayat itu terjadi sekitar 24 jam setelah ledakan meruntuhkan gedung empat lantai di kota pelabuhan Mediterania itu.
Advertisement
Operasi penyelamatan terus dilanjutkan oleh pekerja darurat dari Minggu malam lalu hingga Senin dini hari dengan bantuan derek dan lampu.
Namun, dikatakan bahwa api yang tak kunjung padam dari bawah puing-puing bangunan cukup mengganggu operasi penyelamatan tersebut.
Sebagai solusi, petugas pemadam kebakaran akhirnya mengerahkan anjing pelacak.
“Kesulitan akibat beberapa gangguan, pengambilan (jenazah dari lokasi) akan memakan waktu,” kata departemen pemadam kebakaran dalam pernyataan singkat sewaktu mengumumkan penemuan jenazah.
“Otoritas kehakiman selanjutnya akan melakukan identifikasi korban,” tamabhnya.
Pada Minggu (9/4), sebelum ditemukannya dua mayat tersebut, jaksa setempat, Dominique Laurens, mengatakan kepada wartawan bahwa delapan orang mungkin menghilang, karena mereka tidak menanggapi panggilan telepon.
Akibat ledakan yang menyebabkan keruntuhan tersebut, sebanyak lima warga dari bangunan tetangga dinyatakan terluka ringan.
Ledakan terjadi sekitar pukul 00.40 dini waktu setempat pada Minggu.
Walikota Marseille Benoit Payan membuat pernyataan terkait tragedi tersebut, “Malam ini, rasa sakit dan kesedihannya luar biasa.”
“Semua layanan kota, serta negara bagian, saat ini masih berkomitmen penuh untuk melanjutkan pencarian,” tambahnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Gas Bocor Dicurigai Sebagai Penyebab Ledakan
![Bangunan Runtuh di Marseille Prancis](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/IzZ2QVfQhg57Nm8KY-nas4SuFVU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4389394/original/071344500_1681118775-10e6df6_5969234-01-06.jpg)
Penyebab ledakan masih belum diketahui. Namun, penyidik melihat kemungkinan diakibatkan oleh kebocoran gas.
Lebih dari 100 petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk berjuang memadamkan kobaran api di reruntuhan gedung.
Kepada AFP, beberapa saksi menggambarkan bagaimana kejadian di pagi itu.
Salah satunya adalah Saveria Mosnier, seorang warga yang tinggal di jalan dekat lokasi ledakan.
“Saya sedang tidur dan ada ledakan besar yang benar-benar mengguncang ruangan. Saya terkejut ketika bangun seolah-olah saya sedang bermimpi,” jelas Mosnier.
“Kami dengan sangat cepat mencium bau gas yang kuat yang berkeliaran, kami masih bisa mencium baunya pagi ini,” tambahnya.
Wakil Walikota Yannick Ohanessian mengatakan kepada wartawan bahwa, “Beberapa saksi telah menghubungi kami pagi ini untuk mengatakan ada bau gas yang mencurigakan.”
Dua bangunan yang berada di sebelah properti yang rusak parah tersebut ikut hancur, salah satunya runtuh beberapa saat kemudian.
Untungnya, tidak ada petugas penyelamat yang terluka.
Advertisement
Operasi Pencarian dan Evakuasi Berlanjut
![Bangunan Runtuh di Marseille Prancis](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/7f9MjGmMO_1D3JcnzF1bXfv7hAY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4389395/original/081128700_1681118775-230409-marseille-building-collapse-jm-1459-016328.jpg)
Hampir 200 warga telah dievakuasi dan 50 telah meminta untuk segera dipindahkan.
Akhirnya, pusat bantuan untuk orang yang mencari anggota keluarga atau kerabat yang hilang telah dibuka di distrik tetangga.
“Banyak keluarga yang takut di lingkungan itu,” kata Arnaud Dupleix, presiden asosiasi orang tua di sekolah dasar Tivoli terdekat, yang langsung bertindak untuk mengkoordinasikan bantuan bagi mereka yang dievakuasi.
Pada tahun 2018, delapan orang tewas di Marseille ketika dua bangunan kumuh di distrik kelas pekerja Noailles ambruk.
Kejadian tersebut kemudian membuat standar perumahan Marseille disoroti. Kelompok bantuan mengatakan 40.000 orang tinggal di bangunan yang buruk.
Namun, nampaknya pihak berwenang mengesampingkan masalah struktural terkait keruntuhan terbaru ini.
“Tidak ada pemberitahuan bahaya untuk gedung ini, dan tidak berada di lingkungan yang teridentifikasi memiliki perumahan di bawah standar,” kata Christophe Mirmand, perwakilan negara di wilayah Bouches-du-Rhone.
Hingga saat ini, pencarian terus dilakukan untuk menemukan korban hilang lainnya.
Protes Reformasi Pensiun Prancis Berlanjut, Demonstran Serang Restoran Favorit Presiden Emmanuel Macron
![Para pengunjuk rasa di Paris, Prancis, menyerang salah satu restoran favorit Presiden Emmanuel Macron, La Rotonde, pada Kamis (6/4/2023). Aksi tersebut memicu kebakaran kecil yang berhasil diatasi. (Dok. AFP)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/fmlsjiA-OFDBvmE3kCo74tnnDgE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4386705/original/027550000_1680858923-php0gXVXV.jpg)
Selain bencana runtuhnya bangunan tersebut, Prancis juga tengah berada di kondisi genting lainnya yang mengakibatkan demonstran terus menerus melancarkan aksi protes.
Para pengunjuk rasa di Paris, Prancis, menyerang salah satu restoran favorit Presiden Emmanuel Macron pada Kamis (6/4/2023), di tengah ketegangan atas reformasi pensiun yang terus berlanjut.
Demonstran melemparkan batu, botol, dan cat ke arah polisi di La Rotonde, sebuah restoran terkenal yang sering dikunjungi tokoh terkemuka termasuk seniman Spanyol Pablo Picasso. Macron dan timnya merayakan kemenangan pemilu 2017 di sana.
Restoran itu dilaporkan sempat mengalami kebakaran kecil sebentar di bagian luar dan berhasil dipadamkan.
Kamis merupakan hari ke-11 kerusuhan sejak Januari 2023, atas undang-undang yang menaikkan batas usia pensiun dua tahun, yaitu dari 62 menjadi 64 tahun. Kementerian Dalam Negeri Prancis mengatakan, terdapat 570.000 orang berdemonstrasi di seluruh Prancis, sementara serikat pekerja memperkirakan jumlahnya sekitar 2 juta.
![INFOGRAFIS JOURNAL_Apa itu Kejahatan Sosial Enginering Modus Paket Ekspedisi?](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/-7mJ2hDzeBEwmzZ-UCAuKbOzMH0=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4257216/original/012217200_1670739776-221211_JOURNAL_Bagaimana_Antisipasi_dari_Kejahatan_Social_Engineering_S2.jpg)
Terkini Lainnya
Manchester United Dapat Titik Terang untuk Jual Pemain Tak Berguna, Ada Klub Prancis yang Mau Tawar Mahal
Bungkam Marseille, Atalanta Gapai Final Pertama Kompetisi Eropa
Kemeriahan Penyambutan Kedatangan Api Olimpiade 2024 Paris
Gas Bocor Dicurigai Sebagai Penyebab Ledakan
Operasi Pencarian dan Evakuasi Berlanjut
Protes Reformasi Pensiun Prancis Berlanjut, Demonstran Serang Restoran Favorit Presiden Emmanuel Macron
Marseille
Mayat Ditemukan
Ledakan
operasi penyelamatan
Pemadam Kebakaran
korban hilang
bangunan runtuh prancis
Prancis
Rekomendasi
Bungkam Marseille, Atalanta Gapai Final Pertama Kompetisi Eropa
Kemeriahan Penyambutan Kedatangan Api Olimpiade 2024 Paris
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Populer
Sejumlah Kereta Subway di Boston Dipasangi Wajah Lucu, Tujuannya Supaya Bikin Orang Senyum
Suami Wapres AS Kamala Harris Positif COVID-19
PM Prancis Mundur Usai Sayap Kiri Unggul dalam Pemilu Legislatif
Pistol Napoleon Bonaparte Dilelang Seharga Rp29,7 Miliar
Kejutan di Pemilu Prancis 2024, Sayap Kiri Unggul dalam Perolehan Suara
Adik Kim Jong Un Murka dengan Latihan Militer Korea Selatan di Dekat Wilayah Perbatasan
Dalai Lama Bantah Rumor Kesehatannya yang Memburuk pada Ulang Tahun ke-89
Jumlah Anak Putus Sekolah di Pakistan Mengalami Peningkatan
Pegi Setiawan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Berita Terkini
Kepastian Hukum jadi Kunci Picu Kinerja Industri Manufaktur di Indonesia
Orang Tua di Jepang Tuai Kecaman Usai Biarkan Anaknya di dalam Mobil demi Konten
Industri Plastik Lokal Terancam Gulung Tikar, Ini Sebabnya
Kemendagri Bersama KPK dan BPKP Perkuat Fungsi APIP untuk Berantas Praktik Korupsi di Pemda
Hidrogen jadi Energi Alternatif Tekan Emisi Karbon
Bos Hutama Karya: Korupsi Pengadaan Tanah Tak Gunakan Dana PMN
Mahasiswa Unesa Peraih Medali AUG 2024 Diganjar Beasiswa dan Bebas Skripsi
Saksikan Sinetron Di Antara Dua Cinta di SCTV Episode Senin 8 Juli 2024 Pukul 21.30 WIB, Simak Sinopsisnya
Sebelum Peluru Maut Meletus, Anggota DPRD Lampung Sempat Lepaskan 7 Kali Tembakan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Jadi Menkeu Baru Inggris, Rachel Reeves Bocorkan Rencana Pulihkan Ekonomi
Kaesang Pangarep: Harusnya PKS Usung Kadernya Sendiri Jadi Cagub Jakarta
70 Persen Ibu Hamil Konsumsi Kental Manis, YAICI: Itu Bukan Susu
Sirkuit Mandalika Gelar Balap Mobil Radical Perdana Oktober 2024
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024