, Pontianak - Berawal dari penelitian soal animisme di Kalimantan Barat, mitos kuntilanak menjadi ikon di kota Pontianak menjadi perhatian pengamat politik sekaligus antropolog Jerman Timo Duile.
Mengutip DW Indonesia, Senin (6/3/2023), Timo awalnya meriset budaya Dayak dan bagaimana perspektif komunitas Dayak terhadap alam mereka. Namun karena saat meneliti sempat tinggal di Pontianak, ia juga memperhatikan bagaimana mitos kuntilanak menjadi ikon di kota itu.
Baca Juga
Menurut Timo, mitos kuntilanak itu sangat penting dalam pendirian Kota Pontianak. Ia menceritakan, sebelum ada Kota Pontianak berdiri, di area itu ada Sungai Kapuas dan Sungai Landak yang menjadikan wilayah itu sangat penting, karena menjadi salah satu pusat perdagangan yang melewati sungai-sungai besar di Kalimantan.
Advertisement
Legenda dari Rasa Ketakutan
Menurut Timo, Pontianak dahulu kala ada banyak bajak laut, dan juga ada sultan yang datang dengan rombongannya yang ingin mendirikan kota di sana, supaya perdagangan lebih aman. Namun orang-orang yang menemani sultan sangat takut, mereka tidak mau berlabuh, karena pada malam hari mereka selalu mendengar suara yang terdengar kejam dari kuntilanak.
Mereka berpikir suara itu datang dari hantu yang tinggal di pohon-pohon besar. Karena mereka berpikir hantu itu sebagai ancaman, Sang Sultan kemudian mengusir kuntilanak dengan meriam dan memotong seluruh pohon tinggi untuk dijadikan bahan untuk membangun keraton dan masjid. Lalu, Kota Pontianak dibangun di sekitar sana,” demikian legenda yang diceriatakan ulang Timo Duile.
Pria yang mengajar di Universitas Bonn, Jerman ini sendiri tidak percaya dengan eksistensi hantu, "Namun sebagai antropolog saya harus mengakui bahwa legenda itu ada dan penting bagi masyarakat yang saya teliti. Saya juga sangat tertarik dengan bagaimana gagasan tentang animisme berubah, bagaimana masuknya Islam, namun animisme tidak hilang. Hanya saja kuntilanak dipikirkan dengan cara pandang yang baru," ujar Timo Duile lebih lanjut.
Perubahan sosial terkait hal itu yang menurut Timo Duile merupakan hal yang sangat menarik baginya.
"Misalnya konsep bahwa ada ‘penunggu‘, bahwa ada roh atau makhluk halus yang tinggal misalnya di pohon, di batu besar, di sumber air, sering sekali ada kisah semacam itu di Kalimantan dan juga di tempat lain. Dalam paham animisme, biasanya orang di suatu tempat ‘bisa punya hubungan dengan roh itu', secara ritual, atau bisa berkomunikasi melalui mimpi," demikian dijelaskan Timo.
Kejadian mistis dialami selebgram bernama Jihan Harhara. Ia melihat munculnya sosok kuntilanak di atap rumah warga. Peristiwa menyeramkan ini bahkan berhasil diabadikannya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Jadi Bagian dari Masyarakat Lalu Terusir
![Hantu - Vania](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/67XOe2dbizAIlstOmt4A3vNJSNk=/0x445:4724x3107/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3791811/original/006096400_1640149478-stefano-pollio-ZC0EbdLC8G0-unsplash.jpg)
Makhluk halus itu menurut Timo dianggap sebagai manusia yang tidak bisa dilihat. Tapi, selama masyarakat memiliki hubungan baik saat ritual dengan makhluk halus, dan mereka punya hubungan baik dengan makhluk halus, maka makhluk halus tersebut bisa dianggap sebagai orang yang membantu untuk melawan penyakit pada tumbuhan-tumbuhan misalnya, papar Timo Duile lebih lanjut.
"Maksud saya, dalam animisme hubungan dengan makhluk halus sangat kompleks, pada dasarnya mereka dilihat sebagai entitas sosial yang punya masyarakat dalam dunia makhluk halus dan punya hubungan dengan masyarakat manusia, itu sebuah masyarakat besar. Tapi dalam mitos kuntilanak, makhluk halus itu diusir oleh masyarakat manusia, sehingga ada perubahan hubungan atau perubahan sosial," tambahnya.
"Hubungannya jadi berubah. Sangat berubah. Sebenarnya manusia juga mendapatkan kebebasan, selama kuntilanak jauh, manusia tidak takut lagi bahwa penunggu atau hantu itu mengganggu. Di sisi lain, hal itu juga membuat kuntilanak dipandang jadi hantu yang kejam, berbahaya, yang harus ditakuti manusia di wilayah yang sungguh dianggap "berada", dan belajar untuk takut dengan hantu. Karena hantu itu sekarang jadi hantu yang tidak bisa dikontrol lagi dengan ritual atau ahli. Jadi hantu itu harus diusir. Dia bukan lagi dianggap bagian dari masyarakat," papar Timo Duile.
Advertisement
Mitos Semata?
![Ilustrasi Penampakan Hantu](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/014RA3-aUJ3cye6Dh5AqJeJnFv8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2890292/original/049420900_1566531668-ghost-1236444_960_720.jpg)
Bagi Syahraini, warga Pontianak, ia hanya menganggap kuntilanak hanyalah mitos semata. Tapi ia mengakui kisah kuntilanak itu melekat di kotanya.
Wartawan Pontianak Post ini juga sangat kenal dengan cerita rakyat bagaimana asal usul pendiri Pontianak dulu sering diganggu kuntilanak dalam perjalanannya.
"Sampai saat ini belum ada penampakan yang pernah aku lihat. Mungkin indera keenamku tidak tajam. Jadi bersyukur sekali saya tak pernah lihat," ujar Syahraini.
"Saya lebih takut pada manusia jahat," tambahnya.
Bukan Hanya di Pontianak
![Hantu - Vania](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/MjvpnZtcyn0izsHqdj6RyYJSr3Q=/0x725:3894x2920/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3791813/original/074315600_1640149604-jan-canty-eBupAjL0HR0-unsplash.jpg)
Menurut Timo Duile, sebenarnya bisa dikatakan bahwa kuntilanak itu bagian dari masyarakat, "Bahkan bagian dari kita semua, dari kita sendiri yang kita usir. Bukan menjadi bebas, tapi juga mendatangkan rasa ketakutan. Tidak hanya di Pontianak, tapi di seluruh Indonesia, ada banyak kisah-kisah kuntilanak,” tambahnya.
Di Malaysia, hantu yang dimaksud disebut dengan kata Pontianak. "Padahal orang Malaysia juga mengira itu memang hantu asli mereka. Konsep hantu itu, ada di wilayah Melayu, di Kalimantan, di Sumatera, di Malaysia dan itu dianggap hantu yang kejam, berbahaya, bagi perempuan yang hamil atau yang baru melahirkan,” ungkap Timo. "Namun, banyak orang berpikir jika selama mereka jadi muslim yang baik, kedua ada suara azan, ada lampu, maka kuntilanak akan menjauh. Karena kuntilanak itu dilihat sebagai lawan modernitas. Dia sesuatu yang bisa dilawan dengan agama, dengan listrik, dengan semua hal yang modern. Dan tempatnya sekarang di pedalaman," pungkas Timo Duile.
![infografis journal](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/SdvmVpSo6jgWuWmDNL0QiCjW_hA=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4030102/original/052859700_1653223716-220522_JOURNAL_Fakta_Film_Horor_Digemari_Masyarakat_Indonesia_S.jpg)
Terkini Lainnya
Uni Eropa: Opsi Berbayar Facebook-Instagram Langgar Aturan
Azerbaijan Giatkan Represi Jelang KTT Iklim COP29
Survei: Banyak Orang Muda Jerman Tinggal dengan Orang Tua
Jadi Bagian dari Masyarakat Lalu Terusir
Mitos Semata?
Bukan Hanya di Pontianak
Jerman
Pontianak
Mitos
DW
DW Indonesia
Kuntilanak
Antropolog
Legenda
mitos kuntilanak
Rekomendasi
Azerbaijan Giatkan Represi Jelang KTT Iklim COP29
Survei: Banyak Orang Muda Jerman Tinggal dengan Orang Tua
Survei: Jumlah Orang Kaya di Dunia Capai Rekor Tertinggi
Jelang COP29 di Baku Azerbaijan, Proses Pendanaan untuk Iklim Jadi Bahasan
Banjir Jerman: Relawan Bekerja 40 Jam Tanpa Tidur
Laporan WHO: Industri Tembakau Bidik Anak-anak Lewat Vape
Jerman Janjikan Bantuan Senjata Senilai Rp8,8 Triliun buat Ukraina
Survei: Warga Jerman Ternyata Tak Risau Akan Perang
Kematian Seorang Aktivis Picu Gerakan Reformasi di Thailand
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
7 Juli 1937: Awal Mula Insiden Jembatan Marco Polo, Sekitar 100.000 Orang China Tewas
Populer
Baru Menjabat, PM Baru Inggris Keir Starmer Soroti Banyaknya Narapidana
Produser Film Titanic Jon Landau Meninggal Dunia di Usia 63 Tahun
Kala PM Inggris Ganti Keir Starmer, Larry Tetap Jadi Kucing Downing Street 10
Studi Ini Kuak Kandungan Buah Delima Bisa Bantu Otak Cegah Alzheimer
Bangladesh Protes Kualitas Peralatan Militer yang Dibeli dari China di Bawah Standar
Ribuan Orang di Korea Selatan Keracunan Kimchi yang Terkontaminasi Virus
Serangan Udara Rusia Bikin 100.000 Warga Ukraina Kehilangan Aliran Listrik
Survei: Status Ekonomi Rendah Picu Kaum Muda Korea Selatan Enggan Menikah
Minibus di Ukraina Barat Kecelakaan, 14 Orang Tewas
Astronot NASA Keluar dari Simulasi Misi Mars Setelah Bertahan 378 Hari
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 8 Juli 2024
Update Korban Longsor Tambang Suwawa, 2 Tewas 4 dalam Pencarian
Cegah Pungli Dunia Pendidikan, Satgas Saber Pungli Provinsi Jabar Luncurkan Film "Hantu di Sekolah"
Kebaikan Itu Tidak Usah Muluk-Muluk Kata Gus Baha, Emang Kenapa?
Momen Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Ikut Tapa Bisu di Kirab Malam 1 Sura Pura Mangkunegaran
Gempa Batang, BNPB Siapkan Lokasi Pengungsian dan Pendataan Warga Terdampak
Dari Mojang Bandung, Harashta Toreh Sejarah jadi Miss Supranational 2024
Ribuan Muda Mudi Padati Gelaran Pertamina Weekend Fest 2024
Menurut UAH Sebutan Bulan Muharram itu Keliru, Seharusnya Disebut Ini
Nadhif Basalamah Sukses Bikin Penonton Pertamina Weekend Fest 2024 Bergalau Ria
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga hingga Tewas, Terancam 20 Tahun Penjara