uefau17.com

Kronologi Kasus Abby Choi: Masalah Harta Berujung Mutilasi Kepala - Global

, Hong Kong - Kasus kematian sosialita dan model Abby Choi (28) dari Hong Kong menyita perhatian masyarakat luas, termasuk di negara-negara Asia Tenggara. Wanita itu menjadi korban pembunuhan dan mutilasi yang dilakukan oleh keluarga mantan suaminya sendiri.

Abby Choi dan keluarga mantan suaminya sebetulnya dilaporkan akrab. Sosialita itu juga memberi bantuan secara finansial.

Namun, masalah muncul ketika Abby Choi ingin menjual apartemen yang dulu ia belikan untuk mantan mertuanya. Pihak mantan mertua tak setuju, meski Abby disebut akan membelikan properti baru untuk mantan mertuanya itu.

Ia pun menemui ajal saat ingin menjemput anak perempuannya di Hong Kong Science Park.

Berikut kronologi kematian Abby Choi:

1. Ingin Jemput Anak

Berdasarkan laporan media Hong Kong, Dimsum Daily, Pada 21 Februari 2023, Abby Choi ingin menjemput anaknya di Hong Kong Sciencea Park. Ia diantar oleh sopir bernama Anthony Kwong yang merupakan mantan kakak iparnya.

2. Mantan Suami Masuk Mobil

Sebelum mobil masuk ke Lion Rock Tunnel, mantan suami Abby Choi mendadak ikut masuk ke dalam mobil. Argumen terjadi di mobil tersebut dan Abby mengalami luka.

Kejadian diestimasi terjadi pada siang hari, sebab pada sekitar pukul 15.12, mobil sudah tiba di Lung Mei Village yang berlokasi di Tai Po.

Lung Mei menjadi lokasi ditemukannya bagian tubuh Abby Choi yang dimutilasi.

3. Keluarga Abby Choi Telepon Polisi

Menurut laporan Mothership, keluarga Abby Choi menelepon polisi karena Abby tak bisa dihubungi sejak siang hari tanggal 21 Februari 2023.

Pada pagi hari tanggal 22 Februari 2023, keluarga Abby Choi lapor polisi. Setelah laporan, polisi lantas menemui Anthony yang merupakan sopir Abby.

Polisi Hong Kong curiga dengan keterangan Anthony, sehingga melanjutkan investigasi yang akhirnya mengarah ke mantan suami dan mantan ayah mertua Abby Choi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bagian Tubuh Ditemukan

4. Polisi Tangkap Keluarga Alex 

Pada pagi hari tanggal 24 Februari 2023, polisi menangkap mantan kakak ipar dan ayah mertua Abby Choi. Siang harinya, polisi memeriksa rumah di Lung Mei.

5. Mutilasi Bagian Tubuh 

Menurut laporan Mothership, polisi menemukan gergaji, jas hujan, sarung tangan, masker, hingga meat grinder di rumah yang berlokasi di Lung Mei tersebut.

Polisi menemukan potongan daging manusia, serta dua panci sup yang dipercaya mengandung bagian manusia. Kedua kaki Choi ditemukan di kulkas, namun bagian badan dan kepala Choi sempat hilang.

6. Alex Ditangkap

Alex Kwong baru berhasil ditangkap pada siang hari tanggal 25 Februari 2023. Ia berada di tepi perairan Tung Chung. Diduga, Alex berusaha kabur dari Hong Kong. 

Latar belakang Alex juga punya masalah kriminal. Ia sempat terlibat masalah penipuan terkait emas. 

7. Mencari di Kuburan 

Masih pada 25 Februari 2023, polisi mencari potongan-potongan tubuh Abby Choi di kuburan Tseung Kwan O. Polisi Hong Kong menyisir lokasi tersebut karena keluarga Alex sempat mengunjunginya. 

Namun, kepala Abby Choi tidak ditemukan di lokasi tersebut.

 

3 dari 3 halaman

Update Kasus

8. Kepala Ditemukan 

Kepala Abby Choi ternyata tidak dibuang di kawasan kuburan, tetapi berada di panci di rumah kawasan Lung Mei. The Standard melaporkan bahwa ada yang mencoba menghancurkan bagian kepala Abby, namun kepala itu relatif masih utuh. 

Mothership melaporkan bahwa bagian kepala Abby Choi dicoba untuk dimasak. Rambut-rambutnya pun sudah tidak lagi tersambung di bagian tengkorak.

Bagian iga dari Abby juga ditemukan di dalam panci besar di rumah kawasan Lung Mei tersebut. Bagian tangan dan torso dari Abby Choi masih hilang. 

9. Sidang 27 Februari 

Persidangan pembunuhan Abby Choi dimulai pada 27 Februari 2023 ini. Lokasi persidangan adalah pengadilan Kowloon City. 

Empat orang yang terlibat atas kematian Abby Choi adalah Alex (mantan suami), Anthony (kakak ipar), serta dua mantan mertua dari Abby Choi. Mantan ibu mertuanya disebut mempersulit langkah hukum, sehingga ia juga ditangani polisi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat