, Teheran - Alireza Akbari, seorang warga negara ganda Inggris-Iran, dijatuhi hukuman mati di Iran karena dituduh menjadi mata-mata untuk Inggris. Laporan Shargh Daily menyebutkan bahwa Akbari adalah mantan wakil menteri pertahanan Iran pada era Presiden Mohammad Khatami, mantan kepala Institut Riset Strategis, serta mantan anggota organisasi militer yang menerapkan resolusi PBB yang mengakhiri perang Iran-Irak.
"Akbari ditangkap beberapa waktu lalu karena memata-matai negara ini. Atas dasar ini dan setelah diajukan dakwaan... berkas dirujuk ke pengadilan dan persidangan diadakan... ia dijatuhi hukuman mati karena menjadi mata-mata untuk Inggris," demikian laporan media lokal Iran, Mizan, seperti dikutip dari CNN, Kamis (12/1/2023).
Baca Juga
Pemerintah Inggris telah menyerukan Iran untuk menghentikan eksekusi dan membebaskan Akbari. BBC melaporkan bahwa Akbari ditangkap pada 2019.
Advertisement
"Akbari mengajukan banding atas keputusan tersebut dan setelah meninjau kembali kasus tersebut, Mahkamah Agung Iran menguatkan hukuman mati tersebut," ungkap Mizan.
Tersangka kasus pencabulan 13 santriwati, Herry Wirawan resmi dijatuhi hukuman mati atas perbuataannya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Dituduh Agen M16
![Ilustrasi Bendera Inggris](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/BNjI7GqtNAup3ppQWmncyjvDS3o=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3331455/original/095357900_1608694609-simon-lucas-t_oXr6y8H-I-unsplash.jpg)
Mizan mengklaim intelijen Iran mengonfirmasi bahwa Akbari adalah mata-mata untuk dinas intelijen rahasia Inggris MI6. Ia dituduh mengumpulkan "informasi nasional penting dan memberikannya dengan cara yang sepenuhnya sadar dan terinformasi."
"Mata-mata ini sedang dalam proses mendapatkan visa dari Kedutaan Besar Inggris oleh agen intelijen yang ditempatkan di sana," klaim Mizan.
Advertisement
Inggris: Setop Eksekusi
![Ilustrasi bendera Iran](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/iuu2IDh7XbcuNJZvI8TTYXvuX6A=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1816447/original/069348000_1539772330-BI.jpg)
Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly menyerukan agar eksekusi dihentikan.
"Iran harus menghentikan eksekusi warga Inggris-Iran Alireza Akbari dan segera membebaskannya. Ini adalah tindakan bermotivasi politik oleh rezim biadab yang benar-benar mengabaikan kehidupan manusia," ujar Menlu Cleverly.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Inggris mengatakan kepada CNN bahwa pihaknya mendukung keluarga Akbari dan telah berulang kali mengangkat kasusnya ke pihak berwenang Iran.
"Prioritas kami adalah mengamankan pembebasannya segera dan kami telah mengulangi permintaan kami untuk akses konsuler yang mendesak," ungkap jubir Kemlu Inggris.
Angka Eksekusi Mati di Iran Tertinggi di Dunia
![Ilustrasi bendera Iran (pixabay)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Qyf10oCZHnn-CJsN3MRQOjvDVnI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3615970/original/061381200_1635413590-international-2693210_1280.jpg)
Angka hukuman mati di Iran dilaporkan merupakan yang tertinggi di dunia. Data kelompok hak asasi Amnesty International mengungkapkan bahwa pada tahun 2021, rezim Iran mengeksekusi 314 orang. Jumlah tersebut lebih banyak 20 persen dibanding tahun sebelumnya
Banyak dari mereka berkaitan dengan kejahatan terkait narkoba. Namun, belakangan eksekusi mati diduga juga digunakan untuk membungkam demonstrasi antipemerintah yang dipicu oleh kematian Mahsa Amini.
Akhir pekan lalu, Iran mengeksekusi dua pengunjuk rasa yang dituduh membunuh personel keamanan. Kritikus mengatakan bahwa eksekusi tersebut adalah hasil dari persidangan palsu yang tergesa-gesa.
![infografis Rakyat Iran Terbelah Dua](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/x0XwKZlHZfgNpMIelC92V1nPUXQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1820637/original/015834600_1515066991-180104_2_Kubu_Demonstran_Iran__1_.jpg)
Terkini Lainnya
Pilpres Iran Putaran Kedua, Massoud Pezeshkian Bakal Tetap Unggul Jadi Presiden?
Serangan Israel ke Lebanon Kembali Tewaskan Petinggi Hizbullah
Hizbullah: Kami Akan Berhenti Menyerang Israel Bila Gencatan Senjata Tercapai di Gaza
Dituduh Agen M16
Inggris: Setop Eksekusi
Angka Eksekusi Mati di Iran Tertinggi di Dunia
Iran
Inggris
Hukuman Mati
Mata-mata
Mahsa Amini
Alireza Akbari
Rekomendasi
Serangan Israel ke Lebanon Kembali Tewaskan Petinggi Hizbullah
Hizbullah: Kami Akan Berhenti Menyerang Israel Bila Gencatan Senjata Tercapai di Gaza
Menlu Israel ke Iran: Yang Mengancam Kehancuran Layak Dihancurkan
Massoud Pezeshkian Satu-satunya Capres Moderat Unggul Tipis Pilpres Iran, Bakal Ada Putaran Kedua?
Kedubes Iran Buka TPS untuk Warganya di Indonesia, Siapa Calon Kuat Pemenang Pilpres Pengganti Ebrahim Raisi?
25 Juni 1996: Bom di Menara Khober Arab Saudi Tewaskan 19 Orang
Iran Bersiap Gelar Pemilihan Presiden Pengganti Ebrahim Raisi
Kanada Deklarasikan Korps Garda Revolusi Iran Sebagai Organisasi Teroris
Putin dan Kim Jong Un Tandatangani Pakta Pertahanan Bersama, Saling Bantu Jika Salah Satu Diserang
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
Survei GRC Jelang Pilkada Jember 2024: Mantan Bupati Faida Unggul, Disusul Petahana Hendy Siswanto
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Populer
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Kolaborasi Melbourne Symphony Orchestra dengan Musisi Tanah Air Jadi Wadah Pertukaran Seni Indonesia-Australia
Hujan Picu Banjir India-Bangladesh, 9 Orang Tewas dan 3 Juta Warga Terdampak
Pilpres Iran Putaran Kedua, Massoud Pezeshkian Bakal Tetap Unggul Jadi Presiden?
Mengenal Asteroid Ryugu, Lebih Tua dari Matahari
Mengenal 55 Cancri e, Planet Berlian
Mengulas Kisah Gayton McKenzie, Mantan Gangster yang Kini Jadi Menteri Afrika Selatan
Polisi Malaysia Gagalkan Penyelundupan Ratusan Kura-kura ke Sejumlah Negara di Asia Tenggara
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Megawati Kritik Utang Makin Membengkak di Zaman Jokowi: Cara Bayarnya Gimana?
8 Momen Ulang Tahun Angela Gilsha ke-30, Dirayakan di Lokasi Syuting
Polisi Gelar Patroli Skala Besar Jelang 1 Suro di Surabaya, Pastikan Keamanan dan Keterriban Terjaga
Rekomendasi 10 Film Jackie Chan Terbaik yang Wajib Ditonton
Jurus KKP Jaga Keamanan Siber Neraca Sumber Daya Laut, Pastikan Punya Backup Data
Ini 2 Ancaman Siber Mengerikan di OpenAI, Pengguna ChatGPT dalam Bahaya?
Kurikulum Merdeka Dinilai Bebas dan Terarah, Guru SDI Pelibaler NTT Buat Pojok Curhat bagi Murid
Mengenal Rawon Kalkulator, Kuliner Unik dan Enak di Surabaya
Boy William Doakan Ayu Ting Ting yang Batal Nikah Lagi, Ngaku Siap Dukung Apapun Pilihan Sahabatnya
Gempa Magnitudo 4,8 Terasa di Sinabang Aceh
Cara Masak Bumbu Racik Rendang yang Enak dan Sedap, Cita Rasa Tetap Autentik
Profil Keir Starmer, PM Inggris Baru Pengganti Rishi Sunak yang Punya Gelar 'Sir'
Menko Luhut Bongkar Isi Laut Indonesia: Mega Biodiversity dengan 8.500 Biota
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Menangis Saat Baca Pleidoi, SYL: Kesaksian dalam Sidang Bagai Guntur dan Petir