uefau17.com

Kingda Ka, Roller Coaster Tertinggi Kedua di Dunia Ditutup Setelah 19 Tahun Beroperasi - Global

, Ohio - Roller coaster tertinggi kedua di dunia bakal ditutup selamanya.

Mengutip VOA Indonesia, Kamis (8/9/2022), sebuah taman hiburan di Ohio pada Selasa lalu 6 September mengumumkan akan menutup secara permanen roller coaster tertinggi kedua di dunia.

Keputusan Cedar Point itu diambil setahun setelah sebuah benda logam kecil terbang dari roller coaster Top Thrill Dragster setinggi 128 meter, dan mengenai kepala seorang perempuan di taman yang terletak di Sandusky itu.

Penyelidikan negara bagian tidak menemukan bukti bahwa taman itu melakukan tindakan secara ilegal atau memiliki alasan untuk percaya bahwa roller coaster itu tidak aman.

Sejak kecelakaan pada 15 Agustus 2021 lalu, roller coaster itu ditutup.

Pejabat taman itu tidak mengatakan apakah kecelakaan itu memengaruhi keputusan mereka kali ini untuk menutup secara permanen roller coaster, yang telah beroperasi selama 19 tahun dan menarik perhatian 18 juta pengendara.

Dalam sebuah pernyataan untuk mengumumkan penutupan roller coaster itu, taman tersebut mengatakan “warisan inovasi perjalanan ini akan terus berlanjut. Tim kami bekerja keras, menciptakan pengalaman berkendara yang baru dan dirancang ulang."

Rincian tentang rencana itu, tambahnya, akan diungkapkan dalam waktu dekat ini.

Sejauh ini, Roller Coaster Kingda Ka di Six Flags Great Adventure di Jackson Township, New Jersey, tetap menjadi yang tertinggi di dunia dengan 139 meter.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Taman Hiburan di Amerika Serikat Luncurkan Roller Coaster Setinggi Bangunan 13 Lantai

Roller coaster atau kereta luncur merupakan salah satu wahana yang kerap dihindari oleh seseorang saat berkunjung ke wahana permainan atau taman hiburan. Roller coaster adalah wahana permainan berupa kereta yang dipacu dengan kecepatan tinggi pada jalur rel khusus, biasanya terletak di atas tanah yang memiliki ketinggian yang berbeda-beda.

Salah satu roller coaster tertinggi di dunia adalah Jersey Devil Coaster, di Taman Hiburan Six Flags Great Adventure, New Jersey, Amerika Serikat (AS). Meski sudah dibuka pada Maret 2021, wahana permainan ini baru resmi diluncurkan pada 13 Juni 2021.

Kereta luncur ini dibangun setinggi 40 meter dan melintang sepanjang 915 meter dengan kecepatan 98 kilometer per jam. Dilansir Fox News, 14 Juni 2021, pengelola taman hiburan mengatakan bahwa wahana yang disebut juga "Setan Jersey" ini ialah roller coaster rel tunggal tertinggi, tercepat, dan terpanjang di dunia yang menjulang setinggi bangunan 13 lantai.

Wahana ini juga diklaim hanya memiliki satu rel saja. Sebelumnya, Six Flags Great Adventure di New Jersey dijadwalkan dibuka untuk musim panas 2020 setelah diumumkan pembuatannya pada 2019.

Namun pembukaan ditunda karena beberapa bagian tidak dapat diproduksi akibat pandemi COVID-19. Sementara itu, bagian terakhir dari trek oranye di wahana permainan ini diletakkan pada bulan Januari 2021.

Saat itu masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan sebelum Jersey Devil dapat dibuka untuk umum. Namun, setelah penantian yang cukup lama, kini pecinta adrenalin bisa menikmati roller coaster tertinggi di dunia pada 13 Juni 2021.

Perjalanan naik kereta luncur ini kabarnya membentang hampir sepanjang 3.000 kaki. Selain kengerian, Jersey Devil Coaster juga menawarkan keindahan.

Saat menanjak naik, penumpang bisa menikmati panorama kota dari ketinggian, meski momen tersebut tak akan berlangsung lama, karena roller coaster langsung menukik turun dan meliuk dengan kencang.

Tak hanya di Amerika Serikat, di Jepang juga ada roller coaster tertinggi dan terpanjang di dunia, yaitu Steel Dragon 2000 di Nagashima. Kereta luncur tersebut punya tinggi sekitar 97 meter dengan panjang sekitar 950 meter dan kecepatan rata-rata 206 km per jam.

 

3 dari 4 halaman

Pengunjung Taman Hiburan di California Dilarang Teriak Saat Naik Roller Coaster

Sementara itu, tak sedikit wilayah yang telah melonggarkan status darurat COVID-19, salah satunya California, Amerika Serikat. Taman hiburan di salah satu negara bagian AS itu akan kembali dibuka dengan sederet panduan baru untuk memastikan keamanan, baik para pengunjung maupun staf.

Sama seperti di Jepang, pengunjung di taman hiburan dilarang untuk berbicara keras atau bahkan berteriak saat menaiki wahana, termasuk saat naik roller coaster. Padahal, banyak yang sengaja berteriak sat naik roller coaster untuk menghilangkan rasa takut.

Dilansir dari USA Today, Selasa, 23 Maret 2021, aturan baru tersebut direncanakan oleh grup perdagangan California Attraction and Parks Association (CAPA). CAPA merencanakan aturan tersebut berasal dari fakta bahwa aktivitas di taman hiburan ini meningkatkan penyebaran virus.

Aturan ini dijalankan guna mencegah penularan COVID-19 yang terjadi melalui droplet. Pasalnya, hal sederhana seperti mengeluarkan suara, termasuk menjerit, bernyanyi, dan bernapas berat, dapat mengeluarkan lebih banyak tetesan dari mulut dan hidung ke udara.

CAPA memasukkan rencana ini dalam "Responsible Reopening Plan (Rencana Pembukaan Kembali yang Bertanggung Jawab)", yang terkait dalam pedoman terbaik untuk taman hiburan, seperti Disneyland dan Six Flags, agar bisa aman untuk dibuka kembali saat pandemi COVID-19 masih berlangsung.

"Penggunaan penutup wajah dan atau modifikasi pola pemuatan kursi akan diperlukan pada wahana taman hiburan untuk mengurangi efek berteriak. Selain itu, dalam perjalanan, para tamu biasanya menghadap ke satu arah," kata Erin Guerrero, Direktur Eksekutif CAPA.

"Taman hiburan California bersemangat untuk dibuka kembali secara bertanggung jawab di bawah panduan negara bagian yang baru-baru ini dirilis untuk industri taman hiburan," imbuh dia.

4 dari 4 halaman

Gratis Masuk Taman Bermain Jepang Jika Naik Roller Coaster Tanpa Berteriak, Berani?

Bicara soal roller coaster, ada yang unik dari taman bermain Fuji-Q Highland, di Tokyo yang sempat ditutup akibat penyebaran Virus Corona COVID-19 di Jepang.

Aturan baru diterapkan oleh pengelola Fuji-Q Highland. Pihak taman bermain meminta pengunjung jangan berteriak ketika naik roller coaster, agar mencegah droplets atau cairan tubuh manusia keluar saat berteriak.

Mereka memohon para pengunjungnya untuk berteriak dari dalam hati saja, seperti yang dikutip dari BBC, Jumat (10/7/2020).

Taman bermain Jepang yang terletak di dekat kota Tokyo ini juga mengajak para pengunjungnya untuk memberikan wajah serius ketika difoto di atas roller coaster itu. 

Mereka dapat membagikan foto dengan tagar #KeepASeriousFace, dan mereka yang terpilih dapat bermain di Fuji-Q Highland dengan gratis.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat