, Jakarta - Pemerintahan Taliban kini meminta presenter berita TV agar turut menutup aurat di wajah mereka. Aturan dari Taliban ini disebut sudah final.
Dilansir VOA Indonesia, Jumat (20/5/2022), perusahaan-perusahaan media Afghanistan mengonfirmasi bahwa mereka telah menerima dekrit dari Kementerian Kebaikan dan Kebajikan Taliban, yang bertugas menginterpretasi dan menegakkan hukum Syariah versi Taliban.
Advertisement
Baca Juga
Stasiun televisi Tolo News mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pejabat kementerian menyebut perintah baru itu sebagai “keputusan akhir dan tidak untuk didiskusikan.” Media itu menulis dalam akun Twitternya bahwa “perintah baru mewajibkan seluruh presenter perempuan yang bekerja di semua saluran TV untuk menutup wajah mereka saat membawakan acara.”
Juru bicara kementerian, Akif Sadiq, mengonfirmasi kepada VOA bahwa pihaknya telah mengarahkan semua media dalam negeri di ibu kota Afghanistan, Kabul, untuk melarang staf perempuan bersiaran kecuali mengenakan penutup wajah.
Para kritikus mengecam tindakan keras Afghanistan yang terus berlanjut terhadap hak-hak perempuan.
“Selain melanggar hak-hak perempuan atas kebebasan dan berekspresi, perintah ini juga akan memblokir akses informasi bagi orang-orang dengan gangguan pendengaran yang membaca bibir dan orang-orang yang mengandalkan isyarat bicara visual untuk membantu mereka memahami orang-orang di televisi,” tulis Heather Barr dari Human Rights Watch di Twitter.
Sejak mengambil alih kekuasan pada Agustus 2021, pemerintahan sementara Taliban yang seluruhnya laki-laki telah mewajibkan perempuan tunduk pada serangkaian pembatasan yang memberatkan.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Bom bunuh diri di luar bandara Kabul pada Kamis (26/8/2021) menewaskan puluhan warga Afghanistan termasuk belasan tentara Amerika Serikat.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Di Depan Umum
![Potret Perempuan Afghanistan di Tengah Aturan Wajib Burqa](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/FAeboNjtuW17c6VZCT_yb1RjAzc=/0x412:5500x3512/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4018820/original/089029900_1652229252-AP22130455986092.jpg)
Perempuan Afghanistan telah diwajibkan mengenakan pakaian yang menutup kepala hingga ujung kaki dan menutup wajah mereka di muka umum. Wali laki-laki mereka yang tidak patuh dapat dihukum penjara selama tiga hari atau lebih.
Sebagian besar perempuan telah diminta untuk tidak kembali bekerja atau bepergian jauh kecuali ditemani kerabat dekat laki-laki. Siswi SMP di atas 12 tahun tidak diizinkan melanjutkan pendidikan mereka.
New look of Afghanistan's TVs under the Taliban. pic.twitter.com/Nwn9Jigtvr
— Tajuden Soroush (@TajudenSoroush) May 19, 2022
Represi terhadap hak-hak perempuan telah memicu amarah aktivis Afghanistan dan masyarakat internasional. Namun Taliban membela kebijakan mereka yang dinilai sesuai dengan budaya dan tradisi Islam – gagasan yang dibantah oleh beberapa cendekiawan Islam, yang mengatakan bahwa aturan berpakaian sesuai gender itu diilhami norma-norma pedesaan Afghanistan saja.
G7 Kutuk Taliban
Kelompok tujuh negara industri (G7) pada Kamis (12/5) mengutuk pembatasan yang semakin luas terhadap perempuan dan anak perempuan yang diterapkan oleh Taliban di Afghanistan. G7 menuduh kelompok Islam garis keras itu mengisolasi negaranya sendiri.
“Kami menyerukan kepada Taliban untuk segera mengambil langkah-langkah untuk mencabut pembatasan pada perempuan dan anak perempuan,” kata Menteri Luar Negeri Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris dan Amerika Serikat dalam sebuah pernyataan.
“Kami mengutuk pengenaan langkah-langkah yang semakin ketat yang sangat membatasi separuh kemampuan penduduk untuk berpartisipasi secara penuh, setara dan bermakna dalam masyarakat,” kata mereka.
Dengan membatasi hak-hak perempuan dan anak perempuan, Taliban “semakin mengasingkan diri dari komunitas internasional,” kata para menteri itu.
Advertisement
Mana Janji Taliban?
![Potret Perempuan Afghanistan di Tengah Aturan Wajib Burqa](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/GNcEMl0YIm9a1Zb7xcuj2K76HS4=/0x102:5500x3202/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4018817/original/056202400_1652229073-AP22130491193797.jpg)
Ketika Taliban merebut kekuasaan di Afghanistan tahun lalu, mereka menjanjikan aturan yang lebih lunak daripada saat pertama kali berkuasa dari 1996 hingga 2001, yang ditandai dengan banyak pelanggaran hak asasi manusia.
Tetapi mereka semakin membatasi hak-hak warga Afghanistan, khususnya anak perempuan dan perempuan, yang telah dicegah untuk kembali ke sekolah menengah dan banyak pekerjaan pemerintah.
Perempuan di seluruh negeri telah dilarang bepergian sendirian, dan minggu lalu pihak berwenang memerintahkan mereka untuk menutup sepenuh bagian tubuh di depan umum, idealnya dengan burqa.
Di New York, pada Kamis (12/5) malam, para duta besar untuk PBB juga mengutuk pembatasan yang semakin luas terhadap perempuan di Afghanistan.
Pemimpin tertinggi Afghanistan dan kepala Taliban Hibatullah Akhundzada mengeluarkan mandat selama akhir pekan memerintahkan wanita untuk menutupi sepenuhnya, idealnya dengan burqa tradisional yang menutupi semua.
Diktat Taliban itu adalah yang terbaru dari serangkaian pembatasan yang merayap di Afghanistan, di mana kelompok Islamis telah mengembalikan keuntungan marjinal yang dibuat oleh perempuan setelah invasi pimpinan Amerika Serikat menggulingkan rezim Taliban pertama pada tahun 2001.
Proses dari Para Wanita
![Potret Perempuan Afghanistan di Tengah Aturan Wajib Burqa](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/uC2dLVbfMzURxnuoWBztJehe-Gc=/0x172:5500x3272/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4018818/original/080329000_1652229077-AP22130462081618.jpg)
Puluhan wanita melakukan protes di ibukota Afghanistan pada Selasa 10 Mei terhadap aturan baru Taliban bahwa perempuan harus menutupi wajah dan tubuh mereka sepenuhnya ketika di depan umum.
"Keadilan, keadilan!" teriak para pemrotes, banyak dengan wajah terbuka, di Kabul tengah, demikian dikutip dari laman Channel News Asia, Rabu (11/5).
Para demonstran juga meneriakkan "Burqa bukan hijab kami!", menunjukkan keberatan mereka untuk memperdagangkan jilbab yang tidak terlalu ketat dengan burqa yang benar-benar tertutup.
Setelah prosesi singkat, pawai dihentikan oleh pejuang Taliban, yang juga menghalangi wartawan untuk meliput acara tersebut.
Dekrit Akhundzada yang juga memerintahkan perempuan untuk "tinggal di rumah" jika mereka tidak memiliki pekerjaan penting di luar, telah memicu kecaman internasional.
"Kami ingin hidup sebagai manusia, bukan sebagai hewan yang ditawan di sudut rumah," kata pengunjuk rasa Saira Sama Alimyar pada rapat umum tersebut.
Akhundzada juga memerintahkan pihak berwenang untuk memecat pegawai pemerintah perempuan yang tidak mengikuti aturan berpakaian yang baru, dan menskors pekerja laki-laki jika istri dan anak perempuan mereka tidak mematuhinya.
Dalam 20 tahun antara dua tugas Taliban berkuasa, perempuan membuat beberapa keuntungan dalam pendidikan, tempat kerja dan kehidupan publik tetapi sikap sangat konservatif dan patriarki masih berlaku.
Di pedesaan, banyak wanita terus mengenakan burqa dalam dua dekade itu.
![Infografis Taliban Rebut Kabul, Afghanistan Genting. (/Abdillah)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/tVWvRU3-a86VGTOaGYoWfppDp9E=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3541984/original/085475800_1629113632-Infografis_taliban_rebut_kabul_afghanistan_genting.jpg)
Terkini Lainnya
Norwegia Kecam Taliban Terkait Dekrit Pakaian Perempuan
FOTO: Taliban Perintahkan Perempuan Afghanistan Tutup Kepala Hingga Kaki
Pemerintah Rusia Kembali Buka Wacana Akui Taliban
Di Depan Umum
Mana Janji Taliban?
Proses dari Para Wanita
VOA Indonesia
Taliban
Presenter Berita
Afghanistan
Niqab
Burqa
perempuan
Rekomendasi
Pilpres Iran Putaran Kedua, Massoud Pezeshkian Bakal Tetap Unggul Jadi Presiden?
Joe Biden: Abaikan Perubahan Iklim adalah Tindakan Mematikan dan Tak Bertanggung Jawab
Israel Serang Gaza Selatan Termasuk Khan Younis Sehari Usai Perintah Evakuasi, 8 Warga Sipil Tewas
Hong Kong Bersiap Sambut 2 Panda dari China
Swedia Sahkan UU yang Izinkan Kakek-Nenek Dapat Cuti Berbayar untuk Merawat Cucu
Ratusan Pendemo Turun ke Jalanan Kota Mexico City, Advokasikan Hak-hak Hewan
Massoud Pezeshkian Satu-satunya Capres Moderat Unggul Tipis Pilpres Iran, Bakal Ada Putaran Kedua?
Debat Capres AS 2024 Joe Biden Vs Donald Trump Masuk Kategori 1 dari 3 Debat Pertama Rating Terendah Sejak 1976
Taiwan Rilis Peringatan Perjalanan Warganya Hindari ke China, Imbas Ancaman Hukuman Mati
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
Survei GRC Jelang Pilkada Jember 2024: Mantan Bupati Faida Unggul, Disusul Petahana Hendy Siswanto
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Populer
Partai Buruh Menang Pemilu, Keir Starmer yang Bergelar Bangsawan Jadi PM Inggris Gantikan Rishi Sunak
Kapal Terbalik di Laut Mauritania, 89 Migran Hendak ke Eropa Tewas, 72 Orang Dinyatakan Hilang
Pengamat Hukum UI: Proses Pembangunan Gedung Kedubes India di Jakarta Tak Salahi Aturan
Seberapa Buruknya Perang Nuklir, Ancaman Nyata Kiamat?
Kondisi Pilu Anak-anak Gaza: Alami Penyakit Kulit Akibat Minim Air Bersih dan Sanitasi
Studi: Jalan Kaki Terbukti Bisa Bantu Atasi Masalah Nyeri Punggung
Mengenal Asteroid Ryugu, Lebih Tua dari Matahari
Profil Keir Starmer, PM Inggris Baru Pengganti Rishi Sunak yang Punya Gelar 'Sir'
Mengulas Kisah Gayton McKenzie, Mantan Gangster yang Kini Jadi Menteri Afrika Selatan
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Daftar Wakil Presiden Soeharto Selama 3 Dekade, Simak Masa Jabatannya
Jerawat Membandel di Pipi, Ini Penyebab dan Solusi Efektif untuk Mengatasinya
Bitcoin Amblas 3 Hari Beruntun, Ini Biang Keroknya
Siap-siap, 7 Produk Impor Ini Bakal Kena Dua Tambahan Bea Masuk
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
Caplok Aito dari Huawei, Seres Gelontorkan 344 Juta Dolar AS
Betrand Peto Suntik Filler Dagu, Diklaim Bikin Wajahnya Jadi Maskulin
Cerita Perjuangan Turnadi, Pustakawan Sukoharjo yang Berkawan dengan Kemajuan Teknologi
Jangan Lewatkan Sinetron My Heart di SCTV Episode Jumat 5 Juli 2024 Pukul 17.00 WIB, Simak Sinopsisnya
Megawati Kritik Utang Makin Membengkak di Zaman Jokowi: Cara Bayarnya Gimana?
8 Momen Ulang Tahun Angela Gilsha ke-30, Dirayakan di Lokasi Syuting
Polisi Gelar Patroli Skala Besar Jelang 1 Suro di Surabaya, Pastikan Keamanan dan Keterriban Terjaga
Rekomendasi 10 Film Jackie Chan Terbaik yang Wajib Ditonton