, Yerusalem - Kerajaan Arab Saudi mengutukan dan mengecam aksi prajurit Israel ke Masjid Al-Aqsa di Yerusalem. Pasukan Israel menutup gerbang dan mengkonfrontasi warga Palestina.
Menurut laporan Arab News, Sabtu (16/4/2022), ada lebih dari 150 warga Palestina yang terluka. Bentrokan ini adalah yang terparah selama setahun terakhir.
Advertisement
Baca Juga
Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menuding Israel melakukan eskalasi sistemik dengan menyerang kesucian Masjid Al-Aqsa dan kesignifikasiannya ke negara Islami tersebut, serta pelanggaran resolusi-resolusi internasional.
Arab Saudi lantas meminta komunitas internasional untuk menuntut pertanggungjawaban kepada Israel karena berulang kali melanggar hak rakyat Palestina.
"Kerajaan menyerukan kepada komunitas internasional untuk menjalankan tanggung jawabnya dalam membuat pasukan penjajah Israel sepenuhnya bertanggung jawab atas reperkusi dari kejahatan-kejahatan yang berlangsung ini dan pelanggaran terhadap rakyat Palestina yang tak punya pertahanan, tanah mereka, dan tempat-tempat suci mereka," demikian pernyataan Kemlu Arab Saudi.
Serangan yang dilakukan Israel pun dipandang berdampak kepada potensi proses perdamaian di Timur Tengah.
Sementara, The Times of Israel menyebut ketegangan telah terjadi dalam beberapa pekan terakhir. Sebanyak 14 orang Israel tewas dan 16 orang Palestina tewas.
Kontroversi juga terjadi ketika sekelompok Yahudi ekstrimis ingin mengadakan pengorbanan hewan untuk memperingati Passover di area Temple Mount.
Pada Jumat kemarin, ratusan warga Palestina membarikade Masjid Al-Aqsa dan terjadilah aksi lempar-lemparan batu dan kembang api. Pasukan kepolisian Israel lantas masuk ke dalam area barikade. Totalnya, ada 400 orang yang ditahan.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bentrok Usai Sholat Jumat
Polisi Israel bentrok dengan warga Palestina dan melempar batu di dekat masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem ketika kekerasan meletus setelah salat Jumat (15/4) pagi di bulan Ramadhan.
Pasukan keamanan Israel telah menyiapkan langkah siaga tinggi setelah serangkaian serangan mematikan terhadu di seluruh negeri selama dua minggu terakhir.
Dikutip dari laman Channel News Asia, Jumat (15/4) konfrontasi di tempat suci membawa risiko memicu konflik yang lebih luas antara Israel dan kelompok militan Palestina di Gaza.
Ketegangan telah membara di Yerusalem saat warga tengah berpuasa di bulan suci Ramadhan bertepatan dengan perayaan Paskah Yahudi dan festival Paskah Kristen tahun ini.
Polisi mengatakan, mereka memasuki kompleks itu, yang oleh orang-orang Yahudi dianggap sebagai Bukit Bait Suci dan oleh umat Islam sebagai Tempat Suci, untuk membubarkan kerumunan kekerasan yang tersisa di akhir salat subuh.
Mereka tidak memasuki Masjid Al-Aqsa - situs tersuci ketiga Islam.
Ketika sekelompok warga Palestina mulai melemparkan batu ke arah ruang salat Yahudi di Tembok Barat, polisi mengatakan bahwa mereka memasuki kompleks itu "untuk membubarkan dan mendorong kembali" kerumunan warga.
Layanan ambulans Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan, ada 59 orang terluka, beberapa di antaranya terkena gas air mata dan peluru karet.
Video Reuters menunjukkan petugas, beberapa dengan perlengkapan anti huru hara, berlari mengejar sejumlah kecil orang setelah sebagian besar massa pergi.
Hamas, kelompok Islam yang menguasai Gaza, mengutuk polisi Israel dan mengatakan Israel "bertanggung jawab atas konsekuensinya".
Advertisement
Insiden di Bulan Ramadhan
Sebelumnya, pasukan Israel menembak mati seorang pria Palestina di dekat kota Bethlehem di Tepi Barat, kata Kementerian Kesehatan Palestina Senin pagi (11/4). Ini merupakan insiden terbaru dalam gelombang kekerasan yang meletus selama bulan suci Ramadan.
Militer Israel mengatakan, pihaknya melepaskan tembakan ke arah seorang pria yang melemparkan bom api ke arah sebuah kendaraan Israel yang sedang melaju di sebuah jalan raya di Tepi Barat pada Minggu malam.
Insiden penembakan itu membuat jumlah warga Palestina yang tewas oleh pasukan Israel dalam 24 jam terakhir menjadi empat, termasuk seorang perempuan tak bersenjata yang ditembak mati di sebuah pos pemeriksaan militer dekat Betlehem.
Ramadan tahun ini bertepatan dengan hari libur besar umat Yahudi dan Kristen. Protes dan bentrokan di Yerusalem selama Ramadan tahun lalu berubah menjadi perang 11 hari antara Israel dan kelompok militan di Gaza, demikian dikutip dari laman VOA Indonesia, Rabu (13/4).
Israel meningkatkan aktivitas militernya di Tepi Barat setelah sejumlah penyerang Palestina membunuh 14 warga Israel dalam empat serangan mematikan di dalam wilayah Israel dalam beberapa pekan terakhir.
Pada saat yang sama, Israel mengambil serangkaian langkah untuk mencoba menenangkan situasi, termasuk memberi ribuan warga Palestina dari Jalur Gaza yang dikelola Hamas izin untuk bekerja di dalam wilayah Israel.
Sejumlah pejabat kesehatan Palestina mengidentifikasi pria yang tewas dalam penembakan Minggu malam sebagai Muhammad Ali Ahmed Ghoneim, berusia 21 tahun.
Kantor berita resmi Palestina, Wafa, melaporkan, Mohammed Zakarna, 17, meninggal pada hari Senin setelah ia terluka oleh tembakan Israel di kota Jenin, Tepi Barat, sehari sebelumnya.
Pasukan Israel berpatroli di Jenin, yang dianggap sebagai kubu militan Palestina, pada hari Minggu ketika sejumlah tentaranya menyelidiki rumah seorang penyerang yang menewaskan tiga orang Israel dalam penembakan massal pekan lalu.
Militer Israel mengatakan, para tentara yang sedang menyelidiki itu di
Eskalasi
Seorang pria Palestina ditembak mati di dekat kota Bethlehem, Tepi Barat, Senin (11/4), setelah melempar bom molotov ke kendaraan milik militer Israel.
Selama 24 jam terakhir, sudah empat warga Palestina yang tewas oleh aparat.
Pada Minggu (10/4), Perdana Menteri Naftali Bennett, mendeklarasikan "negara mengambil peran ofensif,” terhadap eskalasi kekerasan di Israel dan Tepi Barat Yordan.
Pernyataan itu disampaikan ketika aparat keamanan Israel menyerbu kamp pengungsi Jenin. Mereka memburu kedua saudara kandung dari pelaku penembakan di Tel Aviv, Raad Hazem, yang sebelumnya membunuh tiga warga sipil, pada Kamis (7/4) malam.
Pada hari yang sama, aparat keamanan menembak mati seorang perempuan Palestina tak bersenjata di Bethlehem, setelah mengabaikan perintah untuk diperiksa. Militer Israel mengklaim akan menggelar penyelidikan internal terkait tuduhan pembunuhan oleh serdadunya itu.
Dalam insiden lain, seorang perempuan bersenjatakan pisau ditembak mati setelah menyerang seorang polisi di luar Masjid al-Ibrahimi di kota Hebron. Korban dikalaim hanya menderita luka ringan.
Setidaknya 14 warga Israel tewas sejak Maret dalam "gelombang baru terorisme,” kata PM Benett. Sebagai reaksi, militer Israel menewaskan lebih dari 20 warga Palestina sejak Januari, yang mayoritas merupakan gerilayawan bersenjata, klaim pemerintah di Yerusalem.
Ketegangan baru ini juga ikut berimbas pada meningkatnya agresi para pemukim Yahudi di Tepi Barat Yordan, keluh warga Palestina.
Terkini Lainnya
FOTO: Cara Asyik Warga Palestina Menanti Buka Puasa
Umat Kristiani di Palestina Jadi Relawan Berbagi Makanan Selama Bulan Ramadhan
FOTO: Yahudi Ultra-Ortodoks Jalani Upacara Maim Shelanu Jelang Paskah
Bentrok Usai Sholat Jumat
Insiden di Bulan Ramadhan
Eskalasi
Arab Saudi
Israel
Masjid Al Aqsa
Palestina
Rekomendasi
Terbang dari Abu Dhabi, Maskapai Etihad Airways Mendarat Perdana di Bali
Jadi Megaproyek Perdana, Donald Trump Mau Bangun Gedung Mewah di Arab Saudi
Kemenag: 81 Ribu Lebih Jemaah Haji Tiba di Tanah Air
Spanyol Minta Bergabung dengan Afsel Gugat Israel di Mahkamah Internasional
Rencana Israel Legalkan 5 Permukiman Yahudi di Tepi Barat Picu Kecaman Internasional
Ketegangan Israel-Hizbullah Meningkat, Arab Saudi Desak Warganya Tinggalkan Lebanon Sesegera Mungkin
Taliban Ajak Negara-negara Barat Jalin Hubungan Baik dengan Cara Ini
Copa America 2024
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
6 Juli 2013: Militan Boko Haram Serang Sekolah Asrama di Nigeria, 30 Orang Termasuk Guru Tewas
Populer
Gunung Etna Meletus, Semburan Abu Vulkanik dan Lava Picu Bandara Catania Ditutup
Polisi Malaysia Gagalkan Penyelundupan Ratusan Kura-kura ke Sejumlah Negara di Asia Tenggara
6 Juli 2013: Militan Boko Haram Serang Sekolah Asrama di Nigeria, 30 Orang Termasuk Guru Tewas
Sierra Leone Resmi Larang Perkawinan Anak, Penjara 15 Tahun dan Denda Rp65 Juta Menanti Pelanggar
Warga Negara Baru Amerika Serikat Siap Berikan Suara dalam Pilpres AS
Omar Garcia Harfuch, 'Batman' dari Meksiko Ditunjuk jadi Menteri Keamanan
Delegasi Biro Komite Palestina PBB ke Indonesia, Bahas Upaya Tingkatkan Dukungan untuk Negaranya
5 Galaksi Satelit Bima Sakti
Euro 2024
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Permalukan Jerman, Spanyol Raih Tiket Semifinal Euro 2024
Berita Terkini
Harga Emas Antam Hari Ini 6 Juli 2024 Makin Mahal, Tengok Daftar Lengkapnya
Tornado Dahsyat di Shandong China Bunuh 1 Warga, 79 Orang Lainnya Terluka
Utang Membengkak di Zaman Jokowi, Megawati: Cara Bayarnya Gimana?
Berkendara Aman, Segini Tekanan Angin Sepeda Motor Matik yang Ideal
Harga Kripto Hari Ini 6 Juli 2024: Bitcoin Lanjutkan Koreksi
Indahnya Keberagaman, Cerita Pelatih Paduan Suara Gereja Latih Tim Pelajar NU Bernyanyi di Pembukaan MTQ
Polisi Imbau Tokoh Agama Ikut Turun Tangan Beri Edukasi Bahaya Judi Online
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
Simak, Ide Desain Taman Rindang untuk Halaman Rumah
Jadwal dan Link Live Streaming MotoGP Jerman 2024, Sabtu 6 Juli di Vidio: Banyak Kecelakaan Lagi?
Tengku Dewi Sebut Perceraian dengan Andrew Andika Tak Berdampak pada Kehamilannya
Pakai Bora Mart di DANA, Belanja Kebutuhan Rumah Tangga Murah Sejagat!
Harga Minyak Kembali Merosot, Apa Penyebabnya?
Megawati Singgung Politik Pragmatis: Ambisi Kekuasaan Mengalahkan Suara Hati
Brand Skincare Lokal Menjamur, Apakah Bikin Loyalitas Konsumen Menurun?