, Gandhinagar - Seorang bayi berusia dua hari yang lahir dari pekerja berupah harian di negara bagian Gujarat, India barat, menjadi korban penculikan tidak hanya sekali, tetapi dua kali.
"Saya tidak akan membiarkan anak saya lepas dari pandangan saya lagi," kata Meena Wadi, seorang buruh miskin yang tinggal di kota Gandhinagar di Gujarat.
Baca Juga
Dikutip dari BBC, Kamis (15/7/2021), Wadi (25) masih belum pulih dari anaknya yang diambil darinya dua kali dalam waktu dua bulan.
Advertisement
Cobaan berat Meena dimulai sehari setelah ia pulang dari rumah sakit dengan bayinya pada 1 April 2021.
Ia mengatakan seorang wanita -- yang mengaku merupakan seorang perawat di rumah sakit tempat ia melahirkan -- mengunjungi rumahnya dan mengatakan kepadanya bahwa bayinya perlu divaksinasi.
Jadi, Wadi pergi dengan bayinya bersama wanita tersebut kembali ke rumah sakit di mana penculikan itu terjadi.
Saat tiba di rumah sakit, wanita yang mengaku perawat itu membawa bayi Wadi dengan modus mereka harus mengambil foto anak tersebut.
Berjam-jam berlalu, tetapi wanita itu tidak kembali dan Wadi yang khawatir mulai mencarinya.
"Mendengar tangisan saya, petugas keamanan bertanya kepada saya apa yang terjadi," jelasnya.
"Ketika saya memberi tahu mereka, mereka memanggil polisi."
Menurut Kementerian Pengembangan Perempuan dan Anak setempat, lebih dari 43.000 anak hilang di India tahun lalu. Di Gujarat, data resmi mengatakan sekitar 3.500 anak hilang setiap tahunnya.
Aktivis hak-hak akan mengatakan jumlahnya bisa lebih tinggi karena orangtua yang tidak mampu jarang mendaftarkan laporan hilang. Tetapi, Wadi dan suaminya langsung melaporkan penculikan anaknya.
"Meena tidak tahu apa-apa tentang wanita itu, bahkan namanya. Ia juga tidak bisa menggambarkannya," kata inspektur polisi HP Zala, yang memimpin penyelidikan.
Untuk mengidentifikasi wanita tersebut, Zala dan timnya beralih ke rekaman CCTV di area sekitar rumah sakit dan di situlah mereka menemukan petunjuk pertama.
Mereka melihat seorang wanita berjalan menuju jalan utama dengan bungkusan tersembunyi di bawah sarinya. Walau tidak dapat dipastikan di dalamnya ada seorang bayi, setidaknya mereka menemukan sebuah petunjuk.
Setelah menanyai hampir 500 pengemudi becak, mereka berhasil menyimpulkan apa yang terjadi. Wanita dalam rekaman itu menunggangi becak ke sebuah desa dan saksi mata juga mengatakan ia membawa bayi bersamanya.
Sekali lagi, polisi menonton rekaman CCTV dari desa dan menanyai pemilik toko di sepanjang jalan raja, mengikuti jejak petunjuk yang membawa mereka ke desa lain, di mana wanita itu dilaporkan terakhir terlihat.
Pencarian di daerah itu membawa mereka ke sebuah peternakan yang ditinggalkan di mana mereka menemukan pakaian wanita dan kartu Aadhaar, ID biometrik nasional. Akhirnya, mereka pergi ke alamat yang tercantum di ID tersebut.
Mereka berhasil menemukan seorang wanita dengan bayi, tetapi bayi itu bukan bayi Wadi.
Wanita itu mengatakan kepada polisi bahwa suaminya telah kawin lari dengan wanita lain, yang diduga mencuri barang-barangnya, termasuk identitas yang mereka temukan. Bayi itu adalah hasil dari pernikahan keduanya.
"Kami mulai mencari suaminya dan menemukan pasangan yang tinggal dengan seorang anak di alamat yang diberikan oleh wanita pertama," kata Zala. Melalui tes DNA, bayi tersebut dikonfirmasi bayi tersebut adalah anak Wadi.
Pasangan itu ditangkap tetapi telah dibebaskan dengan jaminan.
Wanita itu diduga mengaku menculik bayi Wadi dan mencoba untuk secara tidak benar melibatkan istri pertama pria itu dengan membuang pakaian dan identitasnya di pertanian. Tetapi pria itu dilaporkan mengatakan kepada polisi bahwa ia tidak mengetahui semua ini dan menanggap bayi itu adalah miliknya.
Wanita itu mengatakan, ia telah melahirkan bayi yang lahir meninggal, dan takut suaminya akan meninggalkannya jika ia pulang tanpa seorang anak laki-laki.
Sedihnya, polisi mengatakan bahwa kisahnya bukanlah sesuatu yang jarang terjadi.
"Ada keinginan di antara orangtua untuk memiliki anak laki-laki, bukan anak perempuan," jelas mantan perwira polisi Deepak Vyas. "Mereka menginginkan anak laki-laki apa pun yang terjadi. Didorong oleh kegilaan ini, orang menculik anak-anak dari keluarga miskin."
Saat anaknya kembali, Wadi dan suaminya merasa sangat gembira. Tetapi, kebahagiaan mereka berumur pendek.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kisah Penculikan Kedua
![Ilustrasi Bayi](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/hMBMIDyw5HtsrGbKLjNeSsB2HnM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3494854/original/000821300_1624854817-pexels-photo-2721581__1_.jpeg)
Pada 9 Juni lalu, dua bulan setelah bertemu kembali dengan bayi mereka, ia menghilang lagi.
Wadi sedang keluar mengumpulkan sampah sementara bayinya sedang tidur di bawah pohon. Tetapi, saat ia kembali, bayinya tidak ada.
Ia dan suaminya bergegas ke kantor polisi dan Zala mengatakan ia terkejut melihat pasangan itu lagi.
Sekali lagi, mereka melihat rekaman CCTV dan mengarah pada seorang tersangka -- seorang pria dengan seorang anak yang terlihat mengendarai sePpeda pada hari bayi itu hilang.
Tetapi ketika polisi melacaknya, pria itu memberi tahu mereka bahwa ia bukan orang yang mengendarai sepeda hari itu tetapi temannya yang tinggal di negara bagian Rajashtan.
Tim Zala kemudian menghubungi polisi di daerah tersebut dan bersama-sama mereka menggerebek rumah seorang tukang batu. Untungnya, bayi itu masih bersamanya.
Ia dan istrinya -- yang sejak itu sudah ditangkap -- mengatakan kepada polisi bahwa mereka menculik bayi Wadi karena mereka tidak memiliki anak sendiri.
"Ia dulu bekerja di lokasi konstruksi dengan suami Meena. Ketika ia mengetahui tentang bayi itu, ia membuat rencana untuk menculiknya," jelas Zala.
Empat hari kemudian, Wadi kembali bersatu dengan putranya.
Polisi sekarang mengunjungi keluarga tersebut secara teratur untuk memeriksa kondisi bayi itu. Wadi mengatakan mereka membawakannya hadiah dan bermain dengannya.
"Polisi mencintainya lebih dari kita," kata Wadi.
Zala juga tidak menyangkal pernyataan tersebut. "Kami tidak bisa membiarkan bayi itu lepas dari pandangan kami."
Reporter: Paquita Gadin
Advertisement
Infografis Yuk Ketahui Perbedaan Gejala Covid-19 Varian Alpha, Beta dan Delta
![Infografis Yuk Ketahui Perbedaan Gejala Covid-19 Varian Alpha, Beta dan Delta. (/Abdillah)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/kJOCre-blEw_pb72LUjqDY_GNnk=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3488251/original/066210800_1624246480-Infografis_perbedaan_gejala_covid-19_tiga_varian.jpg)
Terkini Lainnya
Merasa Kangen, Ibu Ini Nekat Culik Anak Kandungnya di Jakarta Barat
Kasus Balita 4 Tahun di Jakpus Diculik Ternyata Dibawa Ibu Kandung, Motifnya Kangen
Balita 4 Tahun di Jakpus Diduga Diculik, Pelaku 2 Orang Berboncengan Naik Motor
Kisah Penculikan Kedua
Infografis Yuk Ketahui Perbedaan Gejala Covid-19 Varian Alpha, Beta dan Delta
India
Berita Terkini
Penculikan Anak
Gujarat
Bayi
Penculikan
Rekomendasi
Kasus Balita 4 Tahun di Jakpus Diculik Ternyata Dibawa Ibu Kandung, Motifnya Kangen
Balita 4 Tahun di Jakpus Diduga Diculik, Pelaku 2 Orang Berboncengan Naik Motor
Wanita Hamil di Thailand Pura-pura Diculik, Agar Utangnya Dilunasi Suami
Waspada Hoaks Seputar Aksi Kriminal, dari Pembacokan hingga Penculikan
Hilang Selama 27 Tahun, Pria Ini Ditemukan di Gudang Bawah Tanah Milik Tetangga
Pria Hilang 26 Tahun Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumah, Ungkap Kisah Tragis
25 Mei 1979: Hilangnya Etan Patz, Tragedi yang Mengubah Kesadaran Nasional dan Menjadi Awal Hari Anak Hilang di AS
Mobil Tahanan di Prancis Diadang Kelompok Bersenjata, Gembong Narkoba Kabur
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
Pasca Hasyim Asy’ari Dipecat, Mahfud Sarankan Seluruh Komisioner KPU RI Diganti
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
7 Juli 1937: Awal Mula Insiden Jembatan Marco Polo, Sekitar 100.000 Orang China Tewas
Populer
Baru Menjabat, PM Baru Inggris Keir Starmer Soroti Banyaknya Narapidana
Astronot NASA Keluar dari Simulasi Misi Mars Setelah Bertahan 378 Hari
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Serangan Udara Israel Tewaskan 16 Orang di Sekolah Gaza
Netanyahu Ogah Hentikan Perang di Jalur Gaza
Hubungan William-Kate dan Harry-Meghan Disebut-sebut Tak Bisa Sehangat Dulu
Ribuan Orang di Korea Selatan Keracunan Kimchi yang Terkontaminasi Virus
Bangladesh Protes Kualitas Peralatan Militer yang Dibeli dari China di Bawah Standar
Serangan Udara Rusia Bikin 100.000 Warga Ukraina Kehilangan Aliran Listrik
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Tarif Tol Jakarta Bandung Golongan 1, Wajib Diketahui Warga Ibukota Sebelum Liburan
BMKG Prediksi Hujan Guyur Kota-Kota Besar Hari Ini, Pakar Bagikan Kiat Jaga Kesehatan di Musim Pancaroba
Resep Asam Manis Daging Kambing, Olahan Daging Kurban Simple
Dalai Lama Bantah Rumor Kesehatannya yang Memburuk pada Ulang Tahun ke-89
Lagu BTS yang Membahas Tentang Kesehatan Mental, Penuh Pesan Positif
Bursa Saham Asia Bervariasi, Investor Cermati Data Inflasi China hingga AS
Pemandangan Langka bagi Turis, Penjaga Gerbang Istana Buckingham Inggris Menangis Saat Bertugas
Beasiswa Unggulan 2024 Dibuka untuk Mahasiswa Disabilitas, Catat Tanggal dan Syarat Pendaftarannya
Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Rp 1.396.000 per Gram
Cuaca Besok Selasa 9 Juli 2024: Jakarta Seharian Diprediksi Cerah Berawan
Olimpiade Paris 2024 Segera Hadir di Vidio! Mulai 26 Juli 2024
Via Vallen Melahirkan di Tanggal Cantik 7 Juli Ditemani Chevra Yolandi, Bocorkan Nama Anak Pertama
Bangunan Liar di Bukit Talumolo Diduga jadi Penyebab Kota Gorontalo Diterjang Banjir
Cek Fakta: Hoaks Bantuan Uang Membangun Rumah dari Ashanty dengan Cara Kirim Nomor Rekening di Facebook