Jakarta - Ratusan warga Amerika Serikat yang prihatin dan kelompok-kelompok aktivis turun ke jalan-jalan memprotes lonjakan serangan terhadap warga Amerika keturunan Asia, sebagian besar di antara mereka adalah warga lanjut usia.
Di San Francisco, Vicha Ratanapakdee, perempuan asal Thailand berusia 84 tahun, meninggal dunia pada 31 Januari lalu setelah seorang penyerang berlari ke arahnya dan memukulnya sehingga jatuh ke trotoar. Demikian seperti melansir laman VOA Indonesia, Rabu (17/2/2021).
Advertisement
Baca Juga
Keesokan harinya, di kawasan Chinatown di Oakland, seorang laki-laki berusia 91 tahun didorong hingga jatuh oleh seorang penyerang yang kini menghadapi tiga tuduhan serangan berbeda.
Eddy Zheng, pendiri New Breath Foundation, mengatakan hal terburuk yang dilakukan satu pihak terhadap pihak lain adalah mengadu domba satu sama lain.
“Kita juga perlu meminta pertanggungjawaban sistem dan pemerintah terhadap kegagalan mereka menangani supremasi kulit putih dan rasisme sistemik yang terus melanggengkan anti-warga kulit hitam dan anti-Asia, dan menggunakan kami sebagai kendaraan. Tetapi benar-benar berupaya menciptakan peluang terjadinya keterlibatan dan pemulihan lintas budaya,” ujarnya.
Simak Video Pilihan di Bawah Ini:
Henry 'Enrique' Tarrio, pimpinan kelompok pro-Donald Trump yang menamakan diri 'Proud Boys' ditangkap pihak kepolisian atas tuduhan pembakaran spanduk Black Lives Matter di sebuah gereja di Washington, DC.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Rasisme Meningkat
![Ilustrasi rasisme](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/gtyMu169EnHW3X1AJhd9B_Kaob0=/0x281:1024x858/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3145664/original/007438100_1591463687-Ilustrasi_Rasisme.jpg)
Direktur East Bay Alliance for Sustainable Economy (EBASE) Saabir Lockett mengatakan “saat ini saudara-saudari dan tetangga kami yang berasal dari Asia mengalami kepedihan. Akar penyebab kejahatan dan aksi kekerasan ini sebenarnya karena kurangnya sumber daya.”
Demonstran di Chinatown mengatakan kebencian dan aksi kekerasan terhadap warga Asia telah terjadi selama beberapa bulan ini dan harus ditangani.
Aktivis komunitas Amerika keturunan Asia JoJo Au mengatakan, “Saya lelah melihat semua hal yang terjadi di media sosial, serangan terhadap warga lansia, melihat mereka luka-luka, melihat mereka dirampok. Sungguh menjijikkan melihat semua insiden ini. Saya jadi bertanya – mengapa tidak ada yang dilakukan untuk mengatasinya.”
Dilahirkan dan dibesarkan di Chinatown, Oakland, Au menggelar aksi pengumpulan dana untuk menyewa petugas keamanan pribadi yang bersenjata guna berpatroli di Chinatown dan komunitas lain di sekitarnya.
Yang mengejutkan, ia berhasil mencapai target untuk mengumpulkan 25 ribu dolar hanya dalam satu hari saja, dan kemudian menaikkan targetnya menjadi 50 riu dolar; karena menurutnya memastikan keamanan komunitas itu merupakan misi penting.
“Jujur saja saya awalnya tidak menyadari langkah pengumpulan dana ini akan meluas dengan sangat cepat. Banyak orang yang begitu prihatin dengan hal ini dan ingin melakukan sesuatu, tetapi tidak tahu bagaimana caranya. Saya senang bisa memulai hal ini karena berkat dukungan itu, kini para pedagang pun merasa lebih aman, sebagian pembeli atau konsumen mereka juga merasa lebih aman,” tambah JoJo Au.
Advertisement
Serangan Terhadap Keturunan Asia di AS
![17 Tahun Dirampas AS, Lonceng Balangiga Dikembalikan kepada Filipina](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/wGg73noTXRCeObv3RE7KufiVkPE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2521604/original/065871300_1544515638-20181211-Lonceng-Filipina-6.jpg)
Pada tahun 2020, Stop AAPI Hate melaporkan pusat itu menerima lebih dari 2.800 laporan insiden bernuansa kebencian terhadap warga Amerika keturunan Asia, di mana 80% kasus itu mencakup serangan fisik.
Data Stop AAPHI Hate menunjukkan perempuan dilecehkan atau diserang dua setengah kali lebih sering dibanding laki-laki.
Stop AAPHI Hate didirikan pada Maret 2020 untuk merespon meningkatnya kebencian terhadap warga asing – atau xenophobia – akibat pandemi virus corona di Amerika. Badan itu melacak dan menanggapi insiden-insiden kekerasan dan kebencian terhadap warga Amerika keturunan Asia.
“Akibat insiden bernuansa rasis tahun lalu dan aksi kekerasan terhadap komunitas itu tahun ini, komunitas Amerika keturunan Asia kini sangat prihatin dan ketakutan. Kami tidak tahu apakah kejahatan-kejahatan di jalan yang terjadi saat ini bermotif ras, tetapi dampaknya sama, yaitu sama-sama menimbulkan trauma,” kata Jeung.
Terkini Lainnya
Otoritas Belgia Minta Warga Tak Beli Vaksin COVID-19 Secara Online
WHO: Kasus Penyebaran COVID-19 di Dunia Turun 16 Persen
3.216 WNI Positif Corona COVID-19 di Luar Negeri, 2.322 Dinyatakan Pulih
Simak Video Pilihan di Bawah Ini:
Rasisme Meningkat
Serangan Terhadap Keturunan Asia di AS
Amerika Serikat
Asia
Warga Amerika Serikat
Rasisme
VOA Indonesia
Rekomendasi
Masker Oksigen di 2.600 Pesawat Boeing 737 Disebut Berpotensi Bermasalah, FAA Instruksikan Inspeksi
Presiden Terpilih Iran Masoud Pezeshkian Akan Dilantik Bulan Depan
Dalai Lama Bantah Rumor Kesehatannya yang Memburuk pada Ulang Tahun ke-89
Astronot NASA Keluar dari Simulasi Misi Mars Setelah Bertahan 378 Hari
Kala PM Inggris Ganti Keir Starmer, Larry Tetap Jadi Kucing Downing Street 10
Ketegangan Meningkat, Taiwan Deteksi 62 Pesawat Militer China dalam 24 Jam
Warga Negara Baru Amerika Serikat Siap Berikan Suara dalam Pilpres AS
Pilpres Iran Putaran Kedua, Massoud Pezeshkian Bakal Tetap Unggul Jadi Presiden?
Joe Biden: Abaikan Perubahan Iklim adalah Tindakan Mematikan dan Tak Bertanggung Jawab
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Prancis, Rabu 10 Juli Pukul 02.00 WIB: Siapa Lolos ke Final?
Kylian Mbappe Melempem di Euro 2024, Spanyol Tetap Waspada Penuh
Semifinal Euro 2024: Adu Mahal Timnas Spanyol vs Prancis
Timnas Prancis Siap Rebut Tiket Final Euro 2024
Copa America 2024
Jadwal dan Link Siaran Langsung Semifinal Copa America 2024 Argentina vs Kanada di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Kanada: Tim Tango Memburu Sejarah
Kanada Bertekad Redam Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Cerita Kader Partai Gerindra Kampar Menumpang Tinggal di Rumah Pengurus Panti Asuhan
Pilkada 2024 Dinilai Lebih Hangat, Menko Polhukam: Ada yang Tidak Siap Kalah
Kemendagri Bela KPU yang Dituding Mahfud Md Tak Layak Jadi Penyelenggara Pilkada
Pilkada Serentak 2024 Dilaksanakan Pada Bulan November, Begini Tahapannya
Punya Kader Mumpuni, PDIP Tak Mau Ambil Pusing soal Hasil Survei Kaesang
Deddy Corbuzier soal Usulan PSI Maju di Pilkada 2024: Nyetir Aja di Jakarta Masih Nyasar
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
9 Juli 1996: Satu Keluarga di Inggris Diserang dengan Palu Secara Brutal
Populer
10 Kepribadian yang Dibutuhkan Seseorang untuk Menjadi Pemimpin
Presiden Macron Tolak Pengunduran Diri PM Attal, Prancis Hadapi Kebuntuan Politik
Ribuan Warga Barcelona Demo Tolak Pariwisata Massal, Tembaki Turis Asing Pakai Pistol Air
Pemimpin Sekte Sesat Maut di Kenya Diadili Terkait 400 Kasus Pembunuhan
Filipina dan Jepang Sepakati Pakta Pertahanan untuk Lawan Tiongkok di Laut China Selatan
Diduga Menyontek, Remaja China Jurusan Tata Busana Lolos Tahap 12 Besar di Kontes Matematika Nasional
Astronom Temukan Supergugus Galaksi Raksasa
Xi Jinping Desak Kekuatan Dunia Bantu Rusia dan Ukraina untuk Dialog Langsung
Masker Oksigen di 2.600 Pesawat Boeing 737 Disebut Berpotensi Bermasalah, FAA Instruksikan Inspeksi
Pegi Setiawan
Keinginan Pegi Setiawan Setelah Bebas: Tetap Bekerja Jadi Kuli dan Bangun Masjid
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Kuasa Hukum, Polri, hingga KY Usai Pegi Setiawan Bebas Menang Praperadilan
Polri Bakal Tindaklanjuti Kasus Pegi Setiawan yang Dinyatakan Tidak Sah Menurut Hukum
Detik-Detik Ratusan Warga Bersolawat Sambut Kedatangan Pegi Setiawan di Rumahnya
Berita Terkini
Kabur saat Ditangkap, Pelaku Begal Handphone di Warteg Grogol Ditembak Kakinya
Top 3 Berita Hari Ini : Bertabur Bintang, Daftar Tamu Undangan Diduga Hadiri Pernikahan Anak Orang Terkaya di Asia Anant Ambani
Cerita Kader Partai Gerindra Kampar Menumpang Tinggal di Rumah Pengurus Panti Asuhan
Kunjungan Kebun Raya Mangrove Surabaya Meningkat di Semester Pertama 2024
Rapat dengan Jokowi, Menpora: Indonesia Siap Gelar Kejuaraan Dunia 2025
Ramai Kasus Data Pelamar Kerja Dipakai Pinjol, Ini Kata Polisi
Diduga Menyontek, Remaja China Jurusan Tata Busana Lolos Tahap 12 Besar di Kontes Matematika Nasional
Koperasi Ini akan Punya Kebun Sawit 5.657 Hektar di Merauke
Rumah Mewah di Menteng Kebakaran, Diduga Akibat Korsleting Listrik
Perjuangan TNI Bantu Evakuasi Korban Longsor Tambang Suwawa Bonebol
Jangan Lewatkan Sinetron Di Antara Dua Cinta di SCTV Episode Selasa 9 Juli 2024 Pukul 21.30 WIB, Simak Sinopsisnya
Pilkada 2024 Dinilai Lebih Hangat, Menko Polhukam: Ada yang Tidak Siap Kalah
Syahrini Bagikan Foto Kehamilan 8 Bulan, Buat Warganet Kagum
Dinkes Kota Tangerang Bersiap Tangani Stunting: Kami Sudah Memetakan
Penyebab Anak Tidur Sambil Berjalan, Orangtua Harus Tahu