, Jakarta - Ketika seorang bayi baru lahir, pada bulan-bulan pertama bayi tersebut akan rabun penglihatan, jadi orangtua harus mencoba sesering mungkin untuk melakukan kontak mata dengan bayi mereka.
Dengan cara ini, mereka akan terbiasa dengan wajah-wajah di sekitar mereka.
Kemudian, di lain waktu, gabungkan berbagai aktivitas seperti melakukan permainan petak umpet, yang merupakan alat hebat untuk pembelajaran awal.
Advertisement
Mengutip dari Bright Side, Sabtu (13/2/2021), ada juga beberapa trik lagi khusus untuk setiap tahap perkembangan yang akan membuat orangtua bersyukur ketika melihat perkembangan anaknya.
1. Umur 0-3 bulan
Saat umur ini, tempatkan bayi tengkurap dan goyangkan lonceng atau mainan di depannya.
Angkat sedikit saja, jangan terlalu banyak, dan amati apakah mereka mengangkat kepala dan bahunya atau tidak, jika tidak dorong mereka untuk melakukannya.
Kapanpun mereka berbaring telentang, tunjukkan sesuatu di kiri, lalu di kanan namun jangan terlalu jauh agar mereka bisa menoleh sebentar, dengan hati-hati.
Hal ini akan sangat bermanfaat bagi bayi, dan untuk menjalani sesi ini hanya perlu waktu 5 menit untuk tengkurap per hari.
Karena dengan demikian akan membangun kekuatan kepala, leher, dan tubuh bagian atas mereka.
Saksikan Video Berikut Ini:
Menjadi ibu muda, Kirana Larasati berbagi cerita tentang mengasuh anak
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
2. Umur 3-6 bulan
![kepribadian anak](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/hIdRuzklkEZ7cf6G1K3m7k6kspA=/0x703:2832x2299/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3176662/original/077389200_1594444330-Photo_by_Juan_Encalada_on_Unsplash.jpg)
Pada usia ini, gendong bayi erat-erat dan hadapkan wajahnya ke hadapan wajah orangtua, sehingga dia dapat menatap mata orangtuanya.
Lakukan kontak mata langsung dengan mereka dan mulailah berbicara, penglihatan mereka masih kabur pada saat ini, jadi mereka akan mencoba memahami wajah.
Mereka mungkin juga akan mencoba meniru suara yang, saat mereka mengoceh, ucapkan kata yang sama lagi.
Kaitkan kata-kata itu dengan ekspresi wajah dan lihatlah sepanjang waktu.
Hal ini membantu mereka belajar tentang bahasa dan komunikasi.
3. Usia 6-9 bulan
Orangtua yang memiliki anak usia ini dapat memasukkan berbagai aktivitas, misalnya bermain peek-a-boo dengan anak.
Bisa dengan menyembunyikan wajah di balik telapak tangan, pakaian, atau bersembunyi di balik bantal atau kursi berlengan, misalnya.
Pada awalnya, mereka akan terkejut sebab yang tadinya hilang menjadi muncul kembali karena mereka tidak begitu mengerti bahwa sebenarnya hanya bersembunyi.
Permainan ini adalah cara yang bagus untuk membentuk pemikiran analitis mereka, karena mereka juga mulai memahami konsep yang disebut ketetapan objek.
Advertisement
4. Usia 9-12 bulan
![karakter zodiak](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/QRkpHe0dn52KO82UjN3ec6q0s9A=/0x225:4368x2687/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3172350/original/047469900_1594103671-adorable-baby-beautiful-bed-265987.jpg)
Mainkan game yang lebih kompleks seperti "petak umpet", misalnya ambil mainan yang membuat kebisingan dan sembunyikan di suatu tempat, di mana mereka bisa meraihnya.
Semangati bayi tersebut untuk mencarinya hanya dengan mendengarkan suaranya dan begitu mereka menemukannya, bertepuk tangan atau rayakan dalam beberapa bentuk.
Permainan ini akan melatih keterampilan pelacakan pendengaran mereka dan juga akan mendorong eksplorasi bayi.
5. Usia 12-15 bulan
Pada tahap ini beri nama setiap benda yang dipegang di tangan dan tunjukkan kepada bayi tersebut.
Tambahkan kata sifat pada setiap kata untuk mendeskripsikannya kemudian ajukan pertanyaan tentang benda tersebut.
Gunakan mainan terbuka seperti kotak karton, wadah, atau balok dalam berbagai bentuk dan warna dan biarkan bayi tersebut bermain dengan bebas namun tetap diawasi.
Keterampilan verbal mereka baru mulai berkembang, dengan permainan di dalam dan di luar ruangan akan membantu anak memahami cara kerja sesuatu.
6. Usia 15-18 bulan
![Ilustrasi bayi](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/WOqSqdTfn94aeQCw1fTdlfIX8Bk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3306420/original/010022400_1606281160-baby-1426651_1920.jpg)
Ambil keranjang cucian dan taruh benda yang berbeda di dalamnya, kemudia cobalah memilih hal-hal yang dapat diambil dengan mudah, tanpa melukai anak.
Mereka mungkin ingin mengeluarkan barang dan memasukkannya kembali, bahkan mungkin mencoba memanjat ke dalam keranjang sendiri.
Ini akan membantu mereka mengembangkan motorik kasar dan keterampilan menyeimbangkan dan juga akan menggunakan imajinasi mereka.
7. Usia 18 bulan - 2 tahun
Minta anak untuk membawakan benda-benda yang berbeda dan menyerahkannya kepada Anda, seperti cangkir atau sendok.
Bicaralah dengan mereka dan berikan kata-kata yang benar-benar menjelaskan benda tersebut kepada anak.
Mereka akan dapat mengaitkan kata dengan objek dan membentuk kalimat lengkap juga keterampilan komunikasi mereka akan sangat meningkat.
Advertisement
8. Usia 2-3 tahun
![anak perempuan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/yzsZBG-n-mSrmrGP_8fLdJwEstA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3015950/original/006440500_1578465757-tanaphong-toochinda-GagC07wVvck-unsplash__1_.jpg)
Bermain parade dengan anak bisa berupa parade hewan, parade mobil, atau bahkan parade boneka.
Minta mereka untuk memposisikan objek sesuai dengan ukuran, warna, jumlah kaki, atau habitat.
Sebelum bermain, tanyakan kepada mereka apa yang menurut mereka harus mereka lakukan dan saat bermain, ajukan pertanyaan tentang pilihan mereka.
Ini akan memberi mereka kesempatan untuk mengelompokkan objek serupa yang memiliki atribut berbeda, yang merupakan keterampilan matematika.
9. Usia 3-5 tahun
Tuang air dari vas kaca yang tinggi dan tipis ke dalam wadah lain, yang seharusnya lebih pendek lalu tanyakan kepada anak mana yang menurut mereka memiliki lebih banyak air.
Anak-anak mungkin belum menjadi pemikir logis, jadi eksperimen ini akan membantu mereka mengembangkan perkembangan kognitifnya.
10. Usia 6-8 tahun
![Pakai Teknik Reward](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/smO2P5-K0FGI7WMjVKWeOAuIGyM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3110831/original/029065200_1587663574-girl-lying-on-white-surface-petting-gray-rabbit-1462634.jpg)
Minta mereka untuk membantu dengan pekerjaan rumah tangga yang berbeda namun dimulai dari yang ringan, seperti menata meja.
Setelah mereka melakukan ini, akui pencapaian mereka, dan katakan hal-hal seperti, "Saya bangga padamu karena melakukan ini."
Hal ini akan membangun harga diri dan kepercayaan diri mereka.
Rasa tanggung jawab mereka berkembang pada tahap ini dan mereka harus menyadari bahwa ada konsekuensi terhadap perilaku mereka.
11. Usia 9-11 tahun
Mulai libatkan anak dalam pekerjaan rumah tangga yang lebih kompleks, seperti membersihkan ruangan dan memasak namun masih dalam tahap ringan.
Selain itu dapat mulai memberi mereka sedikit uang saku dan membantu merekanuntuk mengelolanya denga menkelaskan kepada mereka nilai uang sebagai alat tukar.
Dengan demikian mereka akan memahami pentingnya menabung dan membelanjakan uang dengan bijaksana.
12. Usia 12-14 tahun
Tepat setelah makan malam, alokasikan 10-15 menit percakapan untuk bertanya tentang minat mereka, peningkatan olahraga apa saja, teman-teman mereka, atau apa yang ingin mereka makan keesokan harinya.
Setiap minggu, pilih hari dan tetapkan aktivitas khusus yang hanya dilakukan dengan anak seperti keluar untuk makan es krim.
Mereka akan merasa bahwa pikiran dan keinginan mereka didengarkan dan dihormati dan juga akan mendapatkan informasi terbaru tentang aktivitas mereka dan teman-temannya.
Reporter: Veronica Gita
Advertisement
Infografis Strategi Khusus Tekan Kasus Covid-19 Saat Libur Imlek
![Infografis Strategi Khusus Tekan Kasus Covid-19 Saat Libur Imlek. (/Trieyasni)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/CjIkdDThFpqA22d6YY25kRjZcNI=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3373834/original/021715800_1612965976-Infografis_strategi_khusus_tekan_kasus_covid-19_saat_libur_imlek.jpg)
Terkini Lainnya
1. Umur 0-3 bulan
Saksikan Video Berikut Ini:
2. Umur 3-6 bulan
3. Usia 6-9 bulan
4. Usia 9-12 bulan
5. Usia 12-15 bulan
6. Usia 15-18 bulan
7. Usia 18 bulan - 2 tahun
8. Usia 2-3 tahun
9. Usia 3-5 tahun
10. Usia 6-8 tahun
11. Usia 9-11 tahun
12. Usia 12-14 tahun
Infografis Strategi Khusus Tekan Kasus Covid-19 Saat Libur Imlek
Bayi
Perkembangan
Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
7 Juli 1937: Awal Mula Insiden Jembatan Marco Polo, Sekitar 100.000 Orang China Tewas
Populer
Serangan Udara Rusia Bikin 100.000 Warga Ukraina Kehilangan Aliran Listrik
Serangan Udara Israel Tewaskan 16 Orang di Sekolah Gaza
Hubungan William-Kate dan Harry-Meghan Disebut-sebut Tak Bisa Sehangat Dulu
Jepang dan Sejumlah Negara Anggota NATO Akan Latihan Militer di Hokkaido, Sinyal Waspada untuk China?
Baru Menjabat, PM Baru Inggris Keir Starmer Soroti Banyaknya Narapidana
Ribuan Orang di Korea Selatan Keracunan Kimchi yang Terkontaminasi Virus
Bangladesh Protes Kualitas Peralatan Militer yang Dibeli dari China di Bawah Standar
Studi Ini Kuak Kandungan Buah Delima Bisa Bantu Otak Cegah Alzheimer
Uni Eropa: Opsi Berbayar Facebook-Instagram Langgar Aturan
7 Hotel Paling Mewah di Dubai, Ada yang Harganya Rp1,6 M Per Malam
Euro 2024
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Top 3: Zodiak yang Paling Suka Traveling
Top 3 Berita Bola: Prancis Rebut Tiket Semifinal Euro 2024 usai Menang Dramatis atas Portugal Lewat Adu Penalti
Berita Terkini
Bangladesh Protes Kualitas Peralatan Militer yang Dibeli dari China di Bawah Standar
Tanpa Kate Middleton, Pangeran William Eksis di Serial Dokumenter tentang Tunawisma di Inggris
4 Permohonan Penduduk Neraka yang Ditolak dan Tak Akan Pernah Terkabul, Na'udzubillah
Perbedaan Peran Fadly Faisal di Vidio Original Series Ular Tangga Dara(h) dan di Switchover
Ma'ruf Amin: Hayati Makna Tahun Baru Islam dengan Tingkatkan Iman dan Takwa
Melihat Aksi Flying Trapeze, Pertunjukan Akrobatik Kelas Dunia dengan Sentuhan Nusantara
Wijaya Karya Catatkan Kontrak Baru Rp 8,86 Triliun
Klasemen MotoGP 2024: Juara di Sachsenring, Francesco Bagnaia Melesat ke Puncak
Survei Indikator Politik Indonesia: Masyarakat Jateng Puas dengan Kinerja Presiden Jokowi
Jokowi Ajak Umat Islam Jadikan Momen Tahun Baru Islam untuk Meningkatkan Takwa
Penjualan Chery Group Tembus 1 Juta Unit pada Semester 1 2024, Naik 48,4 Persen!
Manfaat Tidur untuk Kesehatan Mental, Salah Satunya Bisa Meningkatkan Suasana Hati