, Davao Oriental - Pada 4 Desember 2012, topan Pablo atau Bopha menghantam Filipina disertai banjir yang deras dan menghancurkan seluruh desa. Karena menewaskan lebih dari seribu orang, topan Pablo dinyatakan sebagai yang terkuat melanda pulau-pulau di Asia Tenggara.
"Seluruh keluarga mungkin telah hanyut," kata sekretaris dalam negeri, Mar Roxas, seperti dikutip dari History, Kamis (3/12/2020).
Baca Juga
Daerah yang terkena dampak paling parah yakni Lembah Compostela dan Provinsi Davao Oriental, Filipina, karena curah hujan yang tinggi menimbulkan munculnya tanah longsor dan banjir. Banjir menghancurkan kota-kota pertanian dan pertambangan di sepanjang pantai, yang meratakan perkebunan pisang dan menghancurkan mata pecaharian warga yang tinggal di daerah itu.
Advertisement
Beberapa kota hancur total, tumpukan rumah roboh dan berlumpur. CNN melaporkan, atap besi dari beberapa bangunan juga ikut tersapu angin yang berkecepatan 175 mph (281 km/jam) itu seperti "parang terbang".
Lebih dari 200.000 orang terlantar karena badai itu, mereka tidak bisa pergi ke mana-mana karena tanah longsor dan air yang naik. Ketika badai itu pertama kali muncul di radar pada akhir November 2012, topan itu diharapkan tidak semakin agresif, namun pada 30 November justru menambah kekuatan dan kecepatannya.
Saat pemerintah menyadari ancaman yang ditimbulkan akibat badai tersebut, para pejabatpun bergegas untuk mengevakuasi orang-orang di lingkungan yang terdampak, tetapi penduduk sulit untuk diyakinkan. Sekitar ada 20 topan dan badai yang melanda Filipina bagian utara dan tengah pada setiap tahunnya, tetapi jarang sekali melanda ke bagian selatan.
Saksikan Video di Bawah Ini:
Pemerintah Jepang mengevakuasi 5 juta warganya akibat hantaman topan Haishen yang membawa hujan deras dan angin kencang. Kekuatan anginnya diduga bisa membalikkan mobil.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Peringatan Bahaya Tidak Ditanggapi
![Ilustrasi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/SkuQ5Vj9PRUe-q4V7sxJlUTDR6Y=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3010187/original/016607700_1577851494-high-water-392707_1920.jpg)
Peringatan yang sudah disediakan untuk mengungsi tidak ditanggapi dengan serius oleh penduduk. Bahkan ada lebih dari 170.000 orang Filipina yang mendengarkan peringatan untuk melarikan diri.
"Banjir dan angin kecang menghantam, tidak hanya pada bagian tepi sungai tetapi juga tempat-tempat dimana penduduk seharusnya aman," kata Arturo 'Arthur' Uy, gubernur Lembah Compostela, Filipina, daerah yang paling parah terkena dampak.
Korban tewas mulai dari ratusan, lalu meningkat seiring berlalunya hari dan orang yang hilang juga tidak dapat ditemukan. Sehari setelah badai itu, hujan mulai turun lagi, ini memicu adanya kepanikan dan ketakutan akan banjir badang di hari lainnya.
Ketakutan, serta efek dari badai, akan tetap berlanjut selama bertahun-tahun. Ratusan orangpun dibiarkan dalam kemiskinan.
Sebelum negara itu pulih dari masalahnya, negara itu harus menderita melalui topan yang kuat pada tahun 2013, topan ini bernama Topan Haiyan. Butuh waktu bertahun-tahun untuk membangun kembali dari kerusakan itu, dan Departemen Kesejahteraan Sosial dan Pembangunan juga membangun rumah baru untuk pada korban terdampak pada tahun 2015.
Kerusakan itu memiliki efek yang panjang pada wilayah tersebut, sehingga Administrasi Layanan Atmosfer, Geofisika, dan Astronomi Filipina menonaktifkan nama "Pablo" dari daftar nama badai dan topan.
Reporter: Romanauli Debora
Advertisement
Infografis Harga Mati DISIPLIN Protokol Kesehatan
![Infografis Harga Mati DISIPLIN Protokol Kesehatan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/b5O33dvQnlEvlWZYIEj4NPbj6yA=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3256890/original/057256100_1601714615-DISIPLIN_Protokol_Kesehatan_Harga_Mati.jpg)
Terkini Lainnya
11 Pemimpin Dunia yang Meninggal Saat Masih Menjabat, Terbaru Wakil Presiden Malawi
7 Senjata Paling Mematikan Sepanjang Sejarah, dari Senapan Hingga Penyakit
10 Tragedi Genosida Paling Kejam Sepanjang Sejarah, Salah Satu Pelanggaran HAM
Saksikan Video di Bawah Ini:
Peringatan Bahaya Tidak Ditanggapi
Infografis Harga Mati DISIPLIN Protokol Kesehatan
Filipina
Banjir
Topan
Pablo
Topan Pablo
Bopha
Topan Bopha
Davao Oriental
Today in History
Today in Histori
History
sejarah dunia
Rekomendasi
7 Senjata Paling Mematikan Sepanjang Sejarah, dari Senapan Hingga Penyakit
10 Tragedi Genosida Paling Kejam Sepanjang Sejarah, Salah Satu Pelanggaran HAM
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Populer
Mengenal Jean-Luc Melenchon Pemimpin Sayap Kiri yang Partainya Unggul dalam Pemilu Prancis 2024
Kejutan di Pemilu Prancis 2024, Sayap Kiri Unggul dalam Perolehan Suara
Pistol Napoleon Bonaparte Dilelang Seharga Rp29,7 Miliar
PBB Dorong Literasi Inklusif dan Pembelajaran Kreatif Lewat Festival Sastra Anak
3 Anak Tewas dalam Insiden Kebakaran Rumah, Seorang Pria Diamankan Polisi Australia
Sejumlah Kereta Subway di Boston Dipasangi Wajah Lucu, Tujuannya Supaya Bikin Orang Senyum
Jumlah Anak Putus Sekolah di Pakistan Mengalami Peningkatan
PM Prancis Mundur Usai Sayap Kiri Unggul dalam Pemilu Legislatif
Turki Siap Pulihkan Hubungan dengan Suriah, Ini Kata Erdogan
Hujan Deras Picu Longsor dan Banjir di Nepal, 11 Orang Tewas
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Berita Terkini
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
Target Hattrick Juara Umum PON, 148 Atlet Jabar Berlatih di Korea Selatan
Profil Dewi Paramita, Mantan Ibrahim Risyad yang Jadi Sorotan Warganet
Menpora: Presiden Jokowi Lepas Kontingen Olimpiade Paris 2024 pada 10 Juli
Peristiwa Dahsyat dan Menakjubkan Di Bulan Muharram, Bulan Keberkahan bagi Para Nabi
Respons Golkar soal Nagita Slavina Diusulkan Jadi Wagub Sumut Pendamping Bobby Nasution
Top 3 Berita Hari Ini: Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota
Pria Mabuk Tikam Bayi Berulang-ulang di Indragiri Hilir hingga Tewas
Adhi Karya Minta PMN Rp 2 Triliun Buat Garap Tol Joglosemar
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Kepastian Hukum jadi Kunci Picu Kinerja Industri Manufaktur di Indonesia
Orang Tua di Jepang Tuai Kecaman Usai Biarkan Anaknya di dalam Mobil demi Konten
Industri Plastik Lokal Terancam Gulung Tikar, Ini Sebabnya
Jokowi Sebut Cuti Melahirkan 6 Bulan untuk Ibu Hamil Sangat Manusiawi
Kemendagri Bersama KPK dan BPKP Perkuat Fungsi APIP untuk Berantas Praktik Korupsi di Pemda