, Garissa - Jerapah putih yang diketahui hanya satu-satunya di dunia kini telah dilengkapi dengan alat pelacak GPS. Hal ini untuk mencegah adanya pemburu liar di teluk timur laut Kenya, kata ahli konservasi.
Sebuah kelompok konservasi mengatakan alat tersebut untuk penjaga agar dapat memantau pergerakan dari jerapah jantan real-time atau secara langsung.
Jerapah unik Kenya ini memiliki kondisi genetika yang langka disebut sebagai leucisme. Hal yang menyebabkan hilangnya pigmentasi pada kulit individu atau satwa. Spesies ini dianggap sebagai yang terakhir dari jenisnya, setelah pemburu membunuh dua anggota keluarganya pada Maret lalu.
Advertisement
Penjaga hutan khawatir jika jerapah tersebut akan mengalami nasib serupa seperti kerabatnya, yaitu seekor betina dan anaknya yang berusia tujuh bulan serta berkulit putih. Bangkainya ditemukan di kawasan konservasi di timur laut Garissa County, Kenya, tempat si jerapah jantan putih itu kini tinggal sendirian.
Seperti dilansir dari BBC, Kamis (19/11/2020), The Ishaqbini Hirola Community Conservancy, yang merupakan pengawas satwa liar di daerah tersebut mengatakan bahwa alat pelacak dipasangkan di salah satu tanduk jerapah pada 8 November.
Kemudian dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Selasa 17 November, kelompok nirlaba itu mengatakan bahwa perangkat pelacak tersebut akan memberikan update setiap jamnya mengenai keberadaan hewan tersebut.
Hal ini memungkinkan penjaga untuk menjaga hewan unik tersebut dari pemburu liar.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pemburuan Liar Mengakibatkah Jerapah Tersebut Hampir Punah
Mohammed Ahmednoor selaku manager grup, berterimakasih kepada konservasionis atas bantuan mereka dalam melindungi jerapah dan satwa liar lainnya.
“Tempat penggembalaan jerapah telah diberkati dengan hujan lebat di masa lalu, dan vegetasinya yang melimpah merupakan pertanda baik bagi masa depan jantan kulit putih,” ungkapnya.
Kenya Wildlife Society, badan konservasi utama di negara Afrika timur, mengatakan bahwa pihaknya senang untuk memberikan upaya melindungi satwa liar unik, seperti jerapah putih yang diketahui tinggal satu-satunya di Bumi.
Jerapah putih tersebut pertama kali dilihat di Kenya pada Maret 2016, setelah dua bulan telihat penampakannya di negara tetangganya, Tanzania.
Setahun kemudian, jerapah putih itu kembali menjadi berita utama, setelah keluargnya yaitu induk dan anaknya dari tempat perlindungan di Garissa County, Kenya tertangkap kamera.
Jerapah berasal lebih dari 15 negara Afrika dan merupakan mamalia tertinggi di dunia, mereka diburu oleh pemburu untuk diambil kulit, daging dan bagian tubuhnya.
Menurut Africa Wildlige Foundation (AWF), sekitar 40% populasi mamalia tersebut menghilang sejak 30 tahun terakhir ini. Pemburuan dan perdagangan satwa liar berkontribusi pada penurunan jumlah spesies tersebut.
Oleh sebab itu, jerapah telah ditetapkan sebagai spesies rentan dalam The International Union for Conservation of Nature's (IUCN) Red List. Saat ini diperkirakan pupulasinya hanya sekitar 68.293 secara global.
Reporter: Romanauli Debora
Terkini Lainnya
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pemburuan Liar Mengakibatkah Jerapah Tersebut Hampir Punah
jerapah
Kenya
Satwa Liar
Satwa Unik
Jerapah Putih
Unik
Jerapah Unik
Copa America 2024
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
6 Juli 2013: Militan Boko Haram Serang Sekolah Asrama di Nigeria, 30 Orang Termasuk Guru Tewas
Populer
Profil Keir Starmer, PM Inggris Baru Pengganti Rishi Sunak yang Punya Gelar 'Sir'
Menikmati Keindahan dan Kedamaian di Trinity St. Sergius Lavra, Biara Kristen Ortodoks Utama Rusia
Pilpres Iran Putaran Kedua, Massoud Pezeshkian Bakal Tetap Unggul Jadi Presiden?
Sierra Leone Resmi Larang Perkawinan Anak, Penjara 15 Tahun dan Denda Rp65 Juta Menanti Pelanggar
5 Galaksi Satelit Bima Sakti
Kritik terhadap Netanyahu atas Perang di Gaza: Dia Membawa Israel pada Kekalahan
Gunung Etna Meletus, Semburan Abu Vulkanik dan Lava Picu Bandara Catania Ditutup
Euro 2024
Keriuhan Suporter Prancis Sambut Kemenangan Les Bleus atas Portugal
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
IHSG Melonjak 2,69% pada 1-5 Juli 2024, Kapitalisasi Pasar Sentuh Rp 12.431 Triliun
Kritik terhadap Netanyahu atas Perang di Gaza: Dia Membawa Israel pada Kekalahan
5 Dampak Utama Judi Online, Salah Satunya Tambah Beban Biaya Kesehatan
Banner Bertebaran, Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat Maju Pilkada 2024?
12 Trik untuk Membantu Anda Makan Lebih Sehat Menurut Ahli Gizi
Bahan Baku Kosmetik Lokal, di Antara Tuntutan Kemandirian dan Minimnya Kepercayaan Pengusaha Dalam Negeri
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
Pemprov Jabar Luncurkan Program TSA Game Fest
Intip Kinerja CEL Coin, Kripto Milik Pertukaran Bangkrut Celsius
Keriuhan Suporter Prancis Sambut Kemenangan Les Bleus atas Portugal
Sutradara Deadpool and Wolverine Jamin Filmnya Tetap Ugal-ugalan, Meski Kini Gabung ke Disney
Harga Minyak Indonesia Merosot pada Juni 2024 Imbas Keraguan Pasar, Tembus Level Segini
Polisi Ungkap Penyebab Kasus Pemerasan Firli Bahuri Belum Juga Disidang