, Jenewa - Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO memperingatkan bahwa jumlah kematian akibat COVID-19 bisa mencapai dua juta jiwa sebelum atau sesudah vaksin yang efektif digunakan secara luas. Hal tersebut dipicu oleh kasus COVID-19 yang semakin meninggi di seluruh dunia.
Dikutip dari BBC, Sabtu (26/9/2020), Dr. Mike Ryan, kepala darurat WHO, mengatakan bahwa angka tersebut bisa lebih tinggi bila tidak ada upaya bersama secara internasional. Hampir satu juta orang telah meninggal karena COVID-19 di seluruh dunia sejak penyakit itu pertama kali muncul di China akhir tahun lalu.
Baca Juga
Kasus COVID Indonesia Naik, Kemenkes: COVID-19 Tidak Sepenuhnya Hilang, Perkuat Prokes
Kasus COVID-19 Varian Baru Melejit di Singapura
Lonjakan Gelombang Baru Covid-19 di Singapura Seperti Apa?
Awal gelombang kedua infeksi COVID-19 telah terlihat di banyak negara di belahan bumi utara saat musim dingin mendekat. Bahkan saat ini, jumlah total kasus telah mencapai 32 juta yang telah terkonfirmasi.
Advertisement
Selain itu, karena jumlah kasus yang semakin meningkat terutama di negara-negar Eropa, seruan untuk kembali melakukan lockdown juga sudah mulai kembali terdengar.
"Secara keseluruhan di wilayah yang sangat luas itu, kami melihat peningkatan penyakit yang mengkhawatirkan," imbuh Dr. Ryan tentang lonjakan kasus yang nyata di Eropa.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
China, Amerika Serikat, dan Rusia berselisih paham di pertemuan majelis umum PBB atas pertanggungjawaban pandemi Covid-19 yang tengah melanda dunia.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Eropa Harus Mengevaluasi Diri Saat Terjadi Lonjakan
![Brussel Wajibkan Pemakaian Masker di Tempat Umum](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Z2sWuE1OuTJ8WiL3uRhnbRdF-yM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3207080/original/038559000_1597235141-20200812-Brussels-Wajibkan-Pemakaian-Masker-AFP-2.jpg)
"Orang Eropa lebih baik bertanya pada diri mereka sendiri apakah mereka telah berbuat cukup untuk menghindari perlunya lockdown dan apakah alternatif lainnya seperti pengujian dan penelusuran, karantina, dan jarak sosial, telah diterapkan," ujar Dr. Ryan.
Dr. Ryan juga mengatakan bahwa kematian 2 juta jiwa mungkin dapat terjadi sebelum ditemukannya vaksin. Namun, ketika vaksin telah ditemukan, jumlah kematian 2 juta jiwa tetap mungkin terjadi.
Dia menambahkan bahwa tingkat kematian dapat menurun seiring dengan peningkatan sarana pengobatan terhadap korban. Maka dari itu, pemerintah diharapkan perlu untuk melakukan segala cara guna mengendalikan COVID-19.
"Apakah kita siap melakukan apa yang diperlukan untuk menghindari angka itu?" imbuh Dr. Ryan.
Advertisement
Perkembangan Terbaru Secara Global
![Ilustrasi bendera dunia (UNESCO)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/tetigDD4beYzXGDA6qdXwjE3XBE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2375984/original/065398600_1538815367-news_1748-890-520-20171115085707__1_.jpg)
Di seluruh dunia, pedoman jarak sosial yang lebih ketat dan pembatasan bisnis telah diberlakukan untuk mengendalikan lonjakan kedua.
Di Spanyol, pemerintah telah merekomendasikan penerapan kembali penutupan sebagian di seluruh wilayah Madrid, di mana kasus meningkat tajam. Sebaliknya, otoritas lokal meningkatkan pembatasan di beberapa distrik kota.
Hal tersebut juga dilakukan di Perancis, Inggris dan beberapa negara bagian di Amerika Serikat karena lonjokan kasus dalam negeri terus meningkat.
Dr. Anthony Fauci, pakar penyakit menular terkemuka di AS, mengatakan bahwa gelombang pertama pandemi belum berakhir di AS, karena infeksi belum cukup menurun sejak wabah awal.
Di tempat lain, Israel juga memperketat pembatasan pada bisnis dan perjalanan, satu minggu setelah negara itu menjadi yang pertama di dunia yang memulai lockdown nasional kedua.
Reporter: Ruben Irwandi
Infografis Gelombang II COVID-19 di Dunia
![Infografis Pandemi Belum Berakhir, Gelombang II Covid-19 Mengancam. (/Trieyasni)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/vndVIu7oDFtSF1jcsya4fVo-DDk=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3138690/original/017072200_1590665106-Infografis_pandemi_berlum_berakhir_gelombang_2_mengancam.jpg)
Terkini Lainnya
Kasus COVID Indonesia Naik, Kemenkes: COVID-19 Tidak Sepenuhnya Hilang, Perkuat Prokes
Kasus COVID-19 Varian Baru Melejit di Singapura
Lonjakan Gelombang Baru Covid-19 di Singapura Seperti Apa?
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Eropa Harus Mengevaluasi Diri Saat Terjadi Lonjakan
Perkembangan Terbaru Secara Global
Infografis Gelombang II COVID-19 di Dunia
COVID-19
Corona
world health organization
who
virus corona
Rekomendasi
COVID-19 Singapura Ngegas Lagi, Puncak Kasus Diprediksi Pertengahan Juni
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Populer
Kejutan di Pemilu Prancis 2024, Sayap Kiri Unggul dalam Perolehan Suara
PBB Dorong Literasi Inklusif dan Pembelajaran Kreatif Lewat Festival Sastra Anak
Mengenal Jean-Luc Melenchon Pemimpin Sayap Kiri yang Partainya Unggul dalam Pemilu Prancis 2024
Sejumlah Kereta Subway di Boston Dipasangi Wajah Lucu, Tujuannya Supaya Bikin Orang Senyum
Pengunjung Taman Nasional Death Valley AS Meninggal Dunia Akibat Suhu Panas Ekstrem
Hujan Deras Picu Longsor dan Banjir di Nepal, 11 Orang Tewas
Netanyahu Ogah Hentikan Perang di Jalur Gaza
Orang Tua di Jepang Tuai Kecaman Usai Biarkan Anaknya di dalam Mobil demi Konten
Suami Wapres AS Kamala Harris Positif COVID-19
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Berita Terkini
Anak Pergi ke Ladang, Ayah Mertua Rudapaksa Menantu yang Sedang Sakit di Rumah
Astronom Temukan Supergugus Galaksi Raksasa
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Ternyata Menjawab Seperti ini saat Nama Rasulullah Disebut Salah, Begini yang Benar Kata Gus Baha
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Hari Satelit Palapa 9 Juli, Peluncuran Satelit Pertama Indonesia pada 1976
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Diduga Telantarkan Istri dan 3 Anaknya, Anggota Polda Sulsel Dilapor ke Propam
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
Target Hattrick Juara Umum PON, 148 Atlet Jabar Berlatih di Korea Selatan
Profil Dewi Paramita, Mantan Ibrahim Risyad yang Jadi Sorotan Warganet
Menpora: Presiden Jokowi Lepas Kontingen Olimpiade Paris 2024 pada 10 Juli