Senyum Semringah hingga Jaga Jarak Kim Jong-un di Pertemuan Politbiro Korea Utara

Senyum Semringah hingga Jaga Jarak Kim Jong-un di Pertemuan Politbiro Korea Utara - Global

, Pyongyang - Pada Senin 8 Juni 2020, Kantor berita resmi Korea Utara, KCNA, melaporkan bahwa Kim Jong-un menghadiri pertemuan politbiro Partai Pekerja yang berkuasa di negara tersebut.

Dalam pertemuan itu, mereka membahas proyek-proyek ekonomi, termasuk industri kimia. Pertemuan selama dua hari itu terjadi di tengah pandemi Virus Corona COVID-19.

Pandemi Virus Corona COVID-19 dikatakan semakin menambah masalah ekonomi Korea Utara, yang selama ini terbebani dalam bentuk sanksi internasional yang bertujuan agar program nuklir di negara itu dihentikan.

Menurut KCNA seperti dikutip dari VOA Indonesia, Selasa (9/6/2020), pertemuan tersebut membahas "isu-isu penting yang timbul dalam upaya mengembangkan ketahanan ekonomi negara itu dan meningkatkan standar hidup rakyat,"

Melalui sejumlah foto yang beredar, Kim Jong-un terlihat bersemangat ketika memimpin pertemuan politbiro Partai Pekerja itu, duduk terpisah menjaga jarak dua meter dari rekan-rekannya. Menerapkan social distancing, demikian seperti dikutip dari Mirror.co.uk.

Saksikan juga Video Ini:

Kim Jong Un mengumpulkan politbiro partai Buruh yang berkuasa di Korea Utara pada akhir pekan lalu. Pertemuan itu untuk membicarakan tentang perekonomian dan kondisi kehidupan rakyat Korea Utara.

2 dari 2 halaman

Meningkatkan Standar Hidup Rakyat

Kim Jong-un dalam Pertemuan Politbiro — Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un (tengah) menghadiri pertemuan politbiro ke-13 dari Partai Buruh di lokasi yang dirahasiakan dalam gambar yang diambil Minggu (7/6/2020). Dalam pertemuan itu, Kim Jong-un juga membahas proyek-proyek ekonomi termasuk industri kimia. (Photo by STR / KCNA VIA KNS / AFP)

Laporan KCNA juga mengatakan bahwa pertemuan biro politik ke-13 tersebut berulang kali menekankan bahwa industri kimia adalah "faktor utama yang mendorong ekonomi nasional."

Kim Jong-un menghadiri peresmian sebuah pabrik kimia pada 1 Mei, setelah spekulasi intensif beberapa minggu mengenai kesehatannya, menurut laporan KCNA.

Selain itu, pertemuan tersebut juga menekankan konstruksi perumahan sebagai cara untuk memperbaiki standar hidup rakyat Korea Utara.