, Washington, D.C. - Dokter Li Wenliang asal Wuhan merupakan salah satu sosok pertama yang mendeteksi adanya Virus Corona (COVID-19) pada Desember 2019. Pria kelahiran kota Beizhou ini lantas mengirim pesan ke orang-orang terdekatnya agar waspada.
Pesan Li Wenliang kemudian tersebar luas dan sampai ke kepolisian di Wuhan. Akibatnya, ia ditegur aparat karena dianggap membuat kegaduhan.
Advertisement
Baca Juga
Tak sampai sebulan, virus baru tersebut (yang waktu itu disebut Virus Wuhan) menyebar luas dan membuat pemerintah China menerapkan lockdown total.
Pemerintah China sudah meminta maaf kepada keluarga Li Wenliang. Sayangnya, Li Wenliang meninggal dunia pada Februari lalu akibat Virus Corona.
Ingin Peringatkan China
Dilaporkan VOA Indonesia, Minggu (10/5/2020), para anggota Kongres AS mengusulkan legislasi untuk mengubah nama jalan di depan Kedutaan China di Washington untuk menghormati Dr. Li Wenliang, dokter yang melaporkan tentang Covid-19.
Li Wenliang sendiri meninggal karena Covid-19 setelah Beijing membungkam upayanya untuk memperingatkan dunia mengenai virus korona itu.
Anggota Kongres Liz Cheney dari Wyoming ketika menyampaikan rancangan undang-undang (RUU) itu di DPR, mengatakan "Semoga ini menjadi pengingat kepada dunia dan pemerintah China bahwa kebenaran dan kebebasan akan menang, dan bahwa kita tidak akan melupakan keberanian Dr. Li, dan bahwa Partai Komunis China akan dimintai pertanggungjawaban atas dampak menghancurkan yang diakibatkan oleh kebohongan mereka."
Sebuah RUU pendamping diperkenalkan di Senat pada hari yang sama. Senator Ben Sasse dari Nebraska, salah seorang sponsor legislasi itu, mengatakan Li dipuji sebagai "pahlawan bagi rakyat China."
“Presiden Xi [Jinping] bisa berusaha mengklaim Dr. Li sebagai martir Partai [Komunis] mereka sendiri, tapi rakyat China tahu bahwa kerja keras dan suara Dr. Li dibungkam oleh partai itu," kata Sasse dalam pernyataan tertulis.
Kasus Virus Corona di seluruh dunia kini sudah menembut 4 juta orang.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Minimnya baju alat pelindung diri untuk tim medis, membuat paguyuban penjahit baju rumahan di Kota Probolinggo, Jawa Timur, bahu membahu membuat baju Alat Pelindung Diri (APD). Meski tidak standar, paling tidak bisa meminimalisir paparan virus corona...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Antibodi Virus Corona Telah Ditemukan
![Gambar ilustrasi ini dengan izin dari National Institutes of Health pada 27 Februari 2020. Menunjukkan mikroskopis elektron transmisi SARS-CoV-2 juga dikenal sebagai 2019-nCoV, virus yang menyebabkan Corona COVID-19. (AFP/National Institutes of Health).](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Chs-Pz8lv2vISjy9oPTaGpg4jEA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3086734/original/085058800_1585285626-000_1PD6RN.jpg)
Para peneliti di Universitas Utrecht, Pusat Medis Erasmus dan Harbour BioMed (HBM) mengumumkan telah menemukan antibodi monoklonal manusia untuk mencegah virus corona (Covid-19).
Penemuan yang diterbitkan Nature Communications ini adalah langkah awal menuju pengembangan antibodi manusia sepenuhnya untuk mengobati atau mencegah penyakit Covid-19 yang disebabkan novel coronavirus SARS-CoV-2 (virus corona).
"Penelitian ini dibangun berdasarkan kerja yang dilakukan kelompok kami di masa lalu pada antibodi yang menargetkan SARS-CoV yang muncul pada 2002/2003," kata Berend-Jan Bosch, Associate Professor, pemimpin penelitian di Universitas Utrecht, dan penulis utama dari studi Komunikasi Alam.
Menggunakan kumpulan antibodi SARS-CoV, mereka mengidentifikasi antibodi yang juga menetralkan infeksi SARS-CoV-2 dalam sel yang dikultur.
"Antibodi penetralisasi seperti itu berpotensi mengubah arah infeksi pada inang yang terinfeksi, mendukung pembersihan virus, atau melindungi individu yang tidak terinfeksi atau terpapar virus corona," ujar Bosch sebagaimana dilansir Scitech Daily, Kamis kemarin.
Bosch mencatat bahwa antibodi terikat dengan domain yang dikonservasi dalam SARS-CoV dan SARS-CoV-2, menjelaskan kemampuannya untuk menetralkan kedua virus.
"Fitur antibodi yang menetralkan kedua virus itu sangat menarik dan menunjukkan kemungkinan memiliki potensi dalam mitigasi penyakit yang disebabkan oleh coronavirus terkait yang muncul di masa depan,” paparnya.
Antibodi monoklonal telah berhasil menetralkan SARS-CoV-2 dalam percobaan pada tikus. Antibodi yang disebut 47D11 ini mampu menghancurkan SARS-CoV dan SARS-CoV-2.
Terkini Lainnya
5 Fakta Sosok Li Wenliang, Dokter yang Peringatkan Adanya Virus Corona Pertama Kali
Li Wenliang, Dokter yang Beri Peringatan Soal Virus Corona Meninggal Dunia
Dubes China di Inggris Sebut Dokter Li Wenliang Sebagai Pahlawan Virus Corona
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Antibodi Virus Corona Telah Ditemukan
Amerika Serikat
Corona
COVID-19
Li Wenliang
virus corona
Kedutaan China
Rekomendasi
Pengunjung Taman Nasional Death Valley AS Meninggal Dunia Akibat Suhu Panas Ekstrem
Sejumlah Kereta Subway di Boston Dipasangi Wajah Lucu, Tujuannya Supaya Bikin Orang Senyum
Cek Fakta: Hoaks Artikel Liputan6.com Berjudul Menteri AS Komentari Kominfo Imbas PDNS Diserang Hacker
Suami Wapres AS Kamala Harris Positif COVID-19
Bos BNI: Depresiasi Rupiah Lebih Besar Ketimbang Negara Lain Terseret Kebijakan The Fed
Netanyahu Ogah Hentikan Perang di Jalur Gaza
Siap-Siap Harga Emas Melonjak Lagi Minggu Ini, Beli atau Tahan?
Jepang dan Sejumlah Negara Anggota NATO Akan Latihan Militer di Hokkaido, Sinyal Waspada untuk China?
Euro 2024
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Copa America 2024
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Populer
3 Anak Tewas dalam Insiden Kebakaran Rumah, Seorang Pria Diamankan Polisi Australia
Adik Kim Jong Un Murka dengan Latihan Militer Korea Selatan di Dekat Wilayah Perbatasan
Pistol Napoleon Bonaparte Dilelang Seharga Rp29,7 Miliar
8 Juli 1972: Penulis dan Revolusioner Palestina Ghassan Kanafani Tewas di Tangan Israel
Kejutan di Pemilu Prancis 2024, Sayap Kiri Unggul dalam Perolehan Suara
Turki Siap Pulihkan Hubungan dengan Suriah, Ini Kata Erdogan
Netanyahu Ogah Hentikan Perang di Jalur Gaza
Pengunjung Taman Nasional Death Valley AS Meninggal Dunia Akibat Suhu Panas Ekstrem
Sejumlah Kereta Subway di Boston Dipasangi Wajah Lucu, Tujuannya Supaya Bikin Orang Senyum
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Berita Terkini
Ternyata Menjawab Seperti ini saat Nama Rasulullah Disebut Salah, Begini yang Benar Kata Gus Baha
HEADLINE: Pudarnya Sinar Bintang di Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Jadi Pembeda di Semifinal?
Hari Satelit Palapa 9 Juli, Peluncuran Satelit Pertama Indonesia pada 1976
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Salah Tangkap atau Salah Prosedur?
Diduga Telantarkan Istri dan 3 Anaknya, Anggota Polda Sulsel Dilapor ke Propam
Pegi Setiawan Bebas, Kapolri: Kita Hormati Putusan Pengadilan
Target Hattrick Juara Umum PON, 148 Atlet Jabar Berlatih di Korea Selatan
Profil Dewi Paramita, Mantan Ibrahim Risyad yang Jadi Sorotan Warganet
Menpora: Presiden Jokowi Lepas Kontingen Olimpiade Paris 2024 pada 10 Juli
Peristiwa Dahsyat dan Menakjubkan Di Bulan Muharram, Bulan Keberkahan bagi Para Nabi
Respons Golkar soal Nagita Slavina Diusulkan Jadi Wagub Sumut Pendamping Bobby Nasution
Top 3 Berita Hari Ini: Turis Indonesia Rugi hingga Rp20 Juta Saat Liburan ke Jepang, Beri Saran Pesan Tiket Pesawat Lintas Kota
Pria Mabuk Tikam Bayi Berulang-ulang di Indragiri Hilir hingga Tewas
Adhi Karya Minta PMN Rp 2 Triliun Buat Garap Tol Joglosemar
Kinerja Sudah Terbukti, Anwar Hafid Disebut Paket Komplit Cagub Idaman Warga Sulteng